Keluhan Surat Pembaca Pesanan di Blibli Dibatalkan oleh Hisense Indonesia karena Salah Harga 17 Maret 202321 Maret 2023 Natanael 73 Komentar Belanja Online, Blibli.com, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Hisense, Kesalahan sistem, Marketplace, official online store, Official Store, Pembatalan pesanan, Pembatalan Sepihak, Perbedaan harga, Promo, Promosi, Salah harga, Syarat dan Ketentuan, TV Hisense, Voucher Ikuti kami di Google Berita Terima kasih kepada Media Konsumen dan rekan-rekan yang budiman. Izinkan saya menyampaikan perihal keanehan yang ada. Tidak masalah namanya orang bisa berbuat kesalahan, dalam hal ini konteksnya adalah admin dari pihak Hisense jika mau dikatakan demikian, yang mencantumkan harga barang TV. Saya sudah bayar pesanan di Blibli, tapi kemudian dibatalkan karena dikatakan salah harga. Pertama saya di-chat oleh admin Hisense Official, katanya kesalahan dari Blibli (chat terlampir). Saya komplain ke Blibli, dikatakan admin Hisense yang salah. Singkat cerita saya ditawarkan kompensasi dari Hisense untuk menebus TV saya yang saya dapatkan hanya seharga Rp348.000 (+ ongkir jadi Rp376.100), menjadi Rp2.499.000. Kalau demikian, apa bedanya dengan langsung membeli sendiri tanpa harga spesial? Seharusnya sekelas Hisense yang merupakan brand besar dan ini official store, bisa mengakomodir dengan tetap mengirimkan barang yang dibeli. Soal selisih harga, seharusnya itu jadi kewajiban kalian sebagai official store, entah mau ambil budget dari mana untuk menutup selisih harga. Ya asal jangan mengorbankan karyawan juga karena bagaimana pun karyawan bekerja kepada perusahaan Anda. Dari pihak Blibli, setelah telepon dan WA, memberikan kompensasi sebesar Rp20.000 (20 ribu rupiah) dan naik terus terakhir di angka Rp50.000 (50 ribu rupiah). Wow bukan? Saya juga tidak mau menerima vouchernya, karena saya tidak setuju, kasus saya dengan nomor: 1413300232, Blibli bisa cek. Kalau semua marketplace (di mana tempat bernaung para vendor baik yang official maupun yang UMKM), hanya kemudian “say sorry and that’s enough”, hmmm so weird. Saya pengguna Blibli level tertinggi, dan so far memang ditangani. Walaupun untuk ditangani ketika komplain tidaklah harus menjadi tertinggi dahulu, karena jargon mereka “Karena kamu nomor 1”, hasilnya ya kompensasi Rp50 ribu tertingginya, Semua rekaman pembicaraan di Blibli dapat diputar ulang kok, karena semua direkam. Saya hanya minta be fair lah, baik Blibli maupun Hisense. Di sini saya bukan ngotot karena ingin punya Smart TV, bukan itu (di rumah sudah ada). Dalam hal ini saya sebagai konsumen dan kita semua juga sama, kalau kita mendapat kesempatan harga baik kenapa tidak diambil. Thats all, thanks Media Konsumen, dan rekan pembaca yang budiman. Stephen Arthadana Semarang, Jawa Tengah Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai Blibli: [Total:74 Rata-Rata: 2.3/5]
