Tokopedia Membela Pembeli yang Kasar dan Tidak Menghargai Penjual

Kurang lebih kami, berjualan di tokopedia lebih dari 7 tahun, tetapi akhir-akhir ini menghadapi pembeli yang unik sampai ketemu pembeli yang berkata kasar menjurus mengatai-ngatai dengan nama hewan. Mencoba melaporkan ke tokopedia tetapi tidak ada tindakan tegas kepada pembeli.

Pembeli memberikan ulasan dan rating yang tidak sesuai, saya counter dan saya laporkan tetapi lagi-lagi tidak ada tindakan tegas. Parahnya, malah penjual disuruh ngemis-ngemis ke pembeli sendiri untuk merubah hal tersebut.

Sampai pada akhirnya karena sudah kelewatan menyamakan manusia dengan binatang, saya counter di ulasan yang dia tulis dengan tujuan agar penjual atau pembeli mengerti kenapa ada ulasan yang tidak sesuai tersebut. Ternyata tokopedia berpihak terhadap pembeli dan memoderasi toko saya selama 7 hari karena counter di ulasan tersebut.

Luar biasa keberpihakan tokopedia terhadap ketidakadilan seperti itu. Selama 7 tahun berjualan tidak pernah ada masalah, kali ini ketemu pembeli yang super unik. dan meng-counter malah dimoderasi. Katanya untuk edukasi, edukasi kok langsung menghukum? Sedangkan pembeli gak ada tindakan tegasnya.

Semoga rekan-rekan seller berhati-hati untuk berjualan di tokopedia, dan usahakan jangan hanya punya 1 toko di e-commerce, buka juga di toko yang lain. Semoga ada keadilan untuk UKM kecil seperti yang kami alami ini.

Terima kasih.

Adam Muhammad
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

305 komentar untuk “Tokopedia Membela Pembeli yang Kasar dan Tidak Menghargai Penjual

  • 29 Januari 2022 - (10:14 WIB)
    Permalink

    Penulis sekaligus penjual yang ***********…!!!

    Dari screenshot terlihat pula bahwa penjual bilang gift diberikan setelah ini, setelah memberikan ulasan dan rating.

    Kalau pembeli udah kasi ulasan dan rating 5, ya lu wajib kirim. Biaya ongkir lu kirim pakai uang pribadi.

    Gift SAAMPAAH aja dikasih ke pembeli demi rating bagus, lalu pembeli harus order lagi? Wakakakakak… MISSKIN rating lu penjual.

    Ini bukan miskomunikasi! Tetapi penjual yang MISSKIN rating dan mempersulit pengiriman gift.

    9
    1
    • 30 Januari 2022 - (06:51 WIB)
      Permalink

      Yah ini mah sellernya yang dungu, jelasinnya kaya orang males. Gimana gak geram tuh pembeli.

  • 29 Januari 2022 - (10:25 WIB)
    Permalink

    Spill dong nama ini seller apa ? Biar gak ketipu juga kyk nasib buyer yg dipost disini. Jualan kok gak amanah. Dilurusin sama yg lain malah ngotot.

    7
    1
  • 29 Januari 2022 - (10:57 WIB)
    Permalink

    Tokonya namanya adamsay23 ya? Dari pengecekan sederhana, saya lihat tokonya memiliki reputasi baik. Sabar gan kalau menghadapi pembeli yang rewel dan netizen yang zaman modern ini. Keep moving forward.

    • 29 Januari 2022 - (11:58 WIB)
      Permalink

      Wah., wah..
      Sy sebagai konsumen lihat gini jadi mikir juga om mau beli ditempat situ.
      Bukan situ aja sih, tp toko2 yg ada iming2 hadiah sementara SK nya gak transparant ky gitu.
      Emang, minta rating bagus itu juga bagian dari strategi bisnis. Tp alangkah baiknya, rating bagus itu diberikan konsumen krn konsumen puas belanjanya.

      Yang kedua, handle permasalahan situ kurang baik. Situ awalnya yang mancing duluan kan. Bikin kecewa konsumen.

      Sudah benar tuh Toped bikin kebijakan ky gitu, gak melihat dari lamanya toko berdiri dan banyaknya transaksi menyebabkan toko2 bisa semaunya sendiri.

      Semoga situ bisa belajar menjadi lebih baik dan bisa dijadikan pelajaran buat yang lain agar bisa lebih terbuka dalam membuat kebijakan untuk tokonya.

