Surat Pembaca

Mohon Tokopedia Care Menurunkan Tim Ahli dalam Kasus Komplain Saya

Awalnya saya ingin mengganti hp yang digunakan sehari-hari, karena hp sudah kadang tidak normal dan sudah lambat. Maka saya mencari hp yang lumayan kuat dengan merek yang bagus. Lalu saya melihat lapak di Tokopedia yang menjual Samsung Galaxy Note 5 full set ex SEIN, yang menurut deskripsi normal dan hanya minus headset.

Setelah saya melihat track record penjual, yang beberapa kali menjual hp dan ratingnya bagus, maka saya putuskan menghubungi lewat chat untuk bertanya dan nego, Setelah deal di harga Rp1,25 juta, saya memesan lewat Tokopedia dengan nomor invoice: INV/20220106/MPL/1922840811. Saya membayar sore hari sekitar jam 16:00 WITA tetapi keesokan harinya baru dikirim, alasan penjual sudah lewat batas pickup kurir. OK lah, saya pikir penjual sedang packing paket.

Beberapa hari kemudian paketnya sampai dan saya langsung videokan unboxing-nya. Di sini saya cukup salut kepada penjual, karena pakingnya berlapis-lapis bubble wrap dan di luarnya ada paking dus tambahan di luar dus hp itu sendiri (terlihat di video unboxing saya). Setelah saya videokan unboxing-nya saya cek fisik hpnya dan lumayan mulus, meskipun ada tanda-tanda kalau hp sudah pernah dibongkar.

Setelah cek fisik, saya coba nyalakan hpnya, ternyata masalah timbul. Hp hanya muncul logo Samsung Note 5 dan terus layar padam, sementara lampu tombol back dan recent menyala, tombol volume juga kedengaran suara saat ditekan.

Langsung saya chat penjual mengenai kondisi hp. Saya melampirkan di diskusi Tokopedia screenshot waktu pengambilan video unboxing pukul 13:16 (WITA) dan menghubungi penjual tentang masalah hp pukul 12:33 (WIB). Penjual menyarankan didiamkan dulu dan di-charge.

Saya coba charge dan hidupkan, ternyata bisa dihidupkan. Saat hp hidup, kondisi baterai hampir penuh, muncul masalah lain, yaitu saat hp mati layar atau stand by (sleep) hp tidak bisa di on-kan. Saya coba tekan tombol home hp malah restart.

Saya chat lagi penjual dan penjual menyarankan diemin dulu “mungkin kelamaan di jalan”. Saya pun mendiamkan sampai keesokan harinya.

Besoknya saya coba hidupkan Kembali, tetapi masalah susah hidup masih ada. Saya chat lagi, lalu penjual menyarankan reset pabrik saja, Saya searching di Youtube tutorialnya, lalu saya reset pabrik. Setelah reset pabrik saya cek kondisi semua hp normal saat layar menyala, tetapi masalahnya tetap muncul saat layar dalam posisi stand by (sleep), yaitu hp mati dan kadang restart saat tombol home ditekan. Saya chat penjual dan disarankan hanya diemin saja hpnya.

Saya rasa sudah gak normal ini hp dan saya putuskan ajukan komplain pengembalian. Penjual pun menolak dan melampirkan video pengecekan yang isinya orang sedang main game dan pengecekan hp saat layar on semua. Penjual mulai mengalihkan masalah dengan mengatakan saya mengeluhkan kalau hp tidak bisa on tanpa charger dan dia menampilkan video hp digunakan tanpa charger.

Lalu saya meminta admin supaya penjual memperlihatkan hp standby (sleep) dalam 10 detik ke atas terus di tekan tombol home, karena itu inti dari keluhan saya di luar hp yang susah dinyalakan. Namun penjual hanya meng-upload video yang saat hp dimatikan layarnya tidak sampai 1 detik. (Saya lampirkan video dari penjual).

Video penjual 1

video penjual 2

Video screen recorder penjual 3

Video penjual saat diminta bukti standby diatas 10 detik

Video penjual saat diminta bukti standby diatas 10 detik ke2

Saya pun meng-upload video masalah hp dimana hp restart dan kadang mati jika layar mati dalam 10 detik ke atas. Di sini penjual mengalihkan lagi masalah dan mengatakan itu hanya pengaturan waktu layar mati di hp (jawaban yang tidak nyambung). Penjual meminta video unboxing, perhatian admin teralihkan dan meminta saya memperlihatkan video unboxing.

