Mohon Tokopedia Care Menurunkan Tim Ahli dalam Kasus Komplain Saya

Awalnya saya ingin mengganti hp yang digunakan sehari-hari, karena hp sudah kadang tidak normal dan sudah lambat. Maka saya mencari hp yang lumayan kuat dengan merek yang bagus. Lalu saya melihat lapak di Tokopedia yang menjual Samsung Galaxy Note 5 full set ex SEIN, yang menurut deskripsi normal dan hanya minus headset.

Setelah saya melihat track record penjual, yang beberapa kali menjual hp dan ratingnya bagus, maka saya putuskan menghubungi lewat chat untuk bertanya dan nego, Setelah deal di harga Rp1,25 juta, saya memesan lewat Tokopedia dengan nomor invoice: INV/20220106/MPL/1922840811. Saya membayar sore hari sekitar jam 16:00 WITA tetapi keesokan harinya baru dikirim, alasan penjual sudah lewat batas pickup kurir. OK lah, saya pikir penjual sedang packing paket.

Beberapa hari kemudian paketnya sampai dan saya langsung videokan unboxing-nya. Di sini saya cukup salut kepada penjual, karena pakingnya berlapis-lapis bubble wrap dan di luarnya ada paking dus tambahan di luar dus hp itu sendiri (terlihat di video unboxing saya). Setelah saya videokan unboxing-nya saya cek fisik hpnya dan lumayan mulus, meskipun ada tanda-tanda kalau hp sudah pernah dibongkar.

Setelah cek fisik, saya coba nyalakan hpnya, ternyata masalah timbul. Hp hanya muncul logo Samsung Note 5 dan terus layar padam, sementara lampu tombol back dan recent menyala, tombol volume juga kedengaran suara saat ditekan.

Langsung saya chat penjual mengenai kondisi hp. Saya melampirkan di diskusi Tokopedia screenshot waktu pengambilan video unboxing pukul 13:16 (WITA) dan menghubungi penjual tentang masalah hp pukul 12:33 (WIB). Penjual menyarankan didiamkan dulu dan di-charge.

Saya coba charge dan hidupkan, ternyata bisa dihidupkan. Saat hp hidup, kondisi baterai hampir penuh, muncul masalah lain, yaitu saat hp mati layar atau stand by (sleep) hp tidak bisa di on-kan. Saya coba tekan tombol home hp malah restart.

Saya chat lagi penjual dan penjual menyarankan diemin dulu “mungkin kelamaan di jalan”. Saya pun mendiamkan sampai keesokan harinya.

Besoknya saya coba hidupkan Kembali, tetapi masalah susah hidup masih ada. Saya chat lagi, lalu penjual menyarankan reset pabrik saja, Saya searching di Youtube tutorialnya, lalu saya reset pabrik. Setelah reset pabrik saya cek kondisi semua hp normal saat layar menyala, tetapi masalahnya tetap muncul saat layar dalam posisi stand by (sleep), yaitu hp mati dan kadang restart saat tombol home ditekan. Saya chat penjual dan disarankan hanya diemin saja hpnya.

Saya rasa sudah gak normal ini hp dan saya putuskan ajukan komplain pengembalian. Penjual pun menolak dan melampirkan video pengecekan yang isinya orang sedang main game dan pengecekan hp saat layar on semua. Penjual mulai mengalihkan masalah dengan mengatakan saya mengeluhkan kalau hp tidak bisa on tanpa charger dan dia menampilkan video hp digunakan tanpa charger.

Lalu saya meminta admin supaya penjual memperlihatkan hp standby (sleep) dalam 10 detik ke atas terus di tekan tombol home, karena itu inti dari keluhan saya di luar hp yang susah dinyalakan. Namun penjual hanya meng-upload video yang saat hp dimatikan layarnya tidak sampai 1 detik. (Saya lampirkan video dari penjual).

Video penjual 1

video penjual 2

Video screen recorder penjual 3

Video penjual saat diminta bukti standby diatas 10 detik

Video penjual saat diminta bukti standby diatas 10 detik ke2

Saya pun meng-upload video masalah hp dimana hp restart dan kadang mati jika layar mati dalam 10 detik ke atas. Di sini penjual mengalihkan lagi masalah dan mengatakan itu hanya pengaturan waktu layar mati di hp (jawaban yang tidak nyambung). Penjual meminta video unboxing, perhatian admin teralihkan dan meminta saya memperlihatkan video unboxing.

Saya pun meng-upload video unboxing dan tetap meminta admin supaya penjual memperlihatkan hp sleep (stand by) di atas 10 detik. Penjual hanya meng-upload video hp digunakan main game saja dan kembali menyudutkan saya karena di video unboxing saya terlihat memberikan tanda jempol yang kata penjual itu menandakan hp dalam keadaan normal (di video saya memberikan tanda jempol karena paking penjual yang sangat bagus menurut saya).

Saya tetap meminta video layar hp standby dalam 10 detik tetapi penjual tetap meng-upload video2 main game secara berulang dan mulai melontarkan tuduhan bahwa saya sengaja menipu, dan menahan-nahan uang hasil penjualan hp.

Di sini saya agak kecewa dengan admin Tokopedia, dimana bukti dari penjual (orang yang bermain game) seakan akan diterima oleh admin dan meminta bukti tambahan dari saya. Saya pun meng-upload bukti tambahan yang memperlihatkan hp mati (kadang restart dalam 10 detik ke atas kadang 20 detik).

Setelah meng-upload bukti tambahan (video bukti ke2 yang saya lampirkan), penjual kembali memprotes bukti saya dan mengalihkan lagi permasalahan, dengan mengatakan saya merusak hp karena menghidupkan hp dengan menekan tombol volume secara bersamaan. Saya membantahnya dan mengatakan saya tidak menekan tombol volume, tetapi saya menahan hp bagian kiri saat saya menekan tombol power di sebelah kanan.

