Beli HP Xiaomi Mi 11 Tapi Dikirim Samsung, Admin Pusat Resolusi Tokopedia Tidak Konsisten dan Justru Memihak Seller Nakal

Salam sejahtera buat semua dan selalu sehat. ?

Saya Putra, tapi lebih terbiasa dipanggil Rozan dan adalah pemilik akun Himaira, buyer dengan status Platinum member di Tokopedia. Yang saya sampaikan disini adalah kekecewaan saya terhadap tidak konsistennya putusan seorang admin Tokopedia Care (Pusat Resolusi) yang bernama Choky dan sama sekali tidak membantunya admin Tokopedia Care (Pusat Bantuan) yang bernama Aubry.

Pasti banyak yang malas baca kalau harus terlalu panjang, jadi singkat cerita begini:

Posisi saya di sini adalah pembeli. Saya melakukan transaksi di Tokopedia, membeli hp flagship Xiaomi Mi 11, jujur aja ini transaksi kedua saya beli barang yang sama di toko yang sama juga. Transaksi pertama baik-baik saja, enggak ada yang aneh dengan penjualnya maupun barangnya, walau secara reputasi penjualnya ternyata buruk (itu saya baru tahu pas transaksi kedua) ?.

Yang jadi masalah adalah seminggu kemudian, yaitu transaksi kedua (pas repeat order) penjual mengirimkan barang pesanan saya dengan ojol instant kurir. Setelah barang ada di tangan saya, saya senang dong, karena memang butuh buat kerjaan. Terus saya unboxing paket sambil direkam (divideokan) dan ternyata barang yang saya terima aneh, plastik sobek/ bolong sana sini, bagian atas bawah ada bekas kelihatan di-wrapping ulang/ diplastik ulang.

Terlintaslah di pikiran saya: “Wah ini mah barang repack bukan barang baru segel ?”, dari sini aja udah enggak beres.

Lalu saya cek kedua nomor IMEI yang ada di dus ke situs Xiaomi, dan ternyata kedua IMEI sudah aktif sejak 4 bulan yang lalu ? makin enggak beres aja nih. Cekrek ? cekrek ? saya foto lah dus hp nya beserta kedua nomor IMEI-nya. Lebih anehnya lagi, kok dus terasa ringan dan bunyi kletek kletek.

Sorenya di hari yang sama saya langsung ajukan komplain, barang saya taruh di lemari tidak saya apa-apakan sama sekali. Sampai malam seller tidak ada respon. Besoknya seharian juga seller tidak ada respon. Setelahnya (hari kedua) seller malahan baru ada respon di pusat resolusi ketika sudah mau sore hari sekitar jam 15-an dan alamat si seller pun muncul.

Pagi hari di hari kedua sekitar jam 9-nan, jauh sebelum kemunculan respon seller di pusat resolusi. Saking gregetannya karena seller enggak muncul-muncul kasih alamat retur kemana, plus juga saking penasarannya saya sebagai pembeli karena sudah bayar mahal dan lunas barang tersebut.

Akhirnya, saya unboxing-lah dus hapenya, tapi sambil saya rekam (divideokan). Saya juga tunjukkan di videonya kalau segel putih yang ada di kiri dan kanan pada dus hp masih baru masih bagus (belum sobek). Supaya bisa membuktikan bahwa saya sebagai pembeli tidak pernah mengotak ngatik dus tersebut sebelum saya videokan ? karena dus masih tersegel dengan segel putih di kiri dan kanannya.

Setelah saya buka segel putih di kiri dan kanan dusnya, ternyata isi dalamnya malahan hp Samsung ?. Yang entah seri Samsung apa saya juga enggak tahu saat itu ?. Bahkan sampai kabel dan chargernya pun merk Samsung ?. Saya merasa itu hp Samsung murah kisaran sejutaan atau dua jutaan saja ?

Saya mikir “Wah gila, udah enggak bener nih seller” pantesan 2 hari enggak ada respon kasih alamat retur, ternyata malahan ngeprank gini. Saya mikir “Untung saya videokan pas unboxing dus hapenya tadi ?” Jadi saya punya bukti kuat buat jaga jaga pembelaan diri saya. Padahal saya butuh banget hapenya buat kerjaan ke Bandung.

Makin kesel dan emosilah saya, saya bayar 9 jutaan, tapi dapatnya seperti itu ?. Ditambah seller hampir 2 hari enggak ada respon untuk menerima atau menolak komplain saya dan memberikan alamat returnya kemana saya harus ngirimnya ?. Sampai akhirnya seller muncul dan memberikan alamat returnya.

Saya langsung packing barangnya, dan saya foto seperti apa packingan awal dan akhir saya. Saya pun ke SiCepat kirim dengan Best, dan ternyata sampai ke alamat seller pada malam hari pada hari yang sama.

