Keluhan Surat Pembaca Sulitnya Mengikuti Program Keringanan dari Tunaiku Amarbank 1 Mei 201915 Mei 2019 Lusiani Lusiani 1 Komentar Cicilan pelunasan kredit, Keterlambatan pembayaran, Pembayaran tagihan, Penagihan, Pinjaman Online, Tunaiku Amar Bank Ikuti kami di Google Berita Selamat pagi, Saya salah nasabah dari Amarbank dengan nomor kontrak 8154495 dengan tenor cicilan sebesar Rp1.620.535 selama 20 bulan. Selama ini saya sudah membayar 13 kali cicilan dan tidak pernah terlambat satu kali pun. Namun di cicilan ke 14 saya mengalami masalah keuangan, saya diberhentikan karena adanya efisiensi karyawan dan belum mendapatkan pekerjaan. Saya sudah mencoba menghubungi pihak Tunaiku dari telepon dan juga email namun pihak Amarbank sangat sulit untuk dihubungi. Di email pun yang menjawab hanya mesin otomatis saja. Kemarin sore dari pihak Amarbank datang ke rumah orangtua saya, kebetulan saat ini saya sedang mencari pekerjaan di luar kota bersama dengan saudara saya. Pihak Amarbank memberikan sebuah surat agar melakukan pembayaran maksimal hari ini sebesar 5,2jt (cicilan saya selama 3 bulan plus dengan bunga). Saya sudah menghubungi DC field yang bersangkutan namun sampai saat ini belum direspon. Mengapa begitu sulit meminta program dari Tunaiku? Padahal saya berniat melunasi tetapi malah dipersulit dan tidak mengerti dengan keadaan saya saat ini. Tolong bantuannya agar surat ini dapat disampaikan kepada pihak Amarbank langsung. Terima kasih. Lusiani Tangerang, Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Victor Mego12 Juni 2020 - (11:54 WIB)Permalink Tunaiku pinjaman dari amarbank , saya kira perushaan bank punya etika sopan santun, masa saya baru 1 hari telat saya di hubungin lewat whatsapp saya di hina miskin, kalo anda sebagai nasabah digituij padahal gak ada kata saya tidak mau bayar , siapa yg mau bayar abis di hina ? Saya udah email ke perushaan minta org customer service minta maaf secara muka karena saya di bilang cuman brani di whatsapp, awal saya ngeluh mengenai produk karena ada produk yg di hentikaan karena covid padahal saya sudah menulanisin ke 8 bisa top up lagi malah saya di suruh complain perushaan ama customer servicenya, terus pas saya jawab kalo gitu saya hubungin peruhsaan aja ehh malah di hina miskin gak mampu bayar …. Siapa pun juga gak akan mau punya etikat baik untuk lunasin 2 Login untuk Membalas