Mohon Tokopedia Care Menurunkan Tim Ahli dalam Kasus Komplain Saya

Awalnya saya ingin mengganti hp yang digunakan sehari-hari, karena hp sudah kadang tidak normal dan sudah lambat. Maka saya mencari hp yang lumayan kuat dengan merek yang bagus. Lalu saya melihat lapak di Tokopedia yang menjual Samsung Galaxy Note 5 full set ex SEIN, yang menurut deskripsi normal dan hanya minus headset.

Setelah saya melihat track record penjual, yang beberapa kali menjual hp dan ratingnya bagus, maka saya putuskan menghubungi lewat chat untuk bertanya dan nego, Setelah deal di harga Rp1,25 juta, saya memesan lewat Tokopedia dengan nomor invoice: INV/20220106/MPL/1922840811. Saya membayar sore hari sekitar jam 16:00 WITA tetapi keesokan harinya baru dikirim, alasan penjual sudah lewat batas pickup kurir. OK lah, saya pikir penjual sedang packing paket.

Beberapa hari kemudian paketnya sampai dan saya langsung videokan unboxing-nya. Di sini saya cukup salut kepada penjual, karena pakingnya berlapis-lapis bubble wrap dan di luarnya ada paking dus tambahan di luar dus hp itu sendiri (terlihat di video unboxing saya). Setelah saya videokan unboxing-nya saya cek fisik hpnya dan lumayan mulus, meskipun ada tanda-tanda kalau hp sudah pernah dibongkar.

Setelah cek fisik, saya coba nyalakan hpnya, ternyata masalah timbul. Hp hanya muncul logo Samsung Note 5 dan terus layar padam, sementara lampu tombol back dan recent menyala, tombol volume juga kedengaran suara saat ditekan.

Langsung saya chat penjual mengenai kondisi hp. Saya melampirkan di diskusi Tokopedia screenshot waktu pengambilan video unboxing pukul 13:16 (WITA) dan menghubungi penjual tentang masalah hp pukul 12:33 (WIB). Penjual menyarankan didiamkan dulu dan di-charge.

Saya coba charge dan hidupkan, ternyata bisa dihidupkan. Saat hp hidup, kondisi baterai hampir penuh, muncul masalah lain, yaitu saat hp mati layar atau stand by (sleep) hp tidak bisa di on-kan. Saya coba tekan tombol home hp malah restart.

Saya chat lagi penjual dan penjual menyarankan diemin dulu “mungkin kelamaan di jalan”. Saya pun mendiamkan sampai keesokan harinya.

Besoknya saya coba hidupkan Kembali, tetapi masalah susah hidup masih ada. Saya chat lagi, lalu penjual menyarankan reset pabrik saja, Saya searching di Youtube tutorialnya, lalu saya reset pabrik. Setelah reset pabrik saya cek kondisi semua hp normal saat layar menyala, tetapi masalahnya tetap muncul saat layar dalam posisi stand by (sleep), yaitu hp mati dan kadang restart saat tombol home ditekan. Saya chat penjual dan disarankan hanya diemin saja hpnya.

Saya rasa sudah gak normal ini hp dan saya putuskan ajukan komplain pengembalian. Penjual pun menolak dan melampirkan video pengecekan yang isinya orang sedang main game dan pengecekan hp saat layar on semua. Penjual mulai mengalihkan masalah dengan mengatakan saya mengeluhkan kalau hp tidak bisa on tanpa charger dan dia menampilkan video hp digunakan tanpa charger.

Lalu saya meminta admin supaya penjual memperlihatkan hp standby (sleep) dalam 10 detik ke atas terus di tekan tombol home, karena itu inti dari keluhan saya di luar hp yang susah dinyalakan. Namun penjual hanya meng-upload video yang saat hp dimatikan layarnya tidak sampai 1 detik. (Saya lampirkan video dari penjual).

Video penjual 1

video penjual 2

Video screen recorder penjual 3

Video penjual saat diminta bukti standby diatas 10 detik

Video penjual saat diminta bukti standby diatas 10 detik ke2

Saya pun meng-upload video masalah hp dimana hp restart dan kadang mati jika layar mati dalam 10 detik ke atas. Di sini penjual mengalihkan lagi masalah dan mengatakan itu hanya pengaturan waktu layar mati di hp (jawaban yang tidak nyambung). Penjual meminta video unboxing, perhatian admin teralihkan dan meminta saya memperlihatkan video unboxing.

