Tanggapan Resmi Allianz Indonesia Atas Laporan Pengajuan Klaim Bapak Rudy Hendra

Dengan hormat,
Sehubungan dengan laporan pengajuan klaim dari Pemegang Polis sekaligus Tertanggung atas nama Bapak Rudy Hendra terkait Pengajuan Klaim Rawat Jalan dengan nomor Polis 23020000004*** yang terhitung aktif sejak 18 Maret 2023.

Dengan ini kami sampaikan bahwa Allianz Indonesia telah menerima pengaduan melalui surat pembaca dan telah menghubungi nasabah.

Allianz Indonesia senantiasa melakukan analisa sesuai dengan ketentuan Polis yang berlaku serta dokumen klaim yang diajukan. Terkait dengan pengajuan dokumen klaim, terdapat keterangan penyakit yang tidak lengkap. Sebagai tindak lanjut, Allianz Indonesia telah melakukan pemeriksaan kembali atas seluruh dokumen penunjang klaim lainnya dan oleh karenanya dapat menyetujui manfaat sesuai Polis nasabah.

Namun demikian, sehubungan dengan salah satu obat yang termasuk dalam daftar penyakit masa tunggu 12 bulan, maka pengajuan klaim atas resep obat tersebut tetap tidak dapat kami jaminkan. Hal tersebut mengacu terhadap usia Polis yang masih kurang dari 12 bulan.

Allianz Indonesia senantiasa memberikan hak kepada nasabah sesuai ketentuan Polis yang berlaku serta berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh nasabah, dengan menjunjung tinggi etika bisnis dan berpegang teguh pada prinsip utmost good faith (itikad baik).

Allianz Indonesia menegaskan kembali bahwa dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, Allianz Indonesia senantiasa mematuhi berbagai regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan regulator terkait lainnya.

Demikian dapat kami sampaikan, besar harapan kami redaksi Mediakonsumen.com dapat menerima surat ini sebagai tanggapan resmi dan klarifikasi Allianz Indonesia.

Atas seluruh perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.

Salam,

Wahyuni Murtiani
Head of Corporate Communications
Allianz Indonesia
World Trade Centre 3, Jl. Jendral Sudirman Kav. 29-31
Jakarta Selatan – 12920, Indonesia

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Klaim Asuransi Kesehatan Allianz Life Hanya Dibayar Sebagian, dengan Alasan “Not Medically Necessary”

Dear rekan-rekan, Pada sekitar bulan Maret 2023, saya lihat-lihat website Allianz Life. Saya tertarik untuk membeli asuransi kesehatan Allianz Eazy...
Baca Selengkapnya

29 komentar untuk “Tanggapan Resmi Allianz Indonesia Atas Laporan Pengajuan Klaim Bapak Rudy Hendra

  • 1 Juni 2023 - (08:59 WIB)
    Permalink

    Yth. Allianz Life Indonesia,
    Sesuai jawaban anda, anda (Allianz) telah :
    “melakukan analisa sesuai dengan ketentuan Polis yang berlaku serta dokumen klaim yang diajukan. Terkait dengan pengajuan dokumen klaim, terdapat keterangan penyakit yang tidak lengkap.”

    Nah, kalau memang anda sudah “melakukan analisa sesuai ketentuan polis serta dokumen klaim”, kenapa anda tidak tahu bahwa ada “keterangan penyakit yang tidak lengkap”?
    Apakah anda yakin, bahwa anda telah melakukan analisa dengan baik?
    Mungkin bagusnya analis anda itu dipecat aja deh kayaknya…

    Lain kali, sebaiknya anda lakukan analisa dengan baik, jadi jangan seperti ini.
    “gak viral, gak dibayar”.
    Sudah viral, baru dianalisa dengan baik.

    Ok, Boss-Boss Allianz…?
    Thanks for your payment.