Anehnya, admin Tokopedia menyetujui komplain penjual dan memenangkan penjual.

Yang saya pertanyakan:

  • Apakah admin Tokopedia Care tidak mengecek setiap video yang di-upload??
  • Kenapa dengan melakukan spam chat (dimana di sini penjual terus-terusan menuduh saya menipu, merusak hp dengan menekan tombol power dan volume secara bersamaan) bisa memenangkan komplain? Sementara penjual tidak satu pun videonya memperlihatkan hp standby (sleep dalam 10 detik ke atas) lalu di-on-kan itu hp kembali normal??

Akhirnya saya banding dan kembali meng-upload bukti saya yang ke-3, dimana saya dengan jelas memperlihatkan hp dihidupkan hanya dengan tombol power dan masalah hp itu yang mati sendiri (kadang restart) saat stand by (sleep di atas 10 detik).

Di sini penjual kembali menggunakan triknya dengan terus melakukan spam chat, bahwa saya telah merusak hp, karena melakukan prosedur salah dalam menghidupkan hp, yaitu menekan tombol power dan volume bersamaan. Setahu saya hp tidak sampai rusak jika power dan volume ditekan secara bersamaan, paling yang muncul menu service hp, dan juga saya tidak melakukannya. Hal itu dilakukan penjual sampai surat ini saya bikin.

Saya mohon Tokopedia Care untuk menurunkan tim ahli dalam komplain saya. Saya melihat admin yang menangani kasus saya kadang tidak mengerti dan malah mengikuti arahan penjual. Contohnya memenangkan penjual di bagian pertama, saat penjual menuduh saya menghidupkan hp tidak sesuai prosedur. Di sini admin tidak mengecek apakah hp akan rusak atau tidak jika tombol power dan volume ditekan bersamaan saat hp dihidupkan. Setiap bukti yang saya upload dijadikan alasan bagi penjual untuk menuduh saya.

Di sini saya meng-upload video bukti saya dan video dari penjual serta screenshot percakapan didiskusi. Video yang saya upload, baik dari video penjual maupun video bukti saya. Link screenshot diskusi di Yokopedia sampai surat ini saya siapkan: https://drive.google.com/drive/folders/1lt6j0BwR1nLB-SU_I2ksh9WS7OdSR3Bd?usp=sharing

Terima kasih kepada Media Konsumen yang telah memberikan tempat untuk saya.

Mutmainnah
Makassar, Sulawesi Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

116 komentar untuk “Mohon Tokopedia Care Menurunkan Tim Ahli dalam Kasus Komplain Saya

    • 21 Januari 2022 - (11:48 WIB)
      Permalink

      Halo perkenalkan nama saya sandy

      Kebetulan buka berita dan nemu artikel ini, cukup sedih juga terjadi permasalahan di tokopedia, semoga lekas selesai ya

      Kebetulan saya di rumah ada samsung note 5 ga terpakai, kira2 pembuat surat pembaca bisa dihubungi lewat apa? Saya niat memberikan samsung note 5 saya secara gratis, terakhir sudah direset dan berfhngsi dengan baik cuma baterei saja yg kalah dan sudah saya buang batereinya hahaha

      Ditunggu kabarnya ya, oh iya kita sesama domisili makassar 🙂

      13
      • 21 Januari 2022 - (22:55 WIB)
        Permalink

        Saya lg butuh buat sklh adik.. Apakah bisa? Kalau bisa, saya hubungi kemana?
        Thanks

        10
      • 24 Januari 2022 - (18:00 WIB)
        Permalink

        Waduh.. ketemu komentator baik hati.. up deh kalo gt semoga dapat gantinya yg lebih baik

      • 26 Januari 2022 - (17:29 WIB)
        Permalink

        lcdnya bukan asli sudah diganti makanya begitu om..
        lain kali jangan beli online hape second.

  • 19 Januari 2022 - (11:35 WIB)
    Permalink

    beli HP bekas sebisa mungkin jangan online, beli ke konter atau COD/OLX biar bisa cek dengan teliti.

    ini kasusnya sudah dimenangkan penjual ya? kalo begitu ikhlasin aja semoga jadi pembelajaran dan pengalaman berharga buat yang lainnya

    7
    2
  • 19 Januari 2022 - (12:06 WIB)
    Permalink

    beli hp bekas ya untung2an, kadang msh gress kadang keliatannya doang gress tp pas dimainin seminggu baru ketahuan minusnya.
    kalo mau ga kecewa, tabung bbrp rupiah lg udah dpt hp baru

    6
    2
  • 19 Januari 2022 - (12:16 WIB)
    Permalink

    Maaf, saya tidak ada waktu untuk mengecek segala video maupun screenshot, tapi kalau dipandang sekilas dari isi SP ini, saya setuju bahwa nampaknya komplen pembeli cukup sah. Dan nampaknya memang penjual kurang menjawab/memberikan bukti seperti yang diminta pembeli, serta pihak marketplace nampaknya kurang mengambil peran sebagai pemimpin diskusi, tapi mudah terombang-ambing tergantung pihak mana yang lebih persuasif…
    Di lain pihak, apakah ada unsur kesengajaan dari penjual (mengirim barang yang sudah diketahui defect), entah lah.

    Memang harus diakui susah menjadi pengadil/hakim untuk kasus online, di mana pengadilannya pun hanya secara online, itu pun tidak berkomunikasi secara langsung (conference call dll) tapi cuma sekedar berbalas chat & mengirim gambar/video. Apalagi kalau hakimnya tidak punya kisi2/pendirian yang jelas & gampang terpengaruh omongan salah 1 pihak.

    Jadi mungkin benar juga komen2 di atas, bahwa lebih safe beli barang second jangan secara online, karena namanya barang sudah berpindah (-pindah) tangan, entah lah. Barang BNIB aja bisa factory defect, gak kebayang barang second.

