Ilustrasi
Pengalaman Surat Pembaca amp link

Pengalaman Terjerat Pinjaman Online

Khadijah Sholichah 86 Komentar , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Assalamu’alaikum,

Salam kenal, saya ingin sharing dengan rekan-rekan sekalian mengenai pengalaman saya terjerat pinjaman online. Apa yang saya alami saat ini mungkin juga dialami oleh sebagian besar masyarakat kalangan menengah ke bawah. Karena terdesak banyaknya kebutuhan, saya terpaksa pinjam dana di aplikasi pinjaman online. Awalnya mencoba di tiga aplikasi, tujuannya untuk menambah modal usaha, tetapi riba adalah dosa besar, apapun alasannya kita sudah diperingatkan dan dilarang pinjam uang riba. Akibatnya, usaha semakin terpuruk, perdagangan macet, akhirnya tidak dapat membayar hutang di aplikasi pinjaman online tersebut.

Kemudian pinjam di aplikasi yang lain untuk membayar, gali lubang tutup lubang. Karena tidak ingin mendapat predikat kredit buruk, tidak peduli besar bunganya, nekad dipinjam juga. Pinjamnya berapa, terimanya berapa, bunganya berapa, belum lagi dendanya jika terlambat melakukan pembayaran. Saat ada keterlambatan dalam sehari bisa ditelepon berkali-kali, belum di-sms dan juga di-wa. Awalnya mereka menagih dengan baik dan sopan, maka saya selalu merespon dengan baik dan sopan pula. Selang dua hari terlambat dari jatuh tempo, mereka mulai menagih dengan kata-kata kasar, kemudian menyuruh pihak ketiga alias debt collector yang menagih.

Debt collector pun menagih dengan kata kasar, berisi penghinaan juga ancaman. Walaupun sudah saya respon telepon, sms maupun wa dari mereka, tetapi tetap saja kontak darurat yang saya cantumkan juga dihubungi. Bahkan kontak lain juga ditelepon, di-sms juga di-wa. Malah mereka dengan seenaknya berbohong katanya saya tidak angkat telepon dari mereka, padahal debt collector itu baru saja menghubungi saya selang satu menit tetap menghubungi kontak saya yang lain. Karena kesal dengan tindakan mereka, saya kemudian tidak merespon lagi, baik telepon, sms ataupun wa dari mereka tidak saya tanggapi.

Mungkin rekan-rekan yang mengalami hal yang sama dengan saya pun juga berpikir yang sama dengan yang saya pikirkan, perlu kalian ketahui para debt collector dan juga aplikasi pinjaman online, tidak ada yang tidak mau bayar, setiap orang pasti ingin membayar hutang pinjaman, tetapi jika uangnya belum ada bagaimana, belum lagi kadang kami juga mengalami kendala dan masalah.

Sedangkan para debt collector menagih dengan kasar penuh penghinaan dan juga berisi ancaman. Kalian juga menggunakan data kami dengan seenaknya. Dengan kalian menghubungi semua kontak kami, kalian sudah merugikan kami secara sosial, lagi pula yang kalian hubungi tidak akan membayarkan hutang kami pada aplikasi-aplikasi online tersebut.

Pemerintah harusnya membuat peraturan yang lebih ketat mengenai aplikasi pinjaman online. Sehingga bunga, denda dan data kami tidak mereka salah gunakan. Kasihani kami masyarakat yang karena tuntutan ekonomi yang terpaksa pinjam dana di pinjaman online, bukannya tertolong kami malah semakin terjerumus dengan uang bunga-berbunga.

Tidak hanya pinjaman online, “bank plecit” alias “bank titil” juga membuat rakyat menderita. Tidak ada orang yang mau pinjam uang di rentenir manapun, tetapi semua karena terdesak kebutuhan, dan tidak ada pula orang yang tidak mau membayar hutang. Saya maupun rekan-rekan yang lain hanya meminta kelonggaran dan perpanjangan waktu. Akan saya bayar hutang saya, tapi hentikan dendanya. Stop penagihan kasar.

