Headline Keluhan Surat Pembaca amp link

Enak Sekali Shopee “Menggratiskan” Barang Toko Saya ke Pembeli dengan Bukti Klaim Seadanya

Lucy Rahayu 59 Komentar , , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Pada tanggal 31 Agustus 2021, toko kami menerima komplain pembelian produk termometer yang diklaim tidak berfungsi. Nomor pengajuan: 210831213709994. Bukti yang dilampirkan oleh buyer hanyalah foto termometer yang tidak menunjukkan suhu yang tepat.

Komplain tersebut sudah kami sanggah dengan bukti foto packing dan keterangan di resi yang jelas tercantum, komplain harus disertai video unboxing.

Dirasa bukti pembeli kurang kuat, SHOPEE MEMINTA BUYER MENGIRIMKAN BUKTI TAMBAHAN. Dimana bukti tambahan ini juga berupa foto produk yang sama hanya difoto ulang saja. Tidak menampilkan kemasan kami, tidak menampilkan resi kami, tidak ada video unboxing, tidak bisa dibuktikan bahwa barang tersebut benar adalah barang yang dibeli dari toko kami. Mengingat produk tersebut dijual umum oleh banyak toko toko lainnya, juga tidak menampilkan penggunaan produk yang benar (dipakai untuk mengukur suhu tubuh).

Kami juga telah mencoba chat dengan buyer untuk mengajarkan pemakaian termometer yang benar. Namun tidak ada tanggapan dari buyer.

Sedangkan bukti dari toko kami menampilkan resi yang sesuai, juga sudah mencantumkan keterangan video unboxing, tapi TIDAK DIANGGAP SAMA SEKALI oleh Shopee. Kami juga memiliki bukti video packing yang kami siapkan untuk bukti tambahan.

NAMUN SHOPEE MENGUBAH KETENTUAN PUSRESNYA DAN MENGHILANGKAN STEP DIMANA PENJUAL DIMINTA BUKTI TAMBAHAN.

Di sini letak ketidakadilan Shopee, kalau bukti dari buyer kurang kuat, buyer diminta bukti tambahan. Kalau bukti dari seller dianggap kurang kuat, dana langsung dilepaskan ke pembeli. WOW sangat memihak pembeli bukan??

Enak sekali jadi buyer di Shopee, sampai kami juga berpikir mau loh beli barang yang umum dijual ke 10 toko berbeda, rusakin aja satu lalu klaim tidak berfungsi ke 10 toko tadi, dapat deh barang GRATIS dengan cara yang SANGAT MUDAH. Enaaakkk sekali, tidak diminta bukti resi, tidak diminta bukti unboxing, cukup foto abal-abal seperti yang kami cantumkan di bagian bukti.

Semoga para seller Shopee yang membaca surat ini mengetahui sekarang, kalau PERCUMA Anda semua menyiapkan FOTO PACKING, VIDEO PACKING, dan mencantumkan keterangan MINTA VIDEO UNBOXING di paket. Sama saja TIDAK DIANGAAP oleh TIM DEWA MAHA BENAR PUSRES SHOPEE.

Semoga buyer Shopee yang membaca surat ini mendapatkan manfaat menemukan trik baru dalam mendapatkan barang secara gratis dan mudah melalui metode klaim Shopee. Dan semoga Shopee bisa membaca bagaimana tidak beresnya kerja Tim Pusres-nya dalam memutuskan suatu masalah.

Lucy Rahayu
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

59 komentar untuk “Enak Sekali Shopee “Menggratiskan” Barang Toko Saya ke Pembeli dengan Bukti Klaim Seadanya”

  • zoline
    11 September 2021 - (08:08 WIB)
    Permalink

    Parah memang semua sistem shopee kak, ini akun saya juga di batasi tanpa alasan yang jelas chat agen juga gak jelas gak bisa bantu. banyak bener perasaan masalah di shopee ini

    33
    7
    • Andri Haryono
      11 September 2021 - (19:25 WIB)
      Permalink

      Aku sih ogah pakai tulisan “harap disertai video pembukaan paket”. Takutnya ada pembeli nakal yg sengaja klaim pengembalian barang karena ngetes tulisan itu

      13
      3
      • julia
        12 September 2021 - (18:25 WIB)
        Permalink

        Iya sy juga bahkan ada bukti video tes aja tetap brg kirim bagus jadi jelek,paling parah kena cs shopee kerjasama buyer aku di tipu,buyer klaim 6pcs uang kembali brg yg di retur hy 1pcs,cs shopee mengembalikan dana full 6pcs tanpa konfirmasi seller, teman2sesama penjuAl hrs hati2 dlm trik ini.cs shopee hy minta seller tagih sendiri uang 5pcs yg hampir 600rb,pembeli sdh blokir chat dan wa . semoga jgn ada yg tertipu pd kasus saya juga. Mau ada bukti video tes tetap shopee/tokopedia terima brg yh di rusak sama pembeli. Bahkan pembeli tdk ada video unboxing.