    Tapi terima kasih atas SP ini, karena saya jadi tahu, bahwa ternyata dalam pengadilan online macam begini, spam chat alias mengirimkan chat maupun video ataupun gambar2 yang tidak terkait secara langsung dalam dialog yang sedang terjadi, ternyata bisa menjadi alat yang cukup efektif untuk “memenangkan perkara” LOL
    Biasanya sih dalam “dialog online” saya berusaha rasional & “berpendidikan” dalam berbalas chat. Tapi mungkin kalau sudah mentok saya bisa pake metode “spam chat” ini wkwkwk.

    16
    • 19 Januari 2022 - (13:51 WIB)
      Permalink

      hmmm jujur saja mungkin kalau mau fair, dari sisi penjual juga tidak akan bisa memberikan bukti se spesifik itu, permintaan nya kan standby 10 menit, sementara penjual tidak fokus ke arah sana untuk video bukti nya sebelum mengirimkan.

      tidak mungkin penjual bisa mengupload sebuah bukti video baru, saat hp sudah ditangan pembeli sih

      8
      4
      • 19 Januari 2022 - (14:20 WIB)
        Permalink

        Betul, memang tidak bisa.
        Makanya susah.
        Tapi saya cukup tertarik dengan strategi “comot segala argumen” yang kemudian diambil oleh penjual.

      • 20 Januari 2022 - (08:56 WIB)
        Permalink

        Seharusnya Team Marketplacenya sdh bisa memberikan jawabannya, dikarenakan bukti2 dari buyer sudah jelas dan akurat.. sementara dari sisi seller tidak bisa membuktikan permitaan buyer untuk standby posisi hp. Ya semoga ada win win solution.. pada calon buyer, hati2 membeli barang elektronik di marketplace, hal ini pasti akan terjadi lagi.

      • 21 Januari 2022 - (02:39 WIB)
        Permalink

        Perhtiin video dari penjual, dia sett kecerahan 100% terus, dan mencet hp nya juga kliatan terburu buru wktu sebelum di packing, dan dia sperti menekan bagian atas layar setiap menekan kunci / buka layar, coba diperhtikan. Saya rasa ada yang ganjal dibagian itu

    • 20 Januari 2022 - (13:41 WIB)
      Permalink

      Saya sebagai penjual hp itu tidak bermasalah di saya . Saya curiga ini mau merusak reputasi toko saya..

      Awal unboxing pembeli ini hanya melampirkan video unboxing hp sampai tidak dinyalakan. Bukti dari video pembeli ( https://www.dropbox.com/s/t0v3qdpbtpk56oa/20220110_131643-1.mp4?dl=0 ) .
      Pembeli saat video hanya melampirkan video unboxing sampai hp tidak dinyalakan. Lalu, dia komplain hpnya bermasalah tetapi di diskusi pembeli mengirimkan hp dinyalakan tidak sesuai prosedur ( https://www.dropbox.com/s/f891zldrhibroxu/screenrecorder-2022-01-14-21-41-31-175.mp4?dl=0)

      1
      16
      • 20 Januari 2022 - (17:52 WIB)
        Permalink

        Solusinya cukup mudah dan sudah dilakukan juga oleh marketplace sebelah, yaitu kirim barangnya ke pihak marketplace untuk dicek dan ditest langsung oleh mereka. Kalo setelah barangnya dicek ternyata bermasalah, produknya balikin ke penjual dan uangnya balikin ke pembeli. Kalo barangnya ternyata gak bermasalah, produknya balikin lagi ke pembeli dan uangnya terusin ke penjual.

        Untuk memastikan bahwa itu barang yang sama dengan yang dikirim penjual, tinggal samakan aja nomor IMEI-nya. Kalo penjual merasa barangnya tidak bermasalah, tentunya gak akan rugi kalo barangnya diretur, selama itu adalah barang yang sama, enggak ditukar oleh pembeli.

          • 20 Januari 2022 - (21:31 WIB)
            Permalink

            Ya kalo udah males, minta dibalikin aja barangnya. Kalo situ yakin itu barangnya gak bermasalah, selesai urusan.

        • 21 Januari 2022 - (04:15 WIB)
          Permalink

          Ya gimana ga curiga unboxing tidak sampai hp dinyalakan dan untuk sekarang mengajukan naik banding pakai hp yang sama tapi beda. Sebelum2nya udah jangal di komplain pertama pembeli hp tidak ada tampilan kalo di colok charger udah dikirimin waktu bermain game, hp stand by juga bermain game gamenya beda dari sebelumnya.

          • 24 Januari 2022 - (18:18 WIB)
            Permalink

            Buat buktiin omongan ente, barang beda kan bs disuruh cek imei dll pakai screen record. Dari tulisan ente aja keliatan, muter” blunder yg jd masalah apa yg dipamerin apa ngegame terus. Dibilang saat screen mati lama mau dihidupkan bukan masalah game atau apapun saat kondisi hp menyala itu kuncinya

          • 26 Januari 2022 - (07:18 WIB)
            Permalink

            Imei beda apa tidak, jangan gembar gembor hp beda, ******!!!

      • 22 Januari 2022 - (07:59 WIB)
        Permalink

        Lu tega ya. Galaxy note 5 itu hp jadul lu jual 1jt lebih…. Itu 500rb juga orang mikir. Kasihan TS.

      • 25 Januari 2022 - (23:53 WIB)
        Permalink

        sejak kapan nyalain hp dgn teken power dan volume bikin hp rusak ??? hahaha .. ngaco !! keliatan kalo seller cuma berkelit krn jual barang yg mmg udah ga layak.

        Rata2 hp android, power + vol down itu masuk fastboot, power + vol up itu masuk recovery.
        Intinya ga ada masalah dgn teken tombol² tersebut … dan ga merusak hp.