Saya pun meng-upload video unboxing dan tetap meminta admin supaya penjual memperlihatkan hp sleep (stand by) di atas 10 detik. Penjual hanya meng-upload video hp digunakan main game saja dan kembali menyudutkan saya karena di video unboxing saya terlihat memberikan tanda jempol yang kata penjual itu menandakan hp dalam keadaan normal (di video saya memberikan tanda jempol karena paking penjual yang sangat bagus menurut saya).

Saya tetap meminta video layar hp standby dalam 10 detik tetapi penjual tetap meng-upload video2 main game secara berulang dan mulai melontarkan tuduhan bahwa saya sengaja menipu, dan menahan-nahan uang hasil penjualan hp.

Di sini saya agak kecewa dengan admin Tokopedia, dimana bukti dari penjual (orang yang bermain game) seakan akan diterima oleh admin dan meminta bukti tambahan dari saya. Saya pun meng-upload bukti tambahan yang memperlihatkan hp mati (kadang restart dalam 10 detik ke atas kadang 20 detik).

Setelah meng-upload bukti tambahan (video bukti ke2 yang saya lampirkan), penjual kembali memprotes bukti saya dan mengalihkan lagi permasalahan, dengan mengatakan saya merusak hp karena menghidupkan hp dengan menekan tombol volume secara bersamaan. Saya membantahnya dan mengatakan saya tidak menekan tombol volume, tetapi saya menahan hp bagian kiri saat saya menekan tombol power di sebelah kanan.

Anehnya, admin Tokopedia menyetujui komplain penjual dan memenangkan penjual.

Yang saya pertanyakan:

  • Apakah admin Tokopedia Care tidak mengecek setiap video yang di-upload??
  • Kenapa dengan melakukan spam chat (dimana di sini penjual terus-terusan menuduh saya menipu, merusak hp dengan menekan tombol power dan volume secara bersamaan) bisa memenangkan komplain? Sementara penjual tidak satu pun videonya memperlihatkan hp standby (sleep dalam 10 detik ke atas) lalu di-on-kan itu hp kembali normal??

Akhirnya saya banding dan kembali meng-upload bukti saya yang ke-3, dimana saya dengan jelas memperlihatkan hp dihidupkan hanya dengan tombol power dan masalah hp itu yang mati sendiri (kadang restart) saat stand by (sleep di atas 10 detik).

Di sini penjual kembali menggunakan triknya dengan terus melakukan spam chat, bahwa saya telah merusak hp, karena melakukan prosedur salah dalam menghidupkan hp, yaitu menekan tombol power dan volume bersamaan. Setahu saya hp tidak sampai rusak jika power dan volume ditekan secara bersamaan, paling yang muncul menu service hp, dan juga saya tidak melakukannya. Hal itu dilakukan penjual sampai surat ini saya bikin.

Saya mohon Tokopedia Care untuk menurunkan tim ahli dalam komplain saya. Saya melihat admin yang menangani kasus saya kadang tidak mengerti dan malah mengikuti arahan penjual. Contohnya memenangkan penjual di bagian pertama, saat penjual menuduh saya menghidupkan hp tidak sesuai prosedur. Di sini admin tidak mengecek apakah hp akan rusak atau tidak jika tombol power dan volume ditekan bersamaan saat hp dihidupkan. Setiap bukti yang saya upload dijadikan alasan bagi penjual untuk menuduh saya.

Di sini saya meng-upload video bukti saya dan video dari penjual serta screenshot percakapan didiskusi. Video yang saya upload, baik dari video penjual maupun video bukti saya. Link screenshot diskusi di Yokopedia sampai surat ini saya siapkan: https://drive.google.com/drive/folders/1lt6j0BwR1nLB-SU_I2ksh9WS7OdSR3Bd?usp=sharing

Terima kasih kepada Media Konsumen yang telah memberikan tempat untuk saya.