    27
    5
    • 1 Juni 2023 - (18:17 WIB)
      Permalink

      Dari sini kita harus belajar bahwa
      1. Sblum masuk asuransi harus bener2 jelasin di SpAJ, udapernah berobat kemana saja, masuk angin, rematik, sunat skalipun harus ditulis. Atau check di dokter/RS mana saja walaupun itu penyakit gatal2 gigit serangga/nyamuk itu smua harus tertulis karena bisa saja kemudian hari bakal dijadikan ‘celah’ untuk menggagalkan polis.karena kita dicap tidak jujur
      2. Kita sbg pihak tertanggung harus bisa mengedukasi dokter menuliskan kronologis/riwayat/jenis penyakit pasien karena analisis dari asuransi ga ngerti beginian
      3. Jgn selalu tenang2 saja stlah punya polis asuransi karena pada saat tertimpa musibah. Selain memikirkan proses kesembuhan juga harus was2 tekanan batin dan siap panjang sabar menghadapi pihak asuransi yg berusaha mengagalkan klaim asuransi

      • 1 Juni 2023 - (21:23 WIB)
        Permalink

        mungkin kinerja allianz di global market bagus ya. tapi di indo ga. knapa? karena kita masih punya SDM kualitas rendah. yang diprioritaskan cuma keuntungan bagi diri dan komunitas nya sendiri. hak2 konsumen di abaikan. Saya pun juga tidak yakin para staff di Allianz Indonesia, seandainya mereka punya asuransi di Allianz, mereka juga mudah mengkalim asuransi nya

  • 1 Juni 2023 - (09:00 WIB)
    Permalink

    Berarti keterangan penolakan klaim nya kmrn harusnya bukan not medically necessarily donk. Dari jawaban pihak allianz ini yg saya tangkap jawabannya masih kurang jelas dan terkesan seperti menutupi kesalahan yg sebelumnya. Kasian nasabahnya.. klaim ngak seberapa tetapi proses klaimnya ngak jelas dan rumit ternyata

    10
    • 1 Juni 2023 - (14:18 WIB)
      Permalink

      Yang saya tangkap dari penjelasan Alianz disini seperti ingin berkelit,
      Saran saya sebaiknya pekerjakan analis dokumen asuransinya yang benar dalam menganalisa.
      Alianz juga tidak menjelaskan apakah Rp.650.000 nya di ganti atau tidak, kalau diganti ko bisa di awal tidak approve setelah naik ke mk baru approve,
      Jika tidak diganti,Saya yakin setelah kasus ini naik di MK, akan banyak orang berfikir berkali-kali untuk ikut asuransi Alianz.

      12
      1
  • 1 Juni 2023 - (10:01 WIB)
    Permalink

    Nanti muak di MK baru allianz membayar, dari awal coba saja di sampaikan ada obat yg belum masa tggu, agar semua paham kenapa harus muter2 ngak jelas sampe bikin pusing client baru mau menjawab detail, apakah susah atau analist anda begitu bodoh.

    • 1 Juni 2023 - (12:40 WIB)
      Permalink

      Intinya Allianz kalian sebagai perusahaan asuransi global hrsnya dpt dipercaya oleh nasabahnya.. jgn sampai nasabah komplain dulu di media sosial/media masa/mediakonsumen lalu baru gercep claim dibayarkan.. klw ada yg kurang datanya hrsnya Allianz inisiatif infokan ke nasabahnya dgn baik2 jgn kesannya klw nggak komplain di MK maka nggak dibayar, ingat bisnis asuransi itu bisnis kepercayaan.. semakin banyak yg komplain di MK semakin menurunkan kepercayaan masyarakat kepada asuransi Allianz..

      10
  • 1 Juni 2023 - (11:04 WIB)
    Permalink

    Kalo masa tunggu 12 bulan berarti 1 tahun bisa tanpa klaim dari nasabah dong, wah curang dong Alianz. Akhirnya mending pake BPJS aja untuk rawat inap.

    7
    5
    • 1 Juni 2023 - (11:42 WIB)
      Permalink

      Semua perusahaan asuransi memiliki masa tunggu Bu, bukan cuma Allianz yang seperti itu.. BPJS bisa digunakan namun beberapa case pasien tidak bisa langsung mendapat treatment.. Harus mengantri dan repot ke faskes pertama dan menunggu rujukan dari dokter.. Karena kenyamanan yg diberikan juga berbeda wajar ada aturan yang diberikan sebelum kenyamanan itu dapat dirasakan dengan maksimal

      9
      2
    • 1 Juni 2023 - (11:49 WIB)
      Permalink

      Wah sudah ada keterangan dari analis allianz, syg terlambat knp harus debat dulu,,, baru di analis… Untuk TS tetap semangat…ungkap saja terus

    • 1 Juni 2023 - (11:58 WIB)
      Permalink

      Bnr banget itu curang. Hrs nunggu 1 tahun baru bisa di klaim. Itu pun ntah mau nyari2 alasan lain ga.