        2
    • lim
      11 September 2021 - (22:09 WIB)
      Permalink

      Iya bener skr shopee makin parah dari mulai sistem,pelayanan sangat mengecewakan sekali saya salah satu seller dishopee kirim barang rusak saya malah di oper,gak ada solusinya

      15
      3
      • zoline
        13 September 2021 - (07:10 WIB)
        Permalink

        pembatasan fo2 yang sebenarnya adalah pelanggaran ringan cukup kirim identitas melalui email selesai tapi di persulit terus

        1
    • Tom
      12 September 2021 - (14:34 WIB)
      Permalink

      Sama persis dengan kasus saya. Akun dibekukan dengan alasan melanggar ketentuan transaksi. Saya tanya ketentuan apa yg saya langgar? Eh malah saya yg diminta utk menyebutkan pelanggaran yg saya lakukan sehingga akun saya di batasi. Kan ngawur. Padahal transaksi saya sbg buyer sejak 2014/2015-an semuanya lancar2 aja. Udah puluhan juta rupiah saya belanjain di shopee. Malah akun saya dinonaktifkan tanpa alasan yg jelas. Ya udah, pindah ke tetangga sebelah aja.

      9
    • Mohamad
      13 September 2021 - (19:48 WIB)
      Permalink

      Shopee udah paling semrawut pelayanan nya .. masih lebih baik tokped sama JD .. cs nya mau ngertiin dan bisa kasih solusi .. ngga memihak ke buyer atau seller

      1
      • damikupat
        11 September 2021 - (17:58 WIB)
        Permalink

        Bjual beli mestinya berasaskan niat baik dan kebutuhan, sama2 rela dan kepercayaan. Tapi kadang yang terjadi, penjual yg merasa dirugikan kadang pembeli yang merasa di zalimi. Ruwett…
        Saya sering juga dapet barang ga sesuai dr penjual, sy minta solusinya baik2, kalau slow respon dan ga tanggungjawab, sy pendekan saja urusannya, barangnya sy kasih k orang lain yg butuh dan saya beli lg di toko lain. Sekelas mesin cuci pernah saya dikecewakn. Krn mmg ga ketemu lgsung ga dalam waktu transaksi yg sama, hanya bisa percaya saja. Kan ada hari akhirat bagi yang percaya.

        41
        2
    • Bambang Belakang
      11 September 2021 - (14:26 WIB)
      Permalink

      Maaf OOT, kak lucy, itu resinya kok bisa ada tulisan keterangan … harap disertai video pembukaan paket ? Bagaimana caranya ? Penjual pemula soalnya Hehe

      5
      8
      • Murnijati
        12 September 2021 - (15:24 WIB)
        Permalink

        Saya dari pihak pembeli, paling malas harus video unboxing. Saya banyak beli barang online, kalau setiap kali beli harus video unboxing, bisa bisa seharian sibuk buat video. Tapi lucu juga komen dari seller, bilang bisa beli thermometer banyak setelah itu di rusakin dan minta ganti. Siapa yang ga ada kerjaan sengaja ngerusakin barang lalu minta ganti. Untungnya buat pembeli apa yach

        13
        19
        • Lucy RahayuPenulis artikel
          13 September 2021 - (10:18 WIB)
          Permalink

