Surat Pembaca

Ongkos Kirim JNE dengan Paking Kayu Hingga Rp700.000 Lebih, Saya Sebagai Seller Shopee Dirugikan

Assalamualaikum wr. wb,

Perkenalkan saya Tono Sudartono, seller di salah satu marketplace (Shopee). Saya menjual produk elektronik laptop di Shopee. Izinkan saya menceritakan kasus yang saya alami, sebagai seller yang merasa dirugikan oleh pihak JNE. Adapun rinciannya sebagai berikut:

Nomor pesanan: 220428RQGPU35B
Waktu pesanan: 28 April 2022
Waktu selesai: 5 Mei 2022
Alamat pengiriman: Dasan Geres, Kab. Lombok Barat, Gerung, Nusa Tenggara Barat 83363
Menggunakan jasa kirim JNE, nomor resi: CM56775619127
Berat paket: +/- 5 Kg

Dalam kasus ini yang saya merasa dirugikan, karena saya dikenakan potongan untuk packing kayu sebesar Rp666.350. Padahal saya sudah bayar biaya packing kayu Rp50.000 + asuransi Rp18.000.

Biaya packing kayu dan asuransi

Total potongan yang saya alami yaitu: Rp666.350 + Rp50.000 + Rp18.000 = Rp734.350. Bukti terlampir.

Sebelumnya saya sudah telepon pihak JNE pusat. Namun dari CS JNE bilang saya suruh tanyakan ke pihak agen JNE tempat saya kirim barang. Saya pun sudah menanyakannya, tapi mereka bilang itu sudah dari pihak JNE-nya.

Pertanyaan saya, kenapa saya yang sudah bayar paking kayu Rp50.000 dan asuransi Rp18.000, tapi malah dipotong lagi oleh sistem dan itu tidak ada konfirmasi ke saya? Kalau saya tahu memang biayanya menjadi Rp666.350, lebih baik gak usah dikirim. Ini namanya bukan untung dong.

Demikian yang saya sampaikan. Saya mohon pertanggungjawabannya dari pihak JNE dan mohon untuk Media Konsumen, tolong bantu kasus saya ini.

Terima kasih.

Tono Sudartono
Pemalang, Jawa Tengah


Catatan redaksi (diperbarui 1/6/2022): Penulis menyatakan masalah di atas telah diselesaikan dengan baik oleh pihak-pihak terkait.

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan JNE untuk Keluhan Bapak Tono Sudartono

Sehubungan dengan surat pembaca yang telah dimuat di Media Konsumen.com pada tanggal 26 Mei 2022 berjudul “Ongkos Kirim JNE dengan...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Ngeri juga yah potongan di Shopee (di luar masalah ongkir): Biaya Admin: 141 ribu+ Biaya Administrasi: 117 ribu + Biaya Layanan: 23 ribu = Total 280 ribu lebih. ?

    • Anda salah hitung. Yg benar total biayanya ya itu 144rb, gabungan dr biaya admin dan biaya layanan. Toped jauh lebih mahal, untuk potongan power merchant pro yg saya ikuti itu sekitar 2,9%. Kalau di toped dengan total penjualan diatas, potongannya hampir 170rb.

      • Anda ngawur gan.
        Biaya potongan toped itu 1,25% untuk power merchant & 1,5% untuk power merchant pro. Ditambah bebas ongkir maksimal 10 ribu per item.

        Kalau harga barangnya seperti ts, jatuhnya lebih murah.
        Harga barang 6675000 x 1,5% = 100125
        Bebas ongkir 10 ribu

        Total potongannya cuma 1010125

        Plus asuransi udah diatur dari sistem, ga perlu manual kek sopi. Saya juga seller disana, udah sering kirim barang mahal lewat toped jadi paham perbandingannya.

      • Sebelum dikirim, pastikan berat barang berapa kg, beli timbangan gitu, kalo nggak sesuai beratnya yang repot anda sendiri gan.

