Surat Pembaca

Paket Retur Senilai Rp1,5 Juta Dimusnahkan Begitu Saja Tanpa Konfirmasi dan Kompensasi

Assalamualaikum,

Mohon maaf, saya sebagai seller di Lazada ingin menuliskan keluhan kepada pihak Lazada. Paket saya seharga Rp1.500.000 harus dimusnahkan, dengan alasan saya tidak menggubris email dari tanggal 17 Juli 2023. Padahal saat itu tidak ada WhatsApp yang masuk ke kami memberitahukan pengambilan barang retur tersebut. Nomor resi JNE: JNAP-9059555146.

Tanggal 25 Juli 2023, barang kemudian di-scrape atau dimusnahkan. Padahal posisi saya saat itu sudah di gudang Lazada Kemayoran, tapi pihak ekspedisi tidak kooperatif. Sampai saya pun bingung harus melakukan apa, karena barang saya sudah tidak ada di gudang karena sudah dimusnahkan.

Mohon kepada Lazada dan ekspedisi JNE untuk menindaklanjuti kasus ini, agar uang atau barang kami kembali. Karena kami hanya pedagang kecil yang sedang mencari nafkah untuk keluarga kecil kami.

Danang Putra Kusuma
Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan perihal “Paket Retur Senilai Rp1,5 Juta Dimusnahkan Begitu Saja Tanpa Konfirmasi dan Kompensasi”

Redaksi yang terhormat, Menanggapi surat pembaca di Media Konsumen pada tanggal 28 Juli 2023 berjudul “Paket Retur Senilai Rp1,5 Juta...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Apakah memang tidak ada email masuk di folder inbox maupun spam ?
    Kalau tidak ada email masuk, maka Anda bisa menuntut pihak marketplace provider tsb

    Apakah mekanisme barang retur di LZ memang mewajibkan Seller ambil sendiri di gerai / gudang kurir ?

  • Paket retur di kirim ke gudang lazada? Agak aneh ini dengarnya. Ada juga kalo ekspedisi itu retur ke pengirim, bkn ke marketplacenya. Kecuali kalo yg retur itu pembelinya, hampir semuanya ke gudang lazada alamat returnya

    • Dimusnahkan : dibereskan oleh oknum, di pakai atau di jual.lagi
      MIRIS
      Usut terus gan, jangan sampai lepas
      Semoga cepat selesai masalahnya

  • Saya juga pernah 1x mengalami hal serupa, namun dengan barang harga di bawah 100rb.
    Tidak ada notif pengembalian atau semacamnya, hanya saja saya tau dari status di pesanan ditolak pembeli dan dikembalikan ke penjual.
    Saya tunggu namun tidak kunjung datang, saya berinisiatif cek ke kempat saya drop off juga tidak ada.
    Setelah itu di tracking di pesanan barang sudah di scrape.
    sudah beberapa kali lapor ke cs lazada, tidak ada penggantian
    Karena alasan mengabaikan notif,
    Kacau ini mah..
    Biasanya kalau ada retur langsung dikirim ke alamat gudang atau di tempat drop off..
    Ini mah maen musnah musnahin aja.
    Akhirnya saya ikhlasin aja karena ribet dan ga terlalu besar nominalnya.

    Semoga kasus kakak bisa segera diselesaikan dan ada penggantian.

  • Kalau dari lazada retur sekarang langsung ke alamat gudang seller, kecuali gudang seller libur, pihak jne hanya 3kali wajib retur ke alamat gudang seller, kalau sampai 3 kali tdk berhasil di kirim baru ada email masuk minta seller ambil sendiri ke gudang jne bkn gudang lazada, kadang dari jne pernah buat laporan palsu bahwa tdk ketemu alamat seller, saya udah pernah alami juga dan paket saya untung tdk mahal jadi saya iklhas kan aja, kita bisa cek bukti foto paket dari lacak pesanan apa memang pihak jne pernah datang alamat seller

    • Tidak ada datang sama sekali tiba tiba disitu tertulis seller tidak ada di tempat.

      Padahal saya stay di toko terus

      • Sy mantan karyawan kurir yg anda sebut, jujur ya yg dimusnahkan itu sbnr nya paking nya saja smntara isi nya udah diambil, lagian pemusnahan itu sbnr nya tidak sesegera itu kecuali produk tertentu.

  • Misal klo di proses hukum pencurian penggelapan truz gudang kator di segel untuk pengusutan bisaa gaa yaa🙏klo bisa asik di lanjutkan saj👍

    • Kebijakan lazada makin kesini semakin tidak memihak seller, dari fitur pengembalian yg tidak bisa di tolak oleh seller, mirisnya yg jualan makanan kalau ada pengembalian hanya pengembalian dana aja , sedangkan seller belanja pakai modal, dan kebijakan ini di manfaatin oleh oknum buyer yg nakal, saya sudah non cod jualan di lazada biar mengurangi angka kerugian yg tiap bulan mencapai puluhan juta

  • Harusnya Pedagang mempunyai Asosiasi Pedagang Online Indonesia dan Mempunyai Legal Standing. Agar jika Terjadi Permasalahan yang terlalu mengganggap Remeh Para Pedang. Mereka bisa mengajukan Gugatan Hukum melalui Lowyer Asosiasi yg di Tunjuk. Jadi Market Place dan expedisi Tidak seenak2 nya Terhadap Para Penjual . Toh Penjual Online Tidak sedikit, Jangan mau kalah dong Sama Asosiasi Pengusaha Indonesia. Toh Sama2 cari 💰.
    Semoga Ada jalan keluar yah...dan Semoga expedisi dan Marketplace Tidak seenak2 nya mengambil Tindakan. Terimakasih 🙏

    • @Limited
      Gak bisa pak, markerplace kan punya S&K yang tertuang di website mereka. Posisi seler pasti lemah. Maka dari itu, marketplace sendiri sebagai 'batu loncatan' untuk mencari nama, kalau sudah banyak omset ya bikin sendiri website beserta legalitasnya.

  • laporkan ke pihak berwajib, soal nanti ada bukti dokumentasi bahwa dimusnahkan itu urusan mereka dgn yg berwajib, jgn penjual dan pembeli aja dong yg diwajibkan foto, siapa yang percaya itu dimusnahkan, pasti semua berpikir itu dimiliki secara paksa alias dicuri