Tokopedia Membela Pembeli yang Kasar dan Tidak Menghargai Penjual

Kurang lebih kami, berjualan di tokopedia lebih dari 7 tahun, tetapi akhir-akhir ini menghadapi pembeli yang unik sampai ketemu pembeli yang berkata kasar menjurus mengatai-ngatai dengan nama hewan. Mencoba melaporkan ke tokopedia tetapi tidak ada tindakan tegas kepada pembeli.

Pembeli memberikan ulasan dan rating yang tidak sesuai, saya counter dan saya laporkan tetapi lagi-lagi tidak ada tindakan tegas. Parahnya, malah penjual disuruh ngemis-ngemis ke pembeli sendiri untuk merubah hal tersebut.

Sampai pada akhirnya karena sudah kelewatan menyamakan manusia dengan binatang, saya counter di ulasan yang dia tulis dengan tujuan agar penjual atau pembeli mengerti kenapa ada ulasan yang tidak sesuai tersebut. Ternyata tokopedia berpihak terhadap pembeli dan memoderasi toko saya selama 7 hari karena counter di ulasan tersebut.

Luar biasa keberpihakan tokopedia terhadap ketidakadilan seperti itu. Selama 7 tahun berjualan tidak pernah ada masalah, kali ini ketemu pembeli yang super unik. dan meng-counter malah dimoderasi. Katanya untuk edukasi, edukasi kok langsung menghukum? Sedangkan pembeli gak ada tindakan tegasnya.

Semoga rekan-rekan seller berhati-hati untuk berjualan di tokopedia, dan usahakan jangan hanya punya 1 toko di e-commerce, buka juga di toko yang lain. Semoga ada keadilan untuk UKM kecil seperti yang kami alami ini.

Terima kasih.

Adam Muhammad
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

305 komentar untuk “Tokopedia Membela Pembeli yang Kasar dan Tidak Menghargai Penjual

  • 29 Januari 2022 - (23:15 WIB)
    Permalink

    Dari SS nya, si penjual tidak menjelaskan dengan baik syarat dan ketentuan nya kepada pembeli. kalo saya jadi pembelinya, jelas saya juga bakalan marah. penjual harus belajar lagi cara berkomunikasi yg baik terhadap pembeli.

    5
    1
    • 30 Januari 2022 - (02:04 WIB)
      Permalink

      Sundul gan… WSA…
      Kacang..kacang… aqua..aqua.. mijon..mijonnya kak… lempernya buk… lempernya pak… bakpia..bakpia.. tahu..tahu.. yang tisu…yang tisu.. yang tisu…

  • 30 Januari 2022 - (00:13 WIB)
    Permalink

    Ini gak salah? Baca screenshot jelas yg salah seller. Haha blunder banget. Jijik banget sama seller yang minta bintang 5 dengan iming iming hadiah. Customer cuman ngomong “Asw”, dan sebelumnya udah pusing dan protes karena seller “Asw” ini muter2 kayak politikus.

    What a joke hahaha

    • 30 Januari 2022 - (09:50 WIB)
      Permalink

      Dan KELEDAI ITU ADALAH SI SELLER YANG BERSANGKUTAN SENDIRI. SEJAK AWAL MEMAKSAKAN RATING SAMA SAJA MENIPU CALON PEMBELI LAIN.
      KALAU RATING SAJA SUDAH CURANG DAN PALSU, WAJAR KALAU PENJUALNYA TIDAK AMANAH. TOLONG KONSUMEN LEBIH BIJAK. PENJUAL SEPERTI INI SUDAH JELAS RATING CURANG DAN MENIPU, JANGAN HARAP PENJUALNYA AMANAH. HINDARI SAJA.
      JIKA MEMANG PENJUAL NIAT MEMBERI GIFT, BIASANYA BISA LEWAT MENENTUKAN BATAS PEMBELIAN. BELI SEKIAN, DAPT GIFT. ITU BARU ASLI. MASALAH RATING DILUAR SEMUA ITU. TERLEPAS DAPAT GIFT ATAU TIDAK, RATING HARUSNYA JUJuR KARENA RATING Adalah PATOKAN BAGI CALON PEMBELI SELANJUTNYA.

