Surat Pembaca

Tidak Ada Gunanya Menjadi Pelanggan Kartu HALO Telkomsel

Dear all,

Saya pengguna Kartu HALO Telkomsel sejak tahun 2012 dan selalu lancar bayar, tidak pernah terlambat 1 kali pun. Namun, Telkomsel betul-betul membuat saya kecewa. Sangat kecewa!

Pada tanggal 19 Desember 2023, saya mendapat notifikasi dari Telkomsel kalau kartu pascabayar saya diubah ke mode prabayar, karena sudah mencapai limit transaksi yaitu Rp100.000. Ini nominalnya sedikit sekali, mengingat paket utama saya saja sudah sekitaran Rp90-an ribu. Berarti spread saya cuma sekitaran Rp10-an ribu. Ini posisinya saya masih punya kuota internet, kuota telepon (all operator) dan kuota SMS (all operator).

Logikanya, saya harusnya masih bisa pakai internet, telepon, dan SMS. Namun kenyataannya, ketika saya mau menggunakan panggilan telepon, saya mendengar peringatan kalau pulsa saya habis dan tidak bisa melakukan panggilan (berarti ini dibaca mode prabayar). Saya coba mengirim SMS juga tidak bisa, dengan pesan yang sama yaitu pulsa tidak mencukupi. Namun yang anehnya, saya masih bisa menggunakan kuota paket internet. Ini sistemnya Telkomsel kenapa kacau begini?

Kemudian saya menghubungi Telkomsel melalui Twitter dan juga telepon 188, dan mendapat nomor tiket pelaporan. Saya disuruh menunggu hasil investigasi dengan estimasi sampai 22 Desember 2023.

Namun, pada tanggal 20 Desember 2023 (H+1), saya mendapat SMS dari Telkomsel yang menyatakan kalau case saya sudah terselesaikan dan close. Padahal ini modenya masih prabayar dan saya tidak bisa melakukan panggilan telepon dan mengirim SMS. Jadi saya buka ulang kasusnya dan menelepon kembali ke 188. Namun CS-nya juga tidak bisa memberikan jawaban yang masuk akal dan cuma bisa meneruskan ke bagian terkait. Lagi-lagi saya cuma disuruh menunggu.

Mohon maaf ini bagian terkait yang dimaksud Mbak CS itu kerja atau tidak ya?? Tidak kasih solusi dan perbaikan, main langsung close case. Ini makan gaji buta atau bagaimana?? Jujur, sudah beberapa kali saya dapat perlakuan seperti ini dan akhirnya selalu harus mengirim surat ke mediakonsumen.com baru pihak Telkomsel mau menginvestigasi dengan benar case saya.

Demikianlah, saya mohon dengan sangat agar pihak Telkomsel segera merespons komplain saya dan menyelesaikannya dengan baik tentunya. Saya sudah mengalami kerugian yang cukup berarti, karena tidak bisa melakukan panggilan telepon dan juga mengirim SMS yang seharusnya sudah menjadi hak saya.

Mohon untuk lebih dibina dan ditraining bagian terkaitnya supaya tidak menjadi bagian pincang dari perusahaan Telkomsel yang sangat terpandang dan terkemuka. Terima kasih.

Tjia Elmy Samer
Makassar, Sulawesi Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan perihal “Tidak Ada Gunanya Menjadi Pelanggan Kartu HALO Telkomsel”

Merujuk pada surat pembaca di Mediakonsumen.com pada tanggal 22 Desember 2023 oleh Ibu Elmy Samer mengenai Kartu HALO Telkomsel. Dapat...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Itu karena limitnya 100rb kak jadi sdh maksimal karena setau saya paket minimal kartu hallo 88rb blm tax..saya pakai kartu hallo sekitar 15 thn..dari awal limit 500rb , pemakaian setiap bulan sekitar 300rb..1 thn terakhir limit 1,5jt, pemakaian juga masih sama 300rban

    Justru klo bisa jadi prabayar saya suka..nomer ini saya masih pakai juga karena history dan 10 digit..coba ke GraPARI aja kak..atau solusi terakhir kartu hallonya dipakai nomernya saja klo masih sayang sama nomernya..SIM 2 pakai operator lain untuk panggilan dll

    • Iya kak, makasih sharingnya. Saya juga dikasih tahu begitu sama CS, cuma herannya kenapa dari awal cuma dikasih limit 100rb tanpa konfirmasi apa2.

  • UPDATE TERAKHIR :

    Per tanggal 23 Desember jam 16.22

    Kartu HALO sudah berubah mode kembali ke Pascabayar dan limit dinaikan sehingga kuota telepon dan sms bisa digunakan kembali.

    Mohon ke depannya tidak terulang lagi kejadian seperti ini, butuh 5 hari untuk penyelesaian masalah dan sampai disuruh menghubungi 188 sekaligus mendatangi Grapari. Sampai dibilang SIM card terindikasi rusak segala macam.

  • Sy pengguna kartu halo sejak tahun 2008, sebenarnya dari dulu sy dibuat tdk nyaman dgn layanannya, limit pulsa serta kuota internet yang sedikit dan lelet . Belakangan ini secara sepihak lansung meniakkan tarif tanpa disetujui oleh konsumen. Mengecewakan dan sangat mengecewakan..

    Jujur diluar sana masih banyak provider yang menyediakan layanan lebih baik dan maksimal, sayangnya kartu yg sy gunakan sdh terlanjur disave kontak dan sebagai kontak pribadi. Jadi mau tdk mau masih diperlukan, tapi suatu saat sy harus relakan untuk tidak lagi menggunakannya. Yg enak pihak Telkomsel kita yg buntung terus. Dgn adanya keluhan ini apakah pihak Telkomsel tdk introspeksi, bila sy tdk ikhlas dgn layanan ini apa mereka masih tetap mau makan uang dari kongkalikongx ini.

    • Setuju kak.. Paket dinaikan paksa, dan pelayanan tidak memuaskan. Sepertinya makin lama bisa kalah saing dengan provider lain.

  • Lah gw pernah kena gt pas nanya katanya masi kartu halo, sistemnya error, ya sudah bikin laporan 2-3 hari selesai balik lg ke halo. 😒

  • Lah gw pernah kena gt pas nanya katanya masi kartu halo, sistemnya error, ya sudah bikin laporan 2-3 hari selesai balik lg ke halo. 😒 oh ya pernah lsg ditutup jg trus aq tlp lg. Dibuka lg sampe jd halo lg. Emg jelek servisnya krn teknisinya disuruh selesaikan ga lbh dari 3 jam jd pelaporan digtin semua. Bknnya dikerjain dgn bener. 😒 gaje banget.

    • Betul, yang CS 188 kesekian malah tutupin telepon, padahal masih sementara bicara. Pokoknya telkomsel harus training para CS nya biar ngerti SOP. Jangan yang 1 bilanh A, yang 1 bilang B.

  • Pengalaman saya , antara cs yg di 188 sama cs yg di grapari , itu punya sop yg berbeda.

    Jdi info dari 188 dan grapari itu beda.
    Sampe pernah posisi saya di grapari saya tlp kan cs 188 , akhir nya mereka yang ribut sendiri.

    Aneh bin ajaib. 1 badan tp 2 kebijakan.