Ketidakakuratan dan Ketidaksesuaian Perihal Limit Sementara Kartu Kredit BRI Co-brand BTN

Sekedar berbagi keluh kesah saya, setelah menggunakan kartu kredit BRI co-brand BTN. Selama menggunakan kartu ini, saya mengajukan kenaikan limit sementara, dikarenakan limit awal yang diberikan sangat kecil, hanya Rp3 juta, dibanding kartu kredit dari perbankan lain yang memberikan limit di atas Rp20 juta.

Singkat cerita, pengalaman menggunakan kartu kredit BRI co-brand BTN. Pada usia kartu 3 bulan pertama, saya mengajukan kenaikan limit sementara kartu kredit BRI co-brand BTN pada tanggal 11 Januari 2023, dan approved. Kemudian pengajuan kenaikan limit sementara berikutnya pada tanggal 11 April 2023, sampai masa limit sementara berakhir pada tanggal 11 Juli 2023.

Pada tanggal 8 Juli 2023, saya menghubungi call center Bank BRI untuk menanyakan perihal limit sementara kartu kredit BRI saya yang dalam hitungan beberapa hari ke depan akan habis masa berlaku (3 bulan), dan bertujuan ingin memperpanjang limit sementara serta kembali mengajukan kenaikan limitnya. Namun, pada hari itu tanggal 8 Juli 2023, call center yang terhubung dengan saya menjelaskan perihal limit kartu kredit BRI co-brand BTN yang saya miliki.

Beliau menjelaskan bahwa limit kartu kredit BRI co-brand BTN saya sudah menjadi limit tetap (permanen) dan saya baru bisa mengajukan kenaikan limit 3 bulan ke depan setelah kenaikan limit permanen secara otomatis pada bulan April 2023 (SOP BRI 6 bulan pengajuan kenaikan limit).

Saya bingung dan memutuskan untuk membuat artikel ini, kenapa tidak ada notifikasi sama sekali jika memang limit tersebut telah menjadi limit tetap atau permanen? Apa dikarenakan tidak adanya kenaikan limit sepeser pun jadi tidak adanya notifikasi atau pemberitahuan? What’s-_-

Pada tanggal 12 Juli 2023 pagi hari sebelum berangkat ke kantor, saya cek aplikasi BCCM dan ternyata limit kartu kredit BRI co-brand BTN saya minus kisaran jutaan rupiah. Why? Bagaimana perihal call center BRI yang menjelaskan dan memastikan bahwa limit sementara kartu kredit BRI co-brand BTN saya telah menjadi limit permanen di angka Rp9,5 juta? Kenapa bisa over limit? Apakah ini perbedaan sistem atau karena ketidaktahuan yang menyeluruh sehingga penjelasan info dari call center Bank BRI tidak sesuai fakta?

Dan pada akhirnya, kartu kredit BRI co-brand BTN saya jadi over limit (minus) karena keterlambatan pengajuan perpanjangan limit sementara bahkan kenaikan limit.

Pada intinya, melalui Media Konsumen ini, saya ingin menyampaikan keluh kesah saya. Mengapa saat umur kartu kredit BRI co-brand BTN saya yang sudah genap berusia 9 bulan dan akan jalan 1 tahun, tidak sekalipun mendapatkan kenaikan limit permanen secara otomatis?

Jika dilihat dari kartu kredit milik istri saya sendiri yang memang memiliki kartu kredit dari bank central tersebut, setelah mengajukan kenaikan limit sementara kartu kredit tersebut, sebulan berikutnya dia mendapatkan notifikasi bahwa limit sementara yang diajukan bulan kemarin sudah menjadi limit tetap/limit permanen.

Usia kartu kredit tersebut baru berjalan 6 bulan, bahkan bulan berikutnya lagi, kartu kredit tersebut dinaikkan limitnya, walau hanya 50% dari keseluruhan limit. Bisa dibayangkan dan dinilai bahwa memiliki produk kartu yang tidak membuat tier perihal limit dan paling royal dalam hal memberikan kenaikan limit otomatis seperti itu.

Dan tak hanya itu, saya sudah memiliki kartu kredit BRI Reguler (BRI Touch) dan posisinya benar-benar sama, memiliki limit sementara. Dan herannya, di kartu kredit BRI Touch pernah mengalami kenaikan limit otomatis menjadi permanen serta mendapat kenaikan limit 50% dari keseluruhan limit saat ada limit sementara.

Lantas, mengapa kartu kredit BRI saya yang co-brand BTN tidak bisa seperti itu? Apa dikarenakan co-branding? Bukankah kartu kredit co-branding itu paling mudah dan paling mantap dalam hal naik menaik limit? Terlebih bila pembayaran lancar, menjaga dan merawat pembayaran serta tidak pernah melakukan pembayaran minimum. Apa itu kurang cukup untuk tidak membuat ketidaknyamanan nasabahnya?

