Home Credit Indonesia, Perhitungan Pokok dan Bunga Tidak Masuk Akal

Nama saya Mukti, saya nasabah Home Credit yang mendapat pinjaman multiguna sebesar Rp23 juta dengan cicilan sebesar Rp1.146.400 rupiah per bulan selama 44 bulan. Saya sudah membayar cicilan selama 12 kali (12 bulan). Saya tanya sisa tagihan saya sisa berapa? Jawabannya Rp21.065.213, padahal sudah 12 kali angsuran.

Saya minta rekapitulasi cara hitungnya pokok dan bunga tidak masuk akal. Bunganya sangat mematikan dengan pola perhitungan pengambilan bunga yang tidak masuk akal, yang mengakibatkan pengurangan hutang pokoknya rendah sekali bahkan pertama kali angsuran hanya Rp192.820. Bunganya Rp948.579, 100 persen lebih.

Bahkan saya kaget seketika dapat rekapitulasi, datanglah saya ke kantor cabang, mereka tidak bisa menjawabnya. Hallo…. lempar sana sini.

Saya ditelepon oleh pihak collector setiap hari, tak kenal waktu pagi siang malam waktunya ibadah dll. Panggilan masuk puluhan kali.

Untuk pihak Home Credit Indonesia, mohon email saya atas restrukturisasi perhitungan segera dibalas. Di sini itu memberatkan. Bahkan bukan saya saja, tapi dengan yang lainnya juga. Perlu diketahui Home Credit sebesar ini kok pelayanannya sangat tidak bagus. Mohon dijadikan suatu perhatian.

Terima kasih.

Mukti
085774345***
Jakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Home Credit atas Surat Ibu Retno Mukti Utami

Yth. Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com, Sehubungan dengan dimuatnya keluhan dari Ibu Retno Mukti Utami di Mediakonsumen.com pada kolom Surat Pembaca...
Baca Selengkapnya

12 komentar untuk “Home Credit Indonesia, Perhitungan Pokok dan Bunga Tidak Masuk Akal

  • 3 Juli 2019 - (14:52 WIB)
    Permalink

    hay bu ,saya pun mengalami seperti tu kenapa bunga lbh besar banget . saya sudah masuk cicilan ke 9 saya galbay kerena keuangan lagi memburuk . home credit bilang kalo mau di alihkan ke jalur legal yang biasa ke hukum . apakah ibu juga telat bayar?

    • 5 Juli 2019 - (16:09 WIB)
      Permalink

      Sekarang iya. Soalnya saya minta rekapitulasi hitungannya gak masuk akal. Riba banget bunganya 1000% sendiri

      • 27 Juli 2019 - (20:04 WIB)
        Permalink

        Maaf bu boleh minta gambar rekapitulasi gambar nya ,saya mempunyai masalah yang sama. Sudah kesal juga dengan penanganan yang tidak baik dari hci

      • 13 Juli 2020 - (21:31 WIB)
        Permalink

        Saya pun sama bu.
        Saya pinjam 20jt dengan tenor 24 bulan.
        Dan saya sudah bayar cicilan sebanyak 16x.
        Sewaktu saya menanyakan ingin melakukan pelunasan diawal dan minta total yang harus saya berapa rupiah, saya merasa heran dan terkejut karena saya harus membayar sebesar Rp10,765,456 (sudah termasuk biaya administrasi Rp 150,000,- serta denda kuitansi sebesar satu kali angsuran).
        Masa iya sudah angsuran ke 16x tp saya harus membayar sebegitu banyak nya untuk pelunasan?!
        Giliran minta penangguhan malah ditolak dan ditawari cicilan jadi 850rb an perbulan tp tenor nambah jadi 14x dan di pembayaran ke 14 kena denda pula jadi saya harus bayar 1.5jt.
        HC ternyata separah ini!

  • 5 Juli 2019 - (16:12 WIB)
    Permalink

    Sampai skrg sy belum nemu titik terang dr home credit. Sy minta keringanan bayar pokoky masih besar dan tu juga diluar pokok. Saya udh hampir telat 6 bulan. Tp sy cicil 1 bulan 200rb .dengan ibu sendiri gimana?

  • 16 April 2020 - (19:55 WIB)
    Permalink

    Ini memang parah sekali.
    Menawarkan manis via telepon.
    Setelah tanda tangan kita merasa ditipu habis-habisan.
    Total pengembalian lebih dari 100%
    Diluar nalar sangat mencekik
    Apalagi ditengah wabah tidak ada toleransi sama sekali
    Klaim protect aman pun sangat lamban sampai DC duluan yg datang ke rumah
    Cukup dengar kisah tapi jangan mencoba-coba bagi yg belum punya sangkutan disini
    Semoga yg begini tidak lama lagi berdiri nya

  • 28 Juli 2020 - (14:14 WIB)
    Permalink

    Saya juga mengalami hal yang sama. Merasa bahwa perhitungan HCI klewatan bnget pinjaman 12.800.000 dengan cicilan 651.500/bulan selama 24X dengan total seluruh nya adalah 27.363.000.
    Benar benar gk bisa diperhitungin lagi. Saya sudah email ke HCI minta perhitungan nya.

  • 9 September 2020 - (23:11 WIB)
    Permalink

    laporkan ke OJK dengan bukti otentik tersebut, bilamana HCI mengancam ke jalur hukum gak usah takut silahkan saja, dari hasil rekapan cicilan yg di berikan HCI terlihat berapa angsuran pokok dan bunganya, jelas dihitung saja perbulan bunganya berapa dari pinjaman pokoknya maka jelas tidak sesuai dengan yg di sodorkan dari pihak home credit angsuran pokok anda kisaran 200 rb an tapi bungan 900 rb masuk akal kah, secara hukum bila memang dia mengancam ke jalur hukum silahkan jelas dalam UU mengatur mengenai suku bunga, bukankan HCI sudah melanggar ketentuan UU ? layani saja bila memilih jalur hukum. semakin banyak laporan dengan bukti otentik yang jelas ke OJK makan semakin banyak bukti bilamana sampai di pengadilan.

  • 15 Oktober 2020 - (14:00 WIB)
    Permalink

    Apakalo msuk ke jalur hukum kita ga keluar duit lg bu? Saya pinjaman 40jt.. cicilan 1,9jt x 48bln. Sudah masuk pembayaran 12x.. Mau pelunasan malah msh 45jt sekian sisanya.. hahahahha.. sedih nangis pasti .. niat baik mo pelunasan malah d bkin pusing.. hrsnya OJK sudah bnyk terima keluhan dari nasabah hci sih.. dan mereka itu aturannya d luar aturan ojk

    • 15 Desember 2020 - (02:44 WIB)
      Permalink

      Perlu diperhatikan bahwa rata2 perusahaan financing dan bank memang rata2 menerapkan sistem seperti itu, jadi sebenarnya sudah sah2 saja dan “masuk akal”. Toh perusahan financing rata2 pengen konsumen ambil tenor panjang supaya lebih profitable bagi mereka. Ya sebaiknya kita sebagai konsumen yang harus lebih cermat dalam memilih fasilitas kredit.
      Logika nya dimana2 pinjaman yang “fair” itu sepantasnya ada agunan nya, bukan cuma modal data diri.
      Jadi jangan terbuai “bunga rendah” karena sistem perhitungan bunga nya tidak simpel a + b = c

 Apa Komentar Anda mengenai Home Credit Indonesia?

Ada 12 komentar sampai saat ini..

Home Credit Indonesia, Perhitungan Pokok dan Bunga Tidak Masuk Akal

oleh Mukti utami dibaca dalam: 1 menit
12