    • 29 Januari 2022 - (12:15 WIB)
      Permalink

      Tokopedia tidak berpikir kalau seller sebetulnya juga adalah seorang pembeli yang sangat” potensial yang mana udah ga mikir lagi cari gratis ongkir dibanding pembeli pemula yang mana selalu mencari gratisan ongkir ?

      1
      4
  • 29 Januari 2022 - (11:47 WIB)
    Permalink

    Saya kok jadi curiga ini permainan toko sebelah Sh*p**, yang selalu menganggap raja si penjual, ini kek paying victim haha, padahal penjualnya sendiri yang salah, banya yang dislike lagi, malu lah kamu!

    1
    2
    • 29 Januari 2022 - (13:39 WIB)
      Permalink

      Lha kenapa jd konspirasi pak, yg nama ny jual beli pasti ada aja yg kayak gini, itu nama toko ny, sempet di spill dgn yg lain. Dia emng penjual biasa, cmn lg kena apes doang dibully ama netizen.

      Mungkin dia panik toko ny di moderasi, takut ditutup dn berpikir gara2 masalah itu doang, akhirnya ngadulah ke MK. Ya dia jg salah knp begitu ama pembeli, tp kesalahan dia sbnrnya gak fatal2 amat kok .

  • 29 Januari 2022 - (11:52 WIB)
    Permalink

    Sama2 uniknya,penjual membalas makian dr pembeli.gift juga jebakan,harusnya ketika di tanya anda jawab sedetil2nya biar gak salah paham.

  • 29 Januari 2022 - (12:06 WIB)
    Permalink

    Coba kalau seller bilang kalau pembeli mau nanggung ongkirnya gift akan diberikan langsung… selesai..

    Tapi jujur tokopedia akhir” ini banyak pembeli bermasalah, contoh saya akhir” ini banyak pembeli yang maksa COD an dijalan.. dianggap kek saya jualan krupuk aja, dan ini ciri khas pembeli 1 kota yang ga mau kehilangan ONGKIR, anda cari barang online ya transaksi juga harus online tuh banyak gosend, kalau mo dapet barang langsung belinya offline aja atau diwarung” terdekat disekitar anda, ga usah beli online tar kena ongkir.. Banyak pula akhir” ini pembeli yang modal tanya” detail menyita waktu penjual sampai berbulan” ujung”nya tanya produk yg kita ga jual.. sebagai penjual memang ga usah baper, walau terkadang gw sering sakit hati jualan ditokopedia karena kelakuan pembeli tapi coba sejenak anda berpikir secara logis, anda pergi kepasar lalu menyita waktu sipenjual bertanya” terus selama berbulan” anda kembali lagi dan lagi setiap hari disaat penjual sedang ramai melayani pembeli lainnya anda selalu menyela dan minta diutamakan tanpa membeli dagangan dia, apakah anda punya etika jual beli..??

    Ada juga pembeli yang beli barang sudah sesuai tapi ngomong tidak sesuai sambil mengancam kalau ga dikirim barang lagi dikasih rating 1, akhirnya pembeli lapor tokopedia dimenu komplain bikin struck palsu, berat produk seller diedit pembeli lewat photoshop, ada pula pembeli melaporkan penjual hanya karena tidak balas chat dan ceklist udah hijau 2.. padahal itu BUG ditokopedia kalau masih buka menu chat dan aplikasi tidak direfresh ya bakal ceklist hijau 2, akan terlihat ceklist abu” 2 kalau aplikasi direfresh.

    Nah dari hal” diatas saya menyimak tokopedia mulai dihuni pembeli penipu ( kasus struck dan edit berat produk diatas, butuh bukti saya siap kasih hehe ? ), pembeli arogan, pembeli kere ( maaf tidak mendefenisikan secara keseluruhan ) ngajak COD dijalan, pembeli yang gaptek ( ceklist hijau2 BUG tokopedia ) kasih bintang 1 gegera alasan chat tidak dibaca lalu sakit hati tanpa tau itu BUG ?. ini sama saja memaksa KELEDAI menggunakan teknologi yang ada bukan..
    Dan dari keseluruhan kasus diatas sampai kasus dimaki” pembeli pun tokopedia akan tetap bersikukuh memihak pembeli meski oknum penipu sekalipun dari kasus struck dan edit berat produk lewat photoshop.. dari keberpihakan ini saya yakin kedepan tokopedia akan mulai ditinggalkan seller” yang AMANAH dan berkualitas serta memiliki reputasi bagus, karena tidak ada perlindungan untuk pengguna sebagai seller di S&K tokopedia heheee jangan kaget ya memang TIDAK ADA PERLINDUNGAN PENGGUNA SEBAGAI SELLER yang ada justru perlindungan kepada pembeli meski dia penipu tukang edit berat produk dan struck sekalipun tetap akan dilindungi tokopedia dan rating 1 nya adalah HAK untuk pembeli meski dia seorang penipu ( SQUAD TIM Tokopedia butuh bukti ?, saya siap lampirkan bukti tersebut kakak”ku CSF sekalian ) ?..