Mutmainnah
Makassar, Sulawesi Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

116 komentar untuk “Mohon Tokopedia Care Menurunkan Tim Ahli dalam Kasus Komplain Saya

  • 23 Januari 2022 - (08:34 WIB)
    Permalink

    Kalo alat elektronik sebaiknya jangan beli di online sihh.. Apalagi bekas, karena rentan rusak saat pengiriman dan juga saat terjadi hal2 yang tidak sesuai pasti sulit untuk klaim garansi dan sebagainya. Beli dicounter juga kalau tidak teliti pun kadang dapat yang jelek, apalagi lewat online.

  • 23 Januari 2022 - (08:47 WIB)
    Permalink

    1. Sebagai pembeli yang puas dengan barang, akan segera menyelesaikan transaksi. Motif pembeli mengajukan klaim jelas karena produk rusak. Tuduhan penjual ingin merusak reputasi toko, dsb jelas sangat lemah dan tidak beralasan.
    2. Penjual berkesan berbelit-belit. Meminta “didiamkan”, menekan volume merusak hp, dsb. Terlihat bukan penjual yang jujur dan bertanggung jawab. Sebagai penjual yang jujur seharusnya berusaha menyelesaikan masalah, bukan menyalahkan pembeli.
    3. Saya pribadi akan menghindari penjual seperti ini.

  • 24 Januari 2022 - (10:51 WIB)
    Permalink

    Maaf ikut nimbrung, kalau melihat bukti2 yg di lampirkan rasa2nya hp nya mungkin benar bermasalah, karena kita tidak tahu kapan penjual merekam kondisi hape ketika di pake normal tersebut, bisa jadi sudah lama proses perekaman nya ketika hape masih normal, hpe2 tipe lawas kalau sudah lama tidak di pakai, bisa di pastikan kondisi kesehatan EmmC pun menurun, karena hp lawas dgn indikasi sering restar, hang logo, ataupun susah nyala lagi.. biasanya mengindikasikan kesehatan emmc yg sudah menurun atau bisa jadi urgent consumed 90% jika di cek pakai ufi box, karena jika kondisi emmc masih sehat, itu hape mau di hidupkan dgn cara pakai tombol power + voulme down ttp harusnya hidup normal

  • 24 Januari 2022 - (11:10 WIB)
    Permalink

    Sebenernya simple aja sih kalau mau liat penjual penipu atau bukan..
    Liat aja respon pertama dia.. Mungkin sebaik nya bagian resolusi e-commerce itu merekrut ahli-ahli yang lebih baik dalam menilai sebuah kasus..

    Normal nya seller yang jujur itu akan terkejut saat mengetahui produk yang di jual bermasalah lalu menanyakan kendala nya di mana dan menawarkan opsi-opsi yang tentu saja bersifat adil..

    Di sini saya melihat seller terkesan dengan sengaja mengulur waktu selama mungkin agar system otomatis menerima barang nya di aktifkan.. Pada saat itu terjadi maka seller sudah berada di posisi menang.. Mau buyer komplain gimana pun juga, pihak e-commerce sudah tidak bisa banyak membantu..

    Buat buyers yang lain, lain kali mohon pastikan dari ketika unboxing hingga test barang itu video nya jangan putus.. Di sarankan gunakan tripod.. Gak mahal kok, tapi dapat sangat membantu ketika proses unboxing.. Pastikan barang yang di beli itu tidak keluar frame video.. Karena kalau sampai keluar dari situ, maka bisa di jadikan alasan untuk menolak retur..

    Review bagus tidak menjamin barang yang buyer beli itu aman dan bagus.. Ada kala nya mendapatkan produk dengan cacat pabrik untuk barang baru atau kerusakan yang tidak terlihat pada barang bekas.. Review bagus juga tidak menjamin toko yang kita datangi itu jujur..

    Tips dari saya kalau mau belanja online.. Pastikan yang review banyak namun tidak lebih dari 50% penjualan.. Rata-rata buyer tidak meninggalkan review loh..

    Lalu pastikan selalu memeriksa rating terendah nya alias bintang 1 nya.. Baca permasalahan yang sering seller lakukan itu apa.. Kalau seputar pengiriman lama atau kerusakan di perjalanan atau packing buruk, maka masih bisa di toleransi.. Tapi kalau ada yang mengarah pada kondisi seller bersikap buruk maka patut di waspadai..

    Untuk produk gadget sebaik nya jangan membeli yang bekas.. Terlalu beresiko walau offline store sekali pun.. Teman saya pernah tertipu toko hp bekas pas beli Blackberry.. Tampilan luar nya bagus banget.. Ternyata tombol nya rusak.. Setelah saya cek, itu ternyata hp yang saya jual dalam kondisi rusak parah..

