Keluhan Surat Pembaca Sudah Melunasi KTA Sesuai Perjanjian, tapi Sekarang Ditagih Lagi ke Kantor 20 November 202322 November 2023 Joane Alviana 4 Komentar Bank DBS Indonesia, Debt Collector, keringanan pembayaran, Kredit Tanpa Agunan, KTA Bank DBS, Pelunasan KTA, Pelunasan Tagihan, Penagihan, penagihan ke kantor, penagihan ke pihak ketiga, Sistem penagihan bermasalah, Surat Keterangan Lunas, Surat Pelunasan Kredit Ikuti kami di Google Berita Selamat pagi Tim DBS UP Yth. Ibu Mona Monika Salam kenal, saya mantan nasabah KTA DBS dengan nomor pinjaman: 7702172834. Sekitar tahun 2016/2017, saya mengambil KTA Bank DBS dan ada kendala pembayaran pada tahun 2018. Pada tahun 2019 awal, debt collector atas nama Bapak F (sebagai atasan) menghubungi saya dan memberikan program diskon pembayaran. Kemudian Pak H (selaku bawahan dari Pak F) datang ke rumah untuk program tersebut, dengan adanya surat perjanjian di atas materai. Tanggal 29 Juli 2019, saya sudah melakukan pelunasan sesuai dengan isi perjanjian yang diberikan. Namun saat itu tidak langsung diberikan surat lunas. Infonya karena saat itu DBS sedang dalam proses akuisisi, jadi ada keterlambatan data. Sampai akhirnya saya lupa untuk follow up surat pelunasan. Sekitar tahun 2021, tiba-tiba ada kolektor dari DBS lagi datang ke rumah untuk menagih jumlah yang sama. Saat itu saya masih bisa memperlihatkan foto surat perjanjian pelunasan cicilan yang diberikan oleh DC Pak H ke DC yang baru lagi. Dengan bukti tersebut, saat itu dia sendiri bilang akan cek ke kantor. Namun sekarang sudah 1 minggu kantor baru saya terus-terusan diteror oleh pihak DC DBS. Mereka bilang bahwa saya masih memiliki hutang sejumlah nominal yang pernah diberikan keringanan pada surat perjanjian tersebut. Merke juga mengganggu semua karyawan di sana. Tolong pihak DBS, saya yakin Anda adalah bank besar. Masalah internal Anda proses akuisisi tidak menjadi alasan untuk tidak memiliki record pembayaran atau pelunasan perjanjian antara saya sebagai nasabah dan DC Anda. Pembayaran saya pun ke nomor rekening yang sesuai diminta Bank DBS, bukan ke rekening pribadi debt collector. Jadi pasti bisa di-tracking semua histori pembayaran saya. Tolong agar hak saya untuk surat lunas segera diberikan dan pencemaran nama baik ini harus segera saya info ke rekan-rekan saya, bahwa memang saya sudah tidak memiliki tunggakan di Bank DBS. Salam. Yoan A. Jakarta Utara Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Toni Chelsky20 November 2023 - (18:08 WIB)Permalink Lapor kepihak yg berwajib saja Bu, minta pihak berwenang menangani mslh ini, bila perlu langsung ke kantor DBS sekalian ketemu DC² yg kerjanya main teror. Semoga bs cpt selesai 3 Login untuk Membalas
Suparmin20 November 2023 - (18:37 WIB)Permalink Lgsung datangi kantornya bu,klu cuma lewat surat lama penyelesaiannya 1 Login untuk Membalas
Dpo21 November 2023 - (14:18 WIB)Permalink Langsung lapor OJK aja kalo bukti emang udah kuat. Lapor ke polisi buat Debt Colectornya. Terpisah laporannya. Bank DBS laporin ke OJK, DC laporin ke Polisi Login untuk Membalas