Pelayanan Purna Jual Sepeda Motor Gesits Sangat Buruk

Saya adalah pengguna motor listrik Gesits sejak bulan Juli 2021. Semenjak unit tiba, saya hanya memakai Gesits untuk jarak dekat sekitar rumah saja dan tidak setiap hari. Namun sudah timbul masalah pertama, yaitu rem depan yang berisik.

Kemudian mulai bulan Oktober 2021 saya mulai menggunakan Gesits sebagai alat transportasi ke kantor dengan jarak 27 Km. Namun setelah 2 minggu pemakaian, mulai timbul masalah-masalah lainnya. Yaitu motor menjadi tidak bisa langsung di-charge sesampainya saya di kantor (kurang lebih 3 jam kemudian baru bisa di-charge), motor menjadi tersendat-sendat ketika lepas gas saat baterai di bawah 75%, yang biasanya baru terjadi di bawah 40%. Pada awalnya saya berpikir hal ini merupakan mekanisme sensor membatasi tenaga motor saat baterai mau habis, tapi di kemudian hari saya diberi tahu bahwa itu merupakan “bug” pada sistem.

Setelah adanya beberapa masalah, saya berusaha membawa motor ke bengkel resmi Gesits di Cawang Hive Jakarta Timur. Saya tahu lokasi bengkel ini, karena menanyakan lokasi bengkel terdekat ke pengemudi yang mengirimkan motor ke rumah saya (terdekat dan searah jalur kerja). Namun justru saya malah mendapatkan masalah yang jauh lebih besar, yakni layanan purnajual.

Pertama, sebelum saya bawa motor ke bengkel saya berusaha mencari informasi jam operasional bengkel khususnya untuk hari Sabtu, mengingat saya bekerja hari Senin – Jumat. Saya coba cari melalui situs resmi, sosial media dan Google, tetapi nihil. Bahkan saat mencari lokasi bengkel di situs resmi Gesits, lokasi Cawang Hive malah tidak tercantum. Untuk wilayah Jakarta hanya ada di Lebak Bulus dan Sunter. Sampai akhirnya mendapatkan informasi tersebut di Google Maps, dengan jam operasional hanya Senin – Jumat, buka mulai pukul 09.30 – 17.00, dan untuk bengkel Sunter dan Lebak Bulus pukul 09.00 – 17.00.

Mengingat saya sangat sulit ke bengkel dengan jam operasional tersebut, saya mencoba menyampaikan keluhan melalui email resmi Gesits, Whatsapp CS Gesits (yang hanya respons setiap Senin – Jumat pukul 09.00 – 17.00) dan juga melalui Instagram Gesits. Namun tidak ada respons sama sekali karena saat itu hari Jumat malam (bahkan untuk email dan Instagram sampai detik ini tidak direspons).

Akhirnya saya coba kontak sales di dokumen pengiriman unit, dan menghubungi Ibu Nita. Beliau merespons juga sangat lambat (keesokan harinya). Beliau memberi informasi bahwa Gesits ada layanan Home Service, dan saya dibuatkan jadwal pada tanggal 30 Oktober 2021.

Pada tanggal 30 Oktober saya sudah dengan sengaja meluangkan waktu menunggu kedatangan teknisi. Namun sampai melewati jam jadwal service, tidak ada yang datang ataupun konfirmasi. Saya menanyakan ke Ibu Nita, yang baru dibalsa malam hari dan dibuatkan jadwal baru, yakni hari Senin 1 November 2021 (saya sedikit lupa tanggal pastinya, tetapi pada hari kerja).

Walau saya sedikit keberatan, karena berarti saya tidak ada di rumah saat mekanik datang, tetapi masalah itu saya coba pecahkan dengan menitipkan catatan keluhan pada motor kepada orang rumah saya dan berpesan supaya memberitahu mekanik untuk menelepon saya.

Sesuai jadwal, akhirnya mekanik datang (saya lupa namanya), tetapi bukan menyelesaikan masalah malah menambah masalah. Mekanik menghubungi saya dengan solusi untuk masalah rem cukup disemprotkan WD-40 saja. Namun mekanik tersebut tidak membawa WD-40 ataupun alat lainnya. Langsung saya jawab bahwa ini berarti hanya solusi jangka pendek, karena saat WD-0 kering akan bunyi lagi.