Saya pun meng-upload video unboxing dan tetap meminta admin supaya penjual memperlihatkan hp sleep (stand by) di atas 10 detik. Penjual hanya meng-upload video hp digunakan main game saja dan kembali menyudutkan saya karena di video unboxing saya terlihat memberikan tanda jempol yang kata penjual itu menandakan hp dalam keadaan normal (di video saya memberikan tanda jempol karena paking penjual yang sangat bagus menurut saya).

Saya tetap meminta video layar hp standby dalam 10 detik tetapi penjual tetap meng-upload video2 main game secara berulang dan mulai melontarkan tuduhan bahwa saya sengaja menipu, dan menahan-nahan uang hasil penjualan hp.

Di sini saya agak kecewa dengan admin Tokopedia, dimana bukti dari penjual (orang yang bermain game) seakan akan diterima oleh admin dan meminta bukti tambahan dari saya. Saya pun meng-upload bukti tambahan yang memperlihatkan hp mati (kadang restart dalam 10 detik ke atas kadang 20 detik).

Setelah meng-upload bukti tambahan (video bukti ke2 yang saya lampirkan), penjual kembali memprotes bukti saya dan mengalihkan lagi permasalahan, dengan mengatakan saya merusak hp karena menghidupkan hp dengan menekan tombol volume secara bersamaan. Saya membantahnya dan mengatakan saya tidak menekan tombol volume, tetapi saya menahan hp bagian kiri saat saya menekan tombol power di sebelah kanan.

Anehnya, admin Tokopedia menyetujui komplain penjual dan memenangkan penjual.

Yang saya pertanyakan:

  • Apakah admin Tokopedia Care tidak mengecek setiap video yang di-upload??
  • Kenapa dengan melakukan spam chat (dimana di sini penjual terus-terusan menuduh saya menipu, merusak hp dengan menekan tombol power dan volume secara bersamaan) bisa memenangkan komplain? Sementara penjual tidak satu pun videonya memperlihatkan hp standby (sleep dalam 10 detik ke atas) lalu di-on-kan itu hp kembali normal??

Akhirnya saya banding dan kembali meng-upload bukti saya yang ke-3, dimana saya dengan jelas memperlihatkan hp dihidupkan hanya dengan tombol power dan masalah hp itu yang mati sendiri (kadang restart) saat stand by (sleep di atas 10 detik).

Di sini penjual kembali menggunakan triknya dengan terus melakukan spam chat, bahwa saya telah merusak hp, karena melakukan prosedur salah dalam menghidupkan hp, yaitu menekan tombol power dan volume bersamaan. Setahu saya hp tidak sampai rusak jika power dan volume ditekan secara bersamaan, paling yang muncul menu service hp, dan juga saya tidak melakukannya. Hal itu dilakukan penjual sampai surat ini saya bikin.

Saya mohon Tokopedia Care untuk menurunkan tim ahli dalam komplain saya. Saya melihat admin yang menangani kasus saya kadang tidak mengerti dan malah mengikuti arahan penjual. Contohnya memenangkan penjual di bagian pertama, saat penjual menuduh saya menghidupkan hp tidak sesuai prosedur. Di sini admin tidak mengecek apakah hp akan rusak atau tidak jika tombol power dan volume ditekan bersamaan saat hp dihidupkan. Setiap bukti yang saya upload dijadikan alasan bagi penjual untuk menuduh saya.

Di sini saya meng-upload video bukti saya dan video dari penjual serta screenshot percakapan didiskusi. Video yang saya upload, baik dari video penjual maupun video bukti saya. Link screenshot diskusi di Yokopedia sampai surat ini saya siapkan: https://drive.google.com/drive/folders/1lt6j0BwR1nLB-SU_I2ksh9WS7OdSR3Bd?usp=sharing

Terima kasih kepada Media Konsumen yang telah memberikan tempat untuk saya.

