Surat Pembaca

Pesanan di Blibli Dibatalkan oleh Hisense Indonesia karena Salah Harga

Terima kasih kepada Media Konsumen dan rekan-rekan yang budiman. Izinkan saya menyampaikan perihal keanehan yang ada. Tidak masalah namanya orang bisa berbuat kesalahan, dalam hal ini konteksnya adalah admin dari pihak Hisense jika mau dikatakan demikian, yang mencantumkan harga barang TV. Saya sudah bayar pesanan di Blibli, tapi kemudian dibatalkan karena dikatakan salah harga.

Pertama saya di-chat oleh admin Hisense Official, katanya kesalahan dari Blibli (chat terlampir). Saya komplain ke Blibli, dikatakan admin Hisense yang salah. Singkat cerita saya ditawarkan kompensasi dari Hisense untuk menebus TV saya yang saya dapatkan hanya seharga Rp348.000 (+ ongkir jadi Rp376.100), menjadi Rp2.499.000. Kalau demikian, apa bedanya dengan langsung membeli sendiri tanpa harga spesial?

Seharusnya sekelas Hisense yang merupakan brand besar dan ini official store, bisa mengakomodir dengan tetap mengirimkan barang yang dibeli. Soal selisih harga, seharusnya itu jadi kewajiban kalian sebagai official store, entah mau ambil budget dari mana untuk menutup selisih harga. Ya asal jangan mengorbankan karyawan juga karena bagaimana pun karyawan bekerja kepada perusahaan Anda.

Dari pihak Blibli, setelah telepon dan WA, memberikan kompensasi sebesar Rp20.000 (20 ribu rupiah) dan naik terus terakhir di angka Rp50.000 (50 ribu rupiah). Wow bukan? Saya juga tidak mau menerima vouchernya, karena saya tidak setuju, kasus saya dengan nomor: 1413300232, Blibli bisa cek.

Kalau semua marketplace (di mana tempat bernaung para vendor baik yang official maupun yang UMKM), hanya kemudian “say sorry and that’s enough”, hmmm so weird.

Saya pengguna Blibli level tertinggi, dan so far memang ditangani. Walaupun untuk ditangani ketika komplain tidaklah harus menjadi tertinggi dahulu, karena jargon mereka “Karena kamu nomor 1”, hasilnya ya kompensasi Rp50 ribu tertingginya,

Semua rekaman pembicaraan di Blibli dapat diputar ulang kok, karena semua direkam. Saya hanya minta be fair lah, baik Blibli maupun Hisense. Di sini saya bukan ngotot karena ingin punya Smart TV, bukan itu (di rumah sudah ada). Dalam hal ini saya sebagai konsumen dan kita semua juga sama, kalau kita mendapat kesempatan harga baik kenapa tidak diambil.

Thats all, thanks Media Konsumen, dan rekan pembaca yang budiman.

Stephen Arthadana
Semarang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat Tanggapan Pesanan di Blibli Dibatalkan oleh Hisense Indonesia karena Salah Harga

Menanggapi surat keluhan pembelian smart tv yang dikirimkan Bapak Stephen Arthadana Prasetya, yang diunggah di halaman Media Konsumen 17 Maret,...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Kemarin ada yg tulis macam gini tapi di Tokped Official Store. Kabar terakhir sih diganti.
    Dilema sih ya, benar seharusnya tetap dikirim ,ya itu tanggung jawab perusahaan. Di sisi lain kita juga mana tega mikir karyawannya di potong gaji. Yang salah siapa ? Ya pemerintah, tidak ada aturan yang jelas dalam hal dispute perdagangan online semacam ini.
    Dan memang benar kalau di negara maju mau salah harga ya tetap dihargai konsumennya, tetap dikirim. Yang input harga juga ga mungkin disuruh ganti, kalau dapat SP ya pasti. Disana misalkan kita belanja tidak sesuai dan penjualnya "mokong " ga mau retur dll, kita bisa minta chargeback ke pihak bank kita melakukan pembayaran.Jadi balik duit kita full, ini kalau pakai CC yg disana hmpir 100% pakai metode pembayaran CC. Tentunya dgn melampirkan bukti terkait.
    Saya pernah tinggal hmpir 10 thn di Eropa.

