Surat Pembaca

Barang Sudah Dikirim dan Sampai di Alamat Pembeli, Penjual Hanya Mendapat Ganti 10 Kali Ongkir

Saya mau menceritakan pengalaman yang tidak mengenakan ketika berjualan di Shopee, yaitu barang sudah sampai di alamat pembeli, tapi uang malah dikembalikan ke pihak pembeli. Jadi penjual kehilangan barang dan uang sekaligus. Berikut kronologinya:

Tanggal 10 Agustus 2022 pukul 14:32, saya menerima pesanan dari salah satu konsumen dengan Order ID: 220810QQWHA129, total Rp810.000 (termasuk ongkos kirim Rp10.000). Pesanan dikirim melalui kurir Anteraja reguler dengan nomor resi: 10005438364250.

Semua berjalan normal, sampai pada tanggal 11 Agustus 2022 pukul 14:56, status terakhir adalah “Paket telah diterima simpan di meja (pesan)”. Yang berarti barang sudah sampai di lokasi pembeli sesuai alamat tertera.

Tiba-tiba pada keesokan harinya, tanggal 12 Agustus 2022 pukul 10:53 saya mendapat pengajuan pengembalian dana oleh pembeli dengan alasan barang tidak sampai.

Kemudian saya menolak pengajuan tersebut, dikarenakan saya sebagai penjual sudah mengirimkan barang pesanan dan barang tersebut sudah sampai di lokasi pembeli (seusai status dari lacak paket kurir pada aplikasi Shopee). Pihak Shopee meminta bukti kepada penjual, dan saya mengirimkan bukti resi pengiriman ke kurir.

Kemudian saya meminta pihak Shopee membantu pengecekan kepada kurir untuk meminta bukti apakah paket sudah dikirimkan atau belum. Pada tanggal 14 Agustus 2022 pukul 12:20, Admin Shopee memberikan respons bahwa berdasarkan pengecekan dengan kurir, paket sudah dikirimkan kepada pembeli.

Setelah itu, pihak Shopee kembali meminta pembeli untuk mengecek kepada tetangga, saudara dan atau teman sekitar. Pihak pembeli tetap mengatakan bahwa paketnya tidak ada, tapi pembeli tidak menyanggah ketika ditanyakan apakah ada meja di sana atau tidak. Hal ini saya tanyakan kepada pembeli untuk memastikan bahwa kurir benar mengirim ke alamat yang benar sesuai data pada Shopee.

Kemudian pihak Shopee pada tanggal 14 Agustus pukul 18:24 memutuskan bahwa uang dikembalikan kepada pembeli dan penjual hanya mendapat ganti rugi 10x ongkos kirim (Rp100.000), jauh di bawah nominal harga barang itu sendiri.

Di sini saya merasakan adanya kejanggalan, yaitu:

1. Setelah masalah tersebut diputuskan oleh Shopee selesai, pada tanggal 18 Agustus 2022, pembeli DM menanyakan password Wi-Fi. Hal ini cukup aneh, buat apa pembeli menanyakan password Wi-Fi jika memang paket tidak sampai?

Dengan ini bisa saja ada dugaan bahwa pembeli melakukan “penipuan” dengan alasan barang tidak diterima, padahal barang sudah sampai di lokasi pembeli. Hal ini dilakukan agar uang kembali ke pihak pembeli. Penjual jadi rugi karena barang tidak kembali, uang juga tidak ada.

2. Pihak Shopee langsung percaya saja alasan pembeli tanpa meminta bukti-bukti lain. Apakah pembeli memang jujur atau mencoba menipu seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya?

3. Dalam hal ini, penjual sudah mengirim barang sesuai pesanan dan kurir sudah mengirimkan ke alamat pembeli. Jika barang tersebut hilang/dicuri di lokasi pembeli seharusnya bukan tanggung jawab kurir, apalagi penjual karena sudah di luar tanggung jawabnya.

Saya sendiri sejak masa pandemi mengurangi kontak dengan kurir, sehingga saya meletakkan box di dekat pagar untuk kurir menaruh barang kiriman. Jika barang kiriman tersebut hilang dicuri, itu menjadi tanggung jawab saya, bukan kurir dan penjual. Namun dalam kasus saya, penjual yang dirugikan oleh keputusan Shopee.

Kiranya hal ini bisa menjadi pembelajaran kita bersama. Terima kasih.

Eric Yonathan
Bandung, Jawa Barat


Catatan redaksi (diperbarui 3/9/2022): Penulis menyatakan masalah di atas telah diselesaikan dengan baik oleh pihak-pihak terkait.