      1
      2
  • 30 Januari 2022 - (00:13 WIB)
    Permalink

    Itu customer udah baik banget cuman ngomong Asw. Kalau gw udah gw cari, datengin n lapor polisi.

  • 30 Januari 2022 - (00:28 WIB)
    Permalink

    Ya lunya ditanya malah ngemis rating. Disitu kan dia nanya “setelah order lagi?” Dan lu malah jawab “setelah memberikan ulasan dan rating” ya semua juga mikirnya setelah ngasih ulasan dan rating bakalan dikirim lah, kecuali lu jawabnya “setelah memberikan ulasan dan rating, barang akan dikirim di order selanjutnya” nah baru pembeli paham. Yang ngga mudeng tuh elu ditanya apa jawab apa, ngemis rating kaga segitunya kali, giliran udah kaya gini ngemis ke media konsumen.
    Dia baru jawab kaya gitu aja kayanya lu udah sakit hati padahal harusnya pembeli yang sakit hati karena di bohongin sama lu, kejadian kaya gini ngga bakalan terjadi kalo lu jawab yang bener. Sadar diri sama kesalahan lah, jadi manusia batu amat.

    Pembeli ngasih rating penjual tidak ramah karena kecewa, makanya jadi seller yang informatif, kalo ditanya jangan ngemis rating.

    6
    1
    • 30 Januari 2022 - (01:35 WIB)
      Permalink

      Saya jualan ditokopedia bahkan sampai detik ini saya masih jualan ditokopedia..
      Ada pembeli beli barang seberat 100gram, saya kirim 100gram, barang tiba dia komplain barang kok beratnya cuma 100gram, padahal difoto, diberat produk, dikemasan dan dideskripsi jelas 100gram berat sudah saya jelaskan, pembeli melakukan komplain barang ga sesuai dan mengedit struck pembayaran dan mengedit capture berat produk saya jadi 300gram.. siapa yang dimenangkan tokopedia saat pembeli memberi rating 1 ?? ya pembeli.. kemana seller harus mengadu ?? ga ada tempat booiii yang ada malah performa tokonya turun gegara rating tersebut.. sama aja difitnah, dicemarkan nama baik toko onlinenya yang berdampak pada usaha offlinenya dan sama saja tokopedia mendukung proses pencemaran nama baik ini bukan..??.. sayangnya sebagai pengguna anda sebagai seller dan pembeli telah setuju membebaskan status segala jenis tuntutan HUKUM kepada tokopedia sesuai dengan S&K mereka .. dan ini beneran terjadi sama saya.. karena S&K tokopedia tidak mengatur perlindungan pengguna sebagai penjual.. kritik dan saran yang saya tulis juga demi kemajuan tokopedia karena pada prinsipnya harus ada rasa saling menghargai didalam transaksi jual beli karena sama” butuh… dan tidak munafik saya masih butuh tokopedia juga meski orderan disana sentik” alias sepi pengunjung dibanding ecommers pesaingnya.. rame pooolll orderan..

      BTW pihak tokopedia juga belum nongol” nih.. alias masih jadi silent reader.. kebiasaan TIM mereka biasanya mencermati situasi terlebih dahulu baru hajaaar.. ?

      1
      8
    • 30 Januari 2022 - (08:17 WIB)
      Permalink

      Intinya begini saja, dalam setiap review produk yang sudah diterima Buyer kan ada pilihan dari bintang 1 sampai bintang 5 dan itu semua sepenuhnya hak buyer untuk memberikan penilaian atas barang yang dia beli dan terima (ada beberapa kasus terkadang photo yang di tampilkan dihalaman lapak berbeda dgn yg dikirim ke buyer) kalau sudah begini apa iya buyer tetap dipaksa untuk memberikan bintang 5 padahal buyer kecewa dengan apa yang dilihat dihalaman lapak dengan apa yg dia terima.

      Malah ada beberapa seller yang auto block ke buyer yg memberikan rating buruk pada saat menulis penilaian barang yang dibeli..