Lalu untuk masalah lainnya mekanik menyebutkan semua normal tidak ada masalah. Padahal hanya melakukan test drive tidak sampai 5 menit, sambil berkata kalau mau pemeriksaan detail datang ke bengkel saja.

Tujuan awal home service adalah karena keterbatasan waktu saya dan atas saran dari ibu Nita. Keluhan masalah sudah saya sampaikan juga melalui ibu Nita, tetapi kedatangan mekanik sangat tidak berguna karena tidak bawa alat dan malah menyuruh ke bengkel. Kemudian saya langsung menghubungi ibu Nita, dan beliau mau menghubungi mekanik tersebut.

Setelah saya tunggu beberapa saat dan tidak ada kabar, saya menanyakan kembali ke mekanik dan Ibu Nita, tetapi tidak direspons. Bahkan nomor saya di BLOCK oleh keduanya. Sampai akhirnya chat saya yang dari hari Jumat dibalas oleh CS Gesits pada hari Senin.

Saya menceritakan masalah dan pengalaman yang saya alami. CS menjadwalkan home service untuk tanggal 6 Oktober 2021. Kemudian mekanik datang sesuai jadwal dan lengkap membawa peralatan dan laptop untuk diagnosis. Menurut beliau masalah ada pada software-nya yang kemudian di-update dengan versi yang baru.

Mekanik tersebut juga banyak memberikan informasi sangat penting tentang cara penggunaan dan perawatan motor yang benar. Namun luar biasanya hal tersebut tidak ada di buku manual produk. Setelah selesai perbaikan, saya melakukan test drive. Akan tetapi malah ada masalah baru lagi, yakni tenaga motor sempat drop mendadak. Menurut mekanik hal itu akan hilang dengan cara mengganti mode berkendara. Saya test lagi, memang benar masalah tersebut hilang.

Walau kurang puas dengan hasil perbaikan saya tidak mempermasalahkan. Mekanik pulang sambil memberitahu ada biaya home service sebesar Rp40.000 yang dibayar melalui transfer, walau masih masa garansi. Saya tidak mempermasalahkan hal itu walau kecewa karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya baik sebelum kunjungan ke-1 dan ke-2.

Hari Senin saya memakai Gesits lagi untuk ke kantor (semenjak ada masalah pertama saya tidak pernah memakai Gesits), ternyata masalah tenaga yang drop tiba-tiba sangat sering. Saat sehabis berhenti di lampu merah motor sering kali tidak ada tenaga, dan yang berbahaya motor serin mendadak hilang tenaga di saat saya sedang posisi menyalip mobil di depan. Hal tersebut terjadinya sangat random, terkadang juga seharian tidak ada masalah, tetapi lebih sering kumatnya.

Mengingat kesibukan pekerjaan yang luar biasa, saya baru ada kesempatan membawa ke bengkel pada tanggal 25 Januari 2022. Saya berusaha datang langsung ke bengkel karena 2x home service kurang memuaskan. Dalam pikiran saya dibengkel alatnya pasti lebih lengkap dan bisa memeriksa dengan sangat detail.

Lalu saya memilih bengkel Gesits Sunter dan diterima oleh Ibu Ratna dan mekanik Mas Dhika. Ternyata di bengkel diagnosisnya tanpa alat apa pun. Hanya memainkan gas, ganti baterai, gas lagi dan langsung dikatakan harus ganti baterai. Namun untuk saat itu tidak ada stock baru jadi saya dipinjamkan baterai dari unit display, dan akan dihubungi apabila baterai baru sudah ada.

Baru keluar bengkel dengan baterai pinjaman, masalah tenaga drop sudah timbul lagi walau intensitasnya berkurang, dan hal itu saya sampaikan langsung ke Ibu Ratna. Tanggal 26 Januari 2022 saya dihubungi Ibu Ratna bahwa baterai baru sudah ada.