    • 1 Juni 2023 - (19:33 WIB)
      Permalink

      Saya sudah sebagai korban ko ini,,dri Blan februari tgl 21 Prosen klaman santunan harian ,smpai sekarang tgl 1 Juni,,ga ada kunjung turun,,klaman harian saya sebesar 28jta,,d TLP pihak Allianz ,CS selalu cari jurus seribu bayangan,,,ngeles Mulu,,alasan 60 hari kalender prosesnya,,smpe sekarang sudah skitar 100 hari kalender,ga kunjung cair,,kemaren saya TLP lgi,,, banyak alasannya lgi,,,ngeluh dada AZ saya,,tarik napas panjang2,,selagi belum pada ngambil asuransi ini,,sebaiknya jangan lah,,,lgi pula ada beberapa rmh sakit jga yg lepas tangan klo pasienya pakai asuransi Allianz,,coz banyak pasien nya yg pda d tolak rawat inapnya,,,semoga BSA jdi pelajaran cerita sya ini

    • 11 Juni 2023 - (21:41 WIB)
      Permalink

      Dan ada jenis² penyakit tertentu harus nunggu 2 tahun bos.
      Klo bukan kalangan menengah atas ALIANZ bukan pilihan

  • 1 Juni 2023 - (11:19 WIB)
    Permalink

    ASURANSI?… NO !!!….
    Saya tak mau lagi berurusan dengan asuransi, kecuali yg diwajibkan pemerintah (BPJS kesehatan, BPJS TK).

  • 1 Juni 2023 - (13:59 WIB)
    Permalink

    Mana ni sales alianz si Jun yg katanya paling pinter bisa jadi sales,bisa jadi dokter udah habis habisan nyerang pak Rudy sambil jelekin program BPJS eh ga taunya kalah

    Gue si kalo jadi sales alianz malu ya udah nyerang habis habisan pak Rudy di komentar surat nya eh ga taunya alianz mau membayar kekurangan klaimnya pak Rudy
    Berarti itu membuktikan pak Rudy benar dan Allianz bermasalah

    Dan sekali lagi membuktikan harus masuk MK dulu baru dibayar klaimnya

    11
  • 1 Juni 2023 - (14:14 WIB)
    Permalink

    Lucu nih perusahaan Asuransi, klo dari awal sesuai dengan apa yang disampaikan disini, begitu ada info yang kurang lengkap apa tidak ditindaklanjuti terlebih dahulu dengan menanyakan ke konsumen? Atau main langsung tolak dulu aja, klo konsumen gk complain, lumayan penghematan klaim 😁

    Terus kenapa dari awal keterangannya not medically necessary, sedangkan sekarang karena ada masa tunggu 12 bulan.

    Alasan berubah-ubah menunjukkan sesuatu yang ditutup-tutupi.

    10
    • 1 Juni 2023 - (15:27 WIB)
      Permalink

      Selamat Sore Semua

      Mohon Izin Bertanya

      Mungkin diawal sebelum memutuskan untuk menerima premi nasabah,Tim Analis Asuransi bisa menelusuri dengan sangat TELITI bla BLA BLA,jadi kalo dari awal di setujui atau di tolak,mungkin calon customer yg sedang mempelajari/ingin beli asuransi kesehatan bisa lebih tenang

      Jujur saya setelah membaca postingan komplain ke beberapa asuransi jadi was was,dengan SLOGAN udah ada Asuransi Kesehatan Swasta lebih tenang karena semua biaya di cover,tapi bnyk kasus yang malah Cust tidak dibayar FULL

      Buat Apa ya punya Asuransi,

      Note buat saya pribadi

      Bila hendak membeli asuransi jiwa kesehatan dll,declare tanyakan ke orang tua kita apa waktu sekolah TK SD SMP SMA pernah opname/prnh sakit/diare/mencret/masuk angin kasih noted aja

  • 1 Juni 2023 - (15:38 WIB)
    Permalink

    Asuransi Allianz Global kalau cek performa global ranknya bagus, tapi tidak bisa jadi acuan ya ternyata untuk kinerja perusahaan mereka di Indonesia. Sangat disayangkan, nasabah yang sudah gabung nasib mereka bagaimana dan calon nasabah yang akan gabung sedang ditawari agen2 mereka juga bagaimana. Produk sebagus apapun kalau after salesnya buruk, yakin pada mau beli???

