Home Credit Indonesia Mempersulit Pelunasan yang Dipercepat

12 Desember 202113 Desember 2021 Anwar Widodo 11 Komentar Diskon pelunasan, Fintech, Home Credit Indonesia, Kredit dan Leasing, Kredit online, pelunasan dipercepat, Pelunasan Kredit

Ikuti kami di Google Berita

Halo Media Konsumen,

Berikut saya ingin mengeluhkan soal Homecredit. Saya Anwar Iswahyudi Widodo, memiliki perjanjian pinjaman dengan pihak Homecredit Indonesia sebesar Rp 14.000.000 (empat belas juta) dengan termin 41 x pembayaran. Di pembicaraan dengan operator pada waktu awal bisa dilakukan pelunasan awal tanpa harus menghabiskan masa termin, dengan ketentuan bayar angsuran bulan pada saat pelunasan dan menyertakan bukti kwitansi atau membayar denda bila tanpa kwitansi.

Saya mau ajukan pelunasan dengan alasan mau tutup karena berat kalau sampai di 41 kali. FYI, saat ini yang sudah saya bayarkan tagihan ke HCI berada di termin 30. Sebelumnya sudah saya coba lakukan berbagai cara via email dan WA. Informasi saya jelas; saya mau melakukan pelunasan, saya mau bayarkan pelunasan+denda non-kwitansi. Namun pihak dari HCI tidak ada konfirmasi terkait pengajuan saya tersebut, terkesan menggiring saya untuk pelunasan sampai dengan termin sebanyak 41 kali. Ini namanya tidak fair dengan pelanggan.

Pihak HCI bagian penagihan dan bagian pelunasan terlihat jelas tidak terintegrasi dan tersistem satu sama lain, malah terkesan bagian penagihan dilakukan oleh outsourcing (di luar HCI). Mereka (bag. Penagihan) *selalu bilang* kalau mau pelunasan, harus bayar tagihan bulan ini (ini saya paham SOP-nya seperti itu). Namun, setelah dibayarkan, saya hubungi bagian pelunasan tidak ada informasi sama sekali yang saya terima, dan ini berlangsung terus menerus.

Harusnya sistem pinjol (legal) bisa HCI contoh, karena di pinjol jelas, tersistem, tagihan berapa, pelunasan awal musti bayar berapa, jelas nominalnya.

Kesimpulannya:

Kepada Home credit Indonesia, Saya mau dapat hak pelunasan saya berikut detail pelunasan by sistem juga. Jadi gak ada lagi tiap bulan begini terus.
Saya mau selesaikan segera.
Mohon surat ini dikonfirmasi resmi balik ke saya. Biar clear segera.

Terima kasih Media Konsumen

Anwar Iswahyudi Widodo
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

11 komentar untuk “Home Credit Indonesia Mempersulit Pelunasan yang Dipercepat”

stevan

12 Desember 2021 - (20:05 WIB)

Permalink

Sebenarnya perjanjian adalah mengikat. Jika sebelum pengajuan BISA pelunasan dipercepat, maka home credit salah.

sedangkan sebelum pengajuan TIDAK ADA statement bisa pelunasan dipercepat, maka posisi home credit adalah benar.

Home credit itu perusahaan bos. Dia mau ambil keuntungan dari elu. Lah elu keluar dari perjanjian dimana gak kasi keuntungan home credit. Ya lu dikacangin terus.

makanya bos, tanya dulu sebelum pengajuan kredit. Jangan apa apa merasa korban. Ntar malah jadi korban KEBODOHAN loh.

Mevlana
13 Desember 2021 - (21:19 WIB)
Permalink

Gue pernah jadi debitur hci walaupun udah lunas tapi bikin jengkel,, mendingan cari pinjaman di bank lain aja. Suka dipersulit.

3

Login untuk Membalas
ichan_yusup76
14 Desember 2021 - (16:11 WIB)
Permalink

Saya setuju dengan komentar ini.
tidak semua pinjol menerima pelunasan diawal, kembali ke perjanjian.
Baca lagi aja kontraknya

1
Login untuk Membalas

Marsuni

12 Desember 2021 - (22:35 WIB)

Permalink

Namanya jg *ent*n*r pem*kan uang **ram,
mereka berburu uang ***am
??

bagus
13 Desember 2021 - (01:09 WIB)
Permalink

Udah makin terlalu pinjol2 di negri ini , semoga Bapak Presiden mendengar kembali keluhan2 terhadap pinjol , dan seperti bulan2 lalu tejadi . Sehat selalu Bapak Presiden Ku…..

6

Login untuk Membalas
- akun
  13 Desember 2021 - (10:00 WIB)
  Permalink
  
  Btw presiden kita malah bangga dengan penyaluran pinjol yang telah mecapai 128 T dan beliau berencana untuk lebih menggenjot indeks inklusi Indonesia yang hanya 76% untuk lebih menyaingi negara negara ASEAN seperti Singapura yang 98%, Malaysia 85%, Thailand 82%.Indeks ingklusi adalah jumlah masyarakat yang menjadi nasabah atau pengguna jasa keuangan(termasuk yg diluar pinjol)
  
  5
  Login untuk Membalas
  - Oowie Wie
    13 Desember 2021 - (17:21 WIB)
    Permalink
    
    Setau aku, ada temen yang dlu pernah pinjam uang di home credit. Tidak bisa di lakukan pelunasan. Jadi klo mau cepat lunas yaa sebulan di bayar sampai 2 atau 3 kali.
    Kalau berharap melakukan pelunasan agar dapat diskon pembayaran, setau aku gak bisa.
    Ini pengalaman temenku sendiri, dia melakukan 3x pembayaran dalam 1 bulan.
    Kelebihannya adalah, ketika bulan berikutnya dia gak punya duit, maka tidak terhitung tidak melakukan pembayaran.
    
    1
    
    Login untuk Membalas