Surat Pembaca

Enak Sekali Shopee “Menggratiskan” Barang Toko Saya ke Pembeli dengan Bukti Klaim Seadanya

Pada tanggal 31 Agustus 2021, toko kami menerima komplain pembelian produk termometer yang diklaim tidak berfungsi. Nomor pengajuan: 210831213709994. Bukti yang dilampirkan oleh buyer hanyalah foto termometer yang tidak menunjukkan suhu yang tepat.

Komplain tersebut sudah kami sanggah dengan bukti foto packing dan keterangan di resi yang jelas tercantum, komplain harus disertai video unboxing.

Dirasa bukti pembeli kurang kuat, SHOPEE MEMINTA BUYER MENGIRIMKAN BUKTI TAMBAHAN. Dimana bukti tambahan ini juga berupa foto produk yang sama hanya difoto ulang saja. Tidak menampilkan kemasan kami, tidak menampilkan resi kami, tidak ada video unboxing, tidak bisa dibuktikan bahwa barang tersebut benar adalah barang yang dibeli dari toko kami. Mengingat produk tersebut dijual umum oleh banyak toko toko lainnya, juga tidak menampilkan penggunaan produk yang benar (dipakai untuk mengukur suhu tubuh).

Kami juga telah mencoba chat dengan buyer untuk mengajarkan pemakaian termometer yang benar. Namun tidak ada tanggapan dari buyer.

Sedangkan bukti dari toko kami menampilkan resi yang sesuai, juga sudah mencantumkan keterangan video unboxing, tapi TIDAK DIANGGAP SAMA SEKALI oleh Shopee. Kami juga memiliki bukti video packing yang kami siapkan untuk bukti tambahan.

NAMUN SHOPEE MENGUBAH KETENTUAN PUSRESNYA DAN MENGHILANGKAN STEP DIMANA PENJUAL DIMINTA BUKTI TAMBAHAN.

Di sini letak ketidakadilan Shopee, kalau bukti dari buyer kurang kuat, buyer diminta bukti tambahan. Kalau bukti dari seller dianggap kurang kuat, dana langsung dilepaskan ke pembeli. WOW sangat memihak pembeli bukan??

Enak sekali jadi buyer di Shopee, sampai kami juga berpikir mau loh beli barang yang umum dijual ke 10 toko berbeda, rusakin aja satu lalu klaim tidak berfungsi ke 10 toko tadi, dapat deh barang GRATIS dengan cara yang SANGAT MUDAH. Enaaakkk sekali, tidak diminta bukti resi, tidak diminta bukti unboxing, cukup foto abal-abal seperti yang kami cantumkan di bagian bukti.

Semoga para seller Shopee yang membaca surat ini mengetahui sekarang, kalau PERCUMA Anda semua menyiapkan FOTO PACKING, VIDEO PACKING, dan mencantumkan keterangan MINTA VIDEO UNBOXING di paket. Sama saja TIDAK DIANGAAP oleh TIM DEWA MAHA BENAR PUSRES SHOPEE.

Semoga buyer Shopee yang membaca surat ini mendapatkan manfaat menemukan trik baru dalam mendapatkan barang secara gratis dan mudah melalui metode klaim Shopee. Dan semoga Shopee bisa membaca bagaimana tidak beresnya kerja Tim Pusres-nya dalam memutuskan suatu masalah.

Lucy Rahayu
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Udah lama g belanja di Shopee, paling cuma sesekali, itupun nitip ke saudara, males aja masa akun utama saya yg udah gold, udah verifikasi ktp, udah ada SPayLater dibatasi dan tidak bisa diapa2kan lagi, tidak bisa dipake belanja, minta hapus akun juga g bisa, jadi deh beralih ke Tokopedia, Blibli & Bukalapak, bye Shopee.

  • Sebenarnya disini ada dua pihak yg harus ditimbng sama benar. Shopee juga lucu kalau mediasi masa seller ksh brg patah ke konsumen. Harusny dy nayalahin kurir. Pengalam saya jualan.kaya nya seller yg punya keluhan yang sama bole la rame2 kasih petisi ke shopee soal ini. Biar dikaji ulang cara menangani masalah karena tiap taun beda beda permsalahan tp tidak ada pengembangan penyelesaian beda ama market sebelah.. Yuk ah yg merasa sperti ini bole tu ksh petisi para seller

  • Masa kalau barang patah seller ada bukti kirim nrg benar dislahain tidak sesuai standar. Disini banyak buyer beli brg tnp mau keluar biaya packing.para admin shopee juga pasti pny akun market.. Mereka kalau ada mslh gini gnt dgn posisi kita sbgi selleer gmn? Tlng itu saran saya didengarkan. Kalau kesalahan rusak patah bukan dr seller jgn nyalahin seller.. Carq mu MENYELESAIKAN MASALAH GAK BENER. TAKUT NYA RIBA MALAH DOSA JATUH NYA. LA GMN GAK DOSA.. SITU CUMA LIAT DR SATU PIHAK. DOSA LO JATUHIN VONIS PENYELESAIAN SEPIHAK TANPA DI INVESTIGASI DULU.. BERDASARKAN BUKTI YANG GAK KONGKRIT... BIAR MANAJEMEN SHOPEE BACA INI JGN YG NGURUS BAWAHAN AJA YG BLM PINTER!!!! ATASAN NYA TURUN LIAT KINERJA DILAPANGAN SEKALI KALI BLS TU MEDIASI PUSAT RESOLUSI KGN BAWAHAN NYA YG GAK GT NGERTI DISURUH MENILAI MAU DIKSIH PUTUSAN APA. YG HASIL NYA ASAL ASALAN TNP PIKIR DULU!!!!!!!