Semoga kita semua diberi rezeki halal dan barokah agar bisa membayar hutang dan kemudian menjauhi riba. Aamiin. Wassalamu’alaikum.

Khodijah Sholichah
Malang, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

86 komentar untuk “Pengalaman Terjerat Pinjaman Online”

    • Khadijah SholichahPenulis artikel
      2 September 2018 - (13:29 WIB)
      Permalink

      Iya, sy tetap akan bayar, tapi mereka tidak bisa dirunding dan tidak mau tahu, riba memang membuat semakin susah, yang tidak sy suka adalah mereka menghubungi kontak di luar kontak darurat.

          • _2789
            25 September 2018 - (09:17 WIB)
            Permalink

            Di bobol sih gk..krna kebanyakan Konsumen tidak Sada saat kita instal pertama LOGIN..disitu ada Kata2 “Izinkan Aplikasi A melihat dn Membaca sms Kontak dalam Telpone” atau Bla bla

      • dendys
        7 September 2018 - (07:56 WIB)
        Permalink

        Mbak sampean malang ya? aq juga malang mbak, aq ga bisa kembalikan pinjaman online,kira2 di samperin ke malang gak ya klo tidak bisa bayar, karena benar2 tidak punya uang aku

      • sorayaayawae
        6 Oktober 2018 - (07:37 WIB)
        Permalink

        Halah mau dibayar apanya? Grup wa yg mba bina cuma bisa nya kirim spam ke apk2 pinjol di ps, artinya biar apk pinjolnya tutup, mba jd ga byr hutang gt..!!! Katanya mau ikut syariat tp minjem ke pinjol??
        Rekan2 intinya mba ini menutupi identitas nya dgn alasan syariat n ber niqob..kalo emg mba ber niqob jgn maen sosmed mba..bagi sy orang yg menutupin identitas nya artinya ada udang dibalik batu.

        • Khadijah SholichahPenulis artikel
          6 Oktober 2018 - (12:05 WIB)
          Permalink

          Sy tidak menutupi identitas sy, buktinya akun sy verifikasi. Sy tidak pernah bilang tidak bayar hutang, sy sudah melunasi 5apk, sy menyarankan kepada teman2 sy di grup untuk segera membayar jika uang sudah ada dg ketentuan dari ojk pokok pinjaman+20%. Manusia ada khilaf sampai terpaksa pinjam riba, sy menyarankan kepada teman2 sy untuk jauhi riba, kapok sudah. Anda sudah mencemarkan nama baik sy dari koment anda, akan sy laporkan ke bagian cyber crime.

        • deviiita
          6 Oktober 2018 - (12:35 WIB)
          Permalink

          Mba Soraya setiap manusia pasti ada khilafnya,dan harusnya Mba ga pantas komen kaya gini,berniqob bukan berarti menyembunyikan indentitas,tolong jangan salahkan apa2 di salahin apa yg di pakai ayo syariatnya,dsni Mba Khodijah sebagai manusia menyesali akan kekhilapannya,dan dengan ditutupnya aplikasi pinjol bukan berarti kita para korban pinjol tdk tanggung jawab,hutang tetap hutang dan kita pasti bayar,hanya saja kita TDK mau ada korban lagi yg berjatuhan melakukan kesalahan yg pernah kita perbuat,dan Mba harusnya jgn seolah2 mempermalukan Mba Khadijah dengan komentar seperti itu,saya ko jadi ngerasa di sini Mba Soraya punya niat buruk.terima kasih

        • deviiita
          6 Oktober 2018 - (12:39 WIB)
          Permalink

          Satu lagi Mba kita bukan orang berduit yg bisa sewa pengacara buat menindaklanjuti aplikasi pinjol,dengan cara kirim spam itu lah langkah awal kita buat memerangi riba,semua ikhtiar kita lakukan agar aplikasi pinjol di tutup,agar tidak ada lagi korban yg terjerat lintah online seperti kita!!!!

