Aplikator Membenarkan Customer-nya Melakukan Order Fiktif kepada Driver

Saya driver Gojek, hari ini Senin, 23 September 2024, saya mendapat order fiktif untuk men-top up pulsa ke nomor 0895-3911-112** yang ter-tag “order fiktif Gojek” dan saya juga sudah membuat laporan order fiktif.

Namun, tanggapan customer care sungguh di luar dugaan dengan menyatakan bahwa order tersebut tidak fiktif, padahal sudah beberapa driver juga melaporkan hal yang sama tetapi dengan nama customer yang berbeda-beda.

Saya diamkan order ini hampir selama 1 jam, tetapi tidak tercancel otomatis seperti order biasanya, dan saya disarankan membatalkan melalui tombol “Batalkan” di aplikasi.

Namun, untuk pilihan pembatalan order fiktif harus melalui tombol “Bantuan”. Sementara di tombol “Bantuan”, saya mendapat jawaban sebaliknya, yaitu harus melalui tombol “Batalkan”. Di sini, sebagai driver, saya merasa dirugikan.

Heri Kristianto
Bekasi Selatan, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

31 komentar untuk “Aplikator Membenarkan Customer-nya Melakukan Order Fiktif kepada Driver

  • 23 September 2024 - (21:30 WIB)
    Permalink

    Untuk layanan bayarin pulsa, tagihan internet, diamond ep-ep, cicilan pinjol, dsb sebaiknya Gojek mewajibkan pengguna untuk bayar pakai Gopay atau metode bayar langsung lainnya, bukan bayar di tempat. Lebih baik lagi ditiadakan saja ketimbang jadi lubang eksploitasi pengguna nakal. Saya harap mitra driver lebih aware dengan mengabaikan pesanan model “bayarin” begini. Potensi penyelewengan oleh pengguna sangat besar. Apalagi tidak ada komitmen jelas (selain jargon) dari aplikator untuk melindungi mitra.

    • 23 September 2024 - (21:55 WIB)
      Permalink

      Sebenarnya mungkin jika aplikasi gojek customer mengharuskan metode verifikasi wajah dan mewajibkan customer untuk menggunakan foto profil asli mungkin order fiktif seperti ini bisa ditekan. Dan untuk pengguna baru yang belum memiliki rating belum diperbolehkan melakukan pembayaran secara tunai dalam jumlah yang besar

      • 24 September 2024 - (13:20 WIB)
        Permalink

        Utk aplikasi grab customer sdh memberlakukan verifikasi wajah uyk customer baru atau cuatomer lama yg batu aktif kembali menggunakan aplikasi, sprtinya baik jg di ikuti oleh gojek

    • 24 September 2024 - (15:58 WIB)
      Permalink

      Yang saya tahu, orderan model pembayaran E Comerce, apapun bentuk dan model nya, siapapun yang order sekalipun presiden yang order,mending cancel, gimana cara nya judul nya CANCEL.Karena dari pihak aplikator sudah warning melalui notif di aplikasi driver bahwa jangan pernah menjalankan orderan E Comerce dengan dana talangan si driver karena sudah pasti terindikasi FIKTIF.

      • 24 September 2024 - (16:12 WIB)
        Permalink

        Nah itu bang, ini saya buat laporan order fiktif tapi dibilang bukan fiktif. padahal udah sering yg minta top up nomer itu dilaporin sama driver lain juga tapi kayak dibiarin gitu sampe sekarang. Itu saya di bekasi, di fb ternyata ada juga hg dapet order dengan nama customer sama item order sama jg tapi daerah tanggerang, coba itu katanya bisa filter order yg teridikasi fiktif tapi ini bisa lolos terus walau banyak yg laporin

      • 24 September 2024 - (22:33 WIB)
        Permalink

        Aplikator mana tau mereka bro, mereka cuma manfaatin recehan tanpa denger keluhan, bodoh mereka

      • 25 September 2024 - (06:49 WIB)
        Permalink

        Hampir di semua aplikasi, goojek, graap, sopi, tokoped, semua CS untuk konsultasi Tidak Berguna, hanya Kata : MAAF saja kau sebut, permasalahan tak terselesaikan. tak usah kau kerja disitu CS *****. Semua CS aplikasi= terindikasi ***** tidak berkompeten di bidangnya.