    Saya pun pernah dapat orderan COD fiktif menggunakan kurir sicepat ditokopedia berulang kali dengan alamat yang sama ditolak oleh pemesannya / pembeli selama berkali”.. tapi lagi” tidak ada perlindungan seller untuk tokopedia disini untuk seller, dishopee sudah ada untuk kasus ini.. 2x ditolak maka akun dan alamat pembeli dibanned selama 6 bulan ?. So pengalaman” saya selama jualan ditokopedia membuat saya antisipasi dan sekaligus membuka akun lagi diecommers lain yaitu shopee dan lazada, Alhamdulillah.. betul saja malah rame dishopee dan lazada dibanding tokopedia yang mana tiap transaksi selalu dibayangi ketakutan rating buruk dari pembeli bahkan diajak adu otot, jadi ototpedia kalau beginikan ?.. so sekarang saya kalau ditokopedia ga ngejar performa lagi.. bales chat biar chat otomatis aja yg jawab dari pada berujung adu otot dan urat ?, beli syukur ga beli ya udah.. so untuk anda seller diatas HAK anda juga sebagai pengguna untuk tetap pakai tokopedia atau mulai beralih keaplikasi lain.. Insya Allah kalau rejeki tidak akan kemana..

    3
    11
    • 30 Januari 2022 - (01:33 WIB)
      Permalink

      Jgn lari dari pembahasan…klau ad pembeli yg gt di ss ksh lihat atau laporkan
      ini mslahnya penjual yg playing victim / fraud disini..tp ngeyel..mw nya penjual seperti ini diban aja sekalian..

    • 30 Januari 2022 - (09:48 WIB)
      Permalink

      @mr
      saya malah merasa lbh “aman” belanja di tokped, dibanding mp² lain yg anda sebut, dlm hal seller penipu ya? kalau kasus buyer penipu spt cerita anda, pastinya di semua mp ada…

      seller spt adamsay** ini, bagi saya sbg buyer, JELAS² SDH MENCOBA “MENIPU”, kedua, setiap rating jelek, selalu dia serang balik tanpa mau tau apa keluhan buyer atas masalahnya.., jadi, G*BL*K saja admin tokped kalau seller² spt ini msh diperbolehkan jualan di tokped, krn seller² spt ini yg malah membuat buyer datang utk berbelanja..

      bintang 5 & ulasan positif TIDAK PERLU harus diminta atau di iming² gift, apalagi dgn ANCAMAN garansi hanguslah, garansi tdk berlakulah dll.., kalau seller JUJUR, AMANAH, BUKAN PENIPU.., bintang 5 & ulasan baik pasti akan di dapat tanpa perlu mengemis apalagi mengancam ??

  • 29 Januari 2022 - (12:32 WIB)
    Permalink

    Coba dari awal bilangnya “hadiah akan diberikan setelah memberi rating * 5 serta ulasan menarik dan akan dikirimkan pada orderan selanjutnya” ga akan jadi seruwet itu

    Dan lagi, penjual tau darimana klo “asw” itu bermaksud ngatain penjual? Bisa aja khan itu pembeli ngumpat diri sendiri “asw aku kena jebakan betmen”

  • 29 Januari 2022 - (12:35 WIB)
    Permalink

    ya ampun bisa2 nya nipu pembeli buat dapat rating bintang 5, tidak heran km d panggil nama hewan

    2
    1
    • 29 Januari 2022 - (14:48 WIB)
      Permalink

      Ya ampun itu bukan nipu.. tapi misskomunikasi.. judgenya sepihak sekali.. inget komentarmu sudah mengandung unsur PIDANA UU ITE..

      1
      6
  • 29 Januari 2022 - (12:38 WIB)
    Permalink

    Haha..saya juga pernah ngatain penjual dengan sebutan hewan…itupun karena seller curang…mengirim barang palsu

    • 29 Januari 2022 - (14:44 WIB)
      Permalink

      contoh pembeli ini cerdas ini.. memaki tapi menyelesaikan transaksi yang seharusnya bisa dikomplain via menu komplain dan direturn barangnya, bukan justru transaksi diselesaikan lalu kasih rating 1 duitnya cair kesellerlah bosku ??.. ya bikin akun lagi dong sellernya, kasih harga murah juga bakal tergiur pembelinya.. dan jadi bukti kalau seller tokopedia juga udah mulai jengkel sama pembelinya jadi tipu aja sekalian pembelinya.. separah inikah tokopedia ?? ??..