  • 19 Januari 2022 - (12:32 WIB)
    Permalink

    Bisa saja hpnya rusak saat di perjalanan, kita gak tahu gimana ketahanan itu hp terhadap goncangan saat di perjalanan. Mengingat umur hpnya yang sudah diatas 5 tahun, bisa saja sebelum pengiriman hp normal, tapi ketika terkena goncangan ada IC yg kena berakibat hp rusak.
    Perlu diingat lagi, ini hp second dengan umur sudah diatas 5 tahun.
    Alangkah lebih baiknya jika ingin membeli hp untuk daily driver beli yg baru dan bergaransi resmi. Kalupun mau ambil second belilah secara tatap langsung (cod) jangan online.

  • 19 Januari 2022 - (12:38 WIB)
    Permalink

    Galaxy note 5 keluaran 2015 sdh lama banget kualitas mesin & battery pasti sdh menurun, belum lagi mesinnya kita gak tahu sudah service atau belum, kenapa gak beli keluaran baru saja yg garansi resmi kan banyak yg 1 jutaan dan mesin & battery pasti baru. Jangan beli hp jadul spek tinggi dengan embel2 mantan flagship. Performa flagship dulu pasti kalah dengan hp kelas menengah keluaran terbaru.

    8
    1
  • 19 Januari 2022 - (13:42 WIB)
    Permalink

    terima kasih media konsumen telah menerbitkan keluhan saya.
    – update 17 januari, team tokopedia memenangkan penjual kembali dengan alasan saya yang menyalakan hp tidak sesuai prosedur padahal saya melampirkan bukti hp yang lain dinyalakan sambil menekan tombol volume berkali kali tidak terjadi error 1 kali pun.dan kembali bukti dari penujual yang saya minta (bukti hp standby 10 detik) tidak juga ditampilkan.
    – akhirnya saya banding kembali, dan setelah MEDIA KONSUMEN MENAYANGKAN keluhan saya,19 januari(hari ini) team tokopedia menelpon saya dan menanyakan spesifikasi software hp.(semoga ini berasal dari team ahli tokopedia)
    – dikolom diskusi seperti biasa spam chat penjual masih berlanjut. dan kini menuduh saya menukar komponen hp dimana saya melampirkan screenshoot jeda waktu unboxing dengan komplain saya kepenjual hanya kurang dari 30 menit.dan saya juga sudah pusing membaca semua pesan penjual dikolom diskusi.
    hal ini betul2 menyita waktu saya untuk membuat dan mengupload video pembelaan yang sebelumnya seperti tidak dianggap sebagai bukti.
    -terima kasih saran teman teman, dengan kasus ini saya sudah kapok belanja hp bekas lewat online, dimana banyak celah yang bisa dimamfaatkan.
    -semoga SP ini juga bisa memberi edukasi kepada teman teman.

    19
    1
    • 19 Januari 2022 - (14:21 WIB)
      Permalink

      Turut prihatin apa yang dialami oleh TS membeli barang second.

      Mau tanya, apakah vidio dari penjual itu memvidiokan unitnya yang dikirim ke pembeli?
      Serial number nya sama enggak yg dikirim ke pembeli?

    • 19 Januari 2022 - (15:12 WIB)
      Permalink

      Wah mending beli xiaomi atau infinix ?? harga 1,2 udah dapet hp yg lumayan buat daily driver
      Kalo samsung mah kalopun beli yg second harus beli yg minimal seri S7 keatas itu baru beneran flagship yg masih bisa dipakai sampe sekarang

      7
      1
    • 20 Januari 2022 - (17:00 WIB)
      Permalink

      Tuduhan pembeli ini sepatutnya tidak benar tolong media konsumen tidak mengambil dari 1 sisi saja:
      # sebelumnya pihak di diskusi saya seperti kambing hitam dipojokkin saya walau udah dikasih bukti hp tidak di charger bermasalah saya kirim video pas main game tanpa di charger nyari alesan lagi nih.ya saya mintalah bukti unboxing eh ga lengkap sampai dinyalakan.
      # bukti unboxing tidak sampai hp dinyalakan.
      # bukti video selanjutnya pembeli memperlihatkan video dia menyalakan dan mematikan hp secara tidak benar lalu error.
      # lalu diskusi dimenangkan penjual.
      # lalu pembeli mengajukan naik banding setelah produk dia rusakkin dengan menekan tombol yang tidak benar. Tapi di bukti ini dia nyalainnya bener sedangkan hp sudah error di bukti video sebelumnya karena nyalain dan matiinya g bener.
      # lalu saya sebagai penjual ngasih bukti lagi lah video dia pas perusakkan.
      # tapi dia minta video pas hp stand by udah dikasih trus dia nulis dicatettan stand by (sleep) kan aneh stand by itu artinya menyala.
      # saya spam in tuh biar pembeli ga nyari alesan lagi. Sebelumnya dia komplain hp bermasalah kalo tidak di charger dan saya kirimin tuh buktinya masih alesan lagi pada akhirnya saya kesel soalnya pertama pihak penengah pro sama dia.
      # setalah di jelasin admin tokopedia luluh tuh saya rekam video dia dan perusakkannya.
      # menang lagi tuh saya.
      # sekarang pembeli ngajuin banding lagi tapi pakai hp yang lain. Dan kasus belum selesai2 barang di dia dan uang di tokopedia ketahan saya cuman bisa bertahan karena barang juga udah ga di saya.
      # nah sekarang lebih hebat lagi pembeli ngeviralin di sini. Memang pekerjaan tuh ada ujiannya saya ngerintis dari tahun 2015 dirusak reputasinya dengan mudah.

      2
      18
      • 23 Januari 2022 - (11:43 WIB)
        Permalink

        Semakin banyak spam yg anda tuangkan, semakin salah anda. Kan orang salah suka cari alasan, sudah anda buktikan sendiri itu dengan chat spam anda?