        • Nurhayati Susiani
          6 Oktober 2018 - (12:55 WIB)
          Permalink

          Mbk nya jgn emosi dulu klo blm paham sm orangnya…n jgn segampang itu menuduh dgn menghubung hubungkan dgn pakain atau apapun yg dipake mbk khadijah…itu haknya mbk khodijah yg nggak ada hubungannya sm masalah mbk soraya…kalau nggak setuju dgn suatu pendapat yo jangan ikuti pendapat itu..gampang kan.. mau gabung atau nggak keputusannya ada di mbk soraya sendiri….digrup nggak ada yg disembunyikan semua transparan..karena kita semua digrup sama2 terjerat riba…jgn kayak ank2 lah…tersinggung dikit terus mutung….menurutku sih banyak kepala banyak ide….

    • Siti
      2 April 2021 - (00:58 WIB)
      Permalink

      Ikut gabung . Masukin wa saya ya 0838247061**. Lagi Bingung.. terjerat pinjol.. gmana cara biar db ngga tlp ke selain no tlp darurat ya… niat bayar pasti.. tapi sekarang lagi banyak kebutugmhan?

  • Nurhayati Susiani
    2 September 2018 - (09:50 WIB)
    Permalink

    Sama dengan pengalaman saya bu..mudah2an kita selalu ditunjukan dan kemudahan dalam menyelesaikan hutang hutang kita bu…

  • Tyaas Ayaas
    2 September 2018 - (11:36 WIB)
    Permalink

    Sama dgn saya mba,,smp skrng pun saya masih dimaki2 bahkan sampai di FITNAH oleh si Debt collector’nya.. Pdhal dr awal saya sudah mengajukan keringanan dgn membayar POKOK HUTANG saja,,namun banyak PINJAMAN ONLINE yg TIDAK PEDULI.. Dan dr beberp alhmdllh memberikan saya keringanan dgn MEMBAYARKAN POKOK HUTANG’nya (PinjamYuk, PinjamDuit, KreditCepat.id) yg lain’nya TIDAK SAMA SKLI mau PEDULI dgn keadaan saya,,pdhal saya sdh habis2an utk menyelesaikan smua’nya..
    Mudah2an kita diberikan kelancaran rejeki,,spya bisa menyelesaikan HUTANG HUTANG kita.. Aamiin YRA

    • goodrasa
      2 September 2018 - (13:26 WIB)
      Permalink

      Parah pijol, kasar sekali nagihnya sampe satu kantor, satu kampung, sanak saudara juga tau, trus di masukin ke group wa lagi semua kontak kita sama mereka, kalo begini cara mereka menagih siapa yg mau bayar, mungkin klo ktemu pihak pijol babak belur dibuat,,

      • Khadijah SholichahPenulis artikel
        2 September 2018 - (13:34 WIB)
        Permalink

        Besok ada beberapa teman kita yg akan mewakili lapor ke ojk. Yuk sama2 kita bikin petisi dan laporan bantu teman2 yg lain, jika banyak orang maka pemerintah akan segera memperhatikan. Bisa gabung grup wa. Wa sy -edited-

        • kartini tini
          3 September 2018 - (09:27 WIB)
          Permalink

          bolwh sy ikut gabung.sy juga sampai stres rasanya sy juga habis habisan untuk mwmbayar ke pinjol seperti di aplikasi mangocash,pinjaman cepat,rupiah plus,uang cepat yg pakai data sy sampai sy terasa ketakutan sampai sampai data ibu sy sy pakai agar bisa bantu menutupi hutang di aplikasi pinjol.data ibu sy .sy semakin terasa gk terbebas dr hutang di pinjol dana rupiah,kredit pintar,dan rupiah cepat.padahal yg pakai data sy sudah sy jelaskan kondisi sy.mereka tetap gk mengerti dan mendatangi rumah suami sy yg akan menjadi mantan.sy bingung sekarang.dan bahkan anak bayi sy kena imbasnga tidak dikirimi sang ayahnya yg dibilang suami sy akan menjadi mantan.tolong bantu juga ke ojk nya.

