Kecewa dengan Pelayanan Telkomsel

Ikuti kami di Google Berita

Yth. Media Konsumen,

Saya merasa kecewa dengan apa yang dijanjikan oleh Telkomsel dengan layanan penggantian kartu 4G yang katanya bisa pesan online. Saya sudah melakukan request kartu tersebut melalui web resmi Telkomsel kurang lebih Bulan Januari 2016. Jawaban dari permohonan saya belum juga ada konfirmasi. Karena penasaran saya menelepon langsung ke call center 116 yang sekarang sudah ganti menjadi 188. Tetapi dari Bulan Januari sampai dengan Bulan Maret sekarang, belum juga ada realisasi pengiriman kartu 4G-nya.  Saya selalu diminta untuk menunggu 5 hari kerja, karena nanti dari tim Telkomsel akan menghubungi saya kembali.

Rasanya capek menunggu sudah berapa kali lima hari kerja yang dijanjikan, namun selalu nihil. Karena tidak puas dengan telepon ke call center 188, saya mencoba ke layanan Customer Service yang di Twitter. Namun jawabannya tetap sama, bahkan dibuatnya saya seolah-olah anak TK yang linglung, lupa akan alamat sendiri.

Saya sudah konfirmasi alamat detil saya, sampai saya kasih patokan yang mudah dicari atas permintaan dari CS Telkomsel. Meskipun sudah saya jelaskan, tapi masih ditanya lagi nama kompleks atau tempat yang mudah ditemukan. Saya rasa semua orang Jakarta barat hampir pada tahu di mana letak BBS (Bina Bangsa School) yang ada di Kebun Jeruk. Masak sekolahan favorit begitu tidak tahu kurirnya? Padahal saya itu salah satu pemilik outlet handphone yang tiap hari juga buka, karena memang rumah saya di situ juga. Sudah saya kasih nama outlet “Mitracell”, bahkan jam buka juga saya kasih tahu  (buka tiap hari gak peduli tanggal merah bahkan pun Lebaran kami buka dari jam 8 pagi sampai jam 9 malam). Lha ini kok bisa dibilang rumah kosong sama tim Telkomsel?

Kembali lagi ke masalah saya, terus sampai kapan saya harus menunggu? Bahkan melalui Twitter Telkomsel saya pernah sedikit kesal, sampai saya Tweet: apakah saya harus menunggu sampai 2017 baru dikirim kartu 4G saya?

Tapi ya sudahlah, mungkin saja cuma saya yang bernasib naas. Atau mungkin ada orang yang bernasib seperti saya di PHP-in sama layanan penggantian kartu 4G Telkomsel via online?

Sebenarnya bisa saja saya datang ke Central Park ke Grapari Telkomsel. Tapi terlanjur saya pesan online dan terlanjur juga ingin tahu seberapa peduli Telkomsel sama pelanggannya. Memang  tidak besar saya isi pulsa tiap bulan, paling sekitar 150 ribu. Tapi kalau dari kecil gak dipedulikan, apa jadinya ya?

Saya juga ada bukti SMS nomor pelaporan dari Telkomsel, bukan saya mengada ada atau berusaha memfitnah atau menjatuhkan Telkomsel. Justru karena saya peduli, sudah terlanjur pakai dan semua keluarga serta kolega banyak yang pakai Telkomsel. Makanya saya ngotot tetap pakai walaupun dikecewakan.

Saran saya, tolonglah pada pihak terkait Telkomsel jangan pernah menyepelekan pelanggan kecil dan outlet kecil seperti saya. Karena berkat kami yang kecil ini namamu bisa menjadi seperti sekarang. Jangan karena sudah menjadi seperti sekarang, kami pelanggan di nomor 10 kan.

Supriyanto
Jakarta