Penagihan Debt Collector CTBC Meresahkan

Mohon bantuan dari pihak CTBC.

Saya adalah pemilik KTA CTBC no.200000022147. KTA jatuh tempo setiap tanggal 16, dan pada 16 Februari nanti KTA saya akan tertunggak selama 2 bulan. Selama ini saya selalu membayar cicilan 1 kali setiap tanggal 25.

Kendala saya alami ketika dihubungi DC Bagas (HP 08582318****)

  1. DC menelepon kantor untuk penagihan pada tanggal 3, 8, 9, 10, 13 Februari. Padahal saya sudah menerima telepon & selalu berkomunikasi di WA. Setahu saya, DC hanya boleh melakukan penagihan pada pihak yang bersangkutan (email dari rekan kerja yang diganggu oleh DC Bagas saya lampirkan).
  2. DC berbicara dengan nada tinggi, walau saya sudah sopan merespon, tetapi DC terus berteriak dan bertanya apa solusi dari saya. DC juga mengatakan bahwa saya tidak punya otak. Rekaman pembicaraan tersedia (redaksi menerima lampiran rekaman yang dimaksud, -red).
Email DC Bagas ke HRD

Saya selalu kooperatif & mencicil tagihan setiap bulan. Saya juga sudah sampaikan bahwa akan langsung bayar 2 cicilan saat THR turun, tetapi bapak Bagas tetap tidak terima. Saya percaya bahwa pihak CTBC telah memiliki rekaman pembicaraan saya dengan DC Bagas, tetapi saya juga telah melakukan perekaman percakapan ini apabila dibutuhkan.

Selama ini DC dari CTBC selalu sopan, baik DC yang menghubungi by phone, WA ataupun datang langsung. Hanya DC Bagas ini yang memiliki tingkah laku meresahkan. Mohon bantuan dari pihak CTBC terkait hal ini.

Terima kasih.

Syifa P.
Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan PT Bank CTBC Indonesia atas Surat Ibu Syifa Pitaka

Dengan Hormat, Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih atas perhatian mediakonsumen.com kepada Bank CTBC Indonesia, melalui surat pembaca yang disampaikan oleh...
Baca Selengkapnya

18 komentar untuk “Penagihan Debt Collector CTBC Meresahkan

  • 14 Februari 2023 - (07:42 WIB)
    Permalink

    mungkin itu pihak ke.3 kalopun bukan ya itu mrmang disuruh ctbc menteror dan memaki anda, ingat ! bawahan bekerja atas perintah atasannya dan juga ada tekanan..

    5
    3
    • 15 Februari 2023 - (10:19 WIB)
      Permalink

      Bisa jadi ya. Hanya saja, karena mereka menagih atas nama CTBC, maka ini bisa membuat nama CTBC jadi kurang baik juga.

  • 14 Februari 2023 - (09:04 WIB)
    Permalink

    Laporkan mahfud md saja, cuma dia yang paling sering respon rakyat, polisi, OJK, cuma sebagai kuburan ajah kalau kita yang lapor, harus orang besar yang bantu.

    Karang tahun politik, kalau kita jadikan pinjol ini isu utama untuk bargaining ke calon 2 yang bakal tampil, saya rasa momen yang baik.
    Bubarkan pinjol, atau kalau memang kita masih butuh, bubarkan term n condition pihak ke tiga.

    12
  • 14 Februari 2023 - (14:57 WIB)
    Permalink

    percayalah nama semua dc yg nelpon anda itu pake nama palsu semua..

    gak ada yg pake nama asli..klo gak percaya,suruh mereka kirim foto ktp asli mereka..pasti beda namanya..

    karena pada dasarnya mereka pengecut..???

  • 15 Februari 2023 - (06:48 WIB)
    Permalink

    Maka, tindakan teror debt collector tersebut dapat dijerat Pasal 29 UU ITE jo. Pasal 45B UU 19/2016 yang berbunyi sebagai berikut.

    Pasal 29 UU ITE

    Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi.

    Pasal 45B UU 19/2016

    Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).

    • 15 Februari 2023 - (10:25 WIB)
      Permalink

      Terima kasih atas informasi tentang UU ini.

      Saya sebenarnya masih bisa terima kalau yang diteror hanya saya saja karena saya memang masih kurang bayar, sertaDC juga menjalankan tugas & target. Yang saya tidak terima adalah ketika teror dilakukan kepada rekan kerja (kepada HRD), dan sehari DC telp bisa 2-3 kali ke HRD saya.

  • 15 Februari 2023 - (08:44 WIB)
    Permalink

    DC dah banyak yg mulai puasa sekarang,,,walau belum bulannya…dah gak jamannya lagi takut sama DC,sama mereka juga cuma pekerja….

    • 15 Februari 2023 - (10:30 WIB)
      Permalink

      Betul. Saya mengerti kalau DC adalah pekerja yg menjalankan tugas & ditekan juga untuk capai target oleh atasannya. Seperti saya sebutkan di surat pembaca saya, DC CTBC yg sblmnya menghubungi saya, semuanya sopan & bisa diajak bicara. Saya justru selalu berupaya menyisihkan dana utk CTBC karena perilaku DC yg sopan ini. Jadi dia sopan ke saya, dan saya pun berupaya agar paling tidak saya menjaga setiap bulan selalu ada pembayaran walaupun baru mampu 1 cicilan.