      Himbauan saya untuk para Seller (khususnya yg suka nakal ya) berjualanlah yang amanah jangan menampilkan photo produk yg berbeda dengan produk yg dijual (biasanya seller mengambil gambar dari web resmi produk tsb) akan lebih bijak & jika memungkinkan anda sebagai seller menyempatkan diri memotret sendiri produk yg akan di tampilkan di halaman utama (kalau soal perbedaan resolusi warna itu hal biasa krna proses pengambilan photo bisa jd membuat warna produk terlihat lebih terang atau lebih gelap), namun jika perbedaannya dari sisi lain yg sangat signifikan bahkan jauh berbeda dengan apa yg di tampilkan itu yg akan membuat buyer kecewa dan anda sebagai seller harus terima penilaian buruk dan bintang 1 yg diberikan oleh buyer.

  • 30 Januari 2022 - (01:15 WIB)
    Permalink

    bravo tim tokopedia membela yg benar, 7th jualan strateginya jelek banget. kasih buyer free gift secara cuma2 tanpa syarat dijamin dia kasih rating tinggi dengan ulasan sampe 1 paragraf bahkan sampe kasih fotonya. kalo mau kasih diskon baru pakai syarat yg udah disedian di tokopedia.

    4
    1
    • 30 Januari 2022 - (13:46 WIB)
      Permalink

      Bravo yak.. besok ga ada yang jual akhirnya lu lari ke shopee, besok bilang bravo juga ke shopee ???? ya looorrrd anak jaman now…

  • 30 Januari 2022 - (01:29 WIB)
    Permalink

    Anda mah cuma mensiasati agar pembeli memberikan anda bintang 5 dan ulasan terbaik dgn iming2 free gift aja. Disini yg saya pertanyakan program free gift itu benar berjalan apa tdk?? Apakah anda tau org2 mana saja yg pernah membeli dilapak anda dan apakah anda jg tau klo pembeli tsb sdh berhak mendapatkan hadiah disaat dia order lg dan bnr2 mengirimkan hadiahnya diorderan dia yg berikutnya?? Sepengalaman saya selama bertahun-tahun berbelanja di online ga ada satupun pelapak yg hafal dgn pembeli2nya, jgnkan utk program berhadiah seperti yg anda tawarkan ini, klo saya bertanya disaat utk order yg kedua kalinya aja, pelapak2 bnyk yg ga tau klo saya sdh pernah membeli sebelumnya dan jg tdk tau dgn orderan saya yg sebelumnya, padahal di saya chat antara saya dgnnya disaat orderan pertama itu msh ada dan yg saya tanyakan itu hanyalah beberapa kata saja diatas chatan baru saya saat bertanya sebelum melakukan orderan keduanya. Klo anda ingat dgn pembeli2 anda dan jg ingat dgn hak mereka disaat mereka melakukan orderan berarti pembukuan/pencatatan lapak anda hebat.

    4
    1
  • 30 Januari 2022 - (05:41 WIB)
    Permalink

    Kalau lihat percakapan di screen shoot sih yang salah penjualnya, pembeli sudah menanyakan kapan dapat free gift ? penjual jawab setelah berikutnya, terus pembeli nanya lagi maksudnya setelah order berikutnya? Penjual jawab setelah kasih ulasan dan rating bintang 5, terus pembeli sudah kasih ulasan fan kasih rating bintang 5, kok malah dijawab suruh pada order berikutnya, kalau menurut saya penjualnya yang tidak beres, itu namanya menipu pembeli supaya kasih ratng bagus dan order berkali, siasat seperti ini sama juga penipu, pantas saja tokopedia membela pembeli, benar yang dilakukan tokopedia, bila perlu non aktifkan penjual yang seperti itu, dari pafa malu-maluin tokopedia

  • 30 Januari 2022 - (06:33 WIB)
    Permalink

    Ya bener customer nya jhon jhon, dia pastikan ulang reward nya di dapatkan setelah ngasih bintang 5 tapi lu jawabnya muyer muter goblok, wajarlah kenak suspen orang goblok

  • 30 Januari 2022 - (06:56 WIB)
    Permalink

    Penjualnya licik amat dah, klo masih itung² buat kasi gift mending ga usah dulu, jgn hanya karna demi laris manis lalu tipu² pake bahasa, basi ah, goblok penjualnya?.