          • Vanny Nistica
            7 September 2018 - (02:27 WIB)
            Permalink

            japri aja mba ..sya jg ada grup wa 089692276660

        • liza
          7 September 2018 - (22:59 WIB)
          Permalink

          Iya mba saya jg terjerat bunga.pinjam 1juta dpt hanya 800an telat 3hr lgs teror teror dan tlp kmn mn.akhirnya saya ganti no.males denger ocehan mrk.toh jg pasti di bayar.namanya hutang di bw mati.tanggung jwb kita.tp jgn bgt cr nagihnya membobol kontak dan mencemarkan nama baik.apa nama baik kita bs mereka pulihkan kl sdh lunas.itu br pinjaman kecil kecuali pinjam puluhan atau ratusan juta baru lah mreka blingsatan.

        • Nadhia Dewi
          6 Mei 2020 - (17:50 WIB)
          Permalink

          Hai, nama saya Nadhia. Saya salah satu mahasiswa di Kota Malang yang ingin meneliti permasalahan applikasi peminjaman online di Kota Malang. Jika berkenan apakah saya bisa mendapatkan informasi kontak ibu untuk bertanya-tanya lebih lanjut mengenai pengalaman ibu dengan salah satu pinjaman online.

          Informasi kontak saya di : nadhiamd@gmail.com
          Jika berkenan bisa email melalui email saya untuk memberikan info kontak. Terimakasih

      • Rofin
        1 Oktober 2019 - (14:37 WIB)
        Permalink

        Masukin grup dong saya biar saling share yg sama2 terjerat lintah online. Sedih terus aku tuh krn ini huhuhu
        0813571443**

    • Budi Soemargo
      11 September 2018 - (07:10 WIB)
      Permalink

      Sama juga saya mengalami hal yang demikian…. Ini pengalaman yang pahit kenapa. Sampai terjerumus ke hal. Yg demikian… Mudah.. Mudahan kedepan nya kita tidak lagi melakukan pinjaman di aplikasi online seperti itu… Tinggal kan riba.. Semoga ada rezeki yang lebih baik nantinya… Amiiin

      • Rofin
        1 Oktober 2019 - (14:36 WIB)
        Permalink

        Ceritanya sama dg saya mbak… Owh ya mau tanya itu ibunya sekarang udah bebas belum dr lintah online. Share dong gimana caranya bisa bayar semua tagihannya hehe.. Apakah datang kerumah untuk nagih2 ngga?

  • Khadijah SholichahPenulis artikel
    3 September 2018 - (07:33 WIB)
    Permalink

    Ga akan didatangi ke rumah, mereka kan tidak ada izin dari ojk. Yg bikin malu itu jika kontak ditelpni, padahal mrk ga akan bayarin, kalau udah kayak gitu kita udah dirugikan secara sosial. Wa -edited-

    • Nurhayati Susiani
      4 September 2018 - (18:09 WIB)
      Permalink

      Njenengan sdh telat berapa bulan mbk?saya dari malang jg.. sekarang ini lagi ditelponin sama di wa terus. Juga telepon kekantor tempat saya kerja.

    • Ecka Yoesnita
      6 September 2018 - (11:33 WIB)
      Permalink

      Saya jg ditlp trz sama mrka mb, mo melakukan pembayaran tapi sllu bermasalah dipembayarannya, sampai mrka bilang mo dislsaiin sama depkolector, kira2 bakal ad depkolector yg dtg krmh saya g yaa mb?
      Masukan saya kegroup WA dunk mb, 081222582333

