Service Honda Autobest Bandung Mengecewakan

Pada awal Februari 2018 saya mendapat surat dari Autobest tentang recall mobil Honda Mobilio karena ada masalah pada sistem rem. Lalu saya telepon Honda Autobest Jl. Soekarno Hatta no.517 Bandung dan mendapat informasi bahwa recall itu tidak dikenakan biaya. Saya pikir ya gpp recall aja, lalu dapat booking recall untuk tanggal 7 Maret 2018.

Pada tanggal 7 Maret 2018 saya datang untuk recall tersebut dan juga sekalian juga service 50 ribu Km. Ketika ditanya keluhan, saya bilang ada suara di daerah belakang dan juga rem tangan kurang enak, kurang pakem. Setelah pengecekan ternyata saya harus membayar untuk cylinder assy (komponen rem). Saya tanya kenapa bayar? Bukannya katanya recall itu tidak dikenakan biaya. Lalu pihak Honda Autobest dalam hal ini Bpk. Wardoyo memberikan alasan bahwa komponen di atas tidak di-cover dalam proses recall. Walaupun sebenarnya saya masih kurang puas karena alasan pertama saya datang ke Honda Autobest karena recall masalah pada sistem rem. Tapi setelah datang ternyata ada part/komponen rem yang harus dibayar.

Lalu setelah cylinder assy itu Bpk. Wardoyo juga bilang bahwa rem tangan saya perlu diganti karena sudah kurang baik. Saya pikir sebelumnya cuma kurang enak/pakem saja, saya hanya harus tarik lebih bertenaga agar pakem. Jadi saya tidak ganti dulu part rem tangan tersebut.

Setelah selesai pengerjaan service-nya pada sore hari, saya tidak bisa ambil karena sudah pukul 16.30 saya tidak akan keburu dengan situasi jalan yang macet. Esok hari saya sudah mulai pakai kembali mobil tersebut, cuma terasa gas seperti yang mau mati pada awal menyalakan. Saya pikir itu hanya setting-an gas yang terlalu kecil atau mesin belum panas jadi saya pakai saja.

Pada hari Jumat tanggal 9 Maret 2018 mobil masih terasa gas seperti yang mau mati pada awal, cuma sudah agak terbiasa dengan kondisi itu dan juga rem tangan memang lebih ringan tapi terasa kurang pakem. Saya rencana mau datang balik ke Honda Autobest untuk komplain tapi saya juga tidak bisa ijin terus karena kerjaan juga banyak. Jadi saya belum sempat balik ke sana dan juga pada hari sSabtu saya ada pekerjaan yang harus diselesaikan sehingga tidak bisa juga.

Pada minggu ke-3 bulan Maret saya mendapat telepon dari pihak Honda Autobest perihal kepuasan saya atas service tanggal 7 Maret. Nah kebetulan saya ceritakan masalah di atas, lalu customer service tersebut bilang akan menghubungi Bpk. Wardoyo dan nanti Bpk. Wardoyo akan segera menghubungi saya. Tapi ternyata setelah saya tunggu, saya tidak kunjung menerima telepon dari Bpk Wardoyo.

Akhirnya hari ini tanggal 2 April saya menelepon Honda Autobest perihal keluhan saya atas service tanggal 7 Maret tersebut, lalu disambungkan dengan Bpk. Wardoyo. Saya ceritakan keadaan di atas dan Bpk Wardoyo beralasan bahwa part cylinder assy itu ada atas dan bawah dan bahwa yang diganti itu yang bawah yang tidak di-cover pada proses recall dan soal rem tangan dijelaskan bahwa rem tangan saya sudah macet dan harus diganti.

Saya bilang bahwa sebelum di-service masih OK, tapi setelah service jadi lebih parah dan Bpk. Wardoyo bilang ya waktu keluar Honda Autobest tidak masalah dan sekarang sudah dipakai berapa lama ya jadi begitu. Lalu untuk komplain juga telat karena sudah lama dari tanggal 7 Maret. Ketika saya bilang tentang customer service yang sudah telepon dan juga diceritakan tentang komplain ini dan bahwa Bpk Wardoyo akan segera menelepon tapi ternyata tidak ada. Bpk. Wardoyo balik menanyakan siapa customer service yang menelepon tersebut, tapi saya tidak ingat namanya, lalu Bpk. Wardoyo bilang bahwa dia ada menelpon tapi panggilan dialihkan.