  • 24 September 2024 - (07:58 WIB)
    Permalink

    Iya itu sistemnya yang harus dirubah. Itu karena otomatis robot yang jawab. Meskipun telp di cs gojek. Cs nya juga tidak bisa berbuat apa2 cuma bisa berkata maaf ..dan maaf…dan maaf..atas kejadian itu. Saya pun selaku driver gocar sering banyak sekali dirugikan dengan seringnya saat cs order tapi saat dilokasi di cancel tiba2. Padahal udah chat. Kadang udah bayar toll . ..ehh mau sampai dilokasi cs cancel…pakai fitur orderan fiktif sama jawabnya katanya bukan terindikasi orderan fiktif. telp cs juga gitu jawabnya maaf atas terkendalinya dsb. Pokoknya tdk menyelesaikan masalah.

  • 24 September 2024 - (09:09 WIB)
    Permalink

    Itulah aplikator customer apapun ksalahannya, selalu dibenarkah, sedangkan mitra, hanta krn bintang dan ulasan customer, lgsg disalahkan tanpa ada komunikasi dulu kebwnaraanya,

  • 24 September 2024 - (09:14 WIB)
    Permalink

    Sy prnh dpt orderan go mart, sdh bli barangny tinggal anter mlh mnt topup gopay, sy cm jwb akn sy isi stlh ktmu dan customer mnt batal kl g topup lgsg, pdhl tggl anter, sdh jlas2 chating sy dgn customer sy screnshot, sy kirimin via bantuan. msh sj g prcaya, ahirny brg sy kasihken ke panti dan sy ksh bukti foto penerima di dpn panti, telihat nama pantiny , msh sj g diganti, sy rugi wktu itu, sy cr dwt tp mlh kluar dwt

    • 24 September 2024 - (11:06 WIB)
      Permalink

      Sdh biasa Driver yg selalu di salahkan dan di rugikan karena pihak aplikator sgt2 ketakutan kehilangan custamernya, tidak takut kehilangan Drivernya.

    • 25 September 2024 - (01:05 WIB)
      Permalink

      Satu pengalaman dengan saya bang….
      Dapat orderan gomart sebesar 380.000.
      Alamat detail dilampirkan,dan orang nya merespon chat dengan baik awalnya.
      Begitu pin dari pihak alfa masuk ke aplikasi,si cs langsung telfon minta topup pulsa 200.000.saya katakan saya akan isi kalo sudah ketemu,cs nya maksa harus isi langsung karna sangat butuh mendadak.tapi saya tak mau isi,dan orderan saya antar ke alamat terlampir (sesuai pulak itu mapsnya),tapi sampai sana,yg punya rumah mengaku tak ada yg nama itu dan tidak ada pesan gomart.saya telfon cs nya,dia suru saya antar orderan ke panti dan klaim ke pihak aplikator (pintar penipu nya,dia sudah paham cara mengklaim driver).lalu orderan saya laporkan ke costumer service, diarahkan ke panti,saya kasi ke panti barang nya dan foto jelas background panti.duit saya tak diganti aplikator, alasan nya karena saya foto dengan anak2 panti,tidak ada pihak panti nya(orang dewasa), padahal waktu saya nyerahin barang nya ke panti, kebetulan pengurus panti nya gda ditempat.karena ribet dan waktu habis ngurus itu aja, ujung-ujungnya saya ikhlasin berteman linang air mata…..

  • 24 September 2024 - (11:16 WIB)
    Permalink

    Gojek gak mobil gak motor selalu bela CS, kayak gw hapus sekalian gopartner, tenang aja masih banyak aplikasi seperti grab, indrive, maxim

  • 24 September 2024 - (13:26 WIB)
    Permalink

    Dia plikasi grab customer memungkinkan customer topup melalui driver, di gojek seharusnya jg demikian, setelah driver bertemu dgn customer tentu saja, diaplikasi maxim jg marak dgn modus serupa order dgn catatan titip beli sblm penjemputan, seharusnya hal² spt ini bisa diminimalisir apabila aplikator responsif dgn laporan dr driver, jawaban “tdk terindikasi orderan fiktif” sy pikir krn pelaku msh aktip menggunakan layanan tsb wlw kita gak tau top upnya kalau ternyata dr menipu driver

  • 24 September 2024 - (16:50 WIB)
    Permalink

    Itulah jelek nya aplikator….harus nya aplikator bisa menyaring orderan2 semacam itu..biar tdk merugikan driver.