    Dan terakhir, kalau benar-benar kepepet harus beli second, maka selalu pastikan imei atau serial number produk itu juga masuk dalam rekaman unboxing.. Dan juga perhatikan tahun produksi, bandingkan dengan seller lain, serta cek harga pasaran gadget terbaru sebagai perbandingan apakah value for money atau tidak..

  • 24 Januari 2022 - (18:46 WIB)
    Permalink

    Buat sellernya karma selalu ada, barang dijual tdk sesuai faktanya ga berkah gan

    Mau tekan tombol volume + power ga ada ngaruhnya ke hp!

    Di buyer bilang sudah kirimkan bukti hp sama eh si seller di forum bilang sparepart sudah diganti karna ada jeda unboxing dan komplain? tp di kolom komentar sini seller bilang hpnya berbeda? Bukannya ente bilang sparepart di forum diskusi? Kok bs bilang hp beda, cari cari alasan sudah jelas

    • 25 Januari 2022 - (06:47 WIB)
      Permalink

      yang saya pertanyakan kenapa pihak marketplace justru terpersuasi dengan alasan seller yang tidak masuk akal (seperti menekan tombol tertentu akan mengakibatkan kerusakan, silahkan staff marketplace mencoba ke HP nya sendiri apakah benar hanya dengan menekan tombol seperti itu bisa sampai rusak ?) dimana hal ini justru menunjukkan pihak marketplace tidak memiliki SDM yang berkompeten di bidangnya. selain itu mengapa tidak sebaliknya juga meminta bukti video (berturut” dengan tanpa terpotong maupun tanpa edit) ke seller dengan kronologis 1. sedang menunjukkan no imei HP
      2. HP dinyalakan
      3. HP digunakan secara normal selama 10 menit baik untuk pengisian daya (charging), panggilan (dengan di loudspeaker), browsing, camera, dan beberapa aplikasi lainnya yang dapat menunjukkan bahwa HP yang akan dijual memang kondisi (input output) nya normal dan baik.
      just info, saya juga penah jual beli HP second, kalau HP tidak bisa nyala, stag di logo, atau hanya trs restart ketika dinyalakan salah satu indikasinya ada kerusakan di hardware dimana kemungkinan pernah ketumpahan / jatuh ke air.

      • 25 Januari 2022 - (07:05 WIB)
        Permalink

        sebaliknya untuk pihak buyer sebaiknya juga bisa menunjukan video (tanpa terpotong / tanpa edit) dengan kronologi 1. membuka kemasan 2. menyalakan HP (jika HP tidak nyala, coba dicharger) 3. setelah nyala, buka aplikasi” untuk tes input output untuk menunjukkan apakah ada kerusakan.

      • 25 Januari 2022 - (07:30 WIB)
        Permalink

        sebagai info tambahan, jika HP rusak karena bagian elektronik nya pernah terpapar (ketumpahan / jatuh ke) air namun tidak langsung dikeringkan, kemungkinan sangat besar tidak bisa sembuh / bahkan bs lebih parah.

  • 24 Januari 2022 - (23:49 WIB)
    Permalink

    Terima Kasih kepada teman-teman pembaca Media Konsumen atas saran dan supportnya.
    Update 24 Januari,
    – Pagi tadi kami di hubungi oleh team resolusi Tokopedia yang menganjurkan agar kami membawa HP tersebut ke Service Center Samsung untuk mengecek kerusakan dan estimasi biaya untuk perbaikannnya.
    – Siang sekitar pukul 14:00 wita kami berangkat ke service center samsung di jalan Monginsidi Makassar, dan setiba disana suami saya mengutarakan masalah HP ini yang susah dinyalakan dan adapun setelah menyala, bila layar standby ( sleep ) 10 detik keatas maka HP menjadi mati dan kadang restart. Setelah itu karyawan tersebut melakukan pengecekan terhadap HP tersebut lalu beberapa saat kemudian kami diberitahu bahwa kerusakan ada pada mesin HP dan estimasi servis HP ini sekitar 2 jutaan ( jumlah yang fantastis dibandingkan dengan harga belinya). Berikut link video yang sempat kami rekam atas persetujuan karyawan tersebut.
    https://www.youtube.com/watch?v=lmM8j5KPxXw
    – Adapun kepada penjual yang mengatakan saya mengganti komponen dikarenakan menggunakan 2 HP yang berbeda, saya sudah jelaskan diforum diskusi Tokopedia bahwa video itu hanya untuk menunjukkan bahwa HP tidak akan error jika tombol power dan tombol volume ditekan secara bersamaan tapi penjual langsung memvonis saya mengganti komponen HP
    – Kepada penjual, disini saya memperjuangkan apa yang seharusnya menjadi hak saya dan saya berani mempertanggungjawabkannya didunia dan akhirat,
    adapun tuduhan anda
    1. saya pembeli rese yang sengaja menahan dana penjualan
    2. saya penipu
    3. saya mengganti komponen HP
    silakan dengan segala tuduhan anda, saya hanya akan menunggu hari perhitungan nanti.