    • Mending beli pakai aplikasi lazada di situ harganya murah ongkirnya juga murah. Kalau di Shopie kadang ada gratis ongkirnya juga tapi kadang ongkir nya lebih mahal dari pada harga barangnya. Kalau beli di Lazada juga harus lihat komentar orang-orang baik atau tidak kalau baik baru beli

  • Hai kak, mohon maaf udah buat Kakak gak nyaman. Kejelasan paket sudah adm sampaikan via DM. Dicek yuk kak :) Thanks ^Kiki

    • Wah jne parah nih, memotong harga tidak sesuai dengan yang tertera, apakah jne mau melakukan korupsi karna menganggap konsumennya ignorant.saya harap pihak jne bisa memberika balasan surat pembaca ini sejelas jelasnya.agar tidak terjadi potongan yang merugikan seperti ini.dan supaya hal ini tidak terjadi lagi.apalagi saya adalah kinsumen jne juga yg sering melakukan pengiriman di berbagai kota

    • Woy, admin JNE jawaban resminya dong biar kita penjual di e-commerce juga tau apa yg terjadi

      • Malam Kak,

        perkenalkan saya alif firmansyah kebetulan bekerja disalah satu agen JNE jg di wilayah jakarta. 

        menganggapi keluhan tentang potongan oleh shopee ke saldo penjualan pure itu salah di agen kak,

        sepengetahuan saya, untuk cashless marketplace, jika dari pihak pengirim ingin menambahkan asuransi ataupun packing kayu, nantinya akan dipotong disaldo penjualan barang tsb, bukan bayar cash langsung ke gerai/agen tempat kirim. 

        dan untuk case diatas, berarti kk menanggung ongkos kirim sekitar 12kg karna saya cek resinya menggunakan service REG dengan biaya 52.000/kg.

        jadi jikat dikalikan berat total sekitar 18kg/3 barang, jadi kk menanggung sekitar 12kg x 52.000 = 624.000.

        biasanya saya pribadi jika menangani laptop dengan pembayaran tunai kami kenakan sih emang 3kg + jika ditambahkan packing kayu x2 dari berat aktualnya (jadi misalkan beratnya 3kg ditambah packing kayu jadi 6kg dst)

        kalau menurut saya pribadi sih ini pure kesalahan dari AGEN/GERAI tempat mengirim kk, bukan dari JNE PUSAT nya,
        salah fatal malahan itu agen nya.
        coba kasih paham dan tunjukan komentar ini ke pihak mereka jika masih menyangkal.

        • Pertanyaannya kemana uang yang dipotong itu? Masa agent yang motong. Yang ngebalikin uang itu tetap pusat kan ke akun shopee seller

        • Nah itu salah itungan masa 18kg, paket saya kan 5-6 kg, taro deh max nya 6kg x2 harusnya 12kg, nah itu 3 item bukan laptopnya 2 item itu postingan asuransi dan packing kayu, saya posting ini kan karna memang user enggak mau byr manual, saya buat postingan packing kayu 50rb karna kan sebelumnya dr agen JNE bilang packing kayu 50rb.
          Coba deh itu agen JNE yg di lippo karawaci di tindak lanjuti. Karna saya tanya dr pihak karyawannya kalo sistem JNE disini berbeda dengan agen JNE lainnya. Loh ko bisa beda sistem?
          Sistemnya yg berbeda apa karyawannya yg gk bisa input?

          • Pengalaman pribadi saya yg pernah kirim laptop dengan berat 5kg ke Batam dari Cirebon, dikenakan packing kayu 50rb sama tambah berat packingan kayu nya 2kg saja nggak sampai berat awal barang di kali 2. Misalkan berat 5kg+2 kg jadi 7kg. Kalau sampai berat dikali 2. Itu namanya penipuan agen dong. Sebaiknya suruh ditimbang lagi setelah dipacking beneran sampe 18kg gak? Perasaan kayu jati aja kalo buat packing laptop doang gak akan sampe 3kg beratnya

          • Penjual salah dalam memasukan timbangan Krn sistem dshopee cashless jdi ketika barang diantar keagen itu cukup dengan kode tanpa pengirim hrs membayar ongkir , ketika infut kode itu SDH otomatis masuk data,patalnya jika timbangan yg dicantumkan dishopee oleh penjual TIDAK SESUAI DENGAN BERAT REAL BARANG maka akan ada perselisihan ongkir ,dan secara otomatis akan dibebankan,Krn packing kayu itu 2kalilipt dr berat barangnya , jdi perlu kehati2an penjul dlm memasukan berat barang PxLXT saat menjuL barang dshopee ,jng diperkirakan tapi itu hrs REAL DAN BENAR,dan itu uang yg potong shopee Kaka bisa komplain dlu keshopee.

