Surat Pembaca

Seller Tokopedia Hanya Kirim 1 dari 11 Barang Pesanan, dengan Alasan Kesalahan Sistem

Saya melakukan pembelian dari seller Tokopedia bernama “Toko Kecil”, pada tanggal 11 November 2022, dengan kode invoice: INV/20221111/MPL/2812302554. Detail item yang saya beli adalah :

  1. Koepoe Koepoe Lada Putih Bubuk 38 GR | Whitepepper Kupu Kupu x 1 botol = Rp8.000
  2. Finna Sambal Uleg Terasi Sachet (10 x 20gr) = Rp11.450
  3. Mie Telur Urai Pipih 140gr x 2 bungkus = Rp3.800 x 2 = Rp7.600
  4. ABC Sardines Saus Ekstra Pedas 155 gr  x 2 kaleng = Rp9.750 x 2  = Rp19.500
  5. Pondan Sirup Maple Pouch 40 ml x 2 sachet = Rp2.770 x 2 = Rp5.540
  6. Kobe Tepung Tempe Goreng 200 gr x 1 sachet = Rp4.930
  7. Tiparos Fish Sauce 300 ml x 1 botol = Rp11.680
  8. Kornetku Kornet Daging Sapi 400 gr Pronas x 2 kaleng = Rp19.740 x 2 = Rp39.480
  9. [BTL] Koepoe Koepoe Cabe Bubuk 23 GR | Chili Powder Kupu Kupu x 1 botol = Rp4.940
  10. Bamboe Asia Nasi Hainan x 1 sachet = Rp6.150
  11. Mie Gaga Gepeng Goreng Ayam Panggang 75 gr x 2 bungkus = Rp2.450 x 2 = Rp4.900

Total seluruh belanja adalah Rp124.170, dan ongkir yang dikenakan seller adalah Rp27.000. Saya menggunakan kupon gratis ongkir dari Tokopedia dan ongkir dipotong sebesar Rp20.000, sehingga total yang saya bayar adalah Rp131.170.

Pada awalnya saya sudah merasa seller tersebut agak lama untuk proses barang-barang pesanan saya. Nomor resi keluar 24 jam setelah pembayaran, yaitu sekitar tanggal 12 November 2022 sore hari. Barang baru sampai kepada saya tanggal 14 November.

Ketika barang tersebut datang, saya kaget bukan main karena kardusnya sangat kecil. Ketika saya buka, itu barang yang datang hanya 2 bungkus Mie Gaga Gepeng yang saya pesan. Pada awalnya saya masih berpikir positif bahwa oh mungkin seller-nya melakukan pengiriman dari beda gudang, sehingga barang saya yang lain akan menyusul.

Namun gak lama setelah barang diantar oleh kurir, status pemesanan saya di aplikasi Tokopedia sudah berubah menjadi selesai. Saya lalu chat kepada seller dan mereka dengan santainya bilang bahwa ada kesalahan sistem antara Tokopedia dan sistem mereka, yang menyebabkan mereka hanya terima 1 item dari 11 item barang yang saya pesan.

Mereka menyalahkan Tokopedia dan menginformasikan kepada saya, bahwa gak cuma orderan saya saja yang kayak gini, “Yang lain juga ada yang seperti kakak”, kata mereka.

Dari awal percakapan saya dengan admin toko, saya sudah bilang saya tidak bersedia untuk di-refund, karena mereka tidak akan mengembalikan ongkir yang sudah saya bayar. Kalian bisa bayangkan, ongkir tersebut jika kupon tidak diaplikasikan adalah Rp27.000. Mana mungkin saya mau membayar nominal tersebut jika saya hanya membeli 2 bungkus mie?

Di sini admin mulai menjawab dengan tidak jelas, awalnya bilang “Ajukan pengembalian barang saja kak, nanti bisa dikirim ulang (item-item yang kurangnya)”. Lalu setelah itu bilang saya harus ajukan komplain di interface Tokopedia dan nanti ada tim lain yang cek.

Singkat cerita, saya ajukan komplain di aplikasi Tokopedia dan ada dua pilihan komplain: refund atau pengiriman ulang kembali barang yang kurang. Saya memilih seller untuk mengirimkan kembali barang yang kurang, tetapi selang beberapa jam setelah itu komplain saya di-reject dan dana malah di-refund tanpa ada konfirmasi lanjutan kepada saya.

Di bagian komplain tersebut juga pihak Tokopedia dapat melakukan moderasi/memantau, tapi mereka tidak pernah berkata apa-apa. Alasan seller melakukan refund adalah stok barang yang kurang ada yang habis. Ini pun bohong, karena setelah saya mendapatkan refund (kurang lebih tanggal 14 November sekitar jam 8 malam), saya cek satu-satu semua barang yang kurang (sekitar pukul 9 malam) dan semua barang masih tersedia. Jadi jelas-jelas ini hanya akal-akalan seller yang tidak mau bertanggung jawab atas kesalahannya.

