Dr Rupiah Terus Menagih Meski Sudah Dilunasi

Saya punya pengalaman dengan Dr Rupiah. Awalnya saya mengajukan pinjaman Rp1,5 juta di bulan Agustus 2016. Memang di awa-awal saya tidak segera melakukan pelunasan. Tapi saya membayar bunganya untuk memperpanjang masa pinjaman saya. Sampai akhirnya saya tidak bisa menyelesaikan.

Tiba di akhir tahun 2016 saya ingin melunasi pinjaman saya. Tapi saya coba telepon call center-nya tidak pernah tersambung. Saya beberapa kali mengirim email ke Dr Rupiah untuk dikonfirmasi berapa tagihan yang harus saya selesaikan. Tapi tidak pernah ada jawaban. Sampai akhirnya saya abaikan.

Tiba di pertengahan tahun 2017 saya dapat telepon dari pihak Dr Rupiah an Sarah, mengatakan jika tagihan saya ada di angka Rp3.691.705. Dan saya diminta segera melunasi. Kemudian dia bilang saya dapat keringanan di angka Rp691.705 sehingga yang perlu saya bayar hanya Rp3 juta-nya saja. Itupun bisa dicicil 2 kali. Saya setuju dong, saya di-email form keringanan dan disuruh isi dan tanda tangan di atas materai. Saya mencantumkan jika saya akan bayar pada tanggal 31 Mei 2017 dan 30 Juni 2017. Tapi kenyataannya cicilan pertama saya bayar pada 29 Mei 2017.

Setelah cicilan ke 2 saya bayar, saya infokan ke Sarah mnta dibuatkan surat pelunasan. Katanya sudah diajukan ke manajemen mereka. Dan saya di suruh menunggu. Tapi sampai hari ini saya tidak dapat surat itu baik email ataupun sms.

Tiba-tiba saya ditelepon oleh orang yang berbeda-beda. Baik dari Dr Rupiah nya maupun dari pihak ketiga, yang menyuruh saya segera melunasi hutang saya. Awalnya masih baik-baik ngomongnya mengintruksikan jika memang sudah lunas diarahkan ke kantor di Gedung Axa bertemu bapak Jahidin. Saya bilang saya belum ada waktu ke sana.

Berkali-kali saya konfirmasi dengan bukti yang ada. Agak mereda sesaat. Lalu beberapa hari ini saya ditelepon lagi baik itu ke hp dan kantor saya. Bilang jika saya masih ada sisa angsuran yang Rp691.705. Diskon yang mereka kasih ke saya itu harus saya bayar lagi, dengan alasan saat itu karena promo diskon hanya 14 hari dan saya sudah telat. Sementara saya dari awal tidak pernah diinfokan oleh yang namanya Sarah jika masa promo hanya 14 hari.

Dan sekarang pihak Dr Rupiah yang terhormat kembali menagih-nagih saya memaksa saya harus melunasi sisanya. Saya disuruh mengangsur ?, tapi maksa.

Dan sore ini pihak Dr Rupiah a.n. Rina marah-marah di telepon ngomong kasar segala bilang “orang tua kamu ngidam apa, punya anak kaya begini, bayar hutang kamu, jangan sok jadi orang kaya.”

Saya sih saya abaikan. Tapi agak meresahkan karena melibatkan kantor. Jadi tidak nyaman.

Saya pikir cuma saya yang bermasalah. Sampai saya buka forum ini, akhirnya saya share cerita saya. Mungkin pun kalau saya lunasi tetap nasib saya akan seperti yg lain. Ditelepon dan ditagih karena surat pelunasan dari pihak mereka itu entah ada atau tidak. Karena yang tidak pernah merasa minjam saja kok tiba-tiba ada tagihan. Sekian.

Rahmi Handayani
Eks pemegang kontrak no: 23874
Bekasi Timur, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

3 komentar untuk “Dr Rupiah Terus Menagih Meski Sudah Dilunasi

 Apa Komentar Anda mengenai Dr Rupiah?

Ada 3 komentar sampai saat ini..

Dr Rupiah Terus Menagih Meski Sudah Dilunasi

oleh rahmi handayani dibaca dalam: 2 menit
3