FAM, “The Breast Mouse” alias Tumor Jinak Payudara

Oleh dr. Fathul Djannah, Sp.PA.

FAM atau Fibro Adenoma Mammae adalah tumor jinak epitel kelenjar dan stroma pada payudara. Angka kejadiannya tertinggi pada usia dekade kedua. Hanya 5% yang berubah menjadi tumor ganas.

Gejalanya adalah didapatkan adanya benjolan solid/padat pada mammae/payudara kanan atau kiri atau keduanya dengan ukuran bervariasi antara 2-5 cm, bila ukuran mencapai 10-15 cm disebut sebagai Giant FAM. FAM memiliki konsistensi kenyal, berbatas jelas karena memiliki kapsul/pembungkus dan bersifat mobil/bisa digerakkan ke sana kemari sehingga sering juga disebut sebagai “the breast mouse”. Nyeri sangat jarang dikeluhkan kecuali bercampur dengan kelainan yang lain seperti Fibro Cystic Disease.

Penyebab terjadinya FAM sama dengan penyebab tumor yang lain yaitu tidak diketahui secara pasti namun banyak faktor yang dapat memicu. Antara lain adalah keturunan/genetika, hormon karena ukurannya bisa berubah pada saat menstruasi atau hamil, konsumsi makanan yang berlemak tinggi juga dapat memicu timbulnya FAM.

Diagnosis akan ditegakkan dengan pemeriksaan fisik, pemeriksaan radiologi yaitu USG dan pemeriksaan patologi anatomi yaitu FNAB (fine needle aspiration biopsi/aspirasi biopsi jarum halus).

Gambaran FAM di bawah mikroskop (sumber: wikipedia)

Terapi untuk FAM adalah ekstirpasi atau pengangkatan benjolan secara keseluruhan untuk mencegah adanya kekambuhan terutama FAM dengan ukuran yang besar. Hasil operasi pun harus diperiksakan ke laboratorium patologi anatomi untuk mendapatkan diagnosis finalnya. Namun terdapat beberapa kasus dimana FAM kemudian mengecil atau hilang sendiri seiring bertambahnya umur. Diagnosa banding FAM adalah Benign Phyllodes Tumor yang berupa tumor yang berbuku-buku yang sangat mudah membesar dan kambuh atau Keganasan Kelenjar Lobular yang sering pula pada usia muda.

Gambaran FAM dari hasil USG payudara dan hasil operasinya

Deteksi dini adalah tindakan pencegahan yang sangat baik. Dengan “sadari” (periksa payudara sendiri) setiap bulan setelah haid, maka remaja-remaja usia dekade dua akan mengetahui sendiri bila muncul benjolan sejak ukurannya masih kecil. Bila ukuran FAM sangat besar maka akan mempengaruhi bentuk payudara setelah operasi yang pastinya akan sangat berpengaruh secara psikis bagi remaja putri.

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Satu komentar untuk “FAM, “The Breast Mouse” alias Tumor Jinak Payudara

  • 18 Maret 2018 - (12:26 WIB)
    Permalink

    alhamdulillah buka mediakonsumen ada wawasan baru untuk menjaga org yang saya sayangi, trimaksih bu @Fathul Djannah, ijin share.

 Apa Komentar Anda?

Ada 1 komentar sampai saat ini..

FAM, “The Breast Mouse” alias Tumor Jinak Payudara

oleh dr. Fathul Djannah, SpPA | Universitas Mataram dibaca dalam: 1 menit
1