“Spam Call” dari Rupiah Cepat Tanpa “Consent” Saya

Kepada Media Konsumen, OJK dan lembaga terkait lainnya.

Dalam seminggu terakhir, saya beberapa kali menerima telepon dari sebuah lembaga yang mengaku bernama “Rupiah Cepat”. Mereka menawarkan pinjaman online, tetapi saya menolak tawaran tersebut. Yang aneh, saya terus menerima panggilan terkait penawaran ini dan merasa sangat terganggu, karena ini sudah masuk kategori spam.

Saya juga merasa tidak pernah memberikan nomor telepon saya kepada “Rupiah Cepat”. Sejauh yang saya tahu, nomor telepon adalah data pribadi, apakah tindakan ini tidak melanggar UU Perlindungan Data Pribadi? Saya berharap lembaga terkait dapat menindaklanjuti masalah ini, karena mungkin saya bukan satu-satunya yang merasa terganggu.

Kepada pihak Rupiah Cepat, mohon untuk lebih bijaksana dalam strategi pemasaran. Apakah etis melakukan panggilan langsung kepada orang yang tidak pernah berinteraksi dengan Anda? Sekali lagi, saya tidak berniat untuk meminjam melalui aplikasi Anda. Jadi, tolong jangan hubungi saya lagi.

Rifki Fauzi
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “”Spam Call” dari Rupiah Cepat Tanpa “Consent” Saya”

Yth. Rifki Fauzi, Terima kasih atas pesan Anda, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi. Untuk membantu menyelesaikan...
Baca Selengkapnya

18 komentar untuk ““Spam Call” dari Rupiah Cepat Tanpa “Consent” Saya

  • 27 Desember 2024 - (08:33 WIB)
    Permalink

    Diangkat ajah, abis itu maki2 dan anj2 in jgn nelp kesini lagi, alh udah 1 minggu ga ada yg telpon

    • 27 Desember 2024 - (12:02 WIB)
      Permalink

      Sekarang Tidak ada nomor yang luput dr spam sedikit saja interaksi dengan apapun itu walaupun terlihat aman sekalipun, bahkan beberapa operator dalam pembiayaan di dalam menu app nya pun bekerja sama dengan agen2 paylater atau pinjol…..

      • 27 Desember 2024 - (21:03 WIB)
        Permalink

        Sama, kena juga getah dari pinjol yang gak tau dari mana tau nomor saya. Padahal saya sama sekali gak pernah pinjam. Gregetan rasanya. Tapi mereka gonta-ganti nomor jadi susah kalau harus blokir satu persatu. Akhirnya terpaksa pakai pengaturan untuk memblokir nomor gak di kenal di hp (atau sekiranya spam).

      • 28 Desember 2024 - (21:10 WIB)
        Permalink

        Betul. Sekarang yang diteror bukan orang-orang yang galbay. Tapi yang ga minjem pun kena teror, setiap menit telfon spam penawaran pinjol. Bikin stres

    • 27 Desember 2024 - (14:51 WIB)
      Permalink

      Pecuma Bro Ari, saya sudah angkat dan maki-maki karena sudah terlalu mengganggu, tapi ternyata mereka pakai sistem telemerketing Ai wkwkw

    • 27 Desember 2024 - (16:25 WIB)
      Permalink

      Nah pernah ni aku di spam terus Waktu itu cuma liat doang udah ini cuma nga minjem besok nya di spam telfon ada lah tu hampir sama tiap hari di tawarin terus kaya kesel gua aku hapus data di aplikasi tersebut habis itu aku hapus aplikasinya yg aku heran sampe sekarang kadang ada tu yg telfon aku mode kalo no nga di kenal langsung ke blokir di hp 🤣🤣

    • 28 Desember 2024 - (09:41 WIB)
      Permalink

      Jangan diangkat, biarin aja. Pakai truecaller kan keliatan kontaknya. Reject aja. Toh mereka juga marketing.

    • 27 Desember 2024 - (18:44 WIB)
      Permalink

      Sama. Saya juga mendapat telpon dari Rupiah Cepat berulang kali. Pernah sekali Saya angkat. Dan Saya tanya dapat nomer saya dari mana? Di jawab” Rupiah cepat bekerja sama dengan Provider Anda”. Lha kan ga mungkin juga, masa provider saya (XL) memberikan data pelanggannya ke pihak ke 3. Pelanggaran juga dong namanya.

  • 27 Desember 2024 - (15:01 WIB)
    Permalink

    indonesia butuh sistem blokir robocall kaya amrik, tpi ya, tunggu pengadaan dan korup dulu yaaa.. untuk saat ini solusi paling sebatas pake seperti truecaller untuk blokir semua telpon masuk dari luar daftar kontak kita (gratis).. saya juga sama.. jeleknya orang nelpon itu bikin data hp terputus, jadi walau keblok tp tetep ganggu (semisal lagi zoom call dll)

  • 27 Desember 2024 - (17:18 WIB)
    Permalink

    Ternyata ada yang mewakili saya ya untuk hal ini. Saya juga sudah blok itu nomor tapi nomornya ganti ganti menghubungi. Saya sudah tolak di nomor yang satu, dihubungi kembali ke nomor saya yang kedua. Ntah dari mana mereka ini dapat nomor kontak saya.

  • 27 Desember 2024 - (23:17 WIB)
    Permalink

    Saya udh blokir ratusan nomor dri Robot Call nya Rupiah Cepat. Kampreet memang t pinjol gaya pemasarannya. SPAM Call ngak ngotak, sehari bisa lebih 5 nomor yg telp, semua panggilan pakai robot kayaknya, karena template pembicaraan dan intonansi bicara nya sama semua

  • 28 Desember 2024 - (06:59 WIB)
    Permalink

    Betul, angkat terus maki habis habisan tuh pinjol biadab.. memang meresahkan spam spam sekarang ini. Maju terus bro Brantas pinjol biadab

  • 28 Desember 2024 - (09:43 WIB)
    Permalink

    Sama bang saya juga kena padahal gak pernah daftar “Rupiah Cepat” tiap hari nelpon ngalah2in pengemis dan peminta sumbangan

  • 28 Desember 2024 - (12:09 WIB)
    Permalink

    Alhamdulillah kalau Saya gak akan mempan Spam Call masuk walau dari nomor baru, Karena yang namanya SMARTPHONE sdh ada settingan bawaan kalau tidak mau nomor yang tidak ada dikontak masuk ke panggilan masuk.
    Jadi saat ada panggilan masuk, tidak ada dering, tidak ada notifikasi misscall.
    Biasanya dimenu ada pilihan BLOKIR nomor yang tidak ada dikontak.
    Bahkan menu ini ada di menu SMS juga, sms tidak akan masuk.
    btw
    Jika ingin lihat nomor telepon dan sms yang terblokir, masuk menu tersendiri, tinggi pilih menu blokir, nanti muncul semua listnya.
    *tapi beda hp beda pengaturan biasanya, Saya pake Huawei.

  • 28 Desember 2024 - (19:41 WIB)
    Permalink

    Sama yg saya rasakan….
    saya hanya mendaftar dan tidak memasukan KTP, dr saat itu sampai sekarang masih saja di teror di tawari pinjaman..
    mengganggu sekali…
    bagimana ya cara mengatasi nya?

 Apa Komentar Anda?

Ada 18 komentar sampai saat ini..

“Spam Call” dari Rupiah Cepat Tanpa “Consent” …

oleh Rifki dibaca dalam: 1 menit
18