  • 25 Januari 2022 - (09:35 WIB)
    Permalink

    Kalau unit menang ndak masalah ya di ambil aja.
    Tapi awal ane beli xiomi note 10 juga mati mulu pas standby padahal beli baru bukan seken. Setelahupdate baru normal.. Mungkin sama masalahnya..

  • 26 Januari 2022 - (05:00 WIB)
    Permalink

    Ini sepertinya TS yg tdk tau bagaimana menggunakan hp android, sama seperti orangtua jaman dahulu yg disuruh memakai hp android, orangtua saya jg seperti itu (tdk bs menggunakan hp android), asal mencat-mencet aja. Itu terlihat dr caranya sipemeran dlm video TS dlm menghidupkan hp saat hp dlm keadaan layar mati (sleep), disitu terlihat sipemeran menggunakan tombol home utk menghidupkan hpnya padahal seharusnya dan biasanya utk menghidupkan hp saat hp dlm keadaan layar mati (sleep) itu adalah dgn menekan tombol power dan tdk dgn penekanan yg terlalu lama, dan disaat sipemeran mencoba menghidupkan layarnya dgn menekan tombol power, itu terlihat penekanannya terlalu lama sehingga menyebabkan hpnya menjadi restart. Klo menurut saya disini bknlah hp nya yg rusak tp memang TS dan sipemeran dlm videonya tdk tau bagaimana menggunakan hp android.

    10
  • 26 Januari 2022 - (14:05 WIB)
    Permalink

    Update Hari ini 26 januari
    – team tokopedia kembali menyerahkan resolusi kepada penjual dan pembeli apakah ada pemberian kompensasi ataukah solusi lain.
    – disini penjual menawarkan kompensasi sebesar Rp.200.000
    – saya dengan jelas menolak dan tidak mau kompensasi apapun selain uang saya dikembalikan dan hp dikirim kembali ke penjual.

    • 27 Januari 2022 - (05:25 WIB)
      Permalink

      markeplace menganjurkan membawa HP ke service center, namun pada akhirnya kembali lagi ke solusi awal “resolusi antara pembeli dan penjual” trs. terus tujuannya apa periksa HP terhadap kasus ini kalau pada akhirnya tidak ada bedanya, yang ada malah keluar uang lebih. marketplace harus tanggung jawab atas biaya pemeriksaannya krn tdk berdampak apapun terhadap solusi yang diberikan. ini kasus dibawa ke lembaga perlindungan konsumen saja dengan kedua pihak (penjual dan marketplace) sbg pihak yang diadukan.

    • 27 Januari 2022 - (07:21 WIB)
      Permalink

      Mbak saya kasih saran ya, ini jelas penjualnya nakal. Kalau dia ngespam di pusat resolusi, mbaknya bisa juga spam di twitter. Bikin akun twitter, kalau ga bisa minta tolong yang paham. Ntar tweet permasalahannya, sertakan link halaman MK ini. Mention @TokopediaCare dan @Tokopedia. Tweet terus sehari 3-4 X,dijamin pihak Tokopedia gerah. Saya pengguna Tokped udah 11 tahunan, kalau mau cepat selesai di tweet dijamin cepat selesai ( asal benar ya ). Ada beberapa orang disini yang saya rekomendasikan seperti ini berhasil, mereka update juga jadi saya tahu kalau berhasil.Dicoba dan semoga berhasil !
      Jangan takut kalau benar ya. Tweet terus sampai masalah selesai !