    • Bunda_Bun
      15 September 2018 - (15:22 WIB)
      Permalink

      sy pnh ada yg dtg krmh mba,krn kbnrn sy lg g drmh dtitipin surat sm mrk ke ibu sy yg isi’a mnt tuk dbyr smpe tgl ttntu&dmnt hub org tertentu yg no wa’a udah ditulis d kertas tsb.krn sy niat tuk byr akhir’a sy hub&sempet ngotot2n sm org d wa tsb g tau itu dc atau bkn,sy mnt keringanan dg cara dicicil krn utang sy jd bsr bgt krn sy ingt awal pinjem brp dtagih’a tinggi bgt&akhir’a d acc tuk cicil.sy ud cicil 2x tp pas cicilan ke 3 sy telat byr dr tgl biasa sy setor cicilan tsb krj sy emang lg g ad uang,eh malah d ancem mw dtg krmh ambil uang tsb pdhl sy br ada uang tgl20 bsk tuk byr tp g kw tau..pinjol’a Pt.Tangbull

      Tlg msukin sy jg d grup pinjol mba 0896-5491-5333

  • M Efan Hakim
    3 September 2018 - (10:35 WIB)
    Permalink

    Sama saya juga mengalami hal yang sama saya sudah gak sanggung dan rasa mau stres udah gak tentu pikiran.

  • diah suryandari
    3 September 2018 - (15:51 WIB)
    Permalink

    Aplikasi pinjaman kilat/dana tunai juga mengerikan,ancaman nya pake huruf capslock semua dan mengancam akan menghubungi semua kontak saya…padahal ini sdh pinjaman ke 3 dan br kali ini saya terlambat,klo ada grup wa saya boleh join kah?

  • Nasudin Udin
    3 September 2018 - (18:16 WIB)
    Permalink

    Pinjem pmbyrn baik gak dihargai untuk pinjeman slnjutnya blum tentu distujui,tetapi jika telat didenda itulah fintech yg harus dibebukan ijinnya.

  • Khadijah SholichahPenulis artikel
    4 September 2018 - (12:10 WIB)
    Permalink

    Grup wa -edited- tapi balasnya agak lama karena banyak yang chat jadi harap sabar ya, mengenai mereka dapat kontak dari mana ? Saat awal download kita memberi ijin akses aplikasi mereka ke server hp kita.

  • Vanny Nistica
    6 September 2018 - (02:00 WIB)
    Permalink

    hay salam kenal smuanya…saya vanny dr cirebon
    sya jg pny masalah sama dg pinjol .awalnya saya mampu utk melunasi tiap pinjaman tp lama kelamaan kok kayanya jd smakin sulit utk mmbayar .naah utk yg pnjaman skg niatnya ga akan saya bayar .krna sdh tdk mampu…
    saya tkt data d kontaknya saya pd d tlponin…tp smua perizinan akses kontak sdh saya tutup…mnurut kalian gmn?sdh amankah saya ?atau perizinan yg d fb jg perlu dmatikan ?tp sya tdk tau caranya…
    mhn pncrahannya yaaa….
    saya tingglkan jejak wa 089692276660

  • Khadijah SholichahPenulis artikel
    8 September 2018 - (05:46 WIB)
    Permalink

    Bagi yg ingin gabung grup wa silahkan wa ke -edited-, dan bagi yg mengalami tindakan tidak menyenangkan apalagi jika sampai data disebarluaskan dari para debtcollector pinjaman online silahkan kirim email pengaduan ke ylki, ojk, menkominfo.

    • Noor Lestary
      22 September 2018 - (22:33 WIB)
      Permalink

      Mba saya jatuh tempo itu tgl 24 september 2018. Tp sdh 3 hari lalu aplikasi tangbull tdk ada di hp saya mba. Saya mw liat totl pmbayaran yg hrs saya bayarkan. Setiap saya bk aplikasi tangbull di hp saya cm ada tulisan server internet buruk. Apakah ini sengaja tangbull lakukan agar bnga smakin besar? Saya tidk mw tangbull sampe teror saya, saya ga mw tangbull smp tlp kantor, sodara2 saya dan tlp temn2 saya. Padahal kan bkn saya yg telt bayr, tp krna aplikasi tangbull hilg di hp saya.

 Apa Komentar Anda?

Ada 86 komentar sampai saat ini..

Pengalaman

Pengalaman Terjerat Pinjaman Online

oleh Khadijah Sholichah dibaca dalam: 2 menit
86