Mutmainnah
Makassar, Sulawesi Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Www, baru tahu klo Samsung dipencet tombol recovery bisa eror???
    Intinya penjual BOHONG klo itu bilang hp dalam keadaan baik, dan bilang bahwa konsumen MERUSAK hp cma gara2 pencet tombol itu, saya ada ko tipe hp tersebut dirumah dan ud 2 thn ini jarang dipake dan barusan saya coba pencet2 tombol itu ngga ada tuh MERUSAK hp, normal2 aja

    Kesalahan dr pihak konsumen, harusnya pas vidio awal cek semua sisi, klo ada kendala ataupun terlihat pernah dibongkar sorot itu, klo posisi sekarang ya pasti berat ke penjual, karena ada celah yg bisa dimanfaatkan
    Saran kedepan mending beli hp second offline aja, karena banyak hal yg di cek
    Klo pembeli yakin "dibohongi" ywd spam aja terus ke marketplace biar sipenjual susah dapet duitnya,

  • TS jg knapa mau beli galaxy note 5?? Itu hape jadul malah dibayarin 1 jt lbh. 500rb juga kemahalan. Ada dana 1jt lebih mending beli hp baru realme C series spec lbh tinggi dan baru. Sy pake realme 3 thn lebih masih oke. Jangan beli barang sampah. Cek tahun produksi kan bisa googling. Jangan tergiur merk kalo pas pasan dananya. Hape branded jg blm tentu awet.

  • menurut sy itu penyakit hp jadul mesin dah lemah respon jd lambat, kalo mau beli hp seken usahain msh garansi atau maks.1 thn

  • Resiko beli hp second online krna tdk bisa ditest dulu kalo ada kendala pasti penjual berkelit
    Jgn kan hp tdk ditest yg ditest dulu aja kadang waktu ditest normal setelah sampe rumah error
    Makanya lbh baik beli baru walau kredit tpi garansi resmi drpda second kalo online.
    Tombol power+volume itu tdk membuat hp rusak krna itu bsa jdi opsi buat hard reset hp
    Sepengalaman saya selama bekerja diservicean hp

  • Saya baca dari awal alesan si penjual nya ko itu itu aja...
    Diliat dari alibi sama kata katanya keliatan kl penjual emang jual hp bermasalah tp gak mau disalahkan
    Sebaiknya jd penjual jujur biar barokah dan buat pembeli juga kalo vidio unboxing apa lagi baramg elektronik harus full sampe bener2 yakin kl itu barang aman

  • Kalo alat elektronik sebaiknya jangan beli di online sihh.. Apalagi bekas, karena rentan rusak saat pengiriman dan juga saat terjadi hal2 yang tidak sesuai pasti sulit untuk klaim garansi dan sebagainya. Beli dicounter juga kalau tidak teliti pun kadang dapat yang jelek, apalagi lewat online.

  • 1. Sebagai pembeli yang puas dengan barang, akan segera menyelesaikan transaksi. Motif pembeli mengajukan klaim jelas karena produk rusak. Tuduhan penjual ingin merusak reputasi toko, dsb jelas sangat lemah dan tidak beralasan.
    2. Penjual berkesan berbelit-belit. Meminta "didiamkan", menekan volume merusak hp, dsb. Terlihat bukan penjual yang jujur dan bertanggung jawab. Sebagai penjual yang jujur seharusnya berusaha menyelesaikan masalah, bukan menyalahkan pembeli.
    3. Saya pribadi akan menghindari penjual seperti ini.

  • Maaf ikut nimbrung, kalau melihat bukti2 yg di lampirkan rasa2nya hp nya mungkin benar bermasalah, karena kita tidak tahu kapan penjual merekam kondisi hape ketika di pake normal tersebut, bisa jadi sudah lama proses perekaman nya ketika hape masih normal, hpe2 tipe lawas kalau sudah lama tidak di pakai, bisa di pastikan kondisi kesehatan EmmC pun menurun, karena hp lawas dgn indikasi sering restar, hang logo, ataupun susah nyala lagi.. biasanya mengindikasikan kesehatan emmc yg sudah menurun atau bisa jadi urgent consumed 90% jika di cek pakai ufi box, karena jika kondisi emmc masih sehat, itu hape mau di hidupkan dgn cara pakai tombol power + voulme down ttp harusnya hidup normal

  • Sebenernya simple aja sih kalau mau liat penjual penipu atau bukan..
    Liat aja respon pertama dia.. Mungkin sebaik nya bagian resolusi e-commerce itu merekrut ahli-ahli yang lebih baik dalam menilai sebuah kasus..

    Normal nya seller yang jujur itu akan terkejut saat mengetahui produk yang di jual bermasalah lalu menanyakan kendala nya di mana dan menawarkan opsi-opsi yang tentu saja bersifat adil..

    Di sini saya melihat seller terkesan dengan sengaja mengulur waktu selama mungkin agar system otomatis menerima barang nya di aktifkan.. Pada saat itu terjadi maka seller sudah berada di posisi menang.. Mau buyer komplain gimana pun juga, pihak e-commerce sudah tidak bisa banyak membantu..

