Keluhan Surat Pembaca Pulsa Terpotong untuk Kuota Harian Tanpa Izin, Saat Kartu Offline 24 Mei 2025 eRyodan 3 Komentar 3 Indonesia, aktivasi layanan, Aktivasi sepihak, biaya berlangganan, Customer complaint handling, Customer Service, Indosat Ooredoo Hutchison, Operator telepon seluler, Paket Berlangganan, Paket data internet, Persetujuan pengguna, Pulsa, Pulsa telepon seluler, Pulsa terpotong, Tri 3, Tri Indonesia Ikuti kami di Google Berita Halo sobat MK sekalian. Saya ingin menyampaikan kekecewaan saya terhadap operator yang telah lama saya gunakan, yaitu Tri. Salah satu alasan saya memilih kartu ini adalah karena saya tidak khawatir pulsa saya terpotong atau hilang secara tiba-tiba. Pada tanggal 23 Mei 2025, saya mencoba mengaktifkan kartu ini yang saya letakkan di SIM card 2 ponsel. Seperti biasa, saya mengecek pulsa dan terkejut melihat pulsa saya terpotong sebesar Rp30.000 dari total awal Rp65.589. Berdasarkan informasi dari Customer Service, ini terjadi karena saya berlangganan Kuota Harian 5.000/hari yang sebenarnya tidak pernah saya aktifkan. Bisa dibilang, operator Tri telah mendebit pulsa saya tanpa izin pemilik nomor, karena kartu tersebut dalam keadaan offline. Saya tidak ada bukti komplain, karena Customer Service tidak memberikan nomor laporan dan hanya menjelaskan bahwa pulsa terpotong untuk paket harian dan pulsa tidak dapat di-refund. CS menyatakan bahwa bukti pemakaian pulsa tidak dapat dilacak melalui BimaTRi, karena yang mengaktifkan paket harian adalah operator, bukan pengguna. Namun, operator pasti memiliki log pemakaian seperti yang dikatakan oleh CS. Saya sangat kecewa dengan tindakan operator Tri yang dapat mendebit pulsa tanpa persetujuan pemilik nomor. Sebelumnya, saya tidak pernah mengalami kejadian seperti ini. Apakah mungkin karena merger dengan Indosat, kebijakan Tri yang dulunya baik kini berubah dan tidak lagi menghargai pelanggan dengan cara mencuri pulsa? Saya berharap operator Tri dapat lebih menghargai konsumen lama dengan tidak melakukan tindakan di luar hak operator. Seperti memotong pulsa untuk Kuota Harian tanpa izin pemilik nomor, hanya demi mengejar keuntungan perusahaan semata. Demikianlah surat pembaca ini saya buat, sebagai ungkapan kekecewaan saya sebagai pengguna operator Tri yang kini merasa tidak aman dengan adanya pemotongan pulsa sepihak. Terima kasih kepada redaksi dan sahabat setia Media Konsumen, semoga sukses dan sehat selalu. Daryoto Jakarta Pusat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Muhamad Saiful24 Mei 2025 - (14:14 WIB)Permalink Saya juga pengguna Tri,kadang muncul pesan pop up yg kondisi ponsel pas lagi standby,posisi pesan pop up dibawah.Kemungkinan ada orang lain yg klik pesan itu pas ponsel ditinggal penulisnya.Pesannya bisa klik ok atau abaikan,meski ponsel kondisi terkunci tanpa buka ponsel. Login untuk Membalas
eRyodanPenulis artikel24 Mei 2025 - (21:12 WIB)Permalink Fitur itu bisa di nonaktifin via Toolkit SIM pililh Cradle kalo kartu sy biasa berupa iklan sms dr berbagai resto Ayam Bakar, Goreng, Penyet meski sdh di Blok akan masuk resto lainya Login untuk Membalas
eRyodanPenulis artikel27 Mei 2025 - (15:44 WIB)Permalink Update : Pulsa sudah diganti meski tidak full alasan paket terakhir terpakai ya jelas terpakai dong untuk login ke Bima+ buat cek riwayat teransaksi yang ternyata tidak ada jejak paket harian tsb. Customer Care berkilah kalau paket harian aktif karna perpanjangan paket yang beli dari Shope dimana tidak ada ketentuan paket harian itu diperpanjang otomatis pakai pulsa saya memberi bukti pembelian paket tsb baru pulsa direfund. Harapan saya pencurian pulsa model gini tidak terulang lagi ya. Dimana kita beli paket data di Shope diperpanjang pakai pulsa, dari harga saja sudah beda lebih murah Shope jadi sangat jelas kalau pengaktifan paket data ini dipaksakan untuk meraih keuntungan sepihak. Terima Kasih untuk Redaksi Media Konsumen yang telah menayangkan surat pembaca ini salam sukses dan sehat selalu. Login untuk Membalas