Bank CIMB Niaga Membohongi Nasabah

Ikuti kami di Google Berita

Saya adalah salah satu nasabah bank CIMB Niaga yang memiliki rekening tabungan berjenis Air Asia Savers. Baru-baru ini pihak CIMB Niaga memberhentikan kerjasama dengan pihak Air Asia dan mengonversi jenis tabungan Air Asia Savers yang dimiliki nasabah dengan jenis tabungan On Account. Tabungan On Account sendiri memiliki fitur yang berbeda dengan jenis tabungan Air Asia Savers, dan semua ketentuan baru berlaku mulai tanggal 1 Juli 2018.

Fasilitas baru yang didapatkan nasabah dari jenis tabungan On Account diantaranya gratis transfer antar bank melalui CIMB Clicks atau Go Mobile sebanyak 20 kali per bulan jika saldo rata-rata nasabah berada di atas Rp1 juta pada bulan sebelumnya. Selain itu, benefit berupa gratis biaya administrasi per bulan juga dapat didapatkan jika saldo rata-rata nasabah pada bulan sebelumnya ada di atas 1 juta rupiah. Pada jenis tabungan Air Asia Savers, tidak ada fasilitas berupa gratis transfer antar bank dan bebas biaya administrasi hanya akan didapatkan nasabah bila saldo rata-rata pada bulan sebelumnya ada di atas 5 juta rupiah.

Pada tanggal 2 Juli 2018 saya mencoba untuk transfer uang ke rekening bank lain melalui platform CIMB Clicks. Alangkah kagetnya selain dikenakan biaya SMS, saya tetap dikenakan biaya transfer. Pada awalnya saya mengadukan hal ini melalui akun Twitter CIMB Niaga. Rupanya syarat untuk mendapatkan gratis biaya transfer hanya bisa didapatkan nasabah yang jenis tabungannya dikonversi ke On Account mulai bulan Agustus 2018 dikarenakan perhitungan saldo rata-rata hanya akan dimulai sejak tabungan dikonversi. Padahal di pengumuman yang diberikan pihak CIMB Niaga (terlampir), tidak ada satupun informasi yang menyatakan bahwa saldo rata-rata untuk mendapatkan benefit dari tabungan On Account akan didapatkan pada bulan Agustus untuk nasabah yang terkena konversi.

Saya tentu geram dan menantang pihak CIMB Niaga melalui Twitter untuk menunjukkan di bagian mana ada ketentuan tertulis seperti itu. Pihak admin di Twitter saat itu mengakui kesalahan mereka dan akan berjanji untuk mengembalikan biaya transfer tersebut.

Setelah selang beberapa hari, saya menagih janji mereka yang akan segera mengreditkan biaya transfer tersebut. Alangkah kagetnya saat ini mereka tetap bersikukuh untuk tidak mengreditkan biaya transfer online tersebut dikarenakan benefit tersebut hanya bisa didapatkan nasabah mulai bulan Agustus. Saya sungguh geram dan sudah melaporkan hal ini ke OJK serta Bank Indonesia. Tetapi pihak CIMB Niaga seperti tidak peduli.

Di sini saya mempertanyakan integritas sebuah bank besar yang baru-baru ini masuk ke kategori Buku IV. Bayangkan saja jika ada jutaan nasabah yang terkena jebakan palsu seperti saya, sudah berapa ratus juta rupiah uang yang berhasil mereka rampas dari nasabah?

I Made Mahendra Budhiastra
Bekasi, Jawa Barat