      1
      3
  • 29 Januari 2022 - (13:31 WIB)
    Permalink

    Baca2 di sini kok sy punya kesimpulan lucu ya, di transaksi dia ngotot pengen pengakuan bintang 5 dgn gift sama gimmick, di kasus ini ini sendiri dia yg penting akun nya tdk disuspend, gk penting sptnya saran2 dan masukan yg diberikan pembaca lain bahkan oleh sesama seller wkwkwkw

    4
    1
    • 29 Januari 2022 - (14:37 WIB)
      Permalink

      Mending pindah jualan dishopee ma lazada.. tokped mah dah sepi ditinggal seller karena keberpihakan kepada pembeli terlalu OVER..

      Ada yang jual pasti ada yang beli, tak ada yang jual ya ga ada yang belilah… the end off tokped menyusul bukalapak ??

      2
      9
      • 29 Januari 2022 - (16:58 WIB)
        Permalink

        shop** tempatnya penipu, saya bisa carikan banyak toko yang menipu….. apalagi ratingnya gak bisa diubah kalo udah lebih sebulan….

        3
        1
        • 29 Januari 2022 - (18:45 WIB)
          Permalink

          Ada yang jual pasti ada yang BELI… ga ada yang jual ya ga ada yang BELI.. banyak produk” tertentu mulai ilang dari tokopedia pada pindah keshop**.. wkwkwkwkw selamat berduka saudara.. sebenci apapun anda sama shop*e percuma karena faktanya shop** rame dan merajai pangsa ecommers Indonesia bahkan sudah bisa menghubungkan transaksi antar negara saudara.. jangan baper sama shop** dong saudara ???

          1
          5
          • 30 Januari 2022 - (09:03 WIB)
            Permalink

            SELLER banyak drama. dia yg salah, dia juga yg ngelapor wkwkwk. keknya si SELLER juga sengaja berbelit-belit biar dapet repeat order dan bintang 5. btw share nama tokonya dong. penasaran sama ulasan” di toko dia

          • 30 Januari 2022 - (11:52 WIB)
            Permalink

            ribuan penipu di shop** dan laza**, dari dulu sampe sekarang, cuma menang di promosi saja, isinya juga kebanyakan ibu2 dan abg labil haha, yang meu ditipu sama penjual…. saya si ogah pake kedua marketplace trsebut…… menang promosi dan suntikan dana saja, saya lebih suka pake yang lokal, tokped sama bl, mau sekarang gak laku tetep masih aja ada yang pake karena dulu BL runtuh gara2 gosip doang, tunggu aja shop** dan laza** akan runtuh karena kelalaian mereka,

      • 29 Januari 2022 - (17:00 WIB)
        Permalink

        apalagi laz*da, haha, menang iklan doang….. kalo buat penjual yang suka nipu ya enak, dagang nipu di toko ini

        1
        1
        • 29 Januari 2022 - (18:42 WIB)
          Permalink

          wkwkwkwkw tok*p*dia sekarang tempatnya tukang palak saudara.. pembeli bisa sesuka hati mengancam penjual karena tidak ada S&K perlindungan untuk pengguna sebagai penjual dit*kopedia, ya pada kabur sellernya dong saudara, karena sering diintimidasi sama pembeli WSA.. Anda mo bikin orderan COD fiktif berkali” ga diterima ya aman geboooy dong tanpa takut akun dibanned.. anda nipu atau nolak order COD dishopee ya disuspend akun dan alamat anda saudara, bahkan fitur COD dinonaktifkan saudara dan kalau parah bisa dibanned langsung dan bukti ada tindakan dari pihak shopee untuk perlindungan kepada penjual saudara.. kalau tokopedia ga bakal dibanned akun pembeli meski dia NIPU ? coba aja nyamar beli donat ngaku yg dikirim sandal.. terus lu komplain dijamin menang 100%.. kalau belanja online ya harus jeli, deskripsi dibaca, ga cuma kek keledai yg dipaksa pakai teknologi doang saudara… ?