    Buat buyers yang lain, lain kali mohon pastikan dari ketika unboxing hingga test barang itu video nya jangan putus.. Di sarankan gunakan tripod.. Gak mahal kok, tapi dapat sangat membantu ketika proses unboxing.. Pastikan barang yang di beli itu tidak keluar frame video.. Karena kalau sampai keluar dari situ, maka bisa di jadikan alasan untuk menolak retur..

    Review bagus tidak menjamin barang yang buyer beli itu aman dan bagus.. Ada kala nya mendapatkan produk dengan cacat pabrik untuk barang baru atau kerusakan yang tidak terlihat pada barang bekas.. Review bagus juga tidak menjamin toko yang kita datangi itu jujur..

    Tips dari saya kalau mau belanja online.. Pastikan yang review banyak namun tidak lebih dari 50% penjualan.. Rata-rata buyer tidak meninggalkan review loh..

    Lalu pastikan selalu memeriksa rating terendah nya alias bintang 1 nya.. Baca permasalahan yang sering seller lakukan itu apa.. Kalau seputar pengiriman lama atau kerusakan di perjalanan atau packing buruk, maka masih bisa di toleransi.. Tapi kalau ada yang mengarah pada kondisi seller bersikap buruk maka patut di waspadai..

    Untuk produk gadget sebaik nya jangan membeli yang bekas.. Terlalu beresiko walau offline store sekali pun.. Teman saya pernah tertipu toko hp bekas pas beli Blackberry.. Tampilan luar nya bagus banget.. Ternyata tombol nya rusak.. Setelah saya cek, itu ternyata hp yang saya jual dalam kondisi rusak parah..

    Dan terakhir, kalau benar-benar kepepet harus beli second, maka selalu pastikan imei atau serial number produk itu juga masuk dalam rekaman unboxing.. Dan juga perhatikan tahun produksi, bandingkan dengan seller lain, serta cek harga pasaran gadget terbaru sebagai perbandingan apakah value for money atau tidak..

  • Buat sellernya karma selalu ada, barang dijual tdk sesuai faktanya ga berkah gan

    Mau tekan tombol volume + power ga ada ngaruhnya ke hp!

    Di buyer bilang sudah kirimkan bukti hp sama eh si seller di forum bilang sparepart sudah diganti karna ada jeda unboxing dan komplain? tp di kolom komentar sini seller bilang hpnya berbeda? Bukannya ente bilang sparepart di forum diskusi? Kok bs bilang hp beda, cari cari alasan sudah jelas

    • yang saya pertanyakan kenapa pihak marketplace justru terpersuasi dengan alasan seller yang tidak masuk akal (seperti menekan tombol tertentu akan mengakibatkan kerusakan, silahkan staff marketplace mencoba ke HP nya sendiri apakah benar hanya dengan menekan tombol seperti itu bisa sampai rusak ?) dimana hal ini justru menunjukkan pihak marketplace tidak memiliki SDM yang berkompeten di bidangnya. selain itu mengapa tidak sebaliknya juga meminta bukti video (berturut" dengan tanpa terpotong maupun tanpa edit) ke seller dengan kronologis 1. sedang menunjukkan no imei HP
      2. HP dinyalakan
      3. HP digunakan secara normal selama 10 menit baik untuk pengisian daya (charging), panggilan (dengan di loudspeaker), browsing, camera, dan beberapa aplikasi lainnya yang dapat menunjukkan bahwa HP yang akan dijual memang kondisi (input output) nya normal dan baik.
      just info, saya juga penah jual beli HP second, kalau HP tidak bisa nyala, stag di logo, atau hanya trs restart ketika dinyalakan salah satu indikasinya ada kerusakan di hardware dimana kemungkinan pernah ketumpahan / jatuh ke air.

      • sebaliknya untuk pihak buyer sebaiknya juga bisa menunjukan video (tanpa terpotong / tanpa edit) dengan kronologi 1. membuka kemasan 2. menyalakan HP (jika HP tidak nyala, coba dicharger) 3. setelah nyala, buka aplikasi" untuk tes input output untuk menunjukkan apakah ada kerusakan.

      • sebagai info tambahan, jika HP rusak karena bagian elektronik nya pernah terpapar (ketumpahan / jatuh ke) air namun tidak langsung dikeringkan, kemungkinan sangat besar tidak bisa sembuh / bahkan bs lebih parah.