Esok sorenya seller menolak barang yang saya retur dengan alasan tidak sesuai. ? Dia meminta hp Mi 11 yang didalam dus dikembalikan atau jika saya tidak bisa, seller meminta penerusan dana ke saldo penjual dengan seller mengembalikan kepada saya dus Mi 11 yang berisikan hp Samsung di dalamnya ? (duh… Sungguh licik).

Logika saja, lho bagaimana saya bisa?? Dari awal kan pas saya unboxing dus hpnya, isi dalam dusnya emang hp merk Samsung ?, tidak ada unit hp Mi 11 di dalamnya.

Saya mikir “seller mau untung gede, cuan gede, saya bayar 9 jutaan, tapi seller kasih barang murah hape Samsung yang saya taksir harganya cuma sejutaan dua jutaan saja“. ? Bisa dibayangkan, keuntungan seller berapa juta dari hasil nipu saya?? Ibarat beli berlian, ternyata pas di-unboxing didalam kotaknya yang ada malahan perak, ? terus seller maksa harus dikembalikan berlian di dalam kotaknya?? Padahal sedari awal emang isinya perak, bukan berlian ?

Singkat cerita, saya dan seller pun perang argumen di diskusi. Saya kirim bukti, seller pun kirim bukti, saya kirim chat, seller pun kirim chat, tek tok terus-terusan lah dan terus saja begitu berhari-hari sampai seminggu lebih enggak kelar-kelar.

Seller dan saya sampai berulang kali di-ultimatum seperti 1 x 24 jam, dan 2 x 24 jam oleh admin Choky (di sini admin Choky masih netral masih fair)

Admin Choky berulang kali ultimatum saya jika dalam 1 x 24 jam kedepan bahkan pernah juga 2 x 24 jam, apabila saya sebagai pembeli tidak ada konfirmasinya dalam melampirkan bukti yang diminta admin Choky, maka komplain ditutup dengan penerusan dana kepada penjual. Untungnya saya selalu bisa kasih konfirmasi melampirkan bukti.

Sampai akhirnya tibalah di titik dimana:

Admin Tokopedia Care Pusat Resolusi yang bernama Choky meminta seller untuk melampirkan bukti berupa:

1. Video pengemasan unit sebelum di kirim ke pembeli yang menunjukan IMEI produk.
2. Bukti rekam layar video pengemasan yang memperlihatkan detail waktu (jam, tanggal, tahun) saat pengambilan video pengecekan sebelum dikirimkan.

Admin Choky bilang:

“Kami tunggu bukti dari penjual terhitung 1 x 24 jam hari kerja terhitung sejak sekarang. Jika tidak ada bukti dari penjual, maka kami tutup kendala ini dengan solusi pengembalian dana kepada pembeli senilai harga barang Rp 9.499.000”

Ini pernyataan admin Choky pada tanggal 26 Agustus 2021 pukul 02:52.

Setelah Choky mengeluarkan ultimatum seperti itu untuk seller, saya pastikan lagi dengan live chat di Tokopedia Care (Pusat Bantuan), yang dijawab oleh admin bernama Aubry di sana. Jawaban admin Aubry pun intinya sama saja seperti jawaban admin Choky. Aubry bilang:

“Aubry infokan saat ini tim resolusi Tokopedia care memintakan bukti video pengemasan unit sebelum di kirim menunjukan IMEI produk dan bukti rekam layar video pengemasan yang memperlihatkan detail waktu pengambilan video pengecekan sebelum di kirimkan maksimal 1 x 24 jam hari kerja sejak tanggal 26 Agustus 2021 pukul 02:52 WIB. “Jika penjual tidak merespon melebihi batas waktunya maka di arahkan untuk pengembalian dana ke pembeli senilai harga barang Rp 9.499.000.”

Kenyataannya, sampai lebih dari 1 x 24 jam batasan waktu yang diberikan oleh admin Choky tersebut seller tidak ada respon tidak ada konfirmasi melampirkan kedua bukti yang diminta ?. Yang ada seller malahan muncul beberapa jam kemudian dengan alasan inilah alasan itulah tanpa melampirkan 2 bukti yang diminta oleh admin Choky ?

Lebih anehnya lagi, bahkan sudah sampai terhitung lebih dari 3 x 24 jam terhitung sejak batasan waktunya terlewati (sudah 4 harian) Admin Choky tidak konsistensi dan tidak menjalankan kewajibannya, karena komplain tidak juga ditutup-tutup dan tidak juga ada pengembalian dana kepada saya selaku pembeli

Selama 3 hari nya di diskusi pusat resolusi pun admin Choky selalu memojokkan saya sebagai pembeli dan lebih memihak seller. ?

