Oknum Sindikat Pencuri Biskuit Kue Kaleng Divisi JNE Trucking Meresahkan

Saya salah satu penjual di marketplace Tokopedia. Mohon pihak JNE untuk melakukan audit karyawan di divisi JNE Trucking karena adanya oknum yang melakukan pencurian paket pengiriman.

Kasus Pertama

  • Tokopedia INV/20240108/MPL/3668382658
  • Bandung
  • Tanggal Pembelian 08 Januari 2024
  • Kode Booking JNE Trucking TLJC3DR86JY32T2W

Pembeli sering membeli dan menggunakan JNE Trucking dan belum ada masalah. Sampai suatu hari tanggal 8 Januari 2024, pembeli membeli 2 kardus (isi per kardus 14pcs) Mister Potato. Paket dikirim dengan kardus asli bawaan pabrik dan didalamnya diberi ganjalan kardus lagi sehingga saat dikirim kokoh. Ntah kenapa sampai ke penerima kardus paket berubah menjadi kardus roti Aoka dan isinya yakni Mister Potato hancur dan ada yang jebol.

Kerugian yang diderita pembeli 9 pcs barang senilai Rp 96.255. Walaupun diganti Rp 96.255 tetapi ongkir yang dibayarkan 9pcs hampir masuk 3kg. Ongkir yang dibayarkan sebesar 3kg lenyap tidak ada penggantian.

Kasus pertama selesai dengan penggantian barang 9 pcs sebesar Rp 96.255 ke pembeli. Walaupun sebenarnya total 11 pcs yang hancur. 9pcs bisa tidak layak dan 2 pcs masih layak.

Kasus Kedua

  • Tokopedia INV/20240303/MPL/3772571301
  • Lumajang
  • Tanggal Pembelian 03 Maret 2024
  • Kode Booking JNE Trucking TLJC3DDGFLYN5CJG

Pembeli melakukan pembelian 10 item snack dan biskuit kaleng. Dari 10 item yang dikirim sampai ke pembeli hanya 5 item. Sisanya 5 item hilang dicuri oknum divisi JNE Trucking.

Barang yang hilang yakni:

  • 1 buah Gery Wafer Roll Kaleng
  • 4 buah Inaco Mini Jelly Total kerugian Rp 70.335. Pembeli mengajukan komplain ke pihak marketplace tetapi di tengah jalan pembeli pasrah dan merelakan jeli dan wafernya dicuri oknum divisi JNE Trucking, sehingga komplain via marketplace ditutup. Sebagai penjual saya bantu laporkan kembali ke pihak Tokopedia dan dibantu investigasi. Pihak pembeli juga sudah ditelpon oleh Tokopedia mengenai paket yang hilang. Hingga sampai saat ini tanggal 23 Maret 2024 belum ada tindak lanjut apakah ada penggantian sebesar Rp 70.355 dari pihak Tokopedia atau JNE ke pembeli. Perlu diingat belum termasuk ongkir sebesar 2kg lebih dari keempat item tersebut.

Kasus Ketiga

  • Tokopedia INV/20240320/MPL/3804735225
  • Banyuwangi Tanggal
  • Pembelian 20 Maret 2024
  • Kode Booking JNE Trucking TLJC3DXEETYVE0H0

Pembeli melakukan pembelian 10 item biskuit kaleng dan toples. Dari 10 item yang dikirim sampai ke pembeli hanya 6 item yang benar. Sisanya 3 item hilang dicuri dan 1 item diganti isinya oknum divisi JNE Trucking. Total 4 item bermasalah.

Barang yang hilang yakni:

  • 1 buah Monde Bourbon Togo Biskuit Cokelat Krim Cokelat Kaleng 800g
  • 1 Monde Biscuits Pie Selection Kaleng 800g
  • 1 Cho Cho Wafer Stick Roll Chocolate 500g Barang yang isinya diganti:
  • 1 Monde Butter Cookies Kaleng 454g (isi diganti kerupuk kentang goreng 2 buah) Total kerugian Rp 301.985. Perlu diketahui sebelumnya karena adanya kasus kedua yang membuat trauma penjual. Paket sudah difoto dan diketahui saat packing bersama di Agen JNE Jagalan Malang. Diperlihatkan semua sisi ke petugas disana. Dari bukti foto yang diberikan pembeli sangat jelas ada yang membongkar isi paket dari bawah kardus.

