Tagihan Internet BOLT yang Tidak Masuk Akal

Yth Media Konsumen,

Saya pengguna layanan internet dari BOLT sejak 1 tahun yang lalu. Saya tertarik menggunakan BOLT karena pada saat itu sedang ada promo gabungan dengan First Media yang mana pembayaran bisa digabung dengan menggunakan kartu kredit. Awalnya saya tak masalah dengan layanan BOLT, karena jaringannya lumayan saat berada di luar rumah. Perlu diketahui jika saya menggunakan BOLT hanya di luar rumah rumah saat mengantarkan anak ke sekolah (pukul 7 s.d. 13 siang) atau saat suami saya sedang bertugas di Jakarta. Saat kembali ke rumah saya langsung mematikan layanan BOLT dan hanya menggunakan First Media.

Tagihan yang dikenakan BOLT pada kartu kredit saya sebesar Rp 99.000,-/ bulan. Kami pun cukup percaya dan tak mengecek email tagihan yang dialamatkan ke email suami saya.

Permasalahan muncul pada Bulan Maret 2016 saat suami saya yang kebetulan sedang bertugas di Jakarta mendapatkan email dari BOLT berupa penagihan yang jumlahnya jauh dari jumlah pada bulan-bulan sebelumnya yaitu sebesar Rp. 423.001. Merasa kaget dengan tagihan besar tersebut, sayapun  langsung menelepon call center BOLT untuk menanyakan tagihan besar tersebut.

Dari pihak BOLT (Call Center) hanya menjelaskan jika di tanggal 24 Februari 2016 ada PEMBELIAN LAYANAN BOLT pada pukul 3 atau 4 sore. Saya merasa bingung dan merasa TIDAK membeli layanan BOLT dalam bentuk apa pun. Dan saya juga memastikan jika saya tidak menggunakan layanan BOLT (mematikan BOLT) pada tanggal tersebut.

Saya merasa yakin karena pada tanggal 20 Februari sore, anak saya yang ke-2 sakit tipus hingga tanggal 1 Maret 2016 dan saat itu saya berada di rumah untuk menjaga anak saya. Maka otomatis BOLT mati dan tidak digunakan sama sekali, hanya menggunakan internet First Media.

Merasa belum cukup puas dengan penjelasan BOLT pada tanggal 6 Maret 2016 saya pun datang langsung ke kantor BOLT yang ada di Mall Semanggi untuk mencari penjelasan. Dan penjelasan yang sama pun kami dapatkan dari pihak BOLT. Namun hal yang membingungkan dan sempat membuat saya emosi adalah, PIHAK BOLT tidak bisa menjelaskan BENTUK KONTEN LAYANAN yang kami beli, serta email yang menerima kode aktivasi layanan tersebut. Pihak BOLT juga tidak mampu menjelaskan bagaimana bisa layanan itu terbeli jika modem BOLT tersebut mati.

Ini benar-benar merugikan saya, karena tidak adanya penjelasan yang bisa mempertanggungjawabkan masalah tersebut.
Untuk semua masyarakat yang menggunakan BOLT, mohon untuk berhati-hati, karena mungkin saja akan mengalami hal seperti saya tanpa anda sadari.

Mohon kepada pihak-pihak yang bersangkutan untuk memberikan saya penjelasan yang sejelas-jelasnya agar hal yang tak masuk akal ini dapat saya terima.

Terima Kasih.

Nur Aulia
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

5 komentar untuk “Tagihan Internet BOLT yang Tidak Masuk Akal

  • 14 Januari 2017 - (11:42 WIB)
    Permalink

    saya juga pakai bolt no pelanggan 9993845727 dari progam frist media. namun dari mulai modem diberikan no servis.. saya sudah berulang kalu melaporkan, tanggapannya selalu bilang akan diproses dan akan datang teknisi.. pada saat saya katakan berhenti.. saya diharuskan membayar tagihan 3 bulan dan uang denda karna saya berhenti sebelum 1 tahun..
    yang totalnya hampir 1 juta..
    bolt tidak dapat dipakai.. komplen dilempar kesana kemari oleh pihak frist media dan bolt..
    benar benar pencurian..

  • 12 Mei 2017 - (13:44 WIB)
    Permalink

    Waktu penawaran program kerjasama first media dengan bolt hanya bilang biaya sebulan hanya Rp. 99.000,- dan kalau sebelum satu tahun berhenti kena pinalti. tapi nyatanya ada biaya modem Rp. 200.000 + biaya registrasi Rp. 231.000. padahal waktu penawaran tdk dijelaskan rincian tersebut. klu biaya segitu lebih baik beli modem sendiri dan gunakan operator yg jaringannya bisa di pake manapun juga. Bolt di wilayah kapuk cengkareng aja No Service, marketing bilang Jabodetabek nyatanya di tes daerah cikarang aja ga bisa. Sungguh Kecewa.

  • 18 Mei 2017 - (10:44 WIB)
    Permalink

    Sya juga kena nih,, baru 2 hari Pake bolt bundling first media, baru di nyalain Udh not service, lemot pula,, kejebak dah nih Selama setahun,,

  • 16 April 2018 - (22:36 WIB)
    Permalink

    Saya juga merasakan hal yang sama, biasa tagihan bolt home saya perbulan 249.000 tapi ketika saya mau bayar di bulan ini tiba2 tagihan menjadi 281.000 kan konyol. Udh ga ada informasi apa2 tentang perubahan tagihan tersebut. Dan akhirnya saya belum melunasi tagihan di bulan ini. Kejebak kontrak inimah, udh internet ga stabil. Bakal banyak yg kabur pelanggan bolt klo begini terus

 Apa Komentar Anda mengenai BOLT?

Ada 5 komentar sampai saat ini..

Tagihan Internet BOLT yang Tidak Masuk Akal

oleh Faiqa Andien dibaca dalam: 2 menit
5