          Ngomongin soal rating dit*k*pedia juga cuma 1bulan juga udah ga bisa diubah saudara wkwkwkwk.. semua fitur t*k*pedia mayoritas menjiplak shopee ga inovatif, bahkan gw beruntung dishop*e karena penjualan lokal sepi akhirnya ikut program export jadi bisa masarin produk keluar negeri dan akhir” ini rame transaksi export dibanding lokal.. t*k*pedia mana bisa Export saudara ??? lucu anda ini terikat jargon ecommers lokal yg faktanya investornya banyak yg orang asing yg mau ngeruk duit” pembeli dan penjual dan berbalik dari shopee produk asing tapi investornya lokal kebanyakan.. bahkan shope* mendirikan kampus diberbagai kota, ototpedia mana bisa saudara… lucu anda ini.. kemakan iklan saudara anda saudara.. ?

          1
          3
          • 30 Januari 2022 - (12:00 WIB)
            Permalink

            keliatan kalo kamu penjual yang suka nipu di marketplace tersebut haha….. belain mati2an….. korbannya banyak bro,….. banyak yang menyumpahi lagi, ngeri jadi penjual di shop** dan laza** kalo gak jujur mah….

  • 29 Januari 2022 - (14:02 WIB)
    Permalink

    Salah satu alasan saya gk suka belanja online ribut” masalah kecil tp yang makin kaya yg pnya e-commerce. Kalupun harus online bukan nyari yg murah tp yg terpercaya

    • 29 Januari 2022 - (17:57 WIB)
      Permalink

      Saya jg penjual di shopee dan Tokopedia Sdh 9 tahun.
      Tapi Dari Screenshot diatas kok saya lihat penjual yg balas chat nya kurang informatif.
      Customer udah menanyakan apakah Gift di berikan pada orderan selanjutnya? Tp di jawab setelah kasih ulasan dan rating.
      Krn jawaban tersebut pembeli berpikiran oh setelah ngasih rating donk dan meminta gift tersebut, tp malah ad jawaban lagi kalau gift di berikan di orderan selanjutnya.

      Jd sebaiknya itu di jawab saja : gift akan di berikan dan di kirim pada orderan selanjutnya yaa kak ,tp dgn syarat Kaka ngasih rating yg baik dan ulasan ke kami.

      Lah ini penjual jawab setengah2.
      Malah di blg kok pusing ya dan ga mudeng ya? Itu sebenarnya udh jawaban yg ga baik..
      Krn kalimat tersebut membuat customer makin Emosi yg td nya udh kesel makin tambah kesel… terus pembeli mengatakan nyesel ngasih Bintang 5 malah di jawab kok berkata kasar ya.. emang itu kasar?? Itu dia tlg “bintang 5 bukan binatang 5”

      J

  • 29 Januari 2022 - (14:55 WIB)
    Permalink

    Hallo ka selamat siang,
    Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan terima kasih sudah berusaha menghubungi kami terkait permasalahan yang sedang kaka hadapi saat ini.

    Untuk produk dompet kecil gift yang dimaksudkan memiliki syarat dan ketentuan sesuai yang kami cantumkan didalam keterangan.

    Kami jelaskan kembali untuk syarat & ketentuannya adalah jika kaka memberikan kami rating bintang 5 dan ulasan menarik pada orderan saat ini, maka kami akan memberikan produk gift tersebut pada orderan kaka selanjutnya atas ucapan terima kasih kami karena kaka sudah membantu kepercayaan pelanggan terhadap toko kami.

  • 29 Januari 2022 - (15:28 WIB)
    Permalink

    Produk LM Antam 2 gram
    Review 1 bintang pembeli a/n sur*****a :
    penjual tidak ramah ,udah kubilang ga usah diperpanjang malah diperpanjang dan bilang aku ga mudeng, padahal dia yang ga bisa baca apa yang dia ketik sebelumnya. Lebih parahnya lagi mau dilaporin lagi, kocak parah.

    Balasan review penjual :
    Penjual tdk ramah dibagian mananya ya ? Pembeli tidak mengerti cara dpt gift meskipun sudah dijelaskan dgn baik. Dijelaskan akan dapat gift di pembelian selanjutnyaapabila memberikan ulasan dan rating, eh malah ngata2 in penjual matamu ,a*u dsb. Ya jelas saya laporkan ke tokped karna tdk sesuai dgn rule yg ada. Eh langsung ngasih ukasan dan rating yg tdk sesuai.

    Tuh buat yang penasaran

    • 30 Januari 2022 - (01:05 WIB)
      Permalink

      Kocak ???