Proses komplain masih berjalan dan belum ada penggantian dari pihak marketplace atau JNE. Perlu diingat total kerugian Rp 301.985 belum termasuk ongkir sebesar 4kg lebih dari keempat item tersebut.

Dari kasus kedua dan ketiga dapat dipastikan ada oknum di divisi JNE Trucking yang melakukan pencurian isi paket. Dan ini kemungkinan bukan terjadi sekali atau dua kali saja, mungkin ada korban lainnya.

Dari sini saya selaku penjual mengharapkan ada penggantian uang dari pihak JNE dan Tokopedia ke pembeli untuk kasus kedua dan ketiga. Sekaligus pihak JNE mencari tahu dan menindak tegas pelaku dari pencurian isi paket tersebut.

Karena dapat dipastikan korbannya bukan saya saja, mungkin ada banyak korban lainnya. Sebab yang dirugikan di sini ada 4 pihak oleh oknum pencuri tersebut yakni Tokopedia, JNE, penjual, dan pembeli.

Rudy
Malang, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

35 komentar untuk “Oknum Sindikat Pencuri Biskuit Kue Kaleng Divisi JNE Trucking Meresahkan

  • 24 Maret 2024 - (15:38 WIB)
    Permalink

    Kl menurutku kemungkinan terbesar adalah oknum dimana paket tsb di drop/dikirim atau cabang/agen jne tempat anda kirim paket.

    3
    13
    • 24 Maret 2024 - (19:26 WIB)
      Permalink

      Kemungkinan tersebut sangat kecil kak. Karena saat kejadian pertama dan kedua sudah komplain ke agen. Seharusnya agen menginfokan ke timnya klo terjadi komplain kasus paket yang isinya hilang. Pihak cabang utama JNE kota ane juga mungkin dah dapat info dari agen atau pusat klo ada kasus kehilangan isi paket. Jadi pelaku harusnya berpikir dua tiga kali untuk melakukan pencurian untuk kedua kalinya. Ane curiga sih di tempat transit atau di lapangan pencurian terjadi

      2
      7
      • 24 Maret 2024 - (21:27 WIB)
        Permalink

        Tapi jangan khawatir media konsumen solusi terbaik utk para pembaca.
        Terima kasih media konsumen

        11
        6
      • 24 Maret 2024 - (19:53 WIB)
        Permalink

        Ini oknum juga kak packing kayu bisa dicuri.
        Antara waktu mau packing di curi harusnya.
        Klo ampe dia nyuri dibongkar kayunya trus dipacking kembali kayunya.
        Suuuuuuupppeeeeeeerrrr sekali oknum yang nyuri

        2
        6
    • 24 Maret 2024 - (19:29 WIB)
      Permalink

      Harusnya ga di klepto lagi kak.
      Cuman sebagai pembeli beberapa yang merasa keberatan. Perhitungan biaya packing kayu JNE berat barang dibagi 2 ditambah 1.
      Itu biaya yang harus dibayarkan pembeli.
      Contoh berat barang 11 kg, maka packing kayunya 7kg (11/2 +1).
      Maka pembeli harus menanggung ongkir 18kg

    • 24 Maret 2024 - (21:22 WIB)
      Permalink

      @elvania ekm
      Apa perlu packing besi sekalian 😁. Biar gigi tikus nya rontok 😁

      14
      6
    • 24 Maret 2024 - (19:31 WIB)
      Permalink

      Paket kehilangan sebagian isinya biasanya susah untuk dikomplain kak.
      Jadinya ada oknum yang memanfaatkannya
      Lain lagi klo kehilangan lebih mudah untuk dilacak dan dikomplain.