      • 24 Januari 2022 - (18:31 WIB)
        Permalink

        Orang cod aja ada garansi minimal 3-7hari diliatin ktpnya juga biar klo ngilang seller buyer bs ke rumah, eh ini online ga ada garansinya lol

        Kata kuncinya cuman hp posisi sleep bbrp saat lalu ditekan, bukan saat hp msh menyala. Si buyer sdh menyebutkan ga ada problem saat hp menyala namun saat hp didiamkan 10 detik krg lbh.

        Sama satu lg hp ditekan tombol volume + power pasti akan masuk ke menu reebot dan disitu ga muncul jika semisal ketekan volume pun tdk akan ada effek samping ke hpnya sepengetahuan saya

    • 22 Januari 2022 - (00:23 WIB)
      Permalink

      Biasanya kalau seller yg jujur akan kasih garansi minimal 3 hari setelah barang diterima, seller ini keliatan jual barang rusak. Ini nama sellernya siapa? Supaya kedepannya org tdk tertipu sama seller ini

      6
      1
    • 24 Januari 2022 - (20:06 WIB)
      Permalink

      Hai TS, saya bisa hubungi dimana? Kebetulan ada Samsung Note 5 saya yang mau saya hibahin

      Saya ada komen sebelumnya ternyata salah tempat malah balas komen orang lain hahaha

      Saya tunggu ya kabar nya, bisa via wa atau email ?

  • 19 Januari 2022 - (15:49 WIB)
    Permalink

    Risiko penumpang apalagi beli 2nd lwt online, bwt pembelajaran ajaa masih banyak hp baru seharga 1 jt-an drpd flagship <5th.. Biasanya emang elektronik umur <2th banyak masalahnya apalagi yg spt hp tiap hari dipegang, rawan jatuh dll.. Kalo bs dimenangkan tokped sih bagus tapi gini ini kan menyita banyak waktu.. Semoga kelar dan dicarikan solusi terbaik..

  • 19 Januari 2022 - (19:46 WIB)
    Permalink

    Ya sudah diikhlaskan saja. Saran saya tinggal bawa aja ke tempat service. Semoga bisa diperbaiki. Dan kedepannya berhat-hati membeli barang seken online.

  • 20 Januari 2022 - (06:39 WIB)
    Permalink

    saya cuma komentar di masalah teknis aja, utk problem di hp ny abang, itu kmungkinan ad di batrenya uda lemah. diganti baru aja baterainya. gak smpai 100rb di tokped.

  • 20 Januari 2022 - (14:00 WIB)
    Permalink

    Awal unboxing pembeli ini hanya melampirkan video unboxing hp sampai tidak dinyalakan. Bukti dari video pembeli ( https://www.dropbox.com/s/t0v3qdpbtpk56oa/20220110_131643-1.mp4?dl=0 ) .
    Pembeli saat video hanya melampirkan video unboxing sampai hp tidak dinyalakan. Lalu, dia komplain hpnya bermasalah tetapi di diskusi pembeli mengirimkan hp dinyalakan tidak sesuai prosedur ( https://www.dropbox.com/s/f891zldrhibroxu/screenrecorder-2022-01-14-21-41-31-175.mp4?dl=0)

    13
    • 20 Januari 2022 - (14:07 WIB)
      Permalink

      Awal unboxing pembeli ini hanya melampirkan video unboxing hp sampai tidak dinyalakan. Bukti dari video pembeli ( https://www.dropbox.com/s/t0v3qdpbtpk56oa/20220110_131643-1.mp4?dl=0 ) .
      Pembeli saat video hanya melampirkan video unboxing sampai hp tidak dinyalakan. Lalu, dia komplain hpnya bermasalah tetapi di diskusi pembeli mengirimkan hp dinyalakan tidak sesuai prosedur ( https://www.dropbox.com/s/f891zldrhibroxu/screenrecorder-2022-01-14-21-41-31-175.mp4?dl=0)

      Sampai saat ini penjual sangat dirugikan padahal hp gak ada masalah yang di komplain pembeli. Unboxing tidak lengkap, hp dinyalakan tidak sesuai prosedur, ngirim pakai bukti pakai hp lain, dan sekarang ngeviralin nama toko tidak di blur memang gampang apa bikin toko dirintis dari tahun 2015 saya punya bukti juga makanya saya tanya itu. Sebelum pembeli komplain hp bermasalah kalo tidak di change udah saya kirim buktinya trus alesan lagi sampai sekarang masalah belum selesai saya masih baik g viralin nih pembeli.

      2
      17
      • 20 Januari 2022 - (15:09 WIB)
        Permalink

        Dinyalakan tidak sesuai prosedur? Itu maksudnya gmn ya? Dan prosedur yg benar itu seperti apa?

          • 24 Januari 2022 - (08:06 WIB)
            Permalink

            ngakak njiirr bacanya..
            hp kalau normal mau dinyalain pakai tekan tombol power ataupun tombol power+volume akan tetap bisa nyala itu hp. bedanya kalau dinyalain pakai tekan tombol power+volume akan masuk ke menu safe mode.