  • 1 Juni 2023 - (19:29 WIB)
    Permalink

    Asuransi di Indonesia mah dimana2 sama. Kejadian yg saya alami di asuransi pr***tial, claim asuransi patah tulang anak saya dibilang nya masuk jenis operasi kecil, pdhal sudah ke 5 dokter dari indonesia, sg, my, semua blg operasi patah tulang anak saya termasuk jenis operasi besar/complex. Berdebat sama pihak analis nya katanya pihak dokter nya pr****tial yg bilang kalo itu masuk jenis operasi kecil, lalu saya blg kalo dokternya pr****tial blg bgitu ok lah saya minta tim dokter nya pr****tial yg operasi anak saya, lalu analisnya blg “oh tidak bisa bgitu” saya blg lg kenapa tidak bisa? Kan menurut mereka bisa di tangani dgn operasi kecil, ya kalo memang mereka bisa mereka lah yg kerjain! Krn dokter lain ga ada yg bisa kerjain dgn operasi kecil. Dan tidak ada kelanjutan jawaban lg dari pihak analis pr****tial. Akhirnya operasi dgn biaya sendiri, dan saat itu jg putuskan utk berhenti dari asuransi yg sudah 5th lebih berjalan. 5 orang stiap bulan byr 2jt/org selama lebih dari 5th.. semoga jd berkah tu duit buat para agen asuransi nya diatas penyakit2 orang yg tidak bisa di claim asuransi nya dgn dalih macam2.

    • 1 Juni 2023 - (23:35 WIB)
      Permalink

      Halo pakRinto. Saya penasaran dgn klaim dr dokter Pru. Kenapa bisa mengambil kesimoulan berdasarkan 1 pihak saja alias dr dokter pru? Sedangkan mereka tidak membaca atau terkesan mengabaikan data bukti dari dokter2 di sg, my , dan dokter lain?

      Masa iya sih dokter pru mengambil kesimpulan berdasarkan asumsi sendiri bukan by data? Keterlewatan sih klo begini.

      Harusnya by data dilapangan dong…

      • 2 Juni 2023 - (20:53 WIB)
        Permalink

        Sudah disertakan data2 berupa surat keterangan diagnosa bserta foto rontgen dari dokter2 yg kami kunjungi. Keputusan dr. Pr***tial mengacu pd polis yg mana di polis nya sendiri rancu. Ada 2 jenis patah tulang yg sama tp kalo dlm kondisi tertentu yg 1 nya masuk ke operasi kecil dan 1 nya lg masuk ke operasi besar. Namun semua dokter yg kami kunjungi mengatakan ini masuk operasi besar. Entah bagaimana pemikiran dr. Pr****tial mereka spt mempunyai tolak ukur sendiri “kalo bisa yg murah kenapa harus kasih yg mahal?” Berdebat sekeras apapun dengan asuransi, nasabah akan selalu jd pihak yg kalah krn “kitab suci(polis)” mereka yg selalu jd kiblatnya saja spt sengaja dibuat rancu utk mengelabui nasabah. Yaa utk para dr. Pr****tial saya cukup paham sih namanya jg mereka dibayar/digaji oleh asuransi nya ya otomatis mereka sebisa mungkin jangan merugikan yg menggaji mereka lah. Begini ini lah asuransi di Indonesia.. kalo hanya sekedar dbd, diare, dan sakit2 ringan lain nya full cover, tp kalo sudah berbicara claim yg sudah diatas 100jt jangan terlalu berharap 🥲

        • 3 Juni 2023 - (00:01 WIB)
          Permalink

          Yth oak Rinto

          Nah inilah yg saya takutkan ketika polis dibuat dengan bahasa rancu/ambigu kemudian mereka bisa membuat vonis seenaknya dgn kesimpulan sepihak tapa melihat kenyataan by data. Ujung2nya siapkan hati yg terbuka lebar deh menghadapi begini

  • 2 Juni 2023 - (00:41 WIB)
    Permalink

    Asuransi mah nambah penyakit, bukan bikin tenang wkwkwk. Seburuk2nya BPJS msh the best lah, capeknya antrian doang, ya maklum premi 150rb doang / bln tp hbs itu gk ada drama soal klaim wkwk..