Nominal refund yang saya terima hanya Rp119.270, selisih dari nominal pembayaran adalah Rp11.900. Jadi intinya, saya tetap membayar 2 bungkus Mie Gepeng Gaga seharga Rp4.900 + ongkir sebesar Rp 7.000 dan kupon gratis ongkir Rp 20.000 tidak dikembalikan.

Saya merasa keberatan dengan tidak di-refund-nya ongkir yang jika dijumlahkan nominalnya itu Rp27.000 hanya untuk 2 bungkus mie. Saya menghubungi seller untuk meminta pertanggungjawaban, tapi seller hanya memberikan maaf dan sangat slow respons, padahal selalu online. Berkali-kali saya tanya kepada seller kok gak bisa kirim ulang, padahal semua barang masih ada. Mereka akhirnya tidak berani balas chat saya lagi padahal kondisi selalu online, seperti takut karena kena gap sudah berbuat curang.

Karena itikad seller yang tidak baik, saya merasa harus melaporkan kepada Tokopedia. CS bilang saya disuruh isi form untuk laporin seller, akan ditindak katanya, link form: https://www.tokopedia.com/help/article/cara-melaporkan-produk-yang-melanggar-ketentuan-tokopedia, tapi sudah 1 minggu tidak ada feedback apa pun dari pihak Tokopedia. Saya tanya apa feedback-nya kepada CS, mereka cuma bilang mau cek sama tim terkait, tapi masih tidak ada feedback juga.

Saya juga menghubungi Tokopedia untuk permasalahan ongkir, yang saya merasa sangat tidak puas hati karena sikap seller seperti ini. Ternyata sama saja, pihak Tokopedia juga lambat dalam menangani komplain saya. Nomor resi pengiriman JNE: TLJR3DGRCMRQ5P5R. Jika Anda melakukan tracking di nomor resi tersebut, di bagian deskripsi produk, seller bisa kok melampirkan deskripsi seperti ini: “Moekti Alimie Gaga Gepeng Goreng Ayam Panggang 75gr, Bamboe Asia Nasi”, dengan mencantumkan berat 2,83 Kilogram. Jadi apa alasan seller bilang tidak terima order saya yang lain kalau bisa input 2,83 kilo ke sistem? Di situ juga ada detail pesanan saya yang lain, yaitu Bamboe Asia Nasi Hainan.

Tujuan saya melakukan komplain kepada Tokopedia, bukan karena nominalnya saja, mungkin untuk sebagian orang ya sudah relakan saja hanya ongkir bayar Rp7.000 kok harus repot, tapi ini lebih kepada kenapa kok e-commerce sebesar Tokopedia pelayanannya itu jelek banget kepada customer? Sudah jelas-jelas ini seller bermasalah, padahal tokonya lumayan besar, rating bagus, tapi pelayanan zonk.

Tokopedia itu juga harusnya sebagai penengah, tapi mereka ga bisa melakukan analisis dengan benar. Masa saya tanya  betul ga ada gangguan sistem pada saat saya melakukan order, tolonglah di cek, semua CS tidak bisa menjawab dan hanya kasih cannned response/jawaban script layaknya robot. Seller besar itu harusnya berani bertanggung jawab, bukannya mentang-mentang sudah besar kalau ada komplain diabaikan saja.

Jadi sekarang posisi saya masih berhubungan dengan Toped, karena saya akan tetap mati-matian meminta refund ongkir yang telah saya bayarkan. Saya tidak akan terima membayarkan ongkir Rp27.000 untuk 2 bungkus mie. Mending saya pergi ke pasar untuk itu. Terlebih lagi perlakuan seller dan Tokopedia yang tidak membantu sama sekali.

Pihak Tokopedia menginformasikan kepada saya bahwa mereka harus cek ke JNE berat aktual paket yang dikirimkan, lalu akan melakukan refund selisih ongkir. Proses tersebut sudah lebih dari 1 minggu dan mereka masih tidak bisa memberikan update/solusi yang memuaskan untuk saya.

Kalau memang dari pihak JNE lama, apa tidak bisa kalian refund-kan saja dahulu kepada saya sebagai customer yang sudah menunggu lama? Kalian cek saja di JNE berapa biaya ongkir barangnya toh cuma 2 bungkus mie = 2 x 75 gr. Katanya e-commerce besar kok pelayanan CS lambat banget? Lalu yang lebih membuat saya kesal adalah permasalahan saya belum selesai, tapi tiket sudah ditutup oleh Customer Service. Begitukah pelayanan ecommerce Tokopedia?