    • Konsumen lawak
      Contoh manusa egois
      Contoh manusia kalo nemu dompet jatuh ga mau balikin ke pemiliknya

    • Jika ada peraturan dan pengawasan maka harga akan naik, kenapa? Karena yg mengawasi akan dibayar dan pengawas dapat juga menutup mata. Be realistic.

    • kok ada ya manusia ga tau malu kaya kau? mau dapat tv tapi seharga itu ?
      makanya kerja bro biar kalau mau beli tinggal beli, ga usah komplen. jadi terlihat ***** kau hahaha.

  • Salah harga atau tidak, kewajiban Blibli ataupun Hisense untuk tetap mengirim barang yang dicantumkan. Karena telah terjadi Akad diawal.

    Bahkan ada S&K. Maka apabila barang tidak dikirim. Pihak Hisense dan Blibli bisa dijerat pasal dugaan tindak pidana penipuan. Dan perbuatan tidak menyenangkan dengan menyalahi Akad jual beli.

    • Maaf pak, selama paket blm dibuat, masih berupa order baru, seller masih berhak menolak order, karena pembeli baru bertransaksi dengan blibli, uang blm masuk ke seller. Beda cerita kalo belinya di website tokonya langsung, uang udh diterima, gak bs cancel order.

  • masih mending ini lah langsung di cancel langsung infoin salah harga, saya sering malah status barang sudah dikurir dan paket sdh berpindah dari gudang kota awal ke gudang kota tujuan, dan bahkan produk sudah dalam perjalanan kurir antar kerumah, eh bisa2nya di suruh balik lagi kurirnya ke gudang balikn paket yg lagi diantar, jadi ya ini kemungkinan salah harga karna kesalahan sistem atau kesalahan input harga ama karyawannya. Bahkan dulu pernah 1 bulan lebih barang sudh sampai di rumah eh tau2 karyawan tokonya telp suruh ganti biaya selisih atau gak retur lagi barang yang saya beli, untung aja barang masih ada dirumah , ya sdh tak balikin lagi ke alamat penjual.

  • kasus begini ga cuman 1, tpi sering. alih alih salah harga padahal buat narik konsumen ke toko online nya. pas ada yg berhasil beli, dibatalkan alasan salah harga(drama klasik)

    klu salah harga ga mungkin ada embel embel Flash sale/harga spesial/1rupiah dsb, masa ga ada tinjauan lagi stlah dipost!
    klu dibiarkan akan terjadi lgi, dan ini akan dicontoh oleh para penjual yg nakal demi menarikn perhatian calon konsumen.

  • Ijinkan saya menjawab,
    Perihal ngotot dirumah belum ada smart tv, zaman skrg bro sis smart tv hal yg bisa dibeli kalau ada kemauan,atau mungkin penjawab blm memiliki smart tv dirumah,ya ditunggu saja sapa tau ada rejeki bisa beli,saya doakan,dalam kasus saya adalah menambah smart tv dirumah ,
    mungkin lain kali @note membeli barang lain yang kejadian nya bisa mirip saya,

    Kalau masalah yg ganti admin, dalam hal ini surat ini saya tujukan ke hisense dan blibli, kalau admin mau ganti ya jelas tidak mungkin bukan mengartikecilkan keuangan admin,krn trasaksi yg dibatalkan oleh hisense sejumlah 50 trx an ( berdasarkan pengakuan blibli),
    Konsumen disuruh membatalkan ,menurut saya agar supaya penjual tidak terkena penalti, walau akirnya mereka( penjual) yg membatalkan trx nya,
    Mengenai refund, sejauh ini refund blibli adalah yg tercepat, yg saya persoalkan bukan refund nya,

    Apakah di tampilkan di media konsumen otomatis pasti mendapat yg kita mau, tentu tidak, di sini saya hanya memyampaikan yg terjadi pada saya, mungkin orang lain bisa mengalami dengan kisah yg lain, its ok , namanya hidup bro,
    cobalah tengok berapa banyak orang yg menyampaikan gagasan,pendapat dll di media ini,karena ini lah media konsumen ada, beda pendapat hal yg wajar kok,

    Soal negara maju dan berkembang, ya semua kembali lagi ke diri kita masing2 karena negara maju pun tidak lah langsung seketika maju merekapun melewati fase berkembang, kembali ke pribadi masing2 sejauh mana kita mau berubah.