      4
      7
      • 26 Maret 2024 - (16:18 WIB)
        Permalink

        Packing sendiri atau KK ada pegawai yang packing orderannya, kalau ada pegawai atau orang lain yang packing orderannya, coba di cek dulu ke pegawai KK, kalau saja pegawai KK yang jadi tikusnya, banyak sekali pegawai yang gk jujur kak, siapa tau pegawai kakak

        • 26 Maret 2024 - (21:11 WIB)
          Permalink

          Packing sendiri kak orderannya
          Kasus ketiga ke JNE agen langsung packing di tempat disaksikan petugas JNE agen

          1
          1
  • 24 Maret 2024 - (16:19 WIB)
    Permalink

    Astaghfirullah… memalukan sekali paket kue dicuri berkali², apa JNE tdk pernah evaluasi kinerja karyawannya..

    6
    14
    • 24 Maret 2024 - (19:34 WIB)
      Permalink

      Kemungkinan mau lebaran kak lah kok ada paket kemasan kardusnya lumayan keren dan gambar kue Naraya Oat Choco.
      Iseng2 dibuka dapat jackpot eh dibuka isinya biskuit kue kaleng lumayan buat lebaran
      Jujur ini ane akuin ini salah satu kardus yang bagus dan mewah untuk kardus kelas kue-kuean.
      Biskut monde kalengan aja kardusnya tipis-tipis kak
      Klo ga di dobel dalemnya kardus lagi dikirim pasti pesok kalengnya di perjalanan

      2
      7
    • 25 Maret 2024 - (03:48 WIB)
      Permalink

      sepertinya begitu kak ksempatan mw lebaran ada nyari yg gratis, saya sbgai konsumen ke 2 kecewa bgt, sekelas jne ternyta meresahkan sekarang jd trauma mw blnja online pkek jasa jne

      2
      11
      • 26 Maret 2024 - (21:13 WIB)
        Permalink

        Ini kaka yang pembeli kasus kedua.
        Belum ada kelanjutan isi paket yang hilang sebesar Rp 70.335 diganti pihak JNE atau tidak

    • 24 Maret 2024 - (21:25 WIB)
      Permalink

      @joseph
      Kue mending bisa di makan.
      Depan rumah gue aja sampah ilang 😆 ntah buat apaan. Tukang sampah aja blum datang padahal

      14
      6
  • 24 Maret 2024 - (18:50 WIB)
    Permalink

    Jujur saya sebagai konsumen ketiga yg sangat dirugikan dengan kejadian ini…gilakkk sih oknum nakal JNE kali ini gabisa dibiarin harus ditindak dg tegas karena ini bisa terulang lagi kepada konsumen2 yg lain..plisss dongg klo kerja tuh yg jujur,kasian loh sama lapak2 penjual yg ratingnya udah bagus jadi kena imbasnya klo gini

    4
    11
    • 24 Maret 2024 - (19:35 WIB)
      Permalink

      Ini pembeli di kasus ketiga.
      Niat hati dikasih kardus yang tebel supaya ga ada yg penyok.
      Malah isinya ada yg dicuri.

      4
      12
  • 24 Maret 2024 - (18:56 WIB)
    Permalink

    Mungkin oknum itu kira ini sumbangan buat panti atau semacamnya dan nggk bakal di cek lagi, jadi sembarang dibuka dan tukar2 sama dia…parah. Perkiraan sy ini oknum di tempat drop paket atau jne asal.

    5
    25
    • 24 Maret 2024 - (19:50 WIB)
      Permalink

      Klo sampe dikira buat sumbangan panti ya keterlaluan dicuri kak,
      Dosanya double atau malah triple.
      Anak panti sudah teraniaya malah dianiaya lagi oleh oknum pencuri kue kalengan.
      Untuk oknum di jne tempat drop atau asal kemungkinan kecil kak.
      Karena sudah komplain 2 kali kasus sebelumnya.
      Jadi kasus ketiga harus yang nyuri mikir-mikir lagi,
      Harusnya di jnenya ada meeting kasus paket bermasalah dari atasannya ke semua bagian.
      Klo yang nyuri bebal atau masa bodo ama peringatan dari atasannya klo ada kasus paket yang isinya hilang,
      Ya bisa jadi yang nyuri ngelakuin lagi.
      Karena kasus kedua pembeli sudah nyerah ngurusin barang yg hilang duit 70.000
      Jadinya uang ga kembali pusat resolusi ditutup.
      Tapi ama CS Tokopedia dibantu pelaporan kembali walaupun tidak janji uangnya kembali yang 70.000 ke pihak pembeli