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Coba cek alamat pembeli dgn google street view, bila didepan rumahnya terdapat meja seperti difoto berarti paket telah dikirim kealamat yg benar, mungkin bukti ini bisa untuk membuat shopee mengubah putusannya, saya juga seller dan berjualan dishopee memang berbahaya krn menurut saya shopee terlalu membela pembeli dan diperparah dgn admin yg menangani komplain yg sering tidak teliti memutuskan kasus, modus penipuan lain dishopee adalah mengajukan pembatalan pada saat barang masih dalam proses pengiriman, dan shopee akan menyetujui pembatalan tersebut, yg berakibat pada barang dan dana tetap dikirim kepembeli, lebih aman ditoped krn tidak ada kebijakan seperti ini dan team yg memutuskan komplain lebih bijak
    *Dishopee bisa ajukan pembatalan bila sudah lewat dari waktu estimasi pengiriman

  • Sedap ya jualan di shopee? Yuk jualan terus di shopee biar makin buntung hihihi.. semoga cepet dapat solusi ya

  • Hmmm... shopee emang bobrok ya
    Sy juga pernah case ky gini kak,
    Barang dah kirim ngaku ya belom, minta ajukan pengembalian dana, padahal dah sampe tuh, bukti pun dah jelas yg beli di saya niat nipu.
    Tp malah di lolosin ama Admin shopee.
    Kerugian sy 5jt waktu itu

    Sy bikin bap ke kantor polisi, indikasi penipuan, yg meloloskan Admin shopeenya juga ga melihat bukti saya dengan jeli malah di loloskan penipunya.
    Sy spam ig owner shopee, Twitter pokoknya Sy up terus. Hingga dr manajemen shopee telpon, udah terima bap dr kepolisian,mereka minta maaf trus refund 50%
    Karna dianggap nya 50:50 soalnya sy jual produk virtual.

    Jadi case ky gini, UP kak, dm ig owner, spam komen ig owner, istri owner, besti2 nya owner shopee. Telponin trus shopeenya juga, minta pertanggungjawaban, kok jelas2 penipu dilolosin. Teges kak. Dsini kita yg kena tipu.

    Sy terus terang smpe kapok, trauma mau jualan di ecommerce kak, karna kasus shopee kek gini juga.

  • Ada alamat dan nomor hpnya kyknya si pembeli bukan tukang tipu jago, kyknya dia coba2 ambil celah refund dan yg konyolnya pihak shopee malah memihak ke pembeli. Kalo lokasinya deket samperin aja itu rumahnya. Skrg shopee kalo mau ubah solusinya jg ud susah pasti ud di cairin dana refundnya sama pembeli.

  • Ane juga dah berapa kali ditipu sama seller dari barang ceped rusak Ama Abal" dan wow harganya jutaan semua, susah balikin uangnya apa nukernya wkwkwkwk ??

  • Cs shopee bo*oh2 dan mal*s2... Dan mrk ga peduli kalo pun ada seller ato buyer mengalami kerugian... Yg penting mrk "keliatan" kerja , terima gaji... Kerjanya kayak sampah jg konsumen susah mau lapor.. Untunglah sy cuman jualan di ijo dan biru...

  • Keliatanya udah skenario buyer ini, sengaja suruh taruh meja. Kalo jadi penjualnya gw samperin ke rumahnya buyer

  • Pernah juga Nemu pembeli gini, minta pengembalian dana alasan paket belum diterima, tp pas di tracking, sudah diterima. Akhirnya sy tolak pengajuannya & keputusan diserahkan ke shopee, waktu itu sih pakai J&T, mungkin shopee langsung konfir ke J&T terutama kurir yg ngantar, jadi sy menang banding. Kalau kasus ini juga ada campur tangan dari pihak anteraja, mereka tidak kasih masukan ke shopee, akhirnya shopee menangin buyer, agak miris juga sih kalau begini, selulernya jago nipu, pas juga pake Expedisi kurang profesional, ya makin jadi mereka nipunya. Perjuangin terus bro, 800ribu itu buat beli beras bisa untuk setengah tahun ?

  • Serius tanya. Banyak kasus komplain tentang shopee, apakah pernah ada manajemen shopee yang menanggapi laporan MK ini?

    • @Leo
      2th lalu ada tanggapan. Tp makin kesini makin ga ada tanggapan dr manajemen shopee. Jd terindikasi pihak shopee tlp ke konsumen disuruh bikin surat klarifikasi sendiri. Terkesan "cuci tangan"