Ganti Gardan di Toyota, Oli Kurang 1,4 Liter, 2.000 km Kemudian Gardan Bermasalah Lagi

Kepada pembaca Mediakonsumen.com, izinkan saya memberi lanjutan pengalaman klaim garansi di Toyota Auto2000 Cilandak, yang mana telah saya jabarkan pada link berikut:

Adapun dalam surat pembaca tersebut, saya sampaikan bahwa pihak bengkel telah mengganti suku cadang gardan secara assy, pada 10 Januari 2025 – 15 Januari 2025 ketika mobil telah menempuh jarak 48.763 km.

Ketika penggantian suku cadang tersebut, saya mempercayakan semua proses baik pemasangan maupun pengisian pelumasan kepada Toyota. Namun setelah mobil menempuh jarak sejauh kurang lebih 2.000km pasca penggantian gardan termasuk beberapa kali perjalanan ke luar kota, suara dengung dan besi beradu yang awalnya dikeluhkan dan sempat tuntas setelah penggantian gardan utuh kembali muncul.

Hal ini terjadi mendekati momen lebaran 2025 dan saya berencana mengendarai mobil untuk jarak jauh, sehingga saya inisiatif cek pelumas yang ada pada gardan, mengukur jumlahnya dengan cara menguras pelumas tersebut dan didapati bahwa hanya keluar sebanyak 2.3liter dari lubang kuras. Ketika saya temukan pelumas tersebut kurang, tidak ada penyebab lain seperti kebocoran dll.

Sebagai catatan, menurut buku petunjuk pengguna Toyota Avanza F653, kapasitas pelumas gardan adalah 3.7 liter, yang mana jika dibandingkan dengan hasil temuan saya, kurang pelumas sebanyak 1,4 liter (meleset 37% dari total kapasitas yang seharusnya).

Hal ini dapat saya pastikan karena setelah saya konfirmasi via Auto2000, ketika penggantian gardan pihak bengkel hanya memesan pelumas sebanyak 3 liter (terlampir pada gambar di atas), yang mana umumnya bengkel menggunakan alat pompa oli, yang berarti ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan pelumas gardan hanya ada 2,3 liter oli ketika dilakukan pengecekan:

  1. Ada sebagian pelumas yang mengedap pada pompa tersebut sehingga tidak keseluruhan 3liter oli masuk ke bagian dalam gardan.
  2. Ketika komponen gardan diganti dalam keadaan baru (tanpa pelumas) dan housing gardan serta as roda dibersihkan dari sisa pelumas, maka seharusnya volume pelumas yang diisi melebihi referensi buku manual—yang mana hanya berlaku untuk penggantian rutin, bukan pengisian kering. Yang seharusnya, oli diisi 3,7 liter dan ditambah hingga mencapai batas atas lubang pengisian pelumas gardan sehingga gardan terlumasi dengan sempurna.
  3. Hipotesa ini diperkuat dengan keyakinan bahwa housing gardan terdapat area cekung, sehingga akan ada oli yang mengendap. Yang mana seharusnya diantisipasi dengan mengisi oli dengan takaran yang lebih banyak daripada referensi dikarenakan pengisian dilakukan dari kondisi kering.

Sayapun melakukan pengisian ulang menggunakan pelumas gardan baru sesuai spesifikasi pabrikan pada bidang yang rata, dan menggunakan corong serta selang secara langsung, menghindari adanya endapan pada media pengisian yang digunakan, dan oli masuk sebanyak 3.7 liter hingga mencapai titik atas pengisian pelumas gardan.

Hal ini membuktikan bahwa 3 liter yang dipesan bengkel ketika penggantian gardan sudah pasti tidak cukup, karena pengisian untuk penggantian rutin dengan asumsi sudah ada endapan oli pada housing saja memerlukan 3,7liter, apalagi ketika gardan kosong, maka seharusnya memerlukan oli yang lebih banyak. Sayangnya pengisian ini tidak lantas menyelesaikan keluhan dengung dan bunyi besi beradu. 