Karena apa?? Selama 3 hari berturut turut di diskusi, admin Choky hanya nongol untuk meminta saya pembeli memberikan konfirmasi pernyataan/ penjelasan serta bukti tambahan lagi dan anehnya selama 3 hari admin Choky tidak pernah menyinggung seller ? meminta konfirmasi pernyataan/ penjelasan dari seller saja tidak sama sekali ?

Lebih anehnya lagi, selama 3 hari itu koq setiap saya tanya ke admin Choky soal seller yang tidak bisa melampirkan 2 bukti yang di minta oleh admin Choky dan seharusnya komplainan tersebut sudah ditutup dan dana harusnya sudah dikembalikan ke saya sebagai pembeli, eh admin Choky malahan tidak pernah merespon dan mengonfirmasi hal itu. ?

Berulang kali saya tanyakan itu, admin Choki tidak pernah kasih jawaban malahan lagi-lagi minta penjelasan dan bukti tambahan dari saya sebagai buyer, seller boro-boro digituin, kan konyol + ngeselin banget ada admin pusat resolusi kayak gituh ? it’s not fair.

Admin Choky seakan tutup mata dan berlagak budeg seperti enggak masalah kalau seller enggak bisa kasih 2 bukti tersebut walaupun batas waktu sudah terlewati ? dan terkesan memihak kepada seller, melindungi seller nakal. Di mana kredibilitas seorang admin Tokopedia Care pusat resolusi kalau kelakuannya kayak gitu? -____-

Saya merasa admin Choky sudah enggak fair dan enggak adil di sini. Karena admin Choky tidak menjalankan kewajibannya yaitu menutup komplain tersebut dan meneruskan dana ke saya sebagai pembeli.

Admin Choky malahan tetap terus membuka celah dan ruang untuk seller terus ngebacot, inilah itulah di diskusi, untuk membantah setiap konfirmasi yang saya berikan atas permintaan admin Choky selama 3 hari berturut turut ? Padahal seller selama 3 hari berturut-turut disebut saja tidak pernah oleh admin Choky, tapi herannya tetap saja ada bacotannya seller di diskusi ? Mungkin supaya terkesan aktif dan tidak hanya jadi penonton saja kali.

Sejatinya itu kan harusnya komplain tersebut sudah selesai dan ditutup sejak 3 hari yang lalu, tapi malahan masih saja berlangsung dengan huru hara saling lempar bacot antara buyer dan seller di diskusi ?.

Setelah saya desak terus terusan akhirnya, admin Choky memberikan jawaban, dan jawabannya sungguh konyol sekali. Seperti ini jawaban admin Choky:

“Choky memahami kekecewaan yang pembeli rasakan kemudian terkait tenggat yang pembeli tanyakan dikarenakan penjual memberikan sanggahan sehingga tenggat waktu yang sebelumnya diberikan kepada penjual belum dapat kami tutup karena masih kami bantu analisa kembali”

Konyol sekali, sanggahan doang tanpa bukti diterima dan di jadikan alasan admin Choky untuk membatalkan menutup komplain ?. Padahal sanggahan dan bukti adalah 2 hal yang berbeda ?. Siapapun bisa memberikan sanggahan..tapi tidak dengan memberikan bukti. Sanggahan sangatlah mudah dikarang, dibuat-buat, direkayasa, dsb (ini pengetahuan dasar kali). Bocah tik tok zaman now juga pada tahu ?

Okeh begini simpelnya…

A= Hakim
B= Terdakwa

A: Menurut bukti-bukti dari tim penyidik, Anda ini telah melakukan korupsi
B: Saya menyanggah itu semua, saya tidak korupsi

A: Apa Anda bisa memberikan bukti buktinya kalau anda tidak korupsi??
B: Saya tidak bisa melampirkan bukti bukti karena saya memang tidak punya sesuatu yang bisa jadi bukti

A: wkwkwkkwkw… Lucu sekali anda ini ? bisanya menyanggah doang, ngasih buktinya kagak bisa ?

Kalau begitu Anda saya tetapkan telah melakukan tindakan korupsi dan didakwa bersalah. Selamat telah menjadi koruptor ?

Sampai sini sudah bisa lebih paham lagi kan??
???

“Sanggahan bukanlah bukti, sanggahan tidak akan pernah bisa jadi bukti”. Kalau yang diminta bukti ya harusnya bisa menyerahkan bukti, kalau tidak bisa menyerahkan bukti ya selesai. Harusnya kan yang benar begitu ?

Tapi admin Choky tidak fair dan terkesan memihak kepada seller nakal, membiarkan komplain dan diskusi terus terusan berlangsung. Seller yang cuma bisa menyanggah doang tapi tidak bisa melampirkan bukti-bukti yang diminta malahan dilindungi, sungguh konyol sekali ?