Yang lebih parahnya lagi, setelah tiket ditutup, susah banget untuk hubungi CS lagi. Harus cari-cari lagi pesanan bermasalahnya lalu harus klik sana sini di artikelnya karena kebanyakan ga bisa hubungi kita ke CSnya.

Saya sudah sangat lelah dengan sikap seller dan Tokopedia yang seperti ini. Hormat saya.

Michelle
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • cuma uang 7 ribu aja dipermasalahkan .lebay. beli online itu yg penting penting aja yg disekitar itu gk ada. beli mie 7 ribu aja ribut. hadeh

  • Sebagai buyer di Tokped, setiap mau order terpaksa nanya dulu "ready gak?". Padahal Qty tercantum 300.
    Ngabisin waktu bos!!!, nanya dan kadang2 dijawab 5-10 menit kemudian.

    Sebagai seller, gak heran sering ngalami ada pembeli pake nanya dulu "ready Stock gan?"
    padahal udah jelas2 Qty nya ada, ditambah tulisan "Stock ready, silahkan langsung order saja..."

    Semua ini bisa terjadi karena apa??? Karena data stock di Penjual tidak dipercaya oleh buyer!!!
    Apa boleh buat, mau belanja nanya..... pas jadi seller ditanyain...lengkap dah.

    Kok bisa gak dipercaya?? ya... antara lain karena kayak kasus di Toko ini.

    Ribuan Seller dengan berbagai macam karakter. Siapa yang harus menjaga kepercayaan informasi ini?
    Tugas Marketplace!!!
    Dengan sistem resolusi yang ada di Tokped sekarang ini, mustahil bisa ditertibkan masalah akurasi data stok ini.
    Lah wong, solusinya cukup refund. Proses refund diselasaikan otomatis oleh Sistem (berupa program).
    Pihak manajemen yang berupa manusia tidak akan melihat kasus seperti ini, karena semua berjalan lancar sesuai mekanisme yang sudah didesain.

    Terus... gimana dong supaya bisa tertib?
    Publikasikan masalah stok seperti ini (antara lain melalui Media Konsumen).
    Tujuannya supaya terlihat oleh manusia (manajemen Tokopedia) bahwa ada masalah kepercayaan data di mata pembeli.

    Psstttt.... kalo bisa publikasinya jangan mempersoalkan nilai refund, bisa repot... hihihihi :)
    Publikasikan masalah akurasi data seller!!

    ya mudah2an bisa lebih rapi marketplace ini... jual beli online jadi lebih nyamannnnnnnnnnnnnn :)

  • Harusnya langsung retur aja kak, seller yg akan menanggung karena ini yg salah dr seller. Jd uang kakak kembali lg full, cm utk voucher gak ngerti deh bakalan balik apa nggak.

    • Wadidaw... Pusing ngabb baca dan liat omelannya dituliss di MK dengan panjang dikali lebar ...???..
      Gw kirain ditipu atau apaann gt.. ehhh ternyata...?
      Jadi buyer jangan terlalu smart,, jadinya seperti ini,,
      Sellernya sdh mau tanggung jawab ya sudah beres selesaikan sesuai prosedur toped.

  • Bntr. Ini ts minta kupon balik? Tokopedia yg punya kupon loh. Baca lagi tnc dr kupon gratis ongkir. Kupon yg dah dipake ga bakal bisa balik. Berharap kupon dibalikin duit gitu?

  • Kmren saya blanja di beli" jg langsung di tanganin Blibli karna emang langsung dr Blibli yg kirim juga, saya beli 50 bungkus, yg datang cuma 10 jadi kurang 40 bungkus, saya komplain dan minta kekurangannya 40 dan alhasil nungu 2 hari-3 hari baru sampai tanpa tambahan ongkir, tapi barang yg pada rusak dalemnya kayak itu, bungkus minyak pada pecah jadi blepetan ke mie mie pas dibuka, kardus juga jebol tapi mie utuh, mungkin karna pengiriman yg main lempar dan banting, dan hanya kardus saja tanpa bubble wrap atau tambahan, remek dikit gpp, tapi untung dpt gantinya, walau sangat kecewa walau di pengirim meminta maaf setidaknya di dapatkan semua barang yg kurang ga apa" semua itu biar ada balasannya biar mereka sadar doain aja dah ??
    Nanti biar merasakan apa yg diterima paket amburadul, salam sumpah serapah buat para pengirim barang ya, amin ya rabbal allamin.

  • Selama ini kita dimanja oleh gratis ongkir tokopedia/shopee, begitu ongkir 7rb ga balik, marah2 sampe kesurupan. inget harus selalu bersyukur apapun keadaannya.