  • 30 Januari 2022 - (07:01 WIB)
    Permalink

    Tokopedia emang terkenal pro pembeli tapi kurang pro penjual. Sebagai konsumen saya jelas senang karena pihak Tokopedia selalu mengakomodasi setiap keluhan saya dengan cepat dan memuaskan. Dan saya tidak pernah menjadi penjual, jadi mungkin pandangan saya agak bias.

    Tapi satu pelajaran yang saya dapat dari thread ini adalah: Kalau ada penjual yang mengiming-imingi imbalan untuk review bintang 5, itu adalah RED FLAG yang sangat besar. Penjualnya sendiri tau kalo barang yang dia jual itu kualitasnya gak bagus dan gak layak dikasih bintang 5. Kalo seller ramah, informatif, dan akomodatif, dengan kualitas barang yang baik juga, rating bintang 5 itu akan datang dengan sendirinya, gak perlu iming-iming kayak gitu.

    • 30 Januari 2022 - (23:50 WIB)
      Permalink

      Barangnya ga komplit boiii ditokopedia.. sellernya pada kabur banyak diintimidasi sama pembeli.. mana ga ada S&K perlindungan untuk penjual lagi… lu dekem ditokped ya ga dapet barang murah”… rata” tokped dropshopir dari shopee boooiii.. ??????

  • 30 Januari 2022 - (07:36 WIB)
    Permalink

    Anda tidak memberikan nama toko Anda di tokopedia sehingga saya hanya murni bisa melihat dari tiga screenshot itu. Kalau dari screenshot, Anda yang bersalah.

    Katanya akan diberi hadiah dompet setelah diberi bintang lima dan ulasan yang baik. Tidak ada tuh dijelaskan dari awal bahwa hadiah harus menunggu kalau pembeli order barang lain lagi?

    Anda berkata kalau tidak bagaimana kirimnya?

    Loh loh. Saya pernah kok menerima barang dari penjual, yg dikirim di luar sistem toped. Lewat JNE atau si cepat.

    By the way, saya juga memohon agar para penjual berhenti menyalahgunakan sistem penilaian ini. Banyak sekali penjual yg memberi deskripsi, garansi hangus, barang tidak dapat ditukar atau dikembalikan apabila tidak memberi bintang lima? Lah, apa-apaan tuh? Saya tidak akan pernah membeli dari toko begituan.

  • 30 Januari 2022 - (07:41 WIB)
    Permalink

    Rating itu hak pembeli, kalau kasih bonus ya kasih aja, kalau gak ya gak usah, segala mau kasih bonus tapi ada syarat pembelian berikutnya, gak usah sok elit, bahas zaman kaskus dll, memalukan.
    Saya juga punya toko online sejak 2018, barang elektronik tiruan dari cina, kalau rusak, ada bukti unbxingnya ya reture, barang gak perfome yg diharapkan pembeli, pembeli kasih rate 2 bintng 1 bntang ya terima aja, di deskripsi jujur aja saya tulis bukan barang ori, kualitas sesuai harga, tapi tetep ada yg beli, ada yg puas ada yg gak, ya gpp namanya pembeli macem2, ya kali hadset JBL harga 80 rb minta sma kualitasnya sama JBL ori harga 900rb ! Rata2 pembeli menghina dg bilang kualitas sesuai harga.

  • 30 Januari 2022 - (07:47 WIB)
    Permalink

    Apakah anda betulan penjual di tokped dan apakah betul terjadi hal tsb? Karena dari kronologi chating,anda yang bersalah.anda bilang akan memberikan free gift setelah memberi rating bintang 5 dan ulasan.tetapi setelah pembeli bilang sudah memberi rating bintang 5 dan ulasan anda bilang free gift nya setelah order.klo anda bingung gimana cara kirimnya klo gak order lagi,kenapa anda bilang bonusnya dikirim setelah cust kasih bintang 5 dan kasih ulasan.terus mengenai bonus harusnya anda bertanggung jawab dg ucapan anda,kan bisa dikirim tanpa cust order lagi.dikirim via kurir diluar marketpalce.saya rasa kejadian tersebut bila benar terjadi anda benar2 licik atau mau mengakal-akali.atau anda sengaja ingin artikel anda dikomentari?