          jadi begini kk, hukumnya yang menuduh harus bisa membuktikan. Di sini kan pihak pembeli yang duluan melakukan klaim rusak. Maka pihak pembeli harus bisa membuktikan benar barang diterima dalam keadaan rusak. bukan misalnya nih, barang datang, dibanting sama anaknya, diinjak2 sampe rusak, lalu klaim ke penjual kalau barangnya rusak. Di sinilah pentingnya video unboxing. Karena seller juga menyediakan viddeo packing yang menunjukkan kalau barang dalam kondisi baik sebelum dikirim. Apabila seller mengirim baik, buyer menerima rusak, ini bisa diklaimkan ke ekspedisi sebagai kerusakan pada pengiriman. Dan ekspedisi minta bukti unboxing sebagai salah satu syarat klaim rusak di pengiriman. Tentu kk sebagai pembeli tidak pernah merasakan susah payahnya pihak penjual. karena untuk kerusakan di pengiriman buyer langsung diganti oleh shopee sedang seller yang setengah mati nagih penggantiannya, padahal bukti yg diminta oleh pihak ekspedisi malah adalah bukti dr buyer (unboxing). Kk sudah cocok berbelanja di shopee. kan enak to, ga usah unboxing, ga usah serepot penjual siapkan foto dan video packing, toh dengan foto yang seadanya aja udah disetujui kok klaimnya oleh shopee. Untuk teman2 seller supaya diketahui seperti inilah mentalitas buyer shopee.

          5
          1
        • Lucy RahayuPenulis artikel
          13 September 2021 - (10:24 WIB)
          Permalink

          oya kk FYI termo di artikel ini tidak rusak dalam arti tidak nyala ya. Diklaim tidak menunjukkan suhu yang benar. Dan itu gampang banget bikinnya. Masukin kulkas lalu difoto = suhu terlalu rendah. Cemplungin air mendidih lalu difoto = suhu terlalu tinggi. Makanya saya juga komplain tidak ada bukti pemakaian termo yang benar yaitu dipakai untuk mengukur suhu tubuh

        • Asman
          16 September 2021 - (16:38 WIB)
          Permalink

          Nah sama, Ngecek paketnya saja kadang nggak sempat, apalagi ini buat video unboxing.

          Disinilah pentingnya kejujuran seller maupun buyer. Sebagai seller jika barang rusak ya jangan dikirim, karna hanya merugikan waktu dan biaya pengembalian barang buyer.

          Buyer juga harusnya jujur. Jika barang bagus ya review bagus. Jangan kejar keuntungan lewat celah sistem.

        • Adhitiya Novfinal
          16 September 2021 - (17:37 WIB)
          Permalink

          seller mungkin gak ada itikad baik mastiin jual barang bener. hehe.
          HARUSNYA biar adil, seller bisa buktikan dengan video box up barang yg dia akan kirim, bukan dengan bukti foto di sebelah kertas alamat pembeli.

          tapi ya ini mungkin cuma salah paham, gara2 yg dikejar VOLUME penjualan dan bukan experience saling membutuhkan antara penjual dan pembeli, sehingga efek sampingnya pasti terjadi seperti ini.

          1
      • Lucy RahayuPenulis artikel
        13 September 2021 - (10:11 WIB)
        Permalink

        Saya pakai program pihak ke 3 untuk print resinya kk, jadi resi custom tidak sesuai format resi shopee

        • Thary Wahyudiezta
          14 September 2021 - (18:55 WIB)
          Permalink

          Aku biasanya kaloo kira kira barangnya dah ada tanda tanda gaa bener.. Aku bikin video…atau kalo barangnya rentan atau mahal bikin.. Waktu itu aku pesen minyak wangi 5.. 1 pecah.. aku bikin video trus nanya seller.. Aku ajuin pengembalian 1 yg rusak itu aja.. Kejujuran itu penting banget.. Nanti di akhirat mata dibalas mata.. Bayangin kaloo pas harus balas kita ga punya apa apa.. Susah kan..

    • Hendri
      11 September 2021 - (16:41 WIB)
      Permalink

      Betul kak, akun merchant food saya pun dinon aktifkan , udah sebulan lebih tanpa ada alasan jelas. Penjualan naik malah diban
      Telp/email Cs support blngnya masalah sistem, suruh nunggu 5hr lagi dan lagi.

      12
      3
  • pt
    11 September 2021 - (16:54 WIB)
    Permalink

    parah bgt itu setau saya kalo baru nyala emg muncul tulisan “lo” kalo termometer jenis kaya gitu, koq ga ada proses retur dulu yaa..