Setelah ganti baterai baru di awal motor kembali normal, tetapi tidak lama masalah tenaga drop kumat lagi. Tanggal 2 Februari 2022 saya memberitahu ke Ibu Ratna kalau masalah masih tetap ada. Beliau memberi saya nomor kontak mekanik Mas Dhika supaya bisa berbicara langsung dengan yang lebih paham.

Tanggal 4 Februari 2022, saya chat mekanik Mas Dhika, tetapi hanya dibaca tanpa ada balasan. Tanggal 5 Februari, saya chat Bu Ratna memberitahu kalau Mas Dhika tidak merespons. Saya tunggu kabar dari keduanya tetapi nihil. Lalu tanggal 12 Februari 2022 saya kontak Bu Ratna kembali, dan beliau menanyakan apa sudah ada kontak dengan Mas Dhika, saya bilang belum ada.

Saya seperti mengalami DeJa’Vu. Sepertinya memang jadi SOP dari Gesits selalu lari dari masalah. Karena saat saya chat Bu Ratna tiba-tiba pesan saya tidak terkirim yang sepertinya handphone dimatikan. Hingga detik ini tanggal 15 Februari 2022, pesan terakhir saya tidak juga direspons, dan tidak ada satu pun pihak Gesits yang menghubungi saya.

Gesits adalah produk kebanggaan Indonesia. Saya pun bangga saat mengendarai Gesits karena saat berhenti di lampu merah selalu menjadi perhatian dan ada saja yang bertanya tentang Gesits. Namun dengan layanan purnajual yang sangat buruk, kebanggaan saya mulai hilang. Terlebih Gesits sudah diekspor ke benua Afrika. Purnajual di negara sendiri saja sudah buruk, bagaimana yang jauh di Afrika sana? Awal rencana jadi kebanggaan bangsa malah bisa jadi mencoreng nama bangsa.

Hendaknya PT Wika Manufaktur sebagai produsen Gesits memperbaiki layanan purnajualnya. Dimulai dengan jam operasional bengkel dibuka lebih pagi. Sebagai pendatang baru di dunia otomotif, bagaimana mau bersaing terlebih mau memasyarakatkan motor listrik kalau buka bengkelnya saja siang. Seperti ada kiasan kalau tidak bangun pagi rezeki keburu dipatuk ayam.

PT Wika Manufaktur /WIMA seharusnya lebih mudah untuk memberikan layanan yang sempurna. Karena sebagai anak perusahaan dari BUMN Wijaya Karya pasti memiliki keunggulan yang tidak dimiliki pihak swasta. Mungkin WIMA harus punya divisi khusus hospitality untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Sekian dan terima kasih.

Hormat saya,

Dhani Akbar
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

24 komentar untuk “Pelayanan Purna Jual Sepeda Motor Gesits Sangat Buruk

    • 18 Februari 2022 - (11:54 WIB)
      Permalink

      Mungkin untuk masalah di motor kasus saya random cacat produksi, tp kalo after sales nya ya seperti cerita diatas

    • 27 Juli 2022 - (08:39 WIB)
      Permalink

      Saya juga pengguna gesits dari tahun 2020. Masalah yang Bapak alami, pernah saya alami juga. Tenaga ngempos ketika di gas. Saya juga sudah melakukan home service dan tidak ada solusi, karena memang solusinya harus update firmware bms. Tapi saya perbaiki dengan cara sendiri, kebetulan saya beberapa kali menemukan masalah seperti ini di baterai lithium, tidak hanya motor listrik saja.
      Perbaikan yang saya lakukan adalah, dengan menguras baterai hingga 0%, kemudian baterai didiamkan selama seharian. Setelah itu baterai di charge lagi hingga penuh.

      Cara ini biasa saya lakukan pada baterai lithium yang drop dan Alhamdulillah berhasil.

  • 18 Februari 2022 - (11:57 WIB)
    Permalink

    UPDATE: Setelah pagi ini naik di MK, pihak Gesits langsung sibuk respons. Mudah2an masalah di motor terpecahkan, dan pelayanan Gesits bisa segera berbenah kalau mau bertahan

    • 18 Februari 2022 - (14:25 WIB)
      Permalink

      Tunggu masuk MK, baru pada fast respon ya -_-

      Sering bgt liat STAN/marketing gesit di perumahan daerah saya, tapi Sampe skrg belum tertarik nyoba motor listrik.