      2
      10
  • 24 Maret 2024 - (19:16 WIB)
    Permalink

    Maaf sedikit saran untuk penulis meminimalisir pencuri macam ini, lebih baik kedepannya pesanan di packing pakai lakban khusus, karena kalau diliat dari contoh foto diatas pesanan cuma dilakban pakai lakban coklat, yang bisa dengan gampang kurir punya stoknya.
    Coba diganti pakai lakban fragile / lakban unboxing / lakban marketplace / lakban custom yang memuat nama toko.
    Intinya supaya pencuri dari kurir itu ga punyq stok lakban serupa.
    Andaikan masih dijebol pun buktinya bakal keliatan lebih jelas dan mudah.

    3
    21
    • 24 Maret 2024 - (19:44 WIB)
      Permalink

      Untuk kasus ketiga ane antipasi dari tulisan kode booking di atas dan bawah kak dan sudah infokan ke agen tempat kirim,
      Klo dibongkar pasti itu mencong kak tulisan kode bookingnya.
      Dan benaran dibongkar dari bawah mencong pas si pencuri lakban ulang,
      Ane sebelumnya kirim paket biskuit kaleng bulan maret ini belum ada komplain kehilangan isinya.
      Paket via JNE lengkap tidak ada yg pesok sama sekali.

      Untuk kasus kedua dan ketiga kardus yang dipake kardus tebal bekas Naraya Oat Choco
      Kemungkinan besar pencuri liat kok ada kardus yang pernah dicuri isinya sebagian.
      Jadi diulangi kembali proses pencurian tersebut.

      Untuk saran kaka makasi banyak.
      Sebelumnya sempet kepikiran klo kasih lakban yang tidak umum.
      Tapi ane coba kok dikelupas dan ditempel lagi bisa.
      Ini ane taunya dari kasus kedua karena nyaris ga ada bekas kelupasan lakban kak.
      Tapi sebagai info ini kardus Naraya Oat Choco agak premium klo ane liat kak.
      Jadi kardus ini ada lapisan kaya plastiknya kak.
      Jadi klo dikelupas pun ga ada bekas kelupasan.

      4
      12
  • 24 Maret 2024 - (20:16 WIB)
    Permalink

    Oknum sedang mantau dan dislike yg komen kurang banyak jempolnya sampe 99/komen ntar dikasih parsel sama TS

    7
    27
  • 26 Maret 2024 - (10:53 WIB)
    Permalink

    selain kasih lakban khusus didalamnya print tulisan ingat DOSA yaa barang yang anda curi akan dipertanggung jawabkan di akhirat dan saya ridho anda masuk neraka kalo sampai barang ini dicuri. ingat barang yang anda ambil tidak sebanding dengan dosa anda nanti di liang kubur, siksa kubur, siksa akhirat dan siksa neraka.
    nanti infokan juga ke pembeli bahwa ada tulisan seperti itu dikardus karena marak kasus pencurian

    2
    3
  • 26 Maret 2024 - (11:33 WIB)
    Permalink

    Salam kak TS Rudy, kami turut prihatin atas kendala kakak. Kami coba bantu investigasi Oknum JNE nya ya kak. Berikut Investigasi kami :
    1. Kami telah melakukan tracking resi. Setiap Resi jalan melewati tahap “PROCESSED AT SORTING CENTER [JL. HAMID RUSDI 125]”, produk akan dikirim ke luar kota.
    2. Pencurian terindikasi terjadi pada 2 tahap yaitu PROCESSED AT SORTING CENTER [JL. HAMID RUSDI 125 atau PICKED UP BY COURIER [MALANG], karena berdasarkan foto TS, paket berubah / hilang sebagian setelah dikirim melewati SORTING CENTER [JL. HAMID RUSDI 125.
    3. Apabila SORTING CENTER dilakukan di kantor JNE selain JNE COUNTER OFFICE saat pengirim berarti Hal tsb memperkuat dugaan Oknum bersarang di Kantor tsb (yg paling memungkinkan mencuri : kurir pick up dan staf sortir).
    Selanjutnya, berikut saran kami untuk mencegah Oknum Beraksi :
    1. Perbanyak solasi pada bagian2 rentan pencurian, lapisi solasi dengan solasi identitas yang menyambung (contoh solasi tokped, shp, dsb).
    2. Tulis Himbauan dan Ancaman Untuk Tidak Mencuri pada paket dengan Spidol Tebal.
    Ups, kami paham bahwa umumnya Oknum / Penjahat itu Tidak Pernah mengindahkan Ancaman2 seperti Dosa, Neraka, dsb. Kami yakin pelaku / oknum memang staf JNE Malang yg kami sebutkan tadi. Mohon TS konfirmasi dan minta keterangan dengan TEGAS pada mereka. Thanks