      Tinggal jawab sesuai substansi pertanyaan buyer. Buyer dari awal udah tanya/mengkonfirmasi gift dikasih saat pembelian kembali atau bukan. Malah dijawab muter sama seller. Padahal tinggal dijawab gift diberikan saat repeat order dengan syarat ulasan bintang 5, dah langsung beres.

      Ada ada aja ini seller. Maksud hati ingin curhat dan cari pembelaan malah kena kritik ???

    • 30 Januari 2022 - (02:01 WIB)
      Permalink

      Laporin aja ini toko. Ga bener jualan nya melanggar S&K Tokopedia.?

      Biar dimoderasi permanen sekalian kak.
      Toh diberi saran dan masukkan jg tdk digubris, memang pd dasarnya manusianya yang perlu diupgrade dulu sebelum jualan lagi

      • 31 Januari 2022 - (07:07 WIB)
        Permalink

        Jelas penjual nya yg bodoh, dari chatnya ya pembelinya udah bener.. Dikasih freegift setelah memberikan rating, ditanya harus order lagi atau engga hanya jawab setelah memberikan rating.. Jelas inimah menjebak.. Pake bilang pusing segala dan bilang gak mudeng

  • 29 Januari 2022 - (15:28 WIB)
    Permalink

    Itu kebiasaan seller kalau sdh jual balas chat ogah2an. Itu kata2 gak lengkap jelas aja pembeli kesal. Kalau dari awal penjelasan lengkap gak bakal terjadi. Perlu blajar bahasa yg tepat

    10
  • 29 Januari 2022 - (16:25 WIB)
    Permalink

    Paling jijik ama seller online yg selalu ngasi rules wajib bintang 5 kalo mau komplainnya ditanggapi padahal barang yg dijual busuk atau ga bener
    Mending kasi bintang 1 aja sekalian ga perlu basa basi sebagai buyer berhak ko ngasi bintang 1 kalo emang barang yg dijual ga sesuai pict atau ada masalah

    9
    1
    • 29 Januari 2022 - (19:00 WIB)
      Permalink

      Saya setuju dgn ini. Mengemis rating adalah hal terbodoh yg di lakukan pelaku usaha. Dgn cara apapun, dalam kamus bisnis saya, HARAM hukumnya ngemis rating.
      Mohon maaf cak, sampeyan total ngawur. Bilang 7 tahun jualan online, tapi ternyata gaya jualannya masih stuck di 7 tahun lalu juga. Masih pake jurus “gendam online”. Btw, siapa mentornya cak?
      Saya sebagai penjual dan pembeli juga, selalu berusaha nempatin posisi jadi pembeli ketika jadi penjual dan begitu sebaliknya. Kira2 kalo di kasih angin surga kayak gitu sampeyan kesel ga? Coba di tanya dulu hati nuraninya.

      Kenapa dari 147++ komentar, hampir ga ada yg bela statement dan keluhan sampeyan? Tau dong salahnya dimana, tau dong harus instropeksi? Ini 2022, ayo cak! Tulong adaptif dgn sistem online masa kini. #HidupUMKM #UMKMIndonesiaMaju

      • 30 Januari 2022 - (01:54 WIB)
        Permalink

        masalahnya sekarang banyak keledai dipaksa menggunakan teknologi cak.. ?. ga baca deskripsi main langsung hajar yang diliat cuma foto produk diawal aja.. kondisi pasar jual beli di internet sudah tidak sekondusif jaman kaskus, ceriwis dan juga forum” lainnya, yang mana pembeli dan penjualnya sama” melek teknologi karena dulu internet hanya bisa diakses bagi mereka yang menguasai komputer saja cak.. kalau jaman now lebih banyak keledai yang diPAKSAkan menggunakan teknologi dan memaksakan diri beradaptasi padahal tau dirinya tak mampu tapi masih memaksakan diri, sehingga yg terjadi bukan sebuah praktek mengedukasi diri sendiri.. justru hal ini menyebabkan sebuah kemunduran mental bangsa ini..dan yang jadi korban mereka” para EXPERT didunia jual beli.. Dan dari 147 komentar lebih banyak pula keledainya dibanding orang” yang terjun dan memang seorang expert dibidang jual beli onlinenya cak.. ?.. anda ini mau ngelawak cak ?? coba liat sikon 2022 sudah taukan kalau banyak kasus keledai transaksi COD yang paketnya pada dibuka” dan ada juga yg ga mau bayar, ada juga karena ulah DROPSHIPER yang ga mau modal stok sendiri yang mana akhirnya berimbas keseller… susah hidup dijaman 2022 cak.. ??