      • 18 Februari 2022 - (15:06 WIB)
        Permalink

        Luar biasa cepetnya. Hehehe, langsung pihak pabrik yg respon, udah bukan dari showroom.

      • 18 Februari 2022 - (15:08 WIB)
        Permalink

        Sebenernya kalo buat jarak dekat enak bgt pake motor listrik. Ga ada service rutin sama ga perlu antri di pom bensin. Cuma buat yg satu ini pelayanan aftersales nya emang memprihatinkan

        6
        1
    • 19 Februari 2022 - (20:59 WIB)
      Permalink

      Pasti sibuk, bakal ada yg kena semprot sama pak erick klo hal ini nyebar kemana2, ini mau jadi andalan beliau tuk jd motor listrik nasional, asli bumn yg buat.

      Pokoknya produk yg buatan pemerintah pasti ada aja masalahnya

      Pdhl tertarik beli, klo gini mendingan nanti aja dl,tunggu pesaing dr brand international

  • 18 Februari 2022 - (15:33 WIB)
    Permalink

    Untung nggak jadi ambil, di Jogja nggak ada service centernya, kalau rusak bisa jadi barang rongsokan.

  • 18 Februari 2022 - (18:31 WIB)
    Permalink

    Uda banyak yg kapok dgn produk dalam negeri terutama produk elektronik dan otomatif.
    “Cintai produk dalam negeri” itu hanya jargon dari pejabat yg saya yakin pasti mereka sendiri tdk ada yg pakai. Paling beli juga hanya utk pencitraan tapi secara operasional pasti mereka lebih percaya memakai produk dari luar.

  • 18 Februari 2022 - (18:34 WIB)
    Permalink

    Sore om… Kebetulan saya juga pengguna Gesits, sudah sejak Juni 2020 lalu.. Perlu diakui memang Gesits ada keterbatasan teknisi, sehingga layanan purna jualnya kurang… terkait baterai yang ga bisa dicas itu memang proteksi dari BMS baterai karena overheat baterai, idealnya baterai Gesits itu 2 pack paralel supaya kerja baterai tidak terlalu berat. Kemudian motor ndut-ndutan saat lepas gas itu juga efek baterai panas, jadi baterai menolak aliran listrik yang dihasilkan dari putaran roda(regenerative brake). Sedangkan terkait tenaga yang ngempos itu saat akselerasi itu bug dari komunikasi baterai dengan MID.

    Kalau berkenan, om bisa membagikan kontak WA nya, supaya saya hubungkan ke temen-temen pengguna Gesits supaya dibantu terkait problemnya… Terima kasih

  • 18 Februari 2022 - (19:39 WIB)
    Permalink

    Coba dilelang saja, mungkin saat ini tidak bisa smp 2 milyar, tp kl ada yg mau beli 100 jt saja kan sudah untung.

  • 19 Februari 2022 - (11:12 WIB)
    Permalink

    sempet kepikiran pengen motor listrik tp jad agak takut juga denger cerita di atas bingung juga klo ada apa2, klo motor konven minimal mogok bisa otak atik sendiri sparepart banyak

    • 20 Februari 2022 - (00:37 WIB)
      Permalink

      Bisa dibilang nyawa motor listrik yg utama dari batre dan belt aja sih om. Saya antisipasinya dgn bawa charger dan belt cadangan. Kalo mogok krn lebih dari itu kayanya bakal ditinggal aja ?

  • 9 Januari 2023 - (10:01 WIB)
    Permalink

    Om dhani, skrg gimana motor gesitsnya.? Apakah masih bermasalah..?
    Coba gabung di grup wa pemakai gesits seluruh INDONESIA. Insya Allah ada solusinya…

 Apa Komentar Anda mengenai Sepeda motor Gesits?

Ada 24 komentar sampai saat ini..

Pelayanan Purna Jual Sepeda Motor Gesits Sangat Buruk

oleh Dhani dibaca dalam: 5 menit
24