    • 30 Januari 2022 - (09:42 WIB)
      Permalink

      Kalo ada seller kayak gini, Fix ratingnya palsu. Harus dihindari. Penjual juga harus cerdas, Ya. Kalau dari Rating saja memaksakan dan berujung menipu calon pembeli lain, apakah Kalina masih berharap tokonya amanah?
      Dilihat dari mana pun ini toko penipuan rating. Menjebak pembeli. Jadi was was belanja di Tokopedia kalau ada penipuan Rating kayak Begini. Tolong ya Tokopedia, saya Tidka berharap ada free gift dsb. Saya hanya berharap bisa membeli di seller yang amanah. Mendapat barang yang sesuai karena saya butuh barang itu. Jadi pengen komplain ke Tokopedia juga. Tolong ditindak tegas praktik KECURANGAN DALAM RATING SEPERTI INI. SAMA SAJA PENIPUAN.

      1
      1
      • 30 Januari 2022 - (13:52 WIB)
        Permalink

        dimana menipunya ??
        Jual beli selesai, rating hak pembeli, gift hak penjual mau dikasih kapan setelah selesai memberi rating 5.. kapan mau dikirim hak penjual juga.. pembeli kek pengemis aja sampe ngemis” gift ?? katanya pembeli adalah raja.. ?? mana ? kok ngemis gift… kalau gw yang jadi pembeli maka gw ga mikir itu gift, kalau pun seller serius ngasih ya maybe next time in the next order.. why not.. ga masalah buat gw nunggu belanja selanjutnya.. kalau dipembelian selanjutnya ga ngasih baru itu disebut unsur PENIPUAN.. cantik” lho kamu kakakku… sayangnya kamu… ah syudahlah ???

        1
        1
  • 30 Januari 2022 - (08:39 WIB)
    Permalink

    Baca dari ss nya aja udah keliatan, penjual yang salah kok minta dibela ? Yang bilang kasar duluan sama janji omong kosong ga jelas juga penjual duluan terus mau bilang seolah” penjual jadi korban ? Kok lucu ya, udah ngemis” rating, mau ngasih gift away yang ga seberapa buat dompet aja padahal tinggal dikasih aja itung” sedekah dan rezeki bakal nambah lagi juga. Baca yang bener” lagi ss nya jangan kebawa emosi. Penjual harus instropeksi, wajar tokped ngasih sanksi. Kalau embel” 7 tahun dagang di tokped emang lu paling merasa berjasa untuk tokped ? Lu bukan karyawan perusahaan boss yang pake embel” udah serasa lama. Coba apa nama tokonya yang udah dagang ribuan ? Saya mau silaturahmi dagang apa c boss ini.

    2
    1
    • 30 Januari 2022 - (09:47 WIB)
      Permalink

      Ikutan dong. Mau gw obrak abrik dagangan penjual bodoh begini (atau penjual penipu?) Hehe..

      • 30 Januari 2022 - (16:16 WIB)
        Permalink

        Justru komentarmu bisa mengobrak abrik jalan hidupmu ????…
        karena sudah ada unsur PIDANA UUD ITE.. menuduh penipu tanpa bukti tanpa dasar yang pasti dijamin gulung tikar kelar hidup lu kalau seller bikin laporan atas komentar lu ??

  • 30 Januari 2022 - (09:11 WIB)
    Permalink

    Jualan 7 tahun (sejak Mar 2015), tapi rating toko masih bintang silver 5 (3873 point). Lama jualan tidak menunjukkan kedewasaan dalam pengalaman dan bersikap. Tokopedia tidak akan sembarangan moderasi toko kalau tidak didasari alasan kuat. Penjual ini kebakaran jenggot karena tokonya dimoderasi sehingga membuat surat di mediakonsumen, dengan sekedar alasan sepihak, bahkan tidak berani menunjukkan response ulasan kepada pembeli. Tipe penjual yang harus dihindari.