        • Iya betul , saya juga sebagai SCO di salah satu angen , biasanya kalau kiriman cashless menginformasikan berapa total biaya potongan yang akan di bebankan ke seller di market place, seperti yang dijelaskan diatas (12kg) .

          • dari pengalaman kita, yg 50rb itu untuk bayar kayunya, 18 itu biaya orang packingnya. Lalu ongkir jadi mahal itu karena otomatis kayu nambah berat jadi berat kiriman dihitung 2x lipat. Seperti itu gan

        • Terimakasih, jelas sudah berarti kesalahan ada di agen JNE Lippo Karawaci tempat paket diserahkan.

        • Saya juga seller dan langganan kurir jne sudah lama, jadi perihal ongkir itu 600rb sekian emang sudah sesuai sih saya cek berdasarkan resinya, seller dibebankan ongkir+packing kayu total jadi 12kg dikali ongkir perkilo 52rb total 600ribu sekian plus ditambah biaya asuransi sekirar 18ribuan, jadi apa kenapa mengeluh soal ongkir sampai 600rb? Kan memang kewajiban ongkirnya sekitar 600rb, yg salah itu betul agen lippo yg menambahkan charge pribadi tunai ke seller sebesar 50rb dan 18rb, ongkir yg dikeluarkan oleh seller sebesar 600rb lebih itu udah sesuai, yg perlu dipermasalahkan itu biaya 50rb+18rb yg seller bayarkan ke agen. Agen JNE itu sifatnya franchise, jika terjadi kesalahan seperti ini itu yg harus disalahkan adalah agen jne lipponya yg menarik biaya tambahan 68rb. Selebihnya memang sudah sesuai ketentuan jne dan shopee

          • sudah dijelaskan diatas, saya bekerja di salah satu agen/gerai JNE.
            jadi pure pendapat saya hanya sebatas pengetahuan saya aja

      • Siap siap aja gan dibikin bola pingpong sama ini kurir,soalnya saya pernah ngalamin barang hilang pas mau claim malah saling lempar agen sama pusat dan jarak 1 bulan resi ga bisa dilacak tapi di histori penjualan shopee sampai sekarang masih ada ,padahal expeďisi lain begitu ada bukti kesalahan ga pake lama uang diganti udah ,dari situ saya ga pernah akrifin lagi ni kurir sampai sekarang

    • Bukan seperti harusnya menjawab tp pakai jawaban resmi & terbuka seperti perusahaan besar lain kalau kena komplain.
      Jawab model ini menandakan masih belum clear masalahnya & cari aman saja.

    • Kamu DM ke mana? Nyampe nggak ke penulis? Nanya di MK jawab nya di Twitter... Hmmm

  • Mari beralih produk dlm negri. Pake BL & TP
    Ada asuransi jd seller gak d rugikan

    • Belanja barang baru rusak, di retur uang nya dipotong ga full. Parah BL...

  • Komplen ke shopee om, saya cek resinya itu masuk hitungan 18KG, karena dia pakai JNE reg jadinya emang ongkirnya 630rb dari tangerang ke mataram.

    Yang jadi masalah adalah apa emank masuk akal, produk/barang yang beratnya -/+ 5KG, setelah di packing kayu jadi 18KG? Emank pakai kayu apa gitu sampai berat totalnya jadi 18KG..

    Komplain aja ke shopee om...

    • Satu lagi om, pastikan dulu berat packingan kayu JNE, biar tidak ada selisih berat saat ada pembeli. Soalnya kalau ada selisih berat, itu otomatis penjual yang tanggung.

    • kalo dari sepengetahuan saya, untuk cashless marketplace, jika dari pihak pengirim ingin menambahkan asuransi ataupun packing kayu, nantinya akan dipotong disaldo penjualan barang tsb, bukan bayar cash langsung ke gerai/agen tempat kirim.

      dan untuk case diatas, berarti kk menanggung ongkos kirim sekitar 12kg karna saya cek resinya menggunakan service REG dengan biaya 52.000/kg.

      jadi jikat dikalikan berat total sekitar 18kg/3 barang, jadi kk menanggung sekitar 12kg x 52.000 = 624.000.

      biasanya saya pribadi jika menangani laptop dengan pembayaran tunai kami kenakan sih emang 3kg + jika ditambahkan packing kayu x2 dari berat aktualnya (jadi misalkan beratnya 3kg ditambah packing kayu jadi 6kg dst)

      kalau menurut saya pribadi sih ini pure kesalahan dari AGEN/GERAI tempat mengirim kk, bukan dari JNE PUSAT nya,
      salah fatal malahan itu agen nya.
      coba kasih paham dan tunjukan komentar ini ke pihak mereka jika masih menyangkal.

