Gojek Menolak Pelamar Menggunakan Resi E-KTP

Saya pernah melamar Gojek via online, dan beberapa hari kemudian saya mendapatkan email undangan untuk datang ke lokasi penerimaan mitra gojek baru di Cilandak. Singkat cerita saya ditolak hanya gara-gara saya belum punyai e-KTP, saya hanya menggunakan “RESI E-KTP”. Padahal, logikanya, kalau “Resi e-KTP” dianggap tidak sah, mengapa kepolisian pada saat saya membuat SKCK dengan menggunakan “Resi e-KTP” diterima dan diproses? Sedangkan pihak Gojek menolak mentah-mentah “Resi e-KTP”. Berarti, Kepolisian levelnya lebih rendah dari Gojek, dan Gojek levelnya lebih tinggi dari Kepolisian. Kepolisian saja yang menerapkan standar keamanan yang tentunya lebih tinggi dari Gojek tetap menerima “Resi e-KTP” sebagai identitas yang sah, sedangkan Gojek menolaknya mentah-mentah.

Sebenarnya, saya lebih prefer mendaftar ke Gojek yang notabene merupakan produk “Indonesia”, dan saya orang Indonesia tulen, tetapi pihak Gojek menolak saya hanya masalah “Resi e-KTP”, sedangkan pihak Uber dan Grab yang notabene milik asing tidak mempermasalahkan “Resi e-KTP”.

Pertanyaan saya: Di mana rasa nasionalisme Gojek??? Dan apakah Gojek benar-benar berpihak kepada Rakyat Indonesia? Uber dan Grab tidak menolak “Resi e-KTP”, Anda wahai Gojek menolaknya, dimana logika kalian wahai Gojek??? Anda mengaku sebagai produk lokal, tetapi menolak rakyat lokal hanya gara-gara “Resi e-KTP”, sedangkan Uber dan Grab tidak mempermasalahkannya, padahal mereka pihak asing.

Saya jadi ragu dengan Gojek, apakah kamu wahai Gojek yang mengaku sebagai perusahaan lokal memihak rakyat Indonesia, ataukah Uber dan Grab yang dianggap “Asing” yang justru memihak Rakyat Indonesia yang dengan “Welcome” menerima Rakyat Indonesia dengan tidak mempermasalahkan “Resi e-KTP”.

Wahai Gojek, di mana logikamu dan bagaimana keberpihakanmu kepada Rakyat Indonesia? Anda sudah mengecewakan banyak Rakyat Indonesia dengan menolak mereka hanya gara-gara cuma memiliki “Resi e-KTP”, padahal kondisi itupun sama sekali bukan mau mereka, mereka hanya sebagai korban sistem yang rapuh. Dan kalian wahai Gojek, bukannya menolong mereka yang tertimpa “Musibah” malahan menolaknya mentah-mentah. Sekali lagi: hanya gara-gara cuma punya “Resi e-KTP”. Wahai gojek, dimana logika berpikirmu?

Gunawan
Jakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

Satu komentar untuk “Gojek Menolak Pelamar Menggunakan Resi E-KTP

  • 8 Desember 2019 - (09:17 WIB)
    Permalink

    Untuk suket pengganti e-ktp masa berlaku hanya 6bulan dari tgl diterbitkan. Kalo memang belum expired, sungguh sangat salah gojek menolaknya. Tapi bisa jadi juga penolakan itu karna resi sudah expired

 Apa Komentar Anda mengenai Melamar Jadi Driver Gojek?

Ada 1 komentar sampai saat ini..

Gojek Menolak Pelamar Menggunakan Resi E-KTP

oleh GUNTORO dibaca dalam: 1 menit
1