  • Hadeh shopee2 dari dlu penyakitnya

    Dari masalah bayaran kurir dll

    Mending duit promosi yg ngundang artis korea kek twice dipake buat perbaiki sistem aja

    Percuma mau promosi gmn aja klo sistem purnajualnya HANCUR DAN TIDAK ADA GUNANYA

  • Saya adalah customer sekaligus seller di shopee, yang saya rasakan memang keberpihakan shopee terhadap buyer..
    Permasalahan brg rusak di expedisi
    Klaim customer ttg berat brg yg tdk sesuai, padahal berat barang itu sdh termasuk packingan yg saya spare hanya 100gr untuk dus tebal guna menghindari kerusakan barang (kue) yg dikirim. Pusres hanya meminta pembeli melakukan pengembalian brg kepada seller untuk melakukan pelepasan dana kpd buyer, pdhl yg dikirimkan adalah kue, yg notabene kue tsb sdh dipegang2 tanpa packaging oleh buyer dan skrg adl masa pandemi.
    Alasan pusres adl sudah bertindak sesuai prosedur SOP, lantas apa perlindungan untuk seller bila Shopee MENGABAIKAN REALITA hanya karena mengikuti prosedir SOP..
    Sangat tidak adil karena saya mencari sesuap nasi juga dari toko online..!!

  • Saya selaku penulis surat ini telah dihubungi oleh pihak shopee dan dijanjikan akan dikembalikan dana senilai harga produk di saldo penyesuaian. Namun sampai hari ini masih belum masuk dananya. Akan saya update lagi kalau dananya sudah masuk

    • Dana pengembalian dari shopee telah kami terima per tanggal 15 september 2021. Terima kasih shopee untuk respon cepatnya, dan terima kasih media konsumen yang sudah memuat surat ini. Semoga kejadian ini bisa jadi pembelajaran yang baik untuk kita semua

      • Assalamualaikum Wr. Wb.
        Selamat malam, saya Liza Nurtsania, Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Saat ini saya sedang menyusun penelitian untuk tugas akhir (skripsi) dengan judul "PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SELLER ATAS KONSUMEN YANG MENGAJUKAN KLAIM PENGEMBALIAN DANA PADA APLIKASI SHOPEE DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA"
        Judul tersebut saya ajukan karena terinspirasi oleh postingan yang kak Lucy Rahayu tulis pada situs ini , besar keinginan saya menjadikan kaka sebagai responden dalam penelitian tugas akhir saya.
        Apabila kaka berminat, bisa menghubungi saya langsung dengan email berikut ini : lizatsania60@gmail.com
        Terimakasih ka?
        Wassalamualaikum Wr. Wb.

  • Pada ga paham Product Knowledge itu barang, baik pembeli + penjual.
    Gw paling sering ketemu pembeli model begitu, untung gw pelajarin benar2 setiap produk yg gw jual. Jadi kebanyakan pembeli yg malu sendiri setelah di jelasin tapi ya nama,a pembeli, ya ga tau malu juga sih. Kekeh bahwa barang yg di beli rusak karena udah kebawa kesel karena miskin pengetahuan si pembeli.
    Kek ukuran satuan suhu F ke C atau C ke F, terus tanda "Lo" yg merupakan logo pertama yg keluar setelah sebuah sistem Start Up / loading program,a di dalam sebuah chipset.
    Buat penjual baiknya pelajari Product Knowledge, meskipun cuma beri 3 butir gula pasir ke sebuah produk makanan.

  • Saya yg pernah di tipu sm penjual dan udh ngirim bukti unpacking. Dan penjual di menangkan oleh shoppe biasa2 aja. Dari sini saya ga pernah lg mau pake shoppe. Ga jelas sistemnya

  • Waduh... baru aja saya daftar Shopee untuk nambah toko online saya selain si merah dan si ijo.

    Sebelum baca keluhan seller disini, saya sendiri sudah mengeluh duluan disaat upload produk produknya (44 produk) ---> "kok interface-nya shopee seller begini siiiiiiiiiii?? Kok untuk video produk-nya ga ada upload link youtube siiii?? Kok upload manual video dari komputernya takes forever siiiiii ???" dalam hati.

    Selanjutnya mulai deh nge-gugel, sampai akhirnya ketemu keluhan seller di halaman ini. Langsung tak arsipin itu 44 produk yang sudah di upload.

    Makasih kak Lucy atas informasinya. Serem banget kisahnya dan komentar2 seller lainnya, karena selama ber tahun tahun di toko merah dan ijo, saya gak pernah ngalamin yang kayak gini.