Surat Pembaca

Kurir SiCepat Melakukan Mark Up Berat Timbangan Paket

Surat ini saya ajukan kepada SiCepat Pusat agar melakukan tindakan atas aksi mark up timbangan paket yang saya kirim tanggal 18 Oktober 2021 dengan nomer resi 001444282327.

Pada tanggal 31 Oktober 2021 saya melakukan tutup buku dengan mengecek mutasi saldo pada bukalapak dan terkejut karena ada pemotongan ongkir sebesar 25.000 yang dibebankan kepada saya selaku penjual pada transaksi 213194432240.

Saya sudah menanyakan kepada gerai Sicepat pengirim pada tanggal 1 November 2021 terkait pembebanan ongkir tersebut dan diinfokan kalau berat timbangan di Sicepat 2.8kg sehingga dikenakan ongkir 3 kg (kelebihan ongkir 1 kg menurut Sicepat).

Sangat disayangkan bahwa foto timbangan paket Sicepat terpotong bagian atas dan sampingnya sehingga bisa saja ditambah barang lain oleh oknum.

Sebagai perbandingan telampir foto timbangan berat paket 1 jaring telur mainan. Dengan pesanan 5 jaring = 5 x 160 gram ditambah packing kardus 200 gram total berat hanya sekitar 1.000 gram.

Untuk berat volumetrik sendiri jika kami buat paketnya lagi sekitar 41 x 22 x 13 cm / 6000 = 1.954 kg.

Baik berat timbangan maupun volumetrik masih jauh dari 2.8 kg

Saya sudah berjualan di berbagai marketplace hampir 6 tahun dengan ribuan paket per bulan, sehingga untuk berat produk baik secara timbangan maupun volumetrik selalu diisi dengan benar di sistem, sudah beserta toleransi untuk packing.

Saya baca-baca kejadian berat paket di Sicepat sudah berulang bertahun-tahun dan sudah banyak laporan di mediakonsumen namun masih saja kejadian. Untuk selisih timbangan berat ini sendiri, Sicepat tidak melakukan tindakan preventif seperti dengan menolak paket atau konfirmasi dengan penjual.

Mohon agar mengutamakan kejujuran dan integritas terutama dalam bisnis logistik. Terima kasih.

Stepanus David
Tangerang Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan SiCepat Ekspres atas Surat Bapak Stepanus David

Dengan Hormat, Sehubungan dengan surat Bapak Stepanus David pada tanggal 2 November 2021 yang berjudul Kurir SiCepat Melakukan Mark Up...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • sudah biasa, makanya dipngiriman di lebihkan 2 kilo biar anda gak ada tanggung ongkir yang kelebihan

  • Komplain telah ditanggapi dari SiCepat dengan permohonan maaf dan refund dana lebih ongkir 25.000 via transfer rekening sore ini telah saya terima. Terima kasih

  • Tidak ada keuntung untuk sipekerja tidak ada bonus / insentif dari perusahaan dari tindakan ini. Malah untuk si pekerja bisa di kenakan potongan gaji bisa juga di kenakan surat SP. Ini hanya sebuah ke salah pahaman bisa juga karna persaingan bisnin. Kejadian seperti ini sering terjadi karna. 1. Dia pekerja baru tidak memahami timbangan digital. Jika ini merasa tindak kecurangan maka lihat lah pesanan yang menggunakan layanan reguler dan ekonomi itu akan bisa menjadi paket samday jika teepickup sebelum jam 1 siang hanya untuk layanan jabodetabek + cikarang. Bukan kah ini sebuah kerugian untuk perusahan. Tapi perusahan kami sicepat ekspres indonesia tidak melihat itu sebuah kerugian karna perusahaan kami hanya fokus untuk memberi pelayanan terbaik untuk customer kami.

    • Baca baik-2 komen-2 diatas, pola-nya sama dan pembelaan anda gak nyambung sama sekali dgn pola-nya.

      Daripada membela diri mending introspeksi diri bagian mana yg perlu diperbaiki.

      Komen anda malah memperlihatkan ketidak mampuan membaca keluhan pelanggan, akibat-nya ya gini. Muncul nya di media public.

  • Ow banyak jg yg senasib disini, korban timbangan SiCepat.

    Tampak-nya nulis disini lebih efektif kali ya.. wkwkwk. Sicepat punya jalur komplain sendiri malah gak berguna sama sekali.

    Saya jg bernasib sama tuh, mousepad 1 lembar 6rb an kena berat 2 kg lebih, foto-nya dari atas lagi kayak melayang gt. Gt kena langsung 3x lagi dlm 3 hari berturut-2, kebanyakan keluar pulau dan dari Sicepat Halu, total rugi hampir 400 rb.

    Udah komplain gak ada solusi, akhir-nya ya sy tutup SiCepat-nya. Sbb mana isa kerjasama dgn org-2 gak jujur.