“Prank” Voucher Welcome Bonus Kartu Kredit BCA Blibli

Ikuti kami di Google Berita

Terima kasih kepada Media Konsumen yang telah memberikan tempat keluhan sebagai customer. Dalam hal sebagai customer Blibli dari tahun kurang lebih 2017 sampai saat ini hingga mencapai Infinite. Tentu banyak keluhan yang saya ajukan via live chat atau sosmed direspons begitu baik dan memuaskan.

Hingga pada tanggal 25 Oktober 2022, voucher Blibli welcome bonus BCA tiba-tiba hilang tanpa ada keterangan atau pemberitahuan. Padahal ketika mendapatkan voucher selalu di email dan via notifikasi app juga. Atau ketika akan hangus biasanya akan diberitahu juga via email. Sebagai informasi di blibli sayangnya tidak ada fitur history/mutasi voucher seperti layaknya aplikasi sebelah, jadi tidak tahu ini voucher sudah terpakai atau hangus.

Blibli memberi voucher pada tanggal 12 Oktober 2022 , lantas ditarik kembali di tanggal 25 Oktober 2022, karena ada kesalahan, dalam rentang waktu selama itu voucher yang kalau itu memang kesalahan kenapa tidak segera ditarik.

Saya sudah dihubungi via email dan juga WA menjelaskan perihal kesalahan voucher ini. Iya memang sudah ada voucher sebelumnya yang sudah diberikan di bulan lalu setelah saya apply kartu kredit Blibli BCA tapi siapa sangka kalau voucher yang kedua ini entah sengaja atau ada kesalahan (entah dari Blibli atau BCA atau bagaimana saya sendiri juga tidak paham) terkirimlah, parahnya lagi tidak segera ditarik kalau memang salah.

Kita saja semisal salah transfer ke orang lain langsung seketika itu mengetahuinya tanpa harus menunggu lama-lama apalagi sampai 12 hari.

Akhirnya saya tidak jadi membelikan ibu saya gawai padahal saya sudah berjanji di akhir bulan akan saya belikan menggunakan voucher yang saya dapatkan. Kalau saja ketika itu ditarik seketika itu juga pastinya saya tidak akan berharap apalagi bahagia.

Itu pun tidak ada email perihal penarikan voucher yang diakibatkan kesalahan ini jadi seakan-akan sembunyi-sembunyi supaya mungkin tidak ketahuan, padahal dapat voucher aja di email kenapa waktu ada kesalahan diam-diam saja.

Atau paling tidak diberi tahu kalau semisal ada kesalahan pengiriman dari voucher yang terlanjur masuk oleh karena itu perlu ditarik kembali. Hal teknis seperti ini kan tidak perlu terjadi secara marketplace sebesar Blibli (dalam hal ini bekerja sama dengan kartu kredit BCA) pastilah sudah sangat profesional.

Masa iya menunggu konsumen datang menjelaskan perihal voucher yang hilang dan ternyata voucher itu bukan miliknya dikarenakan ada kesalahan.

Ada juga kesalahan penerima email waktu tanggal 13 Oktober 2022 lalu namun langsung hitungan jam dapat tanggapan email lagi kalau ada salah kirim penerima email. Jadi ketika itu saya dapat email dari Blibli berisikan pesanan saya terlambat setelah saya cek itu pesanan milik orang lain bukan milik saya

Setelah hitungan jam dapat email lagi yang ternyata itu ada salah kirim email pesanan jadi info sebelumnya mohon diabaikan karena kesalahan pengiriman penerima email:

Akun saya sudah di tier tertinggi yakni Infinite dan saya user sedari tahun kurang lebih 2017 dan baru kali ini dapat voucher lagi. Siapa pun pasti menyangka dapat hadiah voucher lagi mengingat 12 hari voucher ini di tangan sejak mendapatkan email.

Melihat lamanya hari voucher ini bersemayam siapa yang tidak mengira voucher ini adalah kesalahan fatal Blibli yang tidak segera menarik vouchernya. Yang awalnya senang bisa dapat potongan 400 ribu untuk membelikan ibu saya gawai baru di akhir bulan sesuai janji. Akhirnya kecewa berat toh ini voucher ternyata bisa dibilang Prank semata.

Jadi ini bisa diibaratkan ada sahabat yang datang kasih surprise hadiah lalu berselang 12 hari lamanya hadiah yang sudah ditangan yang akan dipergunakan tiba-tiba lenyap seperti ada yang mengambil secara diam-diam. Bertanyalah ke sahabat kenapa hadiahnya “diambil” dan rupanya hadiah tersebut “salah kirim” betapa kecewanya mendengar hal itu. Mengingat sudah ada di tangan selama kurang lebih 12 hari namun rupanya itu karena kesalahan fatal yang seharusnya tidak terjadi.

Di sisi lain merasa menyesal kenapa tidak segera dipakai tapi disisi lain juga lamanya voucher yang menginap di akun membuat blunder jadi kalau ini ada kesalahan kenapa tidak buru-buru ditarik jadi siapa pun pasti beranggapan voucher ini tidak ada masalah alih-alih adalah prank.

Kalau dipikir juga masih mending vouchernya belum terpakai karena saya masih berpikir ini sudah dapat bulan lalu eh ini dapat lagi. Setelah 7 hari tidak ada kabar mengenai voucher lantas saya menjanjikan di akhir bulan untuk beli gawai buat ibu kan lumayan dapat potongan 400 ribu. Tapi ternyata dugaan saya salah, masa aktif voucher adalah 14 hari jadi baru kurang 2 hari lagi voucher ini ditarik sebelum hangus dengan sendirinya.

Sebelum mendekati hangus pun sudah ada email pengingat jadi konsumen bisa segera memakai, berbeda dengan voucher bermasalah ini yang lenyap bak ditelan bumi tanpa ada tanda-tanda. Mungkin belum rezeki untuk vouchernya tapi yang jelas rezeki saya dapat prank Blibli karena kamu nomor satu.

Pernah juga mengalami hal yang sama di marketplace lain tapi tidak seperti Blibli yang menarik sepihak voucher yang telah diberikan. Di marketplace lain itu tidak ditarik yang nominalnya lebih tinggi dari voucher bermasalah ini.

Mungkin marketplace lain itu menyadari kesalahan murni dari mereka dan tidak ingin membuat kecewa konsumennya atau bisa jadi itu sudah terlanjur lama untuk menarik voucher yang sudah terlanjur diberikan jadi mungkin tidak etis atau terlihat kurang profesional. Padahal tier saya waktu itu masih biasa aja belum yang terlalu tinggi dan saya pun juga bukan yang nomor satu.

Itulah bad experience kemarin yang siapa pun tidak ingin mengalami apalagi di PHP seperti itu bawaannya baper terus. Akhirnya membuat saya mikir-mikir lagi kalo memakai Blibli takutnya di PHP lagi tapi masih banyak juga marketplace lain yang masih aware.

Jadi untuk konsumen jangan baper seperti saya kalau tiba-tiba ada voucher mendarat, bisa jadi kena prank seperti saya. Mudah-mudahan tidak ada kejadian lagi cukup saya saja yang merasakan konsumen lain jangan. Mudah-mudahan juga Blibli bisa mencontoh marketplace lain itu dan saya pasti akan sangat mengapresiasi hal itu.

David Abdul Roszak
Sidoarjo Jawa Timur