Secara keseluruhan, jika postingan saya ini dilihat dan ditindaklanjuti oleh pihak terkait, semoga ada kebijakan perihal limit sementara. Ini tidak hanya untuk saya saja, tetapi juga bagi nasabah lain yang memiliki limit sementara dan usia kartu sudah berjalan 9 bulan bahkan tahunan, bisa diberikan kebijakan agar limit sementara tersebut menjadi limit permanen. Dan semoga perihal info-info yang diberikan oleh call center Bank BRI ke depannya semakin baik, semakin akurat, dan semakin sesuai fakta. Terima kasih.

Reza Andika Oktari
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan PT Bank Rakyat Indonesia atas Surat Bapak Reza Andika

Sebelumnya kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Bank BRI dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak...
Baca Selengkapnya

10 komentar untuk “Ketidakakuratan dan Ketidaksesuaian Perihal Limit Sementara Kartu Kredit BRI Co-brand BTN

  • 13 Juli 2023 - (08:13 WIB)
    Permalink

    saya punya cc master card, dulu juga saya pernah ngajuin limit sementara karena pengen beli sesuatu dan disetujui, krna saya beli barangnya cicilan 12 bulan sedangkan limit sementara hanya 3 bulan jadi setiap mau berakhir masa kenaikan limit sementaranya saya selalu hub ke brinya utk perpanjangan, nah malah setelah selesai cicilan yg 12 bulan itu saya dapat notif dikasih naik limit secara permanen.
    saran saya mending mas nya coba hub lagi bank nya biar dapat penjelasan secara clear.

  • 13 Juli 2023 - (08:23 WIB)
    Permalink

    limit kartu ini kecil
    limit bank lain besar
    berarti menjaga anda hidup boros
    terima kasih harus nya pak

  • 13 Juli 2023 - (10:06 WIB)
    Permalink

    Seperti anak kcl..Sana kok dpt permen 2 sendangkan Saya 1
    Kasian limit elpiji..limit2 kere hahahaha

  • 13 Juli 2023 - (10:49 WIB)
    Permalink

    CMIIW dari beberapa nasabah teman/keluarga termasuk saya sendiri yang pernah menerima kartu kredit BRI dan cobrand limit kecil begini, pengalaman dalam 3-6 bulan akan diberi kenaikan limit kredit, tidak perlu request naik limit sementara. Yang penting digunakan secara maksimal.
    Tapi limitnya kecil, bagaimana bisa transaksi? Ya perlakukan saja layaknya kartu debit. Setiap mau dipakai, topup dulu dengan cara dibayar.

  • 13 Juli 2023 - (11:35 WIB)
    Permalink

    Yakin punya cc bank lain >20jt ??

    Riwayat komplen lo cc bri semua sih, wkwkk

    Masak iya dapet kartu kere hore gini dibela2in, mending tutup apply cc top-tier

    Kalo bener punya cc lain >20jt, wkwkwk

    • 14 Juli 2023 - (12:24 WIB)
      Permalink

      Asli gw mikirnya gtu, kalo punya cc lain yg limit besar, ngapain ngurus kartu receh kaya gini, wkwk
      Judul nya bocil ngambek karena gak dikasih limit besar,
      Harus nya bersyukur, percaya lah tanpa kartu kredit hidup.lebih tenang,
      Gw pernah pegang meg* limit nyaris 20, berasa keren doang, realnya hidup tersiksa, itu hutang, bukan aset

  • 13 Juli 2023 - (11:39 WIB)
    Permalink

    **kartu kredit dari perbankan lain yang memberikan limit di atas Rp20 juta.**

    Kenapa engga pake kartu yg limit 20juta? Sudah ga dihabisin pagunya hingga tidak tersisa?

    Anyway, TS keluhannya kartu kredit melulu. Coba distop punya KK, pasti keluhannya stop juga. Biar hidupnya sedikit bahagia.

  • 13 Juli 2023 - (12:44 WIB)
    Permalink

    Aku punya 7 CC dari beberapa bank yg berbeda, masa kepemilikan bervariasi 5-7th
    Ga pernah sekalipun minta naik limit, tapi otomatis diberi, pdhl gak pernah minta

    Kecuali BCA SQ infinite ku sdh minta naik limit sampai mentok hi hi hi

 Apa Komentar Anda mengenai Kartu Kredit BRI co-brand BTN?

Ada 10 komentar sampai saat ini..

Ketidakakuratan dan Ketidaksesuaian Perihal Limit Sementara Kartu Kred…

oleh REZA OKTARI dibaca dalam: 3 menit
10