Ya saya pikir sudah percuma mau komplain juga karena sudah bulan April dan saya juga tidak tahu customer service yang menelepon saya. Cuma saya ingin ceritakan pengalaman ini agar konsumen lain bisa lebih berhati-hati dan lebih teliti ketika melakukan service. Karena saya sudah 2 kali kecewa service di Honda Autobest di atas. Dulu masalah lecet pada body mobil, cuma ya saya pikir sudahlah gak perlu diperpanjang, tapi sekarang masalah lagi.

Pelajaran saya dari pengalaman ini bahwa yang namanya recall gratis itu tidak benar adanya, juga kita perlu mencatat siapa saja orang yang mengerjakan atau berhubungan dengan kita agar bisa jelas.
Terima kasih pada MediaKonsumen yang bersedia menerima artikel ini.

Jimmy Tjendapati
Bandung

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

3 komentar untuk “Service Honda Autobest Bandung Mengecewakan

  • 18 April 2018 - (11:53 WIB)
    Permalink

    @honda-autobest-517 Terima kasih atas follow up nya.

    Pada tgl 3 Apr 2018 pihak Autobest 517 (Bpk. Indra) telah menghubungi saya , dan mencari waktu untuk membicarakan perihal di atas dan pada hari sabtu tgl 7 Apr 2018 kita bisa bertemu, dimana saya bertemu dengan Bpk. Indra sebagai atasan dari Bpk. Wardoyo dan juga Ibu Diah dari customer service. Bpk. Indra menjelaskan ttg kondisi recall dan part yang dicover dalam proses recall tersebut, juga menunjukkan part yang dimaksud.
    Dari penjelasan tersebut saya sudah bisa menerima bahwa ternyata part yg saya ganti kemarin tidak dicover proses recall. Sedangkan untuk masalah rem tangan akhirnya diambil solusi penggantian kabel rem tangan dimana pihak autobest memberikan sedikit diskon untuk part dan juga keringanan penghapusan biaya jasa.
    Jadi untuk masalah di atas akhirnya bisa diselesaikan dan mobil saya bisa kembali dalam keadaan yang baik. Terima kasih kepada pihak Autobest 517 Bandung yang sudah mengambil langkah follow up dan segera menyelesaikan persoalan ini sehingga kepuasan customer tetap bisa dijaga dengan baik.

    Jimmy – bandung.

  • 15 September 2020 - (19:44 WIB)
    Permalink

    halo.
    izin kan saya bercerita juga untuk pengalaman saya Servis di Honda Autobest Soekarno Hatta.Jadi begini pada tgl 28 Agustus 2020 saya sengaja ingin melakulam general Chekup pada mobil Saya Brio Satya E 2017 AT,awal nya saya hanya ingin megetahui masalah apa saja yang ada di mobil saya.
    Setelah di chek komponen yg dinganti ya itu filter AC.Filter Oli dan OLI matic nya (emang saya pengen ganti),namun ada beberapa part yg mesti nya tidak di ganti dan sblm nya tidak ada kendala sama sekali langsung di ganti seperti Wipper kata nya sobek,padahal sblm nya baik2 saja tdk ada masalah.
    Hal lain yg di rekomendasikan untuk di ganti adalah sistem pengereman yg biaya nya lumayan mahal,padahal sebelum nya tidak ada masalah juga.
    Setelah 3 minggu servis dari sana mobil saya malah bermasalah,masalah nya tiba2 saja mesin mobil saya berebet/kendutan dan tidak bertenaga,sempat kaget padahal baru di servis.
    Lalu saya chek ke bengkel terdekat dulu karna sangat darurat untuk agar saya bisa kembali jalan,ternyata ada masalah di salah satu busi mobil saya.. woow padahal baru ganti…
    alhasil karna busi kotor mesin jadi pincang..

    ahir nya saya ganti busi tersebut..
    kenapa busi nya bermasalah? karena ada oli yg naik di pembakaran hasil nya si mesin jadi kendutan/berebet..

    yg saya sesali adalah kenapa di saat general chek up . tidak terdeteksi??
    yg di chek malahan yg menurut saya masih sehat semua..
    atas kejadian ini saya langsung komplain.dan di sarankan untuk di bawa kembali ke bengkel pada waktu yang di tentukan..
    di kabarkan biaya pengecekan gratis..
    namun saya prediksi tetap akan keluar biaya karna sudah jelas ada part yg harus di ganti karena ada kebocoran oli.

    smoga servis yg akan saya lakukan nanti lebih akurat dan lebih efektif memperbaiki mesin yg benar2 harus di ganti.tidak seperti saat servis pertama..

 Apa Komentar Anda mengenai Honda Autobest Bandung?

Ada 3 komentar sampai saat ini..

Service Honda Autobest Bandung Mengecewakan

oleh jimmy tjendapati dibaca dalam: 3 menit
3