Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Bahasa Tidak Sopan Karyawati AEON kepada Customer 27 Juli 20174 Agustus 2017 Angela Sabathini 3 Komentar AEON Credit Service, Debt Collector, Kredit dan Leasing Ikuti kami di Google Berita Rabu, 26 Juli 2017 Pukul 15.00, saya menghubungi pihak Aeon yang bernama Rena untuk prihal keterlambatan pembayaran cicilan melalui aplikasi whatsapp. Di awal percakapan saya berbicara untuk konfirmasi perihal keterlambatan dan ingin bertemu dengan karyawan bagian penagihan dengan nada yang rendah dan sopan. Namun di tengah percakapan karyawati PT AEON CREDIT SERVICE tersebut membentak saya dan mengatakan saya “customer bego.” Saya juga seorang manusia biasa saya juga terpancing emosi dikatakan seperti itu. Kami debat sampai pada percakapan berikutnya karyawati Aeon tersebut mengeluarkan benerapa kata-kata kurang menyenangkan seperti ini: 1. Rena: Lo itu cantik, tapi bego ga tau tanggal jatuh tempo . 2. Rena: Lo dimana sekarang gue cari lo ya sampai dapet, jangan songong lo sama gue ya, lo itu masih bocah. 3. Rena: BANGSAT LO YA MASIH BOCAH SONGONG BANGET SAMA GUE. LO LIAT YA GUE AMBIL FOTO LO DAN GUE JUAL LO. Apakah pantas seorang karyawan di perusahaan kredit terkenal berbicara seperti itu kepada customer? Saya sebagai customer merasa sangat kecewa dan sangat terancam dengan tindakan/ucapan dari pihak Aeon tersebut. Maka dari itu saya tuliskan keluhan saya di MediaKonsumen ini agar bisa menindaklanjuti karyawati tersebut. Saya sangat kecewa dengan pelayanan PT AEON CREDIT SERVICE karena ini sudah kedua kalinya terjadi. dan di bawah ada nomor dari karyawati AEON yang menghubungi saya tersebut (nomor lengkap ada pada redaksi). -redacted- Angela Sabatini AEON Express Card: 091502657** Jakarta Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Ary Wijaya16 Desember 2017 - (15:11 WIB)Permalink Menurut saya tidak bagus karna dengan perkataan n ucapan seperti itu bukan menguntungkan bagi perusahaan tpi dengan cara seperti itu bisa merugikan n mengecewakan konsumen..saran saya coba di perbaikan perlayanannya dengan.konsumen biar sama2 menguntungkan Login untuk Membalas
ciicii rahma16 Desember 2017 - (15:25 WIB)Permalink Wah itu bisa ditindak hukum mba , mulutmu harimaumu , sungguh pelayanan yang tidak baik . perilaku nya sma skali ga kedidik . karyawati tidak sopan kaya gitu harus ditindaklanjuti . Login untuk Membalas
teguhhidayat16 Desember 2017 - (15:31 WIB)Permalink cuma sampah yang bicara seperti itu pada konsumen. seharusnya sebagai karyawati sebuah perusahaan harus berbicara yang sopan dan tidak menyakiti perasaan konsumen. Login untuk Membalas