      • 28 Januari 2022 - (20:52 WIB)
        Permalink

        Terima kasih atas sarannya, saya akan coba pake cara ini dan mudah-mudahan berhasil.

    • 27 Januari 2022 - (08:37 WIB)
      Permalink

      Apa cuma 200rb ?

      Saya toko hp offline saja kalau hp seprti itu kondisinya dijual orang harga 50rb pun saya mikir²

      Lanjut terus bang, jangan sampe dana diteruskan ke penjual.

      Lagian penjual kenapa sulit amat nerima retur ?

      kemarin saya baru kejdian di bukalapak, saya pesan 1 unit hp, setelah sampai di tangan saya kondisi unit dalam keadaan hidup dan lcd bergaris tipis
      Saya langsung kontak si pengirim melalui nomor hp yg ada di paket
      Saya komplain dan menunjukkan video unboxing, si penjual dengan jujur mengatakan lupa mematikan, dan jika ingin retur silahkan ajukan retur biar saya acc, karena kesalahan saya dan accident di perjalanan, begitu ucap penjual

      Dan saya refund dengan aman, ini adalah contoh penjual yang jujur. Tidak bertele² dan
      Tidak banyak menuduh

      Buat penjual kalo masih baca tulisan saya
      Saran dari saya, mending terima aja retur nya
      Jual di tmpt sendiri, jual dgn harga murah dikota anda dengan menuliskan minus nya, siapa tau ada teknisi yang memang membutuhkan LCD nya.

  • 26 Januari 2022 - (23:41 WIB)
    Permalink

    Sebenernya sudah tinggal eksekusi retur kalau sellernya tidak niat menipu.
    Dengan menawarkan kompensasi 200rb berarti secara tidak langsung mengakui kesalahannya.
    Buyer sudah jelas minta uang dikembalikan dengan retur barang dan bersedia menanggung ongkirnya.
    Untuk Buyer, kalau memang Seller masih ngotot tidak mau diretur sebaiknya diinfokan saja nama tokonya supaya jadi pelajaran yg lain untuk tidak mengalami hal yang sama

  • 27 Januari 2022 - (05:58 WIB)
    Permalink

    Sudah ramein aja bikin laporan ke kepolisian klo ts merasa yakin dengan pasal “penipuan” tar upload aja ke pusat resolusi, klo marketplace ttp ngga tegas, kirim somasi aja sekalian ke marketplace nya
    Biar sama2 bubar semua.
    Klo kerusakan mesin ngga mungkin lah karena goncangan pas pengiriman, wkwkwkkw
    Beres toh, nah kalo si penjual yakin pas kirim barang itu hp kondisi “normal” ngga usah takut lah klo ada surat lap kepolisian hadapi aja

  • 28 Januari 2022 - (20:24 WIB)
    Permalink

    Update 28 Januari
    kemarin sore 27 januari sekitar pukul 18:00 WITA tim resolusi tokopedia kembali menelpon dan meminta bantuan untuk sekali lagi ke service center samsung dalam rangka meminta format tertulis (kalau ada) dan daftar komponen hp yang diperkirakan rusak,
    hari ini sekitar jam 16.00 WITA kami sampai di service center samsung dan mengutarakan permintaan tim tokopedia.
    perihal form dan daftar komponen yang diperkirakan rusak, pihak dari service center samsung akan membebankan biaya, kamipun tidak setuju dan tidak akan mengeluarkan biaya lagi untuk hp ini.
    mengenai biaya servis yang diestimasikan 2 jutaan, pihak samsung tidak mengganti komponen tertentu saja, tetapi akan mengganti blok mesin secara keseluruhan diluar biaya penggantian part yang tidak termasuk bagian mesin.
    (hal ini ada dalam rekaman video yang saya lampirkan)
    Mengenai tuduhan penjual yang mengatakan hp dirusak karena menekan tombol power dan tombol volume secara bersamaan (dimana saya sama sekali tidak melakukannya), hal ini dibantah oleh teknisi samsung.Teknisi ini mengatakan tidak akan terjadi kerusakan pada hp jika tombol power dan tombol volume ditekan secara bersamaan.
    Hal ini saya sampaikan ke kolom diskusi komplain tokopedia dan sementara menunggu tanggapan admin.
    berikut link dari pernyataan pihak service center samsung.
    https://youtu.be/0ta_wihHJ-U