  • 30 Januari 2022 - (09:29 WIB)
    Permalink

    Wah wah wah, jadi selama ini RATING BINTANG 5 DI TOKO ANDA ITU PALSU??? CUMA KARENA PEMBELI DIIMING-IMINGI FREE GIFT? TERNYATA RATING BAGUSNYA PALSU. PENIPUAN DONK. PEMBELI tertarik beli KARENA ULASAN DAN RATING BAGUS. KALO PENJUALNYA begini smaa sjaa menipu pembeli dari awal. PENIPU INI PENJUALNYA. KALO NIAT MAU NGASIH FREE GIFT YA TENTUKAN SAJA BATAS PEMBELIAN. BELI MINIMAL SEKIAN. DARI SUDUT PANDANG MANAPUN INI PENIPUAN RATING. BODOAMAT SAMA FREE GIFT. TAPI KASIHAN CALON PEMBELI LAIN TERTIPU RATING PALSU WOY!

  • 30 Januari 2022 - (09:45 WIB)
    Permalink

    Penjual bodoh (atau penipu?) Ketemu ama pembeli yg keras kepala… klop sudah.

  • 30 Januari 2022 - (09:57 WIB)
    Permalink

    Ini sama kayak emak-emak naik motor di jalan terus doi di TENGAH-TENGAH. Begitu di klaksonin? Cuek. Disalip, kagak ngasih. Dipepet? Marah.

    Pikiran Positif nya: “Oh mungkin Beliau kurang Jatah atau Mungkin otaknya tertinggal di Panci di Dapur.” 🙂

    • 30 Januari 2022 - (13:40 WIB)
      Permalink

      Jiahahahahaha come again dude.. analoginya bener” bikin syoookk.. cuma segini kualitas pola pikir penghuni dunia maya generasi jaman now ??? 2022 ???

  • 30 Januari 2022 - (10:57 WIB)
    Permalink

    Gw sampe rela buat akun mediakonsumen cuma buat nyadarin si penjual
    1. Jangan keras kepala lu kalo mau jadi dewasa
    2. Terima masukan dan nasihat orang lain

    Lu salah gan, cara penyampaian lu salah ke konsumen (atau ada indikasi ngakal2in pembeli?), udah jelas2 pembeli nanya gift nya, malah lu jawab nggak clear
    Gw baca sekali aja udah paham maksud penanya, kalo gw jadi elu gw jawab dengan jelas, kecuali kalo mau ngakal2in pembeli demi dapet rating
    Kalo lu merasa bener, liat semua komentar disini hampir semua komen disini tidak membenarkan elu, tapi lu masih berdiri diatas kesalahan dengan alasan dikata2in nama hewan
    Tong…tong…
    Belajar dulu yg banyak gih

    2
    1
  • 30 Januari 2022 - (11:37 WIB)
    Permalink

    Hal yg sudah jelas aturan mainnya masih ditanya dan malah fokus pada tanya jawab… itu biasa. Jadi pemberi ketentuan dalam hal promo apapun akan di tuntut lebih sabar dlm menjawab pertanyaan langsung, apa lagi kemudahan komunikasi saat ini… masih banyak prilaku puas dengan langsung tanya ketimbang baca.

  • 30 Januari 2022 - (11:39 WIB)
    Permalink

    Ibarat seorang siswa yg nilai ulangannya tuh sebenarnya dapet nilai jelek, tapi dia nyogok gurunya pakai gift supaya nilainya dikatrol. Setelah nilainya dikatrol, sang guru menagih janji manis si siswa ini, tapi siswa ini ngrasa berat hati kasi gift karena harus nombokin ongkos kirimnya

    • 30 Januari 2022 - (13:37 WIB)
      Permalink

      apa hubungannya sama sekolah ?? duh ya Loorrdd ini jual beli abang.., transaksi selesai, pembeli terima barang yang sesuai… urusan rating itu hak pembeli drama cinematic univers… bisa”nya sampe sekolah dijadikan sebuah analogi ???? mules perut gw baca komentar” yanh semakin maha dasyat ????

      • 30 Januari 2022 - (22:00 WIB)
        Permalink

        Maksudnya, nyogok penilaiannya aja yg mirip. Namanya juga memalsukan rating. Pembelinya juga koplak, mau aja ditipu

 Apa Komentar Anda?

Ada 305 komentar sampai saat ini..

Tokopedia Membela Pembeli yang Kasar dan Tidak Menghargai Penjual

oleh Adam Muhammad dibaca dalam: 1 menit
305