      • 24 Januari 2022 - (18:35 WIB)
        Permalink

        Ngirim debat jawabannya sama terus, bukti ngirim barang berbeda mana? Di video cacat fisiknya sama seperti postingan seller, nanti pas ditunjukkin imei SN bilang sparepart sudah diganti cari alasan gitu aja terus gan. Semoga tokonya tidak bangkrut ya karna ulah yg tidak berkah hehe

  • 20 Januari 2022 - (16:13 WIB)
    Permalink

    Tuduhan pembeli ini sepatutnya tidak benar tolong media konsumen tidak mengambil dari 1 sisi saja:
    # bukti unboxing tidak sampai hp dinyalakan.
    # bukti video selanjutnya pembeli memperlihatkan video dia menyalakan hp secara tidak benar lalu error.
    # lalu diskusi dimenangkan penjual.
    # lalu pembeli mengajukan naik banding setelah produk dia rusakkin dengan menekan tombol yang tidak benar.
    # lalu saya sebagai penjual ngasih bukti lagi lah video dia pas perusakkan.
    # tapi dia minta video pas hp stand by udah dikasih trus dia nulis dicatettan stand by (sleep) kan aneh stand by itu artinya menyala.
    # saya spam in tuh biar pembeli ga nyari alesan lagi. Sebelumnya dia komplain hp bermasalah kalo tidak di charger dan saya kirimin tuh buktinya masih alesan lagi pada akhirnya saya kesel soalnya pertama pihak tokopedia pro sama dia.
    # setalah di jelasin admin tokopedia luluh tuh saya rekam video dia dan perusakkannya.
    # menang lagi tuh saya.
    # sekarang pembeli ngajuin banding lagi tapi pakai hp yang lain. Dan kasus belum selesai2 barang di dia dan uang di tokopedia ketahan saya cuman bisa bertahan karena barang juga udah ga di saya.
    # nah sekarang lebih hebat lagi pembeli ngeviralin di sini. Memang pekerjaan tuh ada ujiannya saya ngerintis dari tahun 2015 dirusak reputasinya dengan mudah.

    13
    • 20 Januari 2022 - (16:59 WIB)
      Permalink

      Tulis aja mas Surat Pembaca disini. Lampirkan juga bukti2 nya ya. Daripada lewat kolom komentar aja. Semoga menemukan jalan tengah terbaik setelah ini.

      • 20 Januari 2022 - (18:56 WIB)
        Permalink

        Terima kasih sarannya pak. Tapi saya mikir2 ngelakuin hal itu menjelekkan reputasi orang di kalangan umum. Saya juga udah males aslinya ya biarlah males juga udah setengah bulan ga selesai2.

        11
  • 20 Januari 2022 - (16:46 WIB)
    Permalink

    Oke terima pembeli sudah viralin saya ngirim pesan spam seperti itu karena sudah Diberikan bukti sebelumnya dan nyari alesan pihak admin mojokin saya tuh trus barang di dia saya yang jual udah ngirim sesuai ga ada tuh komplain yang telah di jelasin pembeli. Semoga hal ini tidak meninmpa penjual di tokopedia sampai saat ini dana ketahan barang di dia dan saya ga sehat sama pembeli ini ditambah lagi diviralin donk hebat.

    13
  • 20 Januari 2022 - (20:06 WIB)
    Permalink

    Mana ada hp rusak gara2 nekan tombol power + volume, paling masuk recovery mode atau bootloader. Ada-ada aja dah

    12
    • 21 Januari 2022 - (04:20 WIB)
      Permalink

      Sebelumnya pembeli ini komplain ada kok saya buktinya hp kalo ga di charger ga tampil saya kirim tuh buktinya waktu main game hp tanpa di colokin charger alesan lagi2 akhirinya saya minta video unboxing ga lengkap ya saya cecerin lah. Dan terakhir ganti hp tapi dengan model yang sama.

      11
  • 20 Januari 2022 - (21:41 WIB)
    Permalink

    Dr kronologi, saya bisa menyimpulkan si penjual memang tahu kondisi HP tdk normal dan berusaha menutupi kerusakan tsb yg pd akhirnya ketahuan jg. Bahasa lainnya si penjual adalah seorang yang memiliki mental PENIPU. Dia lupa bahwa Tuhan itu ada dan adil. Jd saran saya, serahkan masalah ini ke Tuhan. Dia mengambil hak org lain dgn cara licik, nanti si penjual akan terima akibat kerugian yg lbh besar lg dan utk Anda, jadikan pelajaran, jgn pernah lg belanja barang second jarak jauh spt itu sekalipun lewat Tokopedia krn prinsip dasar barang second itu adalah DIJUAL KRN BERMASALAH ATAU SDH TDK DIGUNAKAN LG. Nah hati2 dgn barang second yg dijual krn ada masalah krn kadang baru tertedeksi setelah beberapa saat digunakan dan itu artinya sama dgn kita membeli sampah org lain. Jd klu dana terbatas, lbh baik ditunda dulu utk membeli sesuatu dr pd menyesal spt ini. Ada baiknya membeli produk baru saja, walau hrs dr merk yg kurang terkenal krn keterbatasan budget kecuali bisa COD dan paham jeroan HP alias bisa mendeteksi cepat jika HP second ada masalah sehingga tdk menjadi korban penipu licik spt si penjual yg tdk lama lg akan kena karmanya sendiri. SABAR, TUHAN AKAN MEMBELA PRANG BENAR….!!

    14
    • 21 Januari 2022 - (08:13 WIB)
      Permalink

      Sampai saat ini masalah belom selesai pak..
      Saya sebagai penjual juga udah pasrah
      Saya masih berfikir dan masih menahan nih pembeli dengan sabar…

      Pas pembeli ini beli saya tanyain mau kirim pakai jasa kirim apa dia pakai gratis ongkir bayangin Jawa Barat ke Sulawesi pakai gratis ongkir dan ga pakai asuransi pengiriman kurang lebih memakan waktu hampir seminggu. Nah dia unboxing tuh ga lengkap kepotong ga sampai hp dinyalakan. Dia komplain pertama hp ga ada tampilan kalo g di colokin charge udah saya kirim tuh, hp bakal restart kalo pencet tombol home udah dikirim g terbukti alesan lagi pihak penengah mojokkin saya oke saya pertanyakan tuh terus biar ga alesannya kemana2, ya bukti ke dua dia nyalain hp seperti itu namanya barang satunya2 ya gimana rasanya hp digituin, kalo unboxingnya lengkap sih ga masalah ini sepotong2 curiga saya. Akhir pengajuan naik banding pakai hp yang sama tapi beda. Sampai saat ini belum selesai saya sebagai penjual pasrah aj . Saya juga ga bakal nolak pengajuan kalo memang rusak di saya.