      • Kalau ada selisih berat seperti itu kadang dari pihak ekspedisi hubungi dlu penjualnya.. ini kiriman mau ttp lanjut atau tidak. Jng asal kirim aja.. toh di mp sdah tertera berat 5kg. Jadi otomatis selisihnya pasti di tagih ke akun penjual..

        • nah, yang hubungi itu pihak dari AGEN / GERAI nya, bukan JNE PUSAT yg terima barang mateng / udah jadi / siap kirim.
          case diatas pure kesalahan agen nya

    • Setau ane sih gan, kalau ngambil packing kayu sih berat awal dikali 2 aja trus ga Ada lagi biaya tambahan lain lain lagi, kalau berat nya 5kg harusnya jadi 10kg

  • d pastikan yg input data ini teledor. paking kayu yg beratnya 25kg az (paking kayu 6kg) awas banyak oknum yg kliaran d expedisi

  • Saya bingung sama permasalahan ini.
    Saya kan sering belanja dishope terus saya melakukan pembelian . Terus ada pilihan kurir.
    Ada keterangan biaya kirim .otomatis biaya kirim sama harga barang kan jadi satu . Terus saya bayar melalui transfer bca.
    Saya bingung kenapa penjual bayar ongkirnya.
    Saya suka belanja dishope ongkir saya yang bayar.
    Tolong donk kasih penjelasan yang jelas.
    Bagi yg paham kasih saya pemahaman.
    Jelas2 saya klo belanja bayar ongkir sama total belanja. Kenapa yang ini penjual yg bayar ongkos kirimnya. Anehhh

    • Setiap penjual harus estimasi berat dagangannya. Misalnya di shopee pedagang input berat 1kg. Tp ternyata pas dikirim beratnya 2kg. Selisihnya pedagang yg tanggung.

    • Jadi gini, kan Kaka sebagai pembeli beli barang seharga 100rb, dengan ongkir misal 25rb, jadi total yang Kaka bayar kan 125rb.
      Uang itu diterima shopee nih..
      Tapi yang akan diterima penjual tidak 125rb, karena yang 25rb itu kan ongkir / biaya ekspedisi. Ini secara otomatis akan terpotong dari saldo yang akan diteruskan ke penjual.
      Nah jadi nanti yang akan diterima penjual adalah 100rb kebawah (sesuai harga produk dengan dikurangi biaya administrasi shopee)
      Masalahnya adalah kalau biaya ekspedisi tidak sesuai dengan yang ada di shopee, misal : berat yang penjual tulis untuk suatu barang 2 kg, eh ternyata pas dikirim kan pakai dus, di buble wrap, di packing kardus/kayu, beratnya nambah nih, nah selisihnya itu dipotong lagi dari saldo penjual, makanya penting buat penjual memperkirakan secara tepat berat dari barang yang dijual.
      Kalau dari cerita seller diatas, kayaknya kemungkinan dari pihak JNE salah input, karena perbedaan beratnya jauh sekali. Begitu..

  • Itu di packing kayu , kemungkinan jadi nya kena berat volume.
    Biasa nya sengaja paking kayu nya ga sesuai ukuran paket nya, biar dapet berat volume banyak

  • Penjual tidak perlu bayar ongkir karena sudah di bayarkan Shopee tapi penjual juga tidak berhak untuk meminta ongkos kirim tersebut, seakan-akan bahwa penjual mengeluarkan dana buat biaya ongkir, padahal faktanya TIDAK ADA.

    Jadi, kebanyakan seller itu malah mengharapkan biaya ongkir agar masuk ke mereka juga, ini namanya permainan seller dan harus di banned seller-seller seperti itu.

  • Permainan JNE utk membodohi seluler...keliatan ngga ada pemberitahuan terlebih dahulu alias tidak transparan?