    • 24 September 2024 - (20:56 WIB)
      Permalink

      08953911112** ini order fiktif dan ada korbannya,mula’y mnta isiin plsa 100 dan nnti mnta tambah,suka ganti2 nama,di apk manapun ini sllu ada order fiktif ini harap waspada

  • 25 September 2024 - (05:43 WIB)
    Permalink

    Menu bantuan pada aplikasi itu sangat tidak membantu sama sekali yang jawab selalu robot, kita di suruh melaporkan order fiktif melalui menu bantuan katanya untuk hemat pulsa dan gratis nyata x setelah kita laporkan di tunggu tunggu orderan tetap tidak tercancel, ujung ujung nya ya telpon call center baru bisa di cancel.

    Gojek kan ga mau rugi, klo ketemu modelan driver yg ga ngerti apa apa, kan lumayan ada 20% lebih yg bisa di ambil.

  • 25 September 2024 - (12:09 WIB)
    Permalink

    Gojek sebagai salah 1 aplikator besar di Indonesia seharusnya bisa lebih bijak lg untuk mengatasi permasalahan seperti ini,masa dari tahun ke tahun permasalahan seperti ini ga bisa di tanganin?Why??

  • 25 September 2024 - (15:59 WIB)
    Permalink

    Sayang sekali bukti yang dilampirkan hanya screenshot laporan driver ke Customer Service. Sedangkan screenshot bukti chat dengan pelanggan tidak dilampirkan. Tanpa adanya bukti chat dengan pelanggan akan membuat laporan anda terkesan mencari pembenaran satu arah.

    • 25 September 2024 - (16:34 WIB)
      Permalink

      Ada bang cuma ga saya lampirkan disini, inti isi chatnya customer cuma bilang sesuai aplikasi saya chat balik tidak ada jawaban, sampai 1 jam ga ada respon jg. Cobaabang cek aja tu nomer yg ada di foto pake aplikasi getcontac/truecaller

  • 25 September 2024 - (21:06 WIB)
    Permalink

    Jadi ingat kejadian di kantor beberapa bulan, Bos saya beli rumah di sebelah kantor dan peti jenazah di bawa kekantor untuk properti shoting.
    Ketika peti jenazah ada dikantor tiap hari ada gojek datang mau jemput penumpang, bisa 3-5x tiap sore menjelang maghrib sampai malam, padahal ga ada orang kantor yg berinisal A (perempuan), nomor hp ga aktif, chat ga di bls, jadi sedikit horor.
    Setelah di selidik dan di pindahin peti nya, ga ada lg yg order gojek, klo itu bener hantu ganjen banget mau balik pesen gojek

    • 26 September 2024 - (07:08 WIB)
      Permalink

      Orderan gofood fiktif kebanyakan di jam 00:00 – 02:00
      Di lakukan oleh pedagang yang sepi pembeli dan barang dagangannya masih banyak
      Pernah dapat 2 kali di chat dan tlp nyambung tapi setelah sampai tujuan tidak aktif
      Diam diam selidiki resto, ternyata dia di bantu buat orderan fiktif oleh temannya agar dagangannya ada yg beli
      Lebih baik jika customer baru harus mempunyai saldo minimal sesuai harga yang di pesan
      Lain cerita jika customer sudah memiliki historis ratusan order, tanpa memiliki saldopun driver sudah yakin

  • 26 September 2024 - (09:39 WIB)
    Permalink

    Kalo pesenannya udah roti tawar plus top up, itu sih fix order fiktif. Saran saya kalo menghubungi costumer servis yg layanannya bicara langsung aja bang, jadi ga dijawab sama robot, saya pernah ngalamin yg sama persis, langsung hubungi costumer servis, bicara langsung, dan saat itu juga diproses dan dicansel sama mereka.

 Apa Komentar Anda?

Ada 31 komentar sampai saat ini..

Aplikator Membenarkan Customer-nya Melakukan Order Fiktif kepada Drive…

oleh Heri Kristianto dibaca dalam: 1 menit
31