  • 20 Januari 2022 - (22:48 WIB)
    Permalink

    Sy baru tau, nekan tombol power sama volume bisa bikin rusak hape. Setu sy paling masuk mode recovery ??

  • 21 Januari 2022 - (00:02 WIB)
    Permalink

    Saya setuju dgn bbrp saran supaya gak beli barang second di online, karena ada terlalu banyak hal yg harus diperiksa. Dan sebenarnya, dgn harga itu, banyak HP baru yg bagus kok.

  • 21 Januari 2022 - (02:10 WIB)
    Permalink

    Saya cuma mau komen sebagai pedagang jual beli hp bekas offline. Bahwa se pengalaman saya. Itu hp yang diterima adalah hp rusak. Saya pastikan itu 100% !! Kalau tidak percaya, silahkan bawa ke tempat service yang terpercaya. Mustahil rusak hanya karena ditekan tombol recovery mode. Sekalipun di instal ulang pakai odin, kalau hp nya normal MUSTAHIL ngalami hal seperti itu, bahkan jika di reset 100x pun akan tetap sama tidak akan pengaruh apapun
    Kerusakan yang bisa saya analisa dari keluhan si pembeli kemungkinan salah satunya adalah

    – LCD
    – IC POWER
    – IC MEMORY

    Ga ada hubungannya sama sekali dengan di pencet tombol tombol itu.

    Kalau memang hp nya no problem, mau dikirim 1 bulan diperjalanan pun ga perlu di diamkan terlebih dahulu, karena saya hampir setiap hari transaksi hp bekas yang langsung dari tangan user, saya udah cape ngalamin hal seperti ini

    Biasanya yang sering ngalami hal sperti ini adalah hp samsung tipe lama

    Saya pernah juga ada user yg mau jual hp nya ke toko saya dengan masalah seperti berikut

    – dipakai normal tidak ada masalah
    – layar dikunci dibawah 60 detik lalu dibuka tidak ada masalah ( kadang respons layar terbuka lama )
    – hp dipakai main game chat wa buka ig buat video gaakan ada masalah, ( yg penting jngan dipencet tombol kunci layar )
    – layar dikunci lebih dr 5 menit, biasanya hanya lampu yang di tombol kembali dan recent hidup
    – layar di geser akan ada suara, menandakan mesin masih hidup tapi layar tidak merespons
    – ditekan tombol power kadang restart sendiri

    Jika pembeli ngalami hal diatas, mohon bersabar
    Karena hp itu gak bisa diperbaiki
    Kalaupun bisa, kondisi nya ga permanen

    Saran dari saya jangan lagi transaksi beli hp bekas melalui marketplace online, kadang ada juga barang accident di perjalanan pdahal dr penjual gda msalah ( ini biasa hanya sekedar LCD bergaris ataupun rusak ) jarang accident merusak mesin kecuali paket diterima dalam keadaan basah dan packing nya hancur

    Dan juga jika saat unboxing merasa bahwa hp tersebut sudah pernah dibongkar. Harusnya langsung komplain barang cacat. Lalu diperjelas di video saat unboxing. ” Video Jangan di potong dan jangan di edit “. Jelaskan bahwa hp pernah dibongkar ( kecuali di deskripsi sudah dijelaskan bahwa hp sudah pernah dibongkar )

    Akhir kata dari saya

    Buat pembeli :
    Jika banding anda kalah lagi, cukup ikhlaskan dan cukup jadikan pelajaran berharga. Karena dari awal sudah salah tidak langsung komplain krn barang sudah dalam keadaan pernah dibongkar. Logika dari saya. Hp tidak akan dibongkar kecuali memiliki masalah

    Yg terakhir, bisa saja dari penjual memang dikirim keadaan bagus lalu accident kmudian jadi rusak
    Tapi alasan penjual yg ngatain pembeli ngerusak krn tekan tombol power + volume. Alasan yang menurut saya Terkesan memaksa agar pembeli lah yang salah. Bukan mencari solusi dan memperjelas, namun memberi alasan alasan yg cukup aneh, termasuk di diamkan lebih dulu ketika saat barang sampai

    23
    • 21 Januari 2022 - (04:03 WIB)
      Permalink

      Nih saya ada bukti juga sebelum hp dikirim . Pas pembeli ini beli saya tanyain mau kirim pakai jasa kirim apa dia pakai gratis ongkir bayangin Jawa Barat ke Sulawesi pakai gratis ongkir dan ga pakai asuransi pengiriman kurang lebih memakan waktu hampir seminggu. Nah dia unboxing tuh ga lengkap kepotong ga sampai hp dinyalakan. Dia komplain pertama hp ga ada tampilan kalo g di colokin charge udah saya kirim tuh, hp bakal restart kalo pencet tombol home udah dikirim g terbukti alesan lagi pihak penengah mojokkin saya oke saya pertanyakan tuh terus biar ga alesannya kemana2, ya bukti ke dua dia nyalain hp seperti itu namanya barang satunya2 ya gimana rasanya hp digituin, kalo unboxingnya lengkap sih ga masalah ini sepotong2 curiga saya. Akhir pengajuan naik banding pakai hp yang sama tapi beda. Sampai saat ini belum selesai saya sebagai penjual pasrah aj . Saya juga ga bakal nolak pengajuan kalo memang rusak di saya.

      16
      • 21 Januari 2022 - (10:03 WIB)
        Permalink

        jer jer , apa sih?

        baru saya tahu on kan samsung tertekan 2 tombol fisik , bisa auto rusak.