    3
  • Ngatijo
    11 September 2021 - (18:09 WIB)
    Permalink

    Seller di marketplace unicorn decacorn mungkin akan mirip mitra driver taksi online

    1
    4
    • Andy
      11 September 2021 - (20:06 WIB)
      Permalink

      Buyer mau beli gratisan gan, sudah niat jelek pembelinya. Kan kalau mau retur barang gratis di shopee makanya seller siap siap merugi ya kalau ketemu pembeli yg suka gratisan

      7
      • Satria
        12 September 2021 - (11:26 WIB)
        Permalink

        Kadang2 penjual juga kurang ajar, beli baterai hp yang dikirim baterai bunting alias baterai bekas. Kapok beli barang via online

        10
        1
    • Lucy RahayuPenulis artikel
      13 September 2021 - (10:22 WIB)
      Permalink

      iya kk, bila ada niat baik tentu yg dipilih adalah pengembalian barang dan dana. Bila pengembalian dana saja maka otomatis seller jadi berpikir kalau buyer mau barang sekaligus duitnya

      1
    • Munzir Akbarwan
      15 September 2021 - (23:38 WIB)
      Permalink

      Emang di shopee itu tidak menyediakan opsi retur barang yang rusak atau tidak sesuai, beda dg toko lain.
      Ini jeleknya di shopee, barang yg tidak sesuai tidak bisa di ganti dengan barang baru. Tapi uang di kembalikan ke pembeli. Kalau pembeli menginginginkan kembali barang itu (yg sudah sesuai) dari toko tersebut harus pesan ulang dari awal. Kan nggak praktis namanya.

  • Andy
    11 September 2021 - (20:02 WIB)
    Permalink

    Saya juga mengalami hal sama, saya kirim foto dan video sebelum pembeli order. Kmd pembeli klaim pengembalian dana TANPA pengembalian barang, eeh dimenangkan pembelinya. Bener bener saya gak mengerti pola pikir admin shopee, yah kalau barang palsu kok pembeli gak retur aja barangnya.
    Jadi kesimpulan kalau beli gratisan di shopee aja, gampang kok tinggal klaim barang palsu, rusak atau alasan lain,kalian seller siap siap merugi yeee

    9
    2
    • Ibnu
      12 September 2021 - (12:13 WIB)
      Permalink

      Kan seller tahu alamat buyer

      Bisa bikin surat laporan ke polisian kasus penipuan oleh pembeli? Sapa tahu jadi kapok pembelinya

      Tapi ya gitu, orang males ngurus duit récéh, ke polisi malah bisa mahal, jadi nipu kecil kecil gini subur

      4
      1
    • Lucy RahayuPenulis artikel
      13 September 2021 - (10:21 WIB)
      Permalink

      Dimasukkan ke media konsumen saja kk, semoga bisa dapat respon yang baik dr pihak shopee

      1
  • Hsa
    12 September 2021 - (01:16 WIB)
    Permalink

    Ternyata sama, saya juga mengalami hal yg hampir mirip, seharusnya sope (sengaja disamarkan namanya) jg harus meminta tanggung jawab ke ekspedisi, krn peluang rusak paling besar adalah di pengiriman.. Tp malah mnta tgung jawab seller. Seller udah bertanggung jawab dgn memberikan bukti2 yg lebih kuat, masih saja memenangkan buyer yg kdg2 ga ada bukti. Kdg buyer juga sudah membuang kemasan dan plastik yg ada resinya, tp masih dimenangkan… Berharap sope lebih bijak ke semua pihak, jgn cm ke buyer n ekspedisi saja.. Biaya admin naik terus itu seller yg bayar, bukan buyer!!!

    9
    • Tjhai
      12 September 2021 - (18:19 WIB)
      Permalink

      Ini lah yg baru saja saya alami, barang saya rusak saat pengiriman, pembeli langsunv ajukan komplain, dan walaupun saya sudah memberi bukti yg jelas berupa foto barang sebelum packing dan pengemasannya yg sudah pakai bubble wrap berlapis luar dalam serta ada label fragile, pada akhirnya si ekpedisi tak mau bertanggung jawab dan shopee tak mau membantu. Akhirnya seller yg disalahkan dengan kata” DISARANKAN AGAR SELLER MENGECEK PRODUK SEBELUM DIKEMAS….LAHHH!! Trus itu bukti foto” itu apa, coba??? Saya kecewa sama shopee dan si ekspedisi

      4
  • Ivan
    12 September 2021 - (01:23 WIB)
    Permalink

    Emang parah pusat resolusi sopi.. Saya seller dapet orderan dan lsg kirim hari itu jg.. Ternyata kurirnya lambat ngirim.. Buyer saya komplain ke pusat resolusi sopi, bukannya bantu push paket ke kurir malah kasih advice ajukan refund aja.. Saya tny ke buyer saya trus dia jelasin sopi yg kasih advice refund, saya kontak sopi via fb kok bisa kasih advice gitu gmn kalo gak cek notif keburu direfund?jawabna enteng banget hubungin aja sendiei ke cs kurirnya.. Sambil ksh no cs jeenti

