Masalah Data Kepesertaan BPJS Kesehatan Eks ASKES Statusnya “Meninggal”, Tidak Sesuai dengan Kenyataan

Ibu saya adalah penerima manfaat BPJS Kesehatan kelas 1 (dulunya peserta ASKES, pensiunan PNS). Namun pada tanggal 15 Oktober 2023, bermaksud menggunakan fasilitas tersebut untuk berobat ke Faskes pertama, ketika saat pendaftaran di loket, petugas mengatakan status peserta sudah meninggal, padahal tidak sesuai. Tidak ada sanak keluarga yang meninggal sama sekali, akhirnya kepesertaan tersebut tidak dapat digunakan.

Pada tanggal 17 Oktober 2023, sudah mengadukan hal tersebut melalui link: https://sipp.bpjs-kesehatan.go.id/sipp/#/home/pengaduan-peserta, namun sampai saat ini belum ada tanggapan.

Juga melalui email ke pandawa@bpjs-kesehatan.go.id & wbs@bpjs-kesehatan.go.id pada tanggal 16 Oktober 2023, sampai sekarang belum ada tanggapan.

Akhirnya saya coba via telepon melalui 021 165 dan berbicara langsung dengan customer service dan menyampaikan masalah serta kronologi yang dimaksud. Setelah dicek data, statusnya meninggal, dan petugas mengatakan agar aktif kembali, dapat mendatangi kantor cabang BPJS terdekat.

Yang menjadi pertanyaan saya, mengapa data bisa berubah? Atas dasar apa data dilakukan nonaktif? Bukankah harus melalui proses validasi untuk melakukan perubahan data? Sementara dari kami tidak ada mengajukan perubahan data apapun. Apakah ini terjadi dikarenakan petugas salah input data? Lalu bila ini dikarenakan salah input, mengapa peserta yang harus direpotkan untuk datang ke kantor BPJS? Dikarenakan ini orang tua saya sudah berumur, untuk mengurus hal seperti itu tentunya membutuhkan waktu yang lama dan antrean panjang.

Sekiranya hal yang terjadi adalah karena salah input, namun mengapa peserta yang diharuskan mengurus kembali?

Dedi Kurnia
Kab Tangerang

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

3 komentar untuk “Masalah Data Kepesertaan BPJS Kesehatan Eks ASKES Statusnya “Meninggal”, Tidak Sesuai dengan Kenyataan

  • 23 Oktober 2023 - (16:12 WIB)
    Permalink

    Kalau boleh tahu, pensiunan PNS nya orang tua laki-laki, atau yang perempuan?

    Entah kasusnya sama atau tidak, saya mencoba sharing saja.
    Jadi, ayah (pensiunan PNS, sudah meninggal tahun lalu), otomatis ibu terdaftar peserta manfaat tsb. Belum lama ini, ketika akan berobat, ternyata, kepesertaan ibu ditangguhkan alias tidak aktif. Mau coba bayar mandiri tidak bisa, statusnya sudah dibayarkan.
    Setelah di selidiki, setiap tahunnya, mungkin di awal tahun, ada update gitu ke ASKES/BPJS, terkait status dari penerima manfat tsb, baik ayah/ibu, apakah masih sehat atau sudah meninggal, jadi setiap tahun pula, pihak yang menerima manfaat, harus terus update ke ASKES/BPJS, bahwasannya yang menerima manfaat masih “ada”. Setahu aku sih, bisa di wakilkan oleh anak, dengan datang langsung, atau bisa update langsung melalui aplikasi BPJS nya. Baiknya sih, setiap bulan atau setiap tahun selalu di cek mengenai kartunya, aktif atau tidak. Jadi ketika akan berobat, sudah tahu sebelumnya mengenai status ASKES nya.

    • 23 Oktober 2023 - (16:38 WIB)
      Permalink

      Kalau case yang terjadi dengan saya, yang pensiunan PNS adalah ibu, dan status kepesertaan BPJS Kesehatan nya, hanya ibu seorang, masih aktif sebagai penerima pensiunan. Kalau ayah sudah meninggal lebih dari 20 tahun yang lalu, dan ibu pensiun PNS sudah lebih dari 10 tahun yang lalu, selama ini tidak pernah ada update/ laporan BPJS / Askes dan aman aman saja bisa digunakan terus selama ini Kepesertaan BPJS Kesehatan nya, untuk case ini sepertinya fix dikarenakan salah input pegawai BPJS Kesehatan, kemudian kita yang diminta urus kembali utk mengaktifkan nya.

  • 23 Oktober 2023 - (16:45 WIB)
    Permalink

    Sebagai update, pada tanggal 20 Oktober 2023, saya menghubungi kembali (021)165 menanyakan kenapa data bisa berubah tidak sesuai menjadi meninggal, awalnya saya diminta cek data ke DUKCAPIL, saya telp DUKCAPIL saat itu juga ke nomor (021) 1500537 untuk menanyakan data Ibu saya, dan info DUKCAPIL tidak ada masalah, tidak ada laporan apapun, kemudian saya menghubungi kembali BPJS Kesehatan via (021) 165 dan info kalau data di DUKCAPIL tidak ada masalah, kemudian call centre mengatakan disini ada permintaan perubahan data BPJS pada tanggal 27 Septeember 2023, sebagai referensi surat kematian dari RS Evarina (setelah saya cek google, RS ini berada di Medan) jelas ini tidak sesuai dan tidak mungkin, karena ibu saya tidak pernah ke Daerah Medan.

    Kemudian kami diminta utk datang ke kantor BPJS Kesehatan terdekat, yang menjadi pertanyaan mengapa kesalahan input petugas, peserta yang direpotkan, harus datang dan antri, mengingat orang tua saya sudah umur 70 tahunan, data bisa berubah menjadi salah tanpa atas dasar apapun sementara data mau dibenarkan harus dibebankan kepada peserta.

 Apa Komentar Anda?

Ada 3 komentar sampai saat ini..

Masalah Data Kepesertaan BPJS Kesehatan Eks ASKES Statusnya “Men…

oleh Dedi Kurnia dibaca dalam: 1 menit
3