    2 Minggu lalu dr faskes, dokter gk ksh obat, cuma surat pengantar ke lab kimia farma, yg klo bayar sendiri 400rb an lbh tp cuma keluar ongkos bensin sm parkir doang wkwkw. Besoknya kembali ke klinik langsung di ksh surat rujukan ke Hermina Di sana tunggu 3 jam tp setelah itu gk ada drama. Klo asuransi juga gk beda, pake tunggu juga kok blm lg drama klaimnya wkwkw

  • 2 Juni 2023 - (05:44 WIB)
    Permalink

    Asuransi kesehatan swasta malah nambah penyakit baru.
    Sejelek-jeleknya program negara masih mau tanggung jawab. Gak sanggup bayar premi? Cuma ada dua opsi, pakai SKTM atau ikut program Universal Health Care di tiap provinsi pasti ada. Gak mungkin gak ada karena itu intruksi Kemenkes.

  • 2 Juni 2023 - (12:44 WIB)
    Permalink

    Harus berjalan 12bulan dulu baru bisa claim,… Berarti yg kami bayar selama 12 bulan itu untuk apa? Nyumbang ke nenek moyangmu kah?kalau memang bermasalah dari awal jgn keluarkan polis, knp anda keluarkan polis dgn mudahnya demi mengambil uang nasabah secepatnya. Harusnya agent2 anda yg di didik SDMnya agar tdk merugikan org.

  • 2 Juni 2023 - (15:49 WIB)
    Permalink

    Saya so far aman pake Allianz, saran saya kalo ambil asuransi sebaiknya lewat agent yg terpercaya karena pasti akan diurusin sampai klaim cair..

    Krn udah ngalamin sakit pake biaya pribadi sama BPJS, beda memang fasilitasnya sama BPJS jadi saya lebih prefer pake asuransi lain

    1
    1
    • 3 Juni 2023 - (19:23 WIB)
      Permalink

      Kepada BPK / Ibu yg terhormat pihak Allianz,,bagaimana dengan klaman santunan harian sya yg sbsar 28jta,dengan no polis 00007******2 dri tgl 21 februari 2023,sudah d proses,kenapa smpai skarang tgl 3 Juni 2023, tdak kunjung trun klaim santunan harian sya,,pihak Allianz sendiri yg janji 7 hari kerja 14 hari kerja,selambat lambatnya 60 hari kerja,,sedangkan sya sudah masuk hampir 3 bln lebih kenapa tdak kunjung ada kepastian, sya sudah memberikan kewajiban sya membayar tiap bln,sya membayar asuransi Allianz tdak kecil,perbln 4.250.000,kenapa skarang sya minta hak sya tdak d penuhi,masa sya haru bikin d MK biar pihak Allianz BSA memproses kembali,kesabaran orang ada batasnya,pihak Allianz seperti menyepelekan nasabah2 nya,klo ada tdak BSA menepati janji,kenapa sblumnya Allianz membuat perjanjian,,klaiman santunan harian paling lambat 60 hari kalender,sblumnya pihak analis jga sblum 60 hari kalender sdak BSA mengumpulkan dokumen2 dri pihak nasabah dan pihak rmh sakit yg merawat nasabahnya,,seperti mengulur2 waktu pihak Allianz,klo tdak BSA menepati janji pihak Allianz,tolong ubah semua perjanjian klaman harian yg ktanya selambat2 nya 60hari kalender dengan,bahasa,,klaman santunan harian BSA d proses paling lambat terserah saya pihak asuransi Allianz gtu,,,baca komen saya,,Jang tdur mlu klo kerja,jdi lupa dengan komen saya tulisannya apa

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan Resmi Allianz Indonesia?

Ada 29 komentar sampai saat ini..

Tanggapan Resmi Allianz Indonesia Atas Laporan Pengajuan Klaim Bapak R…

oleh Corporate Communications Allianz Indonesia dibaca dalam: 1 menit
29