    5
    1
  • Adi Kuncoro
    12 September 2021 - (01:43 WIB)
    Permalink

    Hampir mirip dgn saya, namun saya jual produk non fisik, dimana kebijakan shopee sangat2 tidak adil! Bagaimana tidak, perubahan status pesanan dilakukan secara manual dgn mengandalkan bukti chat dgn pembeli. Sangat riskan sekali bukan? Hal ini lah yg dimanfaatkan oleh buyer2 nakal. Dan kerugian yg saya alami lumayan besar bagi saya ??

    7
    1
  • Tisa
    12 September 2021 - (06:43 WIB)
    Permalink

    Aku jg pernah nih, jadi jual lampu tumbrl judulnya sudah 50 lamps . Tp pembeli protes dan minta uang dikembalikan krn dia kira 100 lamps . Kemudian tanpa aba aba yg jelas konsumen tersebut digratiskan . Tanpa ada suruhan mengembalikan lampunya . Alhasil saya merugi dan marah . Lalu hanya bisa mengikhlaskan .

    6
  • herry
    12 September 2021 - (07:56 WIB)
    Permalink

    Saya juga mengalami hal yg sama persis. Kita ada cctv packing barang dan tes barang, buyer boro-boro punya unboxing, cuma modal foto barang rusak, kemudian diminta bukti tambahan malah foto kardus nya. Dah itu aja, langsung approve. Parah. Bukti cctv kami ga di lihat.

    Ga mikir apah, kita sekali ketemu buyer nakal begini, nutup rugi nya harus jual berkali-kali lagi

    5
  • Saya
    12 September 2021 - (08:29 WIB)
    Permalink

    Pada akhirnya ane pindah ke toko ijo.
    Banyak drama di oren meski toko ijo kadang ada yg usil tp ga sebanyak oren..

    2
  • pemburu
    12 September 2021 - (10:32 WIB)
    Permalink

    Parah sih skrng shopee, aku jg pernah malah pengajuan pengembalian dana tanpa retur, dan di ACC begitu aja sama adminnya tanpa persetujuan seller, admin di komplain jawabannya jg kyk amatir, cuma ngulang2 kalimat yg sama

    3
  • Bambang Riswanto
    12 September 2021 - (10:46 WIB)
    Permalink

    Saya rasa itu wajar angkanya 90 an karna satuan nya Fahrenheit, lihat tanda F di sisi angkanya. Kalau dijadikan Celcius (C) maka sekitar 36 c. Suhu tubuh normal kan segituan

    Jadi barangnya normal beefungsi. Harusnya seller ajarkan cara menghanti Fahrenheit ke celcius di alat tersebut

    9
  • Satria
    12 September 2021 - (11:25 WIB)
    Permalink

    Kadang2 penjual juga kurang ajar, beli baterai hp yang dikirim baterai bunting alias baterai bekas. Kapok beli barang via online

    2
    4
  • Fatkhudin
    12 September 2021 - (14:43 WIB)
    Permalink

    Shopee menyelesaikan masalah dengan sejuta masalah, belaja di toped aja, sama-sama milik ****

    2
  • hari
    12 September 2021 - (14:55 WIB)
    Permalink

    Sepertinya produk yang dikirim tidak rusak. Hanya baik pembeli, penjual, dan pusat resolusi sama2 kurang paham produk yang terjual. Termometer digital umumnya bisa disetting suhu celsius (C) atau fahrenheit (F). Pada foto yang dikirim pembeli termometer menunjukkan suhu 96,7 F artinya sekitar 35,9 C. Jadi tinggal baca petunjuknya dan ubah satuan dari F ke C..kalau pada paham produknya, pasti beres

    3
    • Lucy RahayuPenulis artikel
      13 September 2021 - (10:35 WIB)
      Permalink

      wah mata kk tajam sekali, kami tidak bisa mengenali tanda F di foto buyer yg burek itu. Kami sudah berinisiatif chat untuk dikirimkan video pemakaiannya yg lebih jelas namun buyer tidak membalas chat. Ya ngapain juga repot2 panjang lebar chat dengan seller, duitnya udah dikembalikan sama shopee. Mayan dah dapat termo gratisan

      1
  • Husen
    12 September 2021 - (17:59 WIB)
    Permalink

    Udah lama g belanja di Shopee, paling cuma sesekali, itupun nitip ke saudara, males aja masa akun utama saya yg udah gold, udah verifikasi ktp, udah ada SPayLater dibatasi dan tidak bisa diapa2kan lagi, tidak bisa dipake belanja, minta hapus akun juga g bisa, jadi deh beralih ke Tokopedia, Blibli & Bukalapak, bye Shopee.