        4
        7
        • 30 Januari 2022 - (07:24 WIB)
          Permalink

          Kamu ngomong apa ? Taek po piye, jadi yg paling melek teknologi kau doang, jualan barang busuk ya busuk aja,

          • 30 Januari 2022 - (15:57 WIB)
            Permalink

            ?? Fakta bahwa psikologis pembeli lebih rentan dengan jiwa BERINGAS dibanding psikologis penjual ??.. seremkan jiwa dan mental” pembeli Indonesia raya.. mereka butuh barangnya, barang sudah sesuai, yang jadi masalah Giftkan.. ??

            Hak pembeli ngasih rating 1, suka” seller yang mau ngasih gift kapan dan dikirim kapan setelah pembeli memberi rating dan .. coba dikoreksi lagi, rating yang diberikan atas dasar apa ?? barang yang ga sesuai atau Gift yang tertunda diberikan ?? katanya pembeli adalah raja, kok ngemis” gift kepenjual.. ???? dan parahnya ngasih rating 1 gegara gift yang mana gift tersebut sudah diluar konsep jual beli yang seharusnya, yaitu barang yg diterima pembeli sudah sesuai dengan apa yg ditawarkan penjual.. urusan gift yang tertunda itu adalah HAK penjual ingin memberinya kapan.. kok ngarep banget sama GIFT jya disaat sudah terima barang yang sesuai kan ngakak jooon… ?????

            Ini lho… ini lho.. mental pembeli sejatinya.. jiwa” pembeli sejatinya, udah ongkir nyari yang gratisan, ga ada gratisan ga belanja, minta voucher, minta potongan, masih dinego pula ????.. beda kalau anda seorang expert didunia jual beli online, ga bakal mikir gift, ga bakal mikir ongkir, ga bakal mikir nego”an.. karena sama” butuh..

            1
            2
          • 30 Januari 2022 - (15:59 WIB)
            Permalink

            Cuma segitu counter lu joni.. ??

            1
            2
      • 30 Januari 2022 - (06:06 WIB)
        Permalink

        Kalau di amati ss nya itu seller yang memang tidak nyambung dan buyerpun sdh ingin menyudahkan masalah tapi kenapa seller yang jadi kebakaran jenggot gitu yach.. Sombong sekali itu seller ya

        5
        1
        • 30 Januari 2022 - (16:08 WIB)
          Permalink

          buk.. besok” kalau COD dibayar dulu ya.. jangan dibuka dulu paketnya ada surpries buat ibuk.. ??

          1
          2
    • 30 Januari 2022 - (02:00 WIB)
      Permalink

      Ya kalau jijik ga usah belanja online to mbak, beli aja diwarung mbak.. warung cak tukino atau bu tukijem mungkin ada yang jual produk yg mbak butuhkan, sayangnya ndak bisa bayar pakai paylater tapi… ?

      2
      9
    • 30 Januari 2022 - (18:56 WIB)
      Permalink

      Sellernya bloon ini mah, ngomongnya muter² gak jelas… Gift katanya dikasih setelah ngasih ulasan dan rating, eh taunya kudu belanja lagi :v

  • 29 Januari 2022 - (17:03 WIB)
    Permalink

    Setelah dibaca berulang-ulang SS nya ternyata emang salah anda, lagian dari awal kalo pembelinya sudah bingung dengan S&K nya dijelasin dengan benar dan jangan setengah-setengah, emang apa susah nya sih ngejelasin??, Kalo malas ngetik mending dari awal buat S&K anda sudah siaga bakalan ada buyer yang gk paham jadi sudah buat kalimat sendiri di catatan untuk nanti bisa disalin dan dikirim ke buyer, gampang kan jadi nya. Terus anda melingkari kalimat buyer yang menurut anda kasar jelas lah si buyer jadi kasar karena anda gak jelas, kayak gak niat jualan,terus kan yang duluan kasar itu anda bilang si buyer gak mudeng. Anda jangan playing victim ya karena ini memang salah anda

    12
  • 29 Januari 2022 - (17:17 WIB)
    Permalink

    Wah blunder nih. Maunya nyari kawan, malah kebalik bang. Tapi tetep saya objektif.

    Untuk pembeli, dia ada salah tentang bahasa yg kasar. Tapi, hanya itu saja. Ya garis bawahi, hanya itu saja. Jd bisa diartikan itu hanyalah ungkapan kejengkelan.

