Kami Dirugikan oleh Maskapai AirAsia Indonesia

Ikuti kami di Google Berita

Pada tanggal 6 Februari 2024, saya dan istri berangkat ke Taiwan melalui pesawat AirAsia yang telah dipesan di Traveloka.

Setelah sampai di Bandara Soekarno-Hatta Terminal dan akan naik pesawat, kami ditahan oleh petugas AirAsia bagian boarding. Alasannya adalah karena visa kami salah mengisi nomor. Kami berusaha mengisi visa baru secara elektronik, yang membutuhkan waktu lama.

Kami juga bernegosiasi dengan pihak AirAsia supaya dapat naik pesawat terlebih dahulu dan akan mengisi ulang visa Taiwan di Malaysia, karena pesawat kami akan transit di Malaysia selama 13 jam. Namun, bagian boarding pihak AirAsia tetap ngotot dan tidak membolehkan kami naik pesawat. Akhirnya, kami harus membeli tiket pesawat baru ke Taiwan seharga 6 juta.

Setelah sampai di Taiwan, visa kami dipertanyakan lagi, kenapa tidak mengisi nomor yang lama. Setelah dipikir-pikir, visa Taiwan yang kami isi sebelumnya tidak ada masalah dan seharusnya mengisi nomor yang lama.

Pertanyaannya, mengapa pihak AirAsia bagian boarding mengatakan harus mengisi visa dengan nomor yang lain?

Dari sini, kami menyimpulkan bahwa pihak AirAsia bagian boarding sengaja menghambat kami masuk pesawat. Akibatnya, kami mengalami kerugian yang banyak, harus membeli tiket baru seharga 6 juta, dan hotel di Taiwan hangus. Waktu untuk tinggal di Taiwan juga berkurang karena kami sudah membeli tiket pulang Taiwan–Jakarta.

Kami juga sudah mengajukan refund mengenai hal ini pada tanggal 8 Februari 2024. Setelah menunggu beberapa hari, tanggal 11 Februari 2024, pihak Traveloka memberitahu bahwa refund kami ditolak oleh pihak maskapai AirAsia.

Kami merasa sangat dirugikan oleh maskapai AirAsia. Semoga ke depannya tidak ada lagi pelanggan yang akan mengalami hal yang telah kami alami.

Terima kasih.

Joni
Jakarta Barat