    2
    2
    • 26 Maret 2024 - (21:01 WIB)
      Permalink

      Terima kasih tanggapannya kak.
      Mohon diinfokan kembali ke semua tim terkait jadi klo ada kasus kehilangan isi paket.
      Sehingga oknum pencuri tidak melakukannya lagi dan bertobat.
      Untuk kasus kedua dan ketiga masih diinvestigasi ya kak.
      Besar harapannya barang yang hilang kembali uangnya ke pembeli.

      Sebelumnya sudah pakai jne sejak lama bahkan sebelum ada tokopedia.
      Belum ada masalah kehilangan sama sekali sejak 10 tahun yang lalu memakai JNE.
      Ini baru kasus perdana kehilangan isi paket kak.
      Semoga masalah ini segera terselesaikan.

  • 27 Maret 2024 - (23:21 WIB)
    Permalink

    JNE emang parahhh klo kirim barang lelettt banget apalagi yg cargo barang udh di kota penerima dikirim bisa 4 hari sesuai estimasi di ecomerce nya. Pada malas² ato gmn yaa. Trus yg apes itu rumah sy dekat agen jne tp selalu barangnya dikirim malam² kdg jam 10 malam. Sy komplain katanya sekalian sy pulang anter. Kurang ajar banget kan kyk sengaja dan malas antar. Klo kerja ga amanah klo soal barang hilang sih sy belum pernah ngalamin. Tp jgn sampe deh. Ngeriii juga yaa klo pas apes dapet oknum yg ga beres.

    • 3 April 2024 - (16:56 WIB)
      Permalink

      Malam masih ada pengantaran jam 10 ya kak. Kadang bukannya malah ga dibukain pintu ya klo pas penerima orang kantoran. Jam 10 orang dah pada tidur buat kerja lagi berangkat pagi besoknya

  • 9 April 2024 - (11:41 WIB)
    Permalink

    Untuk pihak Jne care yang sudah menghubungi.
    Menginfokan untuk kasus 1 bahwa akan diberi pengganti selisih ongkir sebesar 14.000.
    Untuk cek saldo secara berkala, tapi sampai saat ini tgl 9 April 2024.
    Belum ada saldo yang masuk sebesar 14.000 ke saldo penjual.
    Bukankah alangkah baiknya ditransfer masuk ke saldo penerima.

    Yang saya sayangkan bukan kasus 1 yang selisih ongkir karena barang rusak yang dipermasalahkan.
    Karena penjual dan pembeli paham biasanya klo ada barang yg hilang atau rusak.
    Yang diganti hanya nominal barangnya bukan beserta ongkir barang rusak yang dibayarkan.

    Untuk kasus 3 sudah selesai seperti biasanya hanya penggantian nominal barang yang hilang (tidak termasuk ongkir sebagian barang yg hilang)

    Untuk kasus 2 belum ada titik terang.
    Awalnya pembeli pasrah karena tutup komplain di marketplace.
    Tanpa melakukan pengajuan banding kembali untuk komplain barang hilang sebagian.
    Barang yang hilang karena pihak oknum dianggap selesai.
    Tanpa ada penggantian lebih lanjut walaupun pihak pembeli sudah ditelpon pihak tokopedia.
    Dan pihak tokopedia hanya membantu aja tidak bisa janji bisa klaim dari jne karena komplain sudah ditutup pembeli (karena dirasa pembeli ribet berurusan dengan klain barang hilang sebagian)

 Apa Komentar Anda?

Ada 35 komentar sampai saat ini..

Oknum Sindikat Pencuri Biskuit Kue Kaleng Divisi JNE Trucking Meresahk…

oleh frost 13ites dibaca dalam: 2 menit
35