    Penjual, salahnya BANGET.
    S&K GA JELAS. TADI DIBILANG SETELAH KASIH RATING. UDAH DIKASIH, MALAH BARU DIKIRIM SETELAH PEMBELIAN BERIKUTNYA.

    ITU NAMANYA ORANG GAMAU RUGI.

    Udah gitu LOL BANGET PAKE TANYA “Terus kami ngirimnya bagaimana??” Ya kirim aja lah lewat JNE sendiri. Pake ongkirmu sendiri. Keliatan banget anehnya anda.

    Saran : Harusnya kasih aja langsung bonusnya. Gausah pake harus ngasih bintang segala. Kalo barangmu bagus, yg bangga dong. Yang yakin kalo kamu bakal dapet bintang 5. Andaikan kamu ngemis itu keliatan kalo kamu ga yakin barangmu bagus. Kasian banget, pengennya cari kawan, malah ajur sampean mas diilokno wong akeh.

    Kesimpulan : Tokped sudah bertindak benar. Sekian.

    11
    1
  • 29 Januari 2022 - (17:26 WIB)
    Permalink

    Jelas banget penjual yang tidak benar
    1.penjual busuk selalu mewajibkn pembeli kasih bintang 5 dengan segala cara dan alasan ,padahal barangny kadang2 busuk
    2.chat udah jelas jika setelah di kasih ulasan maka penjual akan mengirimkn gift
    3.faktanya tokopedia memoderasi toko penjual itu sudah tepat karena klo ad penjual seperti ini maka yang dirugikan konsumen.harusnya tutup saja sekalian tokonya

    9
    1
    • 30 Januari 2022 - (01:40 WIB)
      Permalink

      Bahasamu mencerminkan perilakumu..
      Buk.. ibu.. ingat mendoakan buruk keorang lain imbasnya bisa kediri sendiri.. memutus jalan rejeki orang sama dengan memutus jalan rejekimu sendiri…

      2
      6
  • 29 Januari 2022 - (17:37 WIB)
    Permalink

    Mau di anggap benar tapi penjual sendiri kasih penjelasan seperti berbicara dengan robot, harus koreksi dulu diri ansa wahai penjual. Betul sekali yang sudah komen di atas, paling jijik bertemu penjual yang mengharuskan kasih bintang 5 biar syarat garansi aktif, atau dapat hadiah bonus apalah. Saya juga penjual di Tokopedia walau mungkin tidak seramai toko anda, sudah benar sikap Tokopedia terhadap toko anda ?

    8
    1
    • 30 Januari 2022 - (18:58 WIB)
      Permalink

      Sellernya bloon ini mah, ngomongnya muter² gak jelas… Gift katanya dikasih setelah ngasih ulasan dan rating, eh taunya kudu belanja lagi :v

  • 29 Januari 2022 - (19:33 WIB)
    Permalink

    Kebalik sama toko saya yak, kalau buyer kurang puas karena salah paham akibat deskripsi produk, ataupun akad jual beli yang sekiranya udah disepakati namun tidak sesuai karena kelalaian saya sebagai seller. Saya selalu pro aktif untuk menanyakan kendala ke buyer, sebelum buyer kasih ulasan jelek, saya selalu coba cari cara gimana untuk menggantikan kekecewaan buyer, entah saya kasih voucher, entah saya kasih gift, intinya apapun untuk memperbaiki kekeliruan saya. Manusia wajar bisa salah, kadang buyer yang salah pun sebagai seller saya selalu proaktif meminta maaf.

    Kadang tinggi ego gag menyelesaikan masalah, lebih baik cari solusi gimana biar bisa berdamai. Hanya 1 buyer aja yang komplain dari sekian banyak transaksi berhasil harusnya sih gag perlu sampai berantem, cukup ikhlaskan saja dan sopan dg customer sekalipun mungkin buyer berkata2 kurang pas gpp. Insya Allah rejeki gag akan kemana. Hadapi dengan kepala dingin.

  • 29 Januari 2022 - (20:15 WIB)
    Permalink

    Buat para seller nya , misal pembeli order barang elektronik dengan harga sekitar satu jutaan dan yang di kirim ke alamat bukan barang yang di pesan dan harga nya jauh lebih murah , dan itu bener” kejadian loh Sma saya sendiri , pertanyaan saya , kita harus nyari pembelaan ke siapa donk kalau bukan ke Tokopedia ? Iya nggak ,

 Apa Komentar Anda?

Ada 305 komentar sampai saat ini..

Tokopedia Membela Pembeli yang Kasar dan Tidak Menghargai Penjual

oleh Adam Muhammad dibaca dalam: 1 menit
305