      • 12 Agustus 2023 - (15:01 WIB)
        Permalink

        setuju…DC yg berbuat arogan dan tidak sopan sama customer. mending ga usah dibayar sekalian. customer jika berhadapan dengan dc baik dan sopan punya rasa empati walaupun ga ada dana buat bayar akan dibela-belain nyari dana tersebut. intinya anda sopan kami jauh lebih sopan. klo dc tidak sopan cuekin aja, biar dc yg arogan tidak dapat insentif atau tidak digaji. tidak ada pembayaran sehingga ditagih bukan karena customer tersebut sengaja, hidup tidak selamanya mulus. selama customer mau merespon baik dan sdh cerita keluhan yg dihadapi tolong dihargai. customer lg dalam musibah setidaknya dc bs menawarkan solusi terbaik bukan asal nagih dan nagih saja.

  • 16 Februari 2023 - (09:55 WIB)
    Permalink

    jika udah menjelaskan dan meminta keringanan waktu tapi terus dimaki dan diteror segera lapor kepihak berwajib dgn melampirkan bukti bukti, mrk akan langsung dipangil, ingat sekarang sudah ada undang”nya dulu pimpinan perusahan bisa lepas tangan atas kinerja DC, sekarang sudah tidak bisa lagi, dan perusahaan bertanggung jawab atas dc mrk. ingat sekali bersentuhan dgn pasal pidana, perusahaan bisa kurus kering. pihak kepolisian sudah menjelaskan bahwa bukti percakapan WA yg dijadikan dasar pelaporan sudah bisa menjerat perusahaan.. dan itu sah dimata hukum.

    • 24 Februari 2023 - (17:01 WIB)
      Permalink

      Terima kasih tanggapannya. Saya sudah ajukan restruktur, tapi ternyata tidak ada program restruktur di CTBC.

      So far penagihan dari CTBC memang gencar, tapi tidak ada yg mengganggu. DC yg menghubungi saya sopan dan bisa diajak ngomong semua. Hanya satu DC ini yang meresahkan. Dan semoga tidak ada lagi DC lain yg meresahkan.

      CTBC juga sudah menghubungi saya, dan secara baik-baik berusaha memahami kendala yg saya alami.

  • 18 Februari 2023 - (10:49 WIB)
    Permalink

    kenapa si bagas gila itu ga bisa nunggu sampe THR anda cair, DC yg katanya bernama bagas itu hanya akan menagih anda sampe akhir bulan, bulan depan nya akan digantikan DC lain. Makanya biasanya sih DC manapun akan nuntut nasabah nya max akhir bulan harus bayar. Itu SOP DC, tiap bulan beda nasabah.

    kalo nama, yes, bukan nama asli, bahkan di kartu identitas perusahaan dan KTP aja sering beda nama kok. Pengecut? Pastinya…

    • 24 Februari 2023 - (17:04 WIB)
      Permalink

      Iya pak, sepertinya memang ini adalah caranya DC Bagas agar dia bisa memenuhi targetnya. Kalau masih mengganggu saya aja gpp sbnrnya pak, tapi ini sudah mengganggu rekan kerja saya, jadi saya ga bisa terima.

      Selama ini DC CTBC yg menghubungi lewat telp, WA atau bertemu langsung selalu sopan dan baik. Makanya saya heran kok ada DC yg seperti DC Bagas ini. Untungnya CTBC sudah menghubungi dan berupaya untuk memperbaiki

    • 12 Agustus 2023 - (15:08 WIB)
      Permalink

      mungkin si bagas ini masih belum capai target. biasanya memang akan ketemu dia lagi sampai batas cycle/ cetak tagihan bln berikutnya. penanganan lebih dari 30 hari akan berbeda org lagi yang menagih. maklum bagas belum dapat sesuap nasi buat makan. dc kelaparan memang gitu.

  • 9 Mei 2023 - (16:34 WIB)
    Permalink

    betul meresahkan dan tidak mau dengarkan solusi beballll

    Saya juga salah satu nasabah KTA CTBC. Bank ini kok seperti bukan bank, saya telat dari tanggal akhir bulan april 2023 lalu baru saat ini, 2 hari dari JT, saya memang minta bantuan pihak lain kenalan saudara, namun setelah saya respon saya ditlp kolektor triak2 minta bayar lu bayr u, dan saya diteror setiap hari kekantor lebih dari minum obat bisa berkali2. Saat ini saya mengalami kesulitan, saya mau minta solusi jalan tengah tapi dari CTBC yang konon ktnya BANK CINTA mereka tidak mau dengar, lalu kenapa apasalahnya saya minta bantuan pihak lain ? (karena komunikasi dengan CTBC sudah tidak bisa), jadi pertanyaan saya – saya mau selesaikan, saya juga ga mau diteror mereka tiap hari, tapi saya minta keringanan solusi yg dapat disepakati bersama. tidak perlu sampe saya ulang keadaaan saya, yahh mungkin mereka sudah tugasnya mungkin wajib absen pagi sore teror debitur dan selalu tanya hal yg sama kapan anda bayar kapan anda bayar ?? dipikirkan lah parah DC kalau teror terus kekantor orang , orangnya dipecat makin ga bs bayar dong ?? mgkin mksdnya mereka klo saya bayar anda dapat komisi begitu ya para DC ? saya mengerti pekerjaan kalian, tapi saya harap juga pengajuan yang saya sampaikan tolong disampaikan pada atasannya kalau tidak jangan protes kalay saya pakai pihak lain untuk membantu, saya paham masing2 punya kewajiban kalau tidak buat apa saya berusaha tanggung jawab dengan minta solusi, saya kabur saja toh kalian juga ga bs teror saya lagi, LOGIKA nya dipakai…. dan mereka sama dengan konsumen lain belum apa2 diteror ke keluarga terdekat…. kalau begini SAYA ANJURKAN JANGAN PERNAH PAKAI BANK INI LAGI TIDAK ADA TOLERANSI KEPADA DEBITUR….

 Apa Komentar Anda?

Ada 18 komentar sampai saat ini..

Penagihan Debt Collector CTBC Meresahkan

oleh Me dibaca dalam: 1 menit
18