  • 29 Januari 2022 - (12:38 WIB)
    Permalink

    Update 29 Januari,
    pukul 13:00 WITA team resolusi tokopedia memutuskan supaya HP ini dikembalikan ke penjual dan akan mengembalikan dana saya (Rp. 1.250.000) setelah Paket diterima penjual.
    Kami ucapkan Terima Kasih sebesar besarnya untuk Media Konsumen dan juga teman teman sekalian atas bantuan saran dan supportnya selama komplain ini berjalan.
    sekali lagi saya meminta bantuan saran teman teman,
    apa yang bisa saya persiapkan sebelum pengembalian HP ini untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan ?

    • 29 Januari 2022 - (16:55 WIB)
      Permalink

      Silahkan rekam saat anda ingin melakukan packing retur
      Jangan di jeda jangan harus terlihat sepenuhnya
      Dan sebelum dimasukin ke dalam box
      Hp nya di perlihatkan di kamera dengan sangat jelas setiap sisi, sudut, atas & bawah, kmudian packing sebaik mungkin dan tetap direkam juga harus terlihat semua nya. Untuk menghindari penjual nyari masalah kembali
      Lalu setelah di tempat pengiriman, anda juga harus rekam paket yg anda kirim dari sisi atas bawah kiri kanan, lalu izin ke petugas paket untuk memvideo kan barang bahwa sudah diterima oleh pihak pengiriman dalam keadaan yang sama dengan yg anda kirim

      Insya Allah semua akan baik baik saja

      • 2 Februari 2022 - (09:12 WIB)
        Permalink

        Terima Kasih atas sarannya mas.
        setelah penjual memberikan alamat pengiriman, saya ambil video packing seperti sarannya dan mengirimnya.
        Update 02 Februari
        Ternyata seperti yang saya duga, kembali penjual komplain yang katanya Hp tersebut tidak bisa dinyalakan.
        Padahal dari pertama komplain saya sudah menyertakan keluhan saya dimana hp ini susah dinyalakan.
        (selain hp restart saat layar standby)
        dan juga saat saya chat penjual saya katakan hal ini.
        dan ketika team resolusi tokopedia menelpon untuk mengetahui IMEI dan Kode didalam software HP,
        team tokopedia menunggu cukup lama dikarenakan hp yang susah dinyalakan.dan saya sampaikan hal itu dalam percakapan di telepon.
        Kenapa penjual mempermasalahkannya kembali?
        disini saya mengupload kembali video unboxing dan katanya hp tidak bisa menyala.
        https://youtu.be/CSInyU0qAbw

        • 2 Februari 2022 - (09:18 WIB)
          Permalink

          Penjual nya emang sengaja agar bisa dapat duit itu, yang penting udah kasih bukti packing barang dan disitu udh jelas semua, harusnya mas ga ada ditanya ini itu lagi

          Perihal hp ga hidup, dari awal beli kan udah di tanya kenapa ga hidup
          Tapi penjualnya menyuruh untuk diamkan saja, berikan screnshot tsb kepada admin nya sbgai bukti dari awal juga memang susah hidup

        • 3 Februari 2022 - (09:47 WIB)
          Permalink

          Waktu pertama dibeli, si penjual bilang didiemin dulu, skrng balikin kata2 penjual untuk didiemin dulu sambil di cas hahaha

  • 26 Mei 2022 - (12:56 WIB)
    Permalink

    Saya prihatin dengan Bu Mutmainnah.

    Saya pernah beli sunscreen dari Tokopedia yg ternyata produk palsu.

    Tetapi setelah saya komplain, malah Tokopedia berpihak kepada penjual!

    Kesan saya memang Tokopedia lebih membela penjual, supaya jumlah penjual terus bertambah dan menarik lebih banyak pembeli.

    Sama dengan Shopee, mereka juga lebih membela penjual.

    Selama tidak ada perlindungan hukum yg lebih efektif buat pembeli, perlu extra hati2 beli barang online.

 Apa Komentar Anda?

Ada 116 komentar sampai saat ini..

Mohon Tokopedia Care Menurunkan Tim Ahli dalam Kasus Komplain Saya

oleh Mutmainnah . dibaca dalam: 5 menit
116