    Sekelas official store dunia ( hisense )seharusnya bisa menghandle lebih baik ketika ada komplain,
    Untuk blibli saya hargai respon dan tanggapan cepat anda,

    Thanks and nite.

    • Mau dijual lg ya dgn harga asli biar dpt untung gede.
      Mana ada karyawan ga di korbankan kalau bnr2 itu tv dikirim. Ngaco!!!

    • Baca lagi, itu NEW ARRIVAL. Sdh pasti barang baru dtg, dan sy rasa kemungkinan besar emg salah input harga.
      Sudahlah, buang keserahan anda tuk dpt untung besar dari kesalahan tsbt

    • Hoho, angkuh sekali orang ini.
      Maaf ya tuan, saya udah punya SMART TV kok. Tanpa perlu buat surat pembaca pula untuk berharap dapet harga 300 ribuan. ?
      Sebenernya sih simpel, tinggal to the point ente masih ngarep barangnya dikirim. Gitu doang.
      Ga usah pake alesan udah punya SMART TV dirumah, dapet harga lebih baik. Tinggal tulis "saya udah dapet smart TV harga 300 ribuan, tolong dong dikirim, saya udah ngarep banget, buat nambah TV dirumah, pleaseeeee huhuhu ??"
      Gitu kan to the point, langsung, tanpa bertele-tele.

    • Saya sangat setuju dgn bpk. Ternyata bnyak nitizen kita yg gagal paham haha. Toh udah sering blibli bnyak komplain di batalkan otomatis. Ada marketplace yg mau ganti. Biarkan Pak yg bilang bpk egois lha apa lha. Nanti klu posisi mereka kayak bpk ****** tuh.

  • masih mending anda dapat konpesasi 50k.
    saya cuma 10k :v
    orderan anda sama persis seperti saya.
    cuma saya dapat pas jam 00.00.
    jam segini biasanya memang harga flash sale dan saya juga beberapa kali dapat harga gak wajar di seller lain.

    nakalnya sih kalau memang salah harga kenapa HISENSE gak mau batalin sendiri.
    buat HISENSE jangan malu2in nama official store lah.

    nomor pesanan saya 12124358560.
    (saya cantumkan biar gak dituduh cuma pendukung TS)

  • Menurut saya, point paling penting kasus TS sebtulnya di status konfirmasi order saat transaksi dibatalkan.
    Ada 2 status (karena barang belum dikirim ya):
    1. Apakah Pembatalan dilakukan setelah ordernya diterima (diproses) oleh penjual?
    2. Atau, saat pembeli selesai check-out order, penjual langsung membatalkan order.

    Pada status 1, pembatalan terjadi setelah ada Akad jual-beli (kalau mau pake istilah Akad), karena order sudah disetujui oleh Seller.
    Pada status 2, transaksi ditolak oleh penjual sebelum terjadi akad jual-beli.

    Perlu diketahui juga, pola bisnis jual-beli di Marketplace adalah customer to customer.
    Akad jual-beli terjadi setelah order pembelian dari customer MP (buyer) disetujui oleh customer MP juga (seller).

    Pada status 2 menurut saya penolakan transaksi adalah hak dari seller.
    Apapun alasannya (apakah tipu2 click-bait atau memang karena kesalahan admin), seller berhak untuk membatalkan (saya lebih setuju pake istilah menolak) order dari pembeli.

    Kalau di Tokopedia (mungkin sama ya di MP lain), tidak ada pinalti untuk penolakan order pada status 2 ini.
    Saya sangat setuju mekanisme ini, karena ini merupakan hak seller yang perlu ada.
    Hak ini bisa dipakai oleh seller untuk kasus lain, seperti menolak buyer yang sebelum order chat dengan kata2 kasar, dll.

    Pemberian voucher (pada status 2) sebagai kompensasi oleh Store sudah okelah ya.
    Penolakan order pada status ini nggak bisa dituntut apa2, paling2 sangsi sosial aja,
    image kepercayaan tokonya jadi menurun (paling tidak oleh pembeli yang dibatalkan), jadi kecewa.

    Mungkin sebaiknya para buyer terutama yang menggunakan metode pembayaran Kartu kredit menanyakan terlebih dahulu (stok, harga, dsb) sebelum transaksi.
    Karena penolakan transaksi lumayan merepotkan untuk pemakai KK.
    Kalau bayar cash, tidak ribet, bisa otomatis refund dan masuk ke saldo, tinggal cari di toko lain.

    Nah dalam kasus TS, apakah pembatalannya terjadi setelah Order diterima Store???
    Di screenshot tidak terlihat status transaksinya.

  • Dalam kasus saya adalah saya trx tgl 12 ( order telah diterima dan diproses seller, dan seller chat untuk membatalkan di tgl 13, yang akirnya mereka sendiri yg membatalkan,kondisi barang adalah preorder,

    Perihal kompensasi seller ( saya sekalian tambahkan disini) , seller menawarkan senilai 20000 untuk pembelian barang seharga 999.000,krn di blibli ada voucher seller yg bisa di simpan ( nilainya berbeda tergantung pihak seller mau kasih berapa), jadi kalau saya bersedia menerima maka harga yg dibayarkan adalah 2.499.000-20.000+24.700(ongkir cargo)- kompensasi blibli 50.000( kalau saya menerima) ,sangat jauh dari harga flash sale yg telah terjadi yaitu 376.100, kembali lagi konteks yg hendak saya sampaikan disini adalah be fair saja, kalau masalah salah harga ya seharusnya ketika ada harga salah langsung segera di koreksi atau di takedown produk nya bukan nunggu calon konsumen sudah pada pesan dan bayar , tentunya waktu input pihak admin hisense cek dan ricek kan tidak mungkin dadakan,terbukti ada 50an trx yang dibatalkan artinya pihak hisense sudah menyediakan quota sebanyak itu,
    kalau konteks salah dari pihak admin hisense, kalau yg salah sistem blibli ,ya blibli seharusnya meninjau ulang sistem nya, ya terlepas dari benar atau salah,

    *Belajar istilah 'flash sale', yg benar benar flash sekali dalam hasil nya,

    Thanks atas teman2 yang sudah berkomunikasi dengan baik di thread ini,

    • Oh oke, berarti pembatalannya memang setelah diproses oleh seller ya.
      Semoga menjadi perhatian yang serius buat Blibli dan Hisense Official.
      Thanks buat sharing-nya

      • mau info saja, utk di blibli statusnya selalu dimulai dari "diproses", kl di lapak ijo yg "menunggu konfirmasi" dl. sy tau spt itu krn pernah beli barang nunggu 3 hari status masih proses terus, lalu pas chat seller baru sellernya bilang stok kosong trus dia batalin. dari kejadian itu sy perhatiin kl abisan bayar di blibli ternyata status memang langsung "proses"

  • Kalau pihak Blibli atau seller ada kesalahan bisa langsung Dibatalkan.
    Tapi kalau dari sisi pembeli sama sekali tidak bisa dibatalkan kalau sudah dibayar dan diverifikasi. Kalaupun bisa dibatalkan refund bisa diberikan dalam bentuk opsi voucher bukan saldo yang bisa ditarik. (Pernah kejadian dan di up ke media konsumen baru ditangani).

    Sungguh tidak adil dari sisi pembeli. Di ecommerce lain kalau masih dibawah 1x24 jam masih bisa dibatalkan selama penjual belum input resi atau masih bisa diskusi ke pihak penjual.

    Blibli ini memang e-commerce yang lebih berpihak kepada seller ketimbang pembeli.

    Tapi kalau udah viral di surat pembaca baru lah mereka sibuk minta maaf.

    • Dulu memang ngga bisa, tapi skrg dah bisa kok batal dr pihak pembeli (ada tombol batalkan pesanan), selama toko belum merespon orderan kita. Tepatnya ngga inget sejak kapan, tapi saya telusuri history order, oktober 2022 pernah saya batalkan orderan sendiri yg sudah terbayar lunas. Refund otomatis sesuai metode bayar bukan bentuk voucher.