Tanggapan PT Bank Rakyat Indonesia atas Surat Bapak Royke

Sebelumnya kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Bank BRI dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak Royke alami.

Terkait dengan laporan yang Bapak sampaikan pada tanggal 7 Oktober 2022 pada Media Konsumen dengan judul “Kartu ATM BRI Bagaikan Berlian Langka”, kami telah menyerahkan kartu ATM ke Bapak dan Bapak juga telah melakukan update di kolom komentar.

Kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan demi meningkatkan kualitas layanan Bank BRI. Apabila terdapat pertanyaan lebih lanjut, Bapak dapat menghubungi Contact BRI 14017 dan layanan WhatsApp Sabrina 0812-12-14017 dan E-mail callbri@bri.co.id.

Demikian disampaikan, terima kasih.

Salam,

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Jl. Jendral Sudirman Kav 44-46
Jakarta 10320

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Kartu ATM BRI Bagaikan Berlian Langka

Pada hari ini Rabu 5 Oktober 2022, saya mendatangi 2 cabang Bank BRI (salah satunya adalah Bank BRI Unit Kalisari...
Baca Selengkapnya

6 komentar untuk “Tanggapan PT Bank Rakyat Indonesia atas Surat Bapak Royke

  • 8 Oktober 2022 - (18:04 WIB)
    Permalink

    Kepada bank BRI tolong jangan pernah menipu nasabah dengan cara licik modus nya bekerjasama dengan asuransi brilife lalu saldo nasabah didebet secara diam-diam ke asuransi brilife ketika nasabah minta refund dipersulit dg syarat-syarat yg gak masuk akal sudah banyak yg jadi korban,

    5
    1
    • 9 Oktober 2022 - (00:09 WIB)
      Permalink

      Dear BRI,

      Berikut ini saya klarifikasi kembali bahwa hari ini Sabtu tanggal 8 Oktober 2022 Bapak Andi selaku Pimpinan Cabang BRI Unit Kalisari Cijatung Jakarta Timur sudah mendatangi kediaman saya untuk memberikan Kartu ATM dan Buku Tabungan secara langsung.

      Saya sangat mengapresiasi sebesar besarnya atas respon yang Beliau berikan kepada saya sebagai salah satu nasabah Bank BRI Unit Kalisari Cijantung Jakarta Timur.

      Maka dengan ini semua masalah yang saya keluhkan di Media Konsumen sudah saya anggap selesai.

      Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Media Konsumen yang sudah menjembatani permasalahan saya.

      Salam,
      Royke

      • 15 Oktober 2022 - (11:04 WIB)
        Permalink

        Masalah anda selesai dengan di datangi langsung , tapi bagai mana dengan masalah orng lain dengan permasalahan yang sama … ??

  • 9 Oktober 2022 - (22:14 WIB)
    Permalink

    Malam bri, bolehkan saya meminta kartu fisik atm, karna untuk keperluan transaksi jika dikampung halaman, kalo menggunakan brimo untuk transaksi dikampung sinyal kurang mendukung dan gagal terus

  • 15 Oktober 2022 - (11:01 WIB)
    Permalink

    Ada apa dengan Kartu ATM BRI ??

    Kartu ATM BRI saya rusak, sudah bolak balik melapor ke kantor cabang BRI buat pergantian kartu , Namun kata CS nya mngatakakan kartu sudah berapa bulan tidak tersedia , di arahkan ke BRIbrimo , yang jadi ribetnya mau daftar masuk malah tidak bisa masuk ke Akun brimo , Bahkan 2 kali bolak balik ke cs buat daftarin tetap tidak bisa selalu gagal , kemudian cs nya mengatakan untuk sementara prngambilan Uang pakai buku dulu sementara , yang ngambilnya tidak masalah tapi antrinya itu yang mengambil waktu , bukanya memudahkan malah menyusahkan , ( Dlm hati mendingan tutup buku saja selesai ) SAMPAI KAPAN KARTU ATM BRI TERSEDIA …???

  • 21 November 2022 - (09:32 WIB)
    Permalink

    Selamat Pagi,

    Dear Costumer Service BRI & Team
    di tempat.
    Saya sudah hampir setahun lebih menggunakan Brimo dan selalu saja pada saat saya ke bank mau mencetak Kartu debit selalu kosong.
    Yang Jadi Pertanyaan:
    1). Kapan tgl pastinya bahwa BRI akan benar² ready Stok kartu debit untuk Nasabah nya ?

    2). Kesulitan apa yang di Hadapi oleh BRI sehingga Bertele² dan tidak bisa merestock kartu debit nya ?

    3). Digitalisasi macam apa yang digemabar gembirkan oleh BRI sehingga mempunyai keinginan untuk beralih ke Brimo terus

    4). Sejauh mana Edukasi yang BRI lakukan kepada masyarakat untuk proses digitalis ini ?

    5). Apa urgensi nya digitalisasi tanpa kartu ini sehingga mereduksi dalam pencetakan Debit.

    6). Sebenarnya masih banyak pertanyaan yang ingin saya tanyakan, tapi nanti ajalah saya cuna ingin ke pokok nya saja.

    • Pernyataan:
    1). Saya capek bolak balik ke BRI per minggu & mengantri di Costumer Service hanya untuk menanyakan stok debit tersedia atau tidak, buang buang waktu gak guna karna jawaban nya selalu kosong.

    2). BRI memalukan nama Himbara, apaan kalian cuma masalah restock debit saja kok sampai tidak bisa, bahkan kosong nya sampai berbulan bulan, bahkan husus nya saya pribadi sampai setahun lebih menunggu debit yang tidak kunjung restock sampai sekarang.

    3). BRI menggelontorkan Deviden yang sangat besar untuk investor nya saja bisa, masa cuma mencetak kartu debit saja tidak bisa, kalah jauh dengan bank² kecil bahkan bank digital lain nya yang di back up dengan debit, artinya bank digital pun berusaha memback up nasabah nya dengan kartu debit.

    4). Bank Rakyat kok malah tidak merakyat, sedigital digital apapun yang BRI ingin gembar-gemborkan harusnya tetap saja ada back up an dari kartu debit.

    5). Mohon maaf Tidak semua masyarakat yang di pelosok seperti saya ini tidak selalu mengerti arti digitalisasi, arti sustainable dalam electricity power, arti dari Mobile Fast Connectivity

    6). Memangnya kalian fikir debit itu hanya untuk menarik uang di ATM ? Ada fungsi lain yang sama penting nya dalam dunia e-commerce

    7). Apapun alasan digital sedigital apapun sangat memalukan bagi bank himbara juga Tbk. dengan Market capital yang sangat besar tetapi tidak bisa merestock debit nya untuk nasabahnya sendiri.

    8). Terserah nasabah kek mau kartu debitnya di pake untuk narik uang di ATM, untuk berbelanja di e-commerce ataupun cuma untuk hiasan dompet yang penting tugas kalian adalah merestock kartu debit nya, bukan malah membiarkan tidak merestock debit dengan alasan peralihan ke digital Brimo.

    9). Brimo aja tidak sempurna dan kadang ada maintenance/error nya.

    10). Sebenarnya masih banyak yang ingin saya utarakan, tapi malas. Cukup segini dulu aja deh.

    Thanks for your attention.

    Best regards,
    Heri Ramdani

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan PT Bank Rakyat Indonesia?

Ada 6 komentar sampai saat ini..

Tanggapan PT Bank Rakyat Indonesia atas Surat Bapak Royke

oleh Bank BRI dibaca dalam: <1 menit
6