Intinya adalah, dengan temuan dan fakta ini, saya yakin suku cadang gardan menjadi rusak kembali dengan gejala suara dengung serta besi beradu kambuh kembali dikarenakan kendaraan sempat menempuh kurang lebih 2.000km dengan kondisi pelumas gardan yang jumlahnya kurang ketika diisi oleh bengkel Toyota.

Yang sangat saya sayangkan, sekelas bengkel resmi Toyota Auto2000 bisa keliru dan tidak mengetahui spesifikasi produk yang ditangani sehingga menyebabkan kerusakan prematur suku cadang dalam jarak 2.000km.

Dengan surat ini, saya ajukan kepada Bengkel dengan mengganti UTUH kembali gardan dikarenakan kerusakan ini disebabkan oleh bengkel sendiri dengan tidak mengisi oli sesuai kapasitasnya dan berakibat gardan yang diganti bermasalah kembali.

Sebagai tambahan, saya ingin sampaikan pada kesempatan ini bahwa pihak bengkel telah merespon surat pembaca saya dengan penggantian Transmisi Assy dan Kopel sesuai dengan dokumentasi di bawah ini:

Foto terakhir memperlihatkan jumlah oli yang tersisa setelah proses pengisian transmisi dalam kondisi kering (kemasan 1 liter). Dari gambar tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengisian oli pada kondisi kering memerlukan volume yang lebih banyak dibandingkan dengan acuan di buku manual, yang menyebutkan kebutuhan sebanyak 1,1 liter

Saya yakin, untuk gardan berlaku hal sama, di mana volume pelumas yang dibutuhkan akan lebih banyak dari referensi tertulis apabila pengisian dilakukan dari kondisi kering. Namun demikian, pihak bengkel justru mengisi oli gardan dengan volume yang lebih rendah dari spesifikasi yang tercantum dalam referensi.

Pesan bagi saya kepada pemilik kendaraan apapun dan di manapun yang membaca surat ini, luangkan waktu sejenak untuk mempelajari spesifikasi kendaraan Anda. Dikarenakan apabila ada kerusakan yang disebabkan oleh pihak lain bahkan bengkel resmi itu sendiri, anda yang dirugikan waktu, tenaga dan orisinalitas kendaraan anda.

Lebih baik mencegah daripada mengobati.

Salam,

Albert
Balikpapan, Kalimantan Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

3 komentar untuk “Ganti Gardan di Toyota, Oli Kurang 1,4 Liter, 2.000 km Kemudian Gardan Bermasalah Lagi

    • 1 Mei 2025 - (10:04 WIB)
      Permalink

      Halo pak,

      Bengkel hanya melakukan penggantian tranmisi Assy 1x, merespon surat pembaca saya yang pertama.

      Di surat pembaca pertama, saya ceritakan pengalaman penggantian gardan Assy serta transmisi sebagian, tapi ternyata transmisi jadi alot.

      Di surat pembaca kedua ini, saya sampaikan bahwa penggantian gardan ternyata tidak sempurna, karena oli kurang, dan juga menyampaikan bahwa bengkel sudah merespon surat pembaca pertama saya dengan mengganti transmisi secara assy

  • 2 Mei 2025 - (00:05 WIB)
    Permalink

    semoga cepat selesai dgn baik pak trouble yg dialami,utk sebagian besar orang membeli mobil baru adalah impian,ini berarti unit yg didapat akan sangat dirawat,di eman2,di jaga sebaik mgk,bisa dipahami bagaimana kecewa nya bapak,semoga ada jalan solusi terbaik dari toyota utk kendala bapak..

 Apa Komentar Anda?

Ada 3 komentar sampai saat ini..

Ganti Gardan di Toyota, Oli Kurang 1,4 Liter, 2.000 km Kemudian Gardan…

oleh Albert Nur dibaca dalam: 3 menit
3