Ada yang lebih konyol lagi, jadi ternyata admin Choky ini malas membaca lho, malas membaca chat saya buyer di diskusi, karena apa yang admin Choky tanyakan ke saya selama 3 hari berturut-turut itu intinya sama aja. Padahal setiap jawaban dari pertanyaan yang admin Choky ajukan ke saya itu sudah ada sudah pernah saya ketik di diskusi, ? tapi admin Choki sungguh malas buat scroll ke atas mencari jawabannya dan membaca jawabannya.

Bahkan sampai admin Choki bilang seperti ini:

“Choki sudah memintakan konfirmasi dari pembeli mengenai jeda waktu tersebut namun pembeli tidak pernah menjawab. Oleh karena itu kendala akan kami tutup pada tanggal 1 september 2021 pukul 15:57 wib dengan solusi penerusan dana kepada penjual ya”

Gila enggak tuh?? Jelas-jelas setiap Choky tanya apa, saya jawab, saya sudah jawab bahkan sudah menjelaskan, menceritakan, mengkonfirmasi itu semua berulang kali, enggak cuma sekali doang, tapi admin Choky bilangnya saya belum ? Kacau, belum dari Hongkong? ?

Jujur aja saya sangat kecewa dengan admin Choky selaku admin Tokopedia Care Pusat Resolusi dan admin Aubry selaku Tokopedia Care Pusat Bantuan ?. Sampai saya bingung sendiri dan mikir gimana sih kredibilitas seorang admin Tokopedia Care Pusat Resolusi dan admin Tokopedia Care Pusat Bantuan kalau tidak konsistensi seperti itu?? Admin Choky tidak fair dan tidak konsistensi dengan melanggar pernyataan dan kewajiban yang di buat oleh admin Choky sendiri ?

Admin Aubry juga setiap ditanya di pusat bantuan, jawabannya seperti pesan template/ pesan robot yang tinggal di-copy paste saja ? Seperti mengelak, karena jawabannya enggak nyambung dengan apa yang saya tanya. Bahkan saya sampai hafal kalau jawabannya admin Aubry gitu-gitu aja. ?

Jujur saja…semenjak kejadian ini dan tahu kalau pusat resolusinya Tokopedia makin kesini ternyata makin bobrok dan makin enggak banget, saya jadi malas transaksi besar lagi di Tokopedia. Dan mungkin ke depannya saya tidak akan menggunakan Tokopedia lagi kalo admin adminnya masih saja orang-orang yang sama pula yang tidak konsisten dan tidak bertanggung jawab atas pernyataan yang di buat sendiri, kewajiban sebagai admin tidak di jalankan, SOP dilanggar ?. Sungguh bobrok kredibilitas seorang yang jadi admin di Tokopedia, tidak bisa membedakan apa itu sanggahan dan apa itu bukti. ?

Tokopedia sebagai marketplace online yang besar seharusnya membangun kepercayaan pembeli, tanpa pembeli Tokopedia enggak bisa jadi apa apa ?. Ibarat banyak yang seller di Tokopedia, tapi sedikit buyer, mau jadi Tokopedia ? Beri sanksi tegas kepada seller penipu/ seller nakal. Perbaiki kualitas seseorang yang jadi admin Tokopedia care pusat resolusi dan admin Tokopedia care pusat bantuan, kalau memang bobrok dan tidak becus mendingan jangan dijadikan admin, jangan dipertahankan. Lebih baik pecat saja, ganti sama orang yang jauh lebih baik untuk jadi admin

Kalau saya lihat di kasus ini, seller paham benar cara mengakali sistem komplainan pembeli di Tokopedia dan admin Tokopedia tidak bisa berbuat adil dan benar walau sudah ada bukti-bukti valid dari buyer. Admin Tokopedia cenderung memihak kepada seller yang cuma bisa terus terusan menyanggah doang tanpa bisa memberikan bukti-bukti yang valid yang bahkan bukti bukti itu sendiri di minta oleh admin ?

Admin Choky sungguh gila dan keterlaluan bila menutup komplain dan meneruskan dana ke penjual dengan cara yang tidak adil seperti itu. Memilih membuat pembeli kehilangan uang sebesar 9 jutaan, pembeli terpaksa harus menerima barang yang dikirim balik oleh seller yang nilai rupiahnya tidak seberapa (dus Mi 11 isinya hape Samsung)?.

Hal ini membuat penjual tersenyum semringah, karena berhasil untung gede jutaan rupiah dari hasil menipu saya sebagai buyer. ? Sungguh miris kredibilitas admin Tokopedia Care Pusat Resolusi seperti ini.

Putra Pamungkas
Bekasi, Jawa Barat