Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Ditagih Annual Fee Aneh (Kata Marketing Free) oleh Kartu Kredit Digibank (DBS) 25 Oktober 201826 Oktober 2018 Asepta Hidayat Beri komentar Bank DBS Indonesia, Digibank, Iuran tahunan kartu kredit, Kartu Kredit Bank DBS Ikuti kami di Google Berita Saya ingin menuliskan keluhan saya mengenai pengalaman saya ditagih Annual Fee ANEH dari Kartu Kredit Digibank (DBS). Di bulan Juli 2018 saya ditelepon oleh salah satu marketing/sales CC DBS dengan no+62 895-6359-419**, ditawari CC DBS dengan iming-iming plafon besar dan bebas annual fee, saya mengiyakan karena BEBAS Annual fee dan memberikan data-data via chat dan foto KTP. Beberapa saat kemudian datanglah CC DBS, ke alamat kantor saya dengan nomor kartu 4157 36** **** 0240 – , jenis Digibank Live Fresh Visa). Lama tidak saya aktifkan karena ternyata plafon yang diberikan tidak sesuai keinginan saya. Namun ditelepon terus bisa seminggu 2-4 kali meminta (bahasa halus mereka “membantu”). Saya menjawab plafon tidak sesuai, namun mereka bilang plafon bisa dinaikan setelah diaktifkan. Selang beberapa bulan (di bulan September) akhirnya saya aktifkan melalui aplikasi dan web. Lalu sekitar awal Oktober 2018, saya pakai untuk belanja di Bintaro Plasa sebesar -/+ Rp400 ribu, lalu beberapa hari kemudian saya coba cek tagihan saya dan menemukan ada tagihan saya sebesar -/+ Rp1,1 juta,- dengan keterangan Annual Fee sebesar Ro750 ribu! #*&%&#@ WADE*AK??? Lalu, coba WA ke Marketing yang kemarin minta data, ternyata no WA nya sudah TIDAK AKTIF. Saya pun menelepon ke call center DBS 1500327 (Kamis, 25 Oktober 2018) diterima oleh Bu Pita. Saya ceritakan keanehan saya dan mengajukan komplain untuk penghapusan annual fee (tagihan) tersebut, karena tidak masuk akal! Dan Bu Pita mengatakan penghapusan annual fee tidak dapat dilakukan karena transaksi dilakukan lebih dari 2 bulan sejak pengajuan/kartu diberikan…. Ini kacau banget ya DBS. Mendengar hal tersebut nada suara saya makin tinggi (namun tetap dalam koridor tidak ada kotor maupun kata tidak sopan), mungkin bu Pita agak emosi juga meskipun dengan bahasa yang malah MENAWARKAN PROSES PENUTUPAN KARTU ke bagian penutupan kartu. Mendengar hal tersebut saya makin emosi dan mengiyakan silahkan proses penutupan kartu. Dalam hati saya pantas saja sebelum saya aktivasi sering sekali ditelepon untuk DIBANTU AKTIVASI, saya khawatir banyak orang yang mengalami keluhan seperti saya, mudah-mudahan tidak. Sekarang saya hanya menunggu info dari bagian penutupan kartu dalam 2 hari kerja ke depan atau itikad baik dari pihak DBS, semoga ada jawaban atas pertanyaan dan keluhan saya ini. Nomor telepon dan alamat saya ada pada redaksi. Terima kasih. Asepta Hidayat Jakarta Selatan 12250 Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.