      • 24 Januari 2022 - (09:00 WIB)
        Permalink

        Cuk..
        Kau dari awal saja sudah terlihat gelagat mau nipu cuk..
        Kau tau ada batas waktu sekian hari sampai fitur auto terima di aktifkan toped.. Jadi kau suruh dia tunggu..
        Bodoh kau mau ngeles tapi makin keliatan bodoh..

        Kalau saya jadi admin tokped, ku banned akun kau.. Alasan terbodoh yang pernah ku baca.. Yang kau sampaikan tidak relevan dengan apa yang di komplain TS..

        Bodoh..

      • 25 Januari 2022 - (01:46 WIB)
        Permalink

        Ga ngaruh bro, emg kliatan ente sbgai penjual sngaja ngulur waktu agar dana otomatis di teruskan, kemudian ente kabur gada kabar apapun lagi
        Ane udh terlalu sering berkecimpung di dunia hp
        Ente mau bilang itu hp satu satu nya, menurut ane juga mustahil
        Jika barang ente ga ada masalah, apalagi ente tinggal di daerah kota, kenapa jual nya ga dari fb marketplace atau olx ? Pastinya ente menghindari cod an krn langsung ketahuan apa minus nya, sepengalaman saya. Jika hp yang dijual seharga pasaran, maka tidak akan ada penjual mau menjual dari rekber, pasti langsung ketemu adalah hal terbaik. Kecuali anda menjual dengan harga lumayan tinggi dari pasaran, masuk akal jika menjual dari rekber seprti toko ijo ini

    • 22 Januari 2022 - (07:28 WIB)
      Permalink

      Setuju, karena saya pernah mengalami hp saya memiliki seperti permasalahan diatas. Setelah servis ke konter ternyata ic emmc yg rusak. Mungkin hp yg dijual seller sudah kena ic emmc nya.

    • 24 Januari 2022 - (02:12 WIB)
      Permalink

      Ini jawaban paling logis, objectif, cerdas, dan membantu.

      Buat penjual: Bro, belajar menulis dengan baik donk. Pusing saya baca tulisan anda, tidak ada titik koma nya.

  • 22 Januari 2022 - (01:30 WIB)
    Permalink

    Kenapa juga sih beli beli hape seken kuno gitu. Sekedar info saja hape2 kuno, limbah Jepang, atau limbah manapun itu khusus untuk yang tau saja. Paham betul, biasanya buat mainan saja bukan hp utama. Kalau butuh hape beneran ya beli baru atau seken yg agak baruan 1-1.5jt kan sekarang banyak yg bagus2.

    • 22 Januari 2022 - (08:34 WIB)
      Permalink

      Nih bener, saya beli 2X HP bekas Jepang buat ponakan. Harga cuma 400-500ribu. Cuma buat mainan aja, youtube tiktok awet kok 2 tahun baru pensiun. Tapi tidak disarankan buat pembeli pemula,hanya untuk yang tahu.

  • 22 Januari 2022 - (06:30 WIB)
    Permalink

    Www, baru tahu klo Samsung dipencet tombol recovery bisa eror???
    Intinya penjual BOHONG klo itu bilang hp dalam keadaan baik, dan bilang bahwa konsumen MERUSAK hp cma gara2 pencet tombol itu, saya ada ko tipe hp tersebut dirumah dan ud 2 thn ini jarang dipake dan barusan saya coba pencet2 tombol itu ngga ada tuh MERUSAK hp, normal2 aja

    Kesalahan dr pihak konsumen, harusnya pas vidio awal cek semua sisi, klo ada kendala ataupun terlihat pernah dibongkar sorot itu, klo posisi sekarang ya pasti berat ke penjual, karena ada celah yg bisa dimanfaatkan
    Saran kedepan mending beli hp second offline aja, karena banyak hal yg di cek
    Klo pembeli yakin “dibohongi” ywd spam aja terus ke marketplace biar sipenjual susah dapet duitnya,

  • 22 Januari 2022 - (08:06 WIB)
    Permalink

    TS jg knapa mau beli galaxy note 5?? Itu hape jadul malah dibayarin 1 jt lbh. 500rb juga kemahalan. Ada dana 1jt lebih mending beli hp baru realme C series spec lbh tinggi dan baru. Sy pake realme 3 thn lebih masih oke. Jangan beli barang sampah. Cek tahun produksi kan bisa googling. Jangan tergiur merk kalo pas pasan dananya. Hape branded jg blm tentu awet.

  • 22 Januari 2022 - (08:38 WIB)
    Permalink

    menurut sy itu penyakit hp jadul mesin dah lemah respon jd lambat, kalo mau beli hp seken usahain msh garansi atau maks.1 thn

  • 22 Januari 2022 - (10:05 WIB)
    Permalink

    Resiko beli hp second online krna tdk bisa ditest dulu kalo ada kendala pasti penjual berkelit
    Jgn kan hp tdk ditest yg ditest dulu aja kadang waktu ditest normal setelah sampe rumah error
    Makanya lbh baik beli baru walau kredit tpi garansi resmi drpda second kalo online.
    Tombol power+volume itu tdk membuat hp rusak krna itu bsa jdi opsi buat hard reset hp
    Sepengalaman saya selama bekerja diservicean hp

  • 23 Januari 2022 - (00:43 WIB)
    Permalink

    Saya baca dari awal alesan si penjual nya ko itu itu aja…
    Diliat dari alibi sama kata katanya keliatan kl penjual emang jual hp bermasalah tp gak mau disalahkan
    Sebaiknya jd penjual jujur biar barokah dan buat pembeli juga kalo vidio unboxing apa lagi baramg elektronik harus full sampe bener2 yakin kl itu barang aman

 Apa Komentar Anda?

Ada 116 komentar sampai saat ini..

Mohon Tokopedia Care Menurunkan Tim Ahli dalam Kasus Komplain Saya

oleh Mutmainnah . dibaca dalam: 5 menit
116