Surat Pembaca

Ongkos Kirim Rp644 Ribu Terlanjur Diteruskan ke Anteraja, Tokopedia Tak Kunjung Membantu

Saya ucapkan terima kasih kepada Media Konsumen yang telah menerbitkan surat saya. Saya seorang penjual online di Tokopedia. Saya menjual mesin-mesin sederhana, seperti Mesin Pencacah Serbaguna (Shredder), Puffing Machine (Mesin Pembuat Chiki) dan sebagainya. Saya mulai berjualan di Tokopedia sejak November 2018, dengan toko bernama Precious_Plastic_Machine.

Pada tanggal 9 Juli 2022, saya mendapatkan pesanan dari Bp. Rori sebesar Rp4.250.000 dengan ongkos kirim sebesar Rp644.000 menggunakan Anteraja Reguler (INV/20220709/MPL/2474521762).

Invoice

Setelah pesanan siap, saya melanjutkan pesanan dengan mengirimkan “Request Pickup” sebagaimana biasanya. Namun beberapa hari berselang, kurir Anteraja tidak kunjung menjemput pesanan.

Pada tanggal 13 Juli 2022 siang, pembeli berinisiatif melakukan komplain melalui aplikasi Tokopedia, meminta pihak Tokopedia menginvestigasi pengiriman. Setelah adanya komplain, saya mencoba menghubungi pembeli dan menawarkan untuk mengganti kurir. Kami sepakat untuk mengganti kurir menggunakan JNE Reguler.

Namun karena status pesanan dalam kondisi mendapatkan “komplain”, saya tidak bisa melakukan “Ganti Kurir”, sehingga saya meminta pembeli untuk membatalkan komplain terlebih dahulu. Di luar dugaan saya, ternyata setelah komplain dibatalkan, status pesanan menjadi “Selesai” dan dana sebesar Rp4.250.000 masuk ke saldo saya. Sementara ongkos kirim sebesar Rp644.000 diteruskan ke pihak Anteraja.

Percakapan dengan pembeli

Karena kurir Anteraja tidak kunjung menjemput paket dan pembeli juga membutuhkan paket itu segera dikirim, saya memutuskan untuk tetap mengirimkan paket menggunakan JNE Reguler, dengan biaya sebesar Rp644.000 menggunakan uang saya sendiri (Nomor Resi: 033570003150922). Harapan saya, setelah transaksi selesai, saya bisa mengajukan “kendala” ini ke Tokopedia.

Resi pengiriman melalui JNE Reguler

Setelah paket diterima pembeli, saya langsung melaporkan kendala ini melalui fitur Bantuan Tokopedia Care. Saya menjelaskan kronologi kejadian, tapi hasilnya nihil. Sudah 3x saya melaporkan kendala ini, tapi selalu berakhir dengan permintaan untuk menunggu, dan akhirnya kendala/laporan ditutup secara otomatis. Laporan pertama dengan ID: 39460282, laporan kedua dengan ID: 39597765 dan laporan ketiga dengan ID: 39715969.

Percakapan melalui Bantuan Tokopedia Care

Setelah diterbitkannya surat ini, saya berharap Pihak Tokopedia dan Anteraja dapat menyelesaikan kendala yang saya alami. Terima kasih.

Imam Muhsin Natsir
Kab. Tulungagung, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Anteraja atas Surat Bapak Imam Muhsin Natsir

Dengan Hormat, Sehubungan dengan surat Bapak Imam Muhsin Natsir yang berjudul: “Ongkos Kirim Rp644 Ribu Terlanjur Diteruskan ke Anteraja, Tokopedia...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Anter aj emng ga recomended, nanti ujung2 nya paket di pindahin ke jNE sama mereka, soalnya beberapa kali pake, ga bsa di tracking, pas dateng ada Kode paket JNE

  • Wah orang pakai antaraja kebanyakan jeleknya ya? Kok kalau saya malah mereka yg paling baik dan ramah ??? yg kedua sicepat malam-malam kedua ekspedisi itu masih mau ngantar barang ke rumah saya. Kirim 1 barang aja mau dipick up. Padahal kalo jnt beugh boro-boro lama banget sampe kebesokkan nya juga nggak dipick up. untung gerainya dekat jd didrop in aja. Capek nunggunya suka seenaknya konfirmasi terima lagi padahal barang belum diantar sementang nggak COD main delivered aja. Saya sampai nggak enak sama penjual disangka lama konfirmasi padahal emang barangnya belum sampai ?. Kalau saya sih ekspedisi lama nggak papa, yg penting barang aman, nggak rusak, dan nggak hilang aja udah bersyukur. Alhamdulillah?

  • Semua jasa expedisi pasti ada kendala.. Klo mau yang aman ya, jgn pilih yang murah.. Biar murah asal selamat. Itu semboyan orang yang gak mau rugi.

  • Anteraja emang parah. Check resi tertulis pengiriman ditunda karena penerima tidak di tempat dan nomor telepon tidak aktif. Padahal saya dirumah seharian. Besoknya baru diantar saya tanyain, "emang kemarin ada datang?", Alasannya "oh teman saya itu yang antar kemarin gak ada datang ya?" Malah nanya balik. Kocak. Parah bohongnya ?

  • Kalo dari sudut pandang saya kesalahan ada di 2 pihak
    1. Anteraja.. pickup sampai beberapa hari, sebagai penjual tentu merasa tidak nyaman karena memiliki rasa kewajiban kepada membeli yg sudah membayar melalui tokopedia
    2. Kesalahan penjual yg kurang memahami sistem tokopedia. Saat komplain batal dana akan otomatis masuk ke penjual dan ongkit juga akan masuk ke ekspedisi.., lalu seller berharap setelah brg dikirim, ongkir yg seller bayar ke JNE bs kembali.. disini terlihat ketidaktahuan seller. Hal seperti ini tidak bs dilakukan, sistem tokopedia itu basicnya seluruh transaksi harus melalui tokopedia.. baik dana penjualan, asuransi sampe ongkir semua sudah msk dalam sistem.. jd klo cara manual seperti seller pasti akan bermasalah. Klo seller barang remeh temeh dan ga berat mgkn ongkir 10rb-50rb mah cincai lah.. kalo 644rb ongkirnya ya bs jadi boncos

    Semoga aja tokopedia mau membantu ya kalo udah gini

  • Masih bisa diselesaikan itu selama bukti-bukti pendukung cukup. Cuma butuh waktu proses. Coba jg komplain ke pihak Anteraja, karena record pengiriman tdk ada di sistem dengan resi Anteraja tapi dana diteruskan ke Anteraja. Menurut saya itu sangat mudah ditelusuri. Pihak Marketplace dan kurir selalu berkomitmen menjaga kepercayaan pelanggaran nya. Good luck pak!