    1
  • worm
    12 September 2021 - (23:21 WIB)
    Permalink

    Sebenarnya disini ada dua pihak yg harus ditimbng sama benar. Shopee juga lucu kalau mediasi masa seller ksh brg patah ke konsumen. Harusny dy nayalahin kurir. Pengalam saya jualan.kaya nya seller yg punya keluhan yang sama bole la rame2 kasih petisi ke shopee soal ini. Biar dikaji ulang cara menangani masalah karena tiap taun beda beda permsalahan tp tidak ada pengembangan penyelesaian beda ama market sebelah.. Yuk ah yg merasa sperti ini bole tu ksh petisi para seller

    5
  • worm
    12 September 2021 - (23:26 WIB)
    Permalink

    Masa kalau barang patah seller ada bukti kirim nrg benar dislahain tidak sesuai standar. Disini banyak buyer beli brg tnp mau keluar biaya packing.para admin shopee juga pasti pny akun market.. Mereka kalau ada mslh gini gnt dgn posisi kita sbgi selleer gmn? Tlng itu saran saya didengarkan. Kalau kesalahan rusak patah bukan dr seller jgn nyalahin seller.. Carq mu MENYELESAIKAN MASALAH GAK BENER. TAKUT NYA RIBA MALAH DOSA JATUH NYA. LA GMN GAK DOSA.. SITU CUMA LIAT DR SATU PIHAK. DOSA LO JATUHIN VONIS PENYELESAIAN SEPIHAK TANPA DI INVESTIGASI DULU.. BERDASARKAN BUKTI YANG GAK KONGKRIT… BIAR MANAJEMEN SHOPEE BACA INI JGN YG NGURUS BAWAHAN AJA YG BLM PINTER!!!! ATASAN NYA TURUN LIAT KINERJA DILAPANGAN SEKALI KALI BLS TU MEDIASI PUSAT RESOLUSI KGN BAWAHAN NYA YG GAK GT NGERTI DISURUH MENILAI MAU DIKSIH PUTUSAN APA. YG HASIL NYA ASAL ASALAN TNP PIKIR DULU!!!!!!!

    2
  • Hahah
    13 September 2021 - (02:19 WIB)
    Permalink

    Hadeh shopee2 dari dlu penyakitnya

    Dari masalah bayaran kurir dll

    Mending duit promosi yg ngundang artis korea kek twice dipake buat perbaiki sistem aja

    Percuma mau promosi gmn aja klo sistem purnajualnya HANCUR DAN TIDAK ADA GUNANYA

    2
  • Chen Chenzz
    13 September 2021 - (08:16 WIB)
    Permalink

    Saya adalah customer sekaligus seller di shopee, yang saya rasakan memang keberpihakan shopee terhadap buyer..
    Permasalahan brg rusak di expedisi
    Klaim customer ttg berat brg yg tdk sesuai, padahal berat barang itu sdh termasuk packingan yg saya spare hanya 100gr untuk dus tebal guna menghindari kerusakan barang (kue) yg dikirim. Pusres hanya meminta pembeli melakukan pengembalian brg kepada seller untuk melakukan pelepasan dana kpd buyer, pdhl yg dikirimkan adalah kue, yg notabene kue tsb sdh dipegang2 tanpa packaging oleh buyer dan skrg adl masa pandemi.
    Alasan pusres adl sudah bertindak sesuai prosedur SOP, lantas apa perlindungan untuk seller bila Shopee MENGABAIKAN REALITA hanya karena mengikuti prosedir SOP..
    Sangat tidak adil karena saya mencari sesuap nasi juga dari toko online..!!

    1

 Apa Komentar Anda mengenai Pusat Resolusi Shopee?

Ada 59 komentar sampai saat ini..

Headline

Enak Sekali Shopee “Menggratiskan” Barang Toko Saya ke Pem…

oleh Lucy Rahayu dibaca dalam: 1 menit
59