North18 Maret 2023 - (13:28 WIB)Permalink padahal kalo dilihat lagi sebenernya masalah ini cuma masalah sepele, emang si buyer dirugikan apa? ngerasa ditipu? ditipu apa? kan uangnya juga dikembalikan sama pihak sellernya. dan dpt kompensasi juga dari pihak ecommerce kan? tp dia masih ngerasa dirugikan? haha aneh. kalaupun emang gak deal karna ada problem dalam proses jual belinya kan ya yaudah cari produk lainnya. sorry to say tp menurut saya terlalu lebay dari pihak buyernya dan untuk pihak seller dimohon lbh cermat dlm memasukkan harga. 1 1 Login untuk Membalas
Aneka18 Maret 2023 - (19:06 WIB)Permalink Maunya anda ambi kesempatan dalam kesempitan? 1 Login untuk Membalas
Bimbim18 Maret 2023 - (20:56 WIB)Permalink INI KONTEKSNYA, SI PEMBELI GAK TAU INI DISKON ATAU SALAH HARGA…SEBAGAI PEMBELI TAUNYA BARANG YANG ADA DI ETALASE OFFICIAL STORE ITU SUDAH HARGA YG DIJUAL. DAN BARANG ITU UDAH TERBELI HARUSNYA PIHAK OFFICIAL STORE MENGIRIMNYA. JANGAN TIBA TIBA BILANG SALAH HARGA, LAH ITU KESALAHAN DI OFFICIAL STORENYA…MAKANYA SEBELUM INPUT HARGA DI KROSCEK BENER ATAU GAK, GILIRAN DIBELI ORANG AJA BILANG SALAH HARGA…SEKELAS OFFICIAL STORE KOK BEGITU, 0 Login untuk Membalas
Rio19 Maret 2023 - (05:07 WIB)Permalink Etika konsumen masih banyak yang minus. Kalo gue di posisi buyer, ketika tau seller salah input trus mereka mau cancel, yauda cancel aja. Toh udah ngabarin. Terlepas dari yang jual siapa dan besarnya nama brand kaya gimana, kalau ada kesalahan input gue bisa maklum. Karena mindset gue, “lebih baik sama2 untung daripada kelakuan gue ngerugiin orang. Kalau gue dirugiin, baru deh ribut.” Masalah di sini, buyer ga rugi materil. Cuma baperan aja & ngerasa sok powerful. Gue saranin ke psikiater terdekat buat benerin penyakit jiwanya & bener2 banyak ibadah biar akhlak terawat dengan baik. 1 Login untuk Membalas
Es19 Maret 2023 - (19:34 WIB)Permalink Salah input diharga 348.000, harga normal 4.999.000, harga diskon 2.499.000. Ini salah inputnya dimana? Kalo ngasihnya 499.900/249.900 masih masuk akal, tapi 348.000?? Login untuk Membalas
Yubi19 Maret 2023 - (19:50 WIB)Permalink Mungkin input harganya bukan diketik, tapi upload dari Excel. Kesalahan bisa terjadi dari isi file excel nya (posisi baris kode barang dan Harga bergeser/gak match), atau program upload nya ada bugs. Kalau bugs ada di program upload, kesalahan harga bisa terjadi di banyak produk dan toko. Ini kalo memang karena kasusnya salah harga ya… 🙂 Login untuk Membalas
fairyanthem20 Maret 2023 - (10:36 WIB)Permalink salah setting harga flash sale di tanggal itu , soalnya sebelum jam 00.00 barang itu harga masih normal saya lihat sendiri kok , dan pas masuk jam 00.00 harga berubah menjadi harga Rp. 348.000 , so otomatis tak ambil banyak dan hanya 3 pc saja yg saya bayar, dapat chat pagi2 salah harga disuruh cancel sama mereka. Login untuk Membalas
Fahreza26 Maret 2023 - (07:17 WIB)Permalink Alasan basih. Salah input harga lah, kesalahan teknis lah, salah admin lah, salah e-commerce error lah, terus stock kosong lah pasti pake alasan basih itu. Pdhal itu semua clickbait cuma mau naikkan traffik pengunjung. Emang sudah basih cerita ini sudah saatnya di naikkan ke media konsumen biar gak ngadi ngadi! Ini bukan masalah harga yg kata org pengen punya TV 300rb. Tapi ini masalah tanggungjawab dan transparansi. Jangan pake alasan basih untuk menutupi jd tameng penipuan publik Login untuk Membalas