Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Transaksi Fraud di Tagihan Kartu Kredit Bank Mega 3 Juli 201922 Agustus 2019 Novie Oktaviani 3 Komentar Bank Mega, Customer complaint handling, Fraud, Fraud Kartu Kredit, Kartu Kredit Bank Mega, Keamanan kartu kredit Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 21 Juni 2019 saya mendapatkan tagihan e-statement Bank Mega seperti biasa. Namun ada transaksi janggal dimana ada yang menggunakan kartu kredit saya di Singapore. Padahal saya tidak sedang di sana, untuk bukti silahkan cek passport saya. Di dalam tagihan terdapat transaksi di Singapore pada Oravel Stays Singapore, dengan nominal Rp87.686,-. Yang lainnya saya blur karena bersifat pribadi. Saya tidak peduli dengan nominalnya, yang saya pedulikan adalah; Bank Mega telah teledor dalam menjaga keamanan nasabah. Tidak ada konfirmasi e-mail atau SMS pada saat transaksi itu dilakukan. Lamanya investigasi yang dilakukan oleh tim Bank Mega, di mana menurut saya sama sekali tidak transparan dan tidak efektif dalam bekerja. Saya percaya dengan Bank Mega, namun Bank Mega seperti hanya menyia-nyiakan kepercayaan saya. Tidak adanya transparansi dalam investigasi sangat menyulitkan nasabah, padahal seharusnya Bank Mega lah yang melayani nasabah dengan baik. Adanya feedback langsung kelapangan dan bertanya kepada nasabah adakah bukti pendukung. Saya bisa memberikan bukti passport saya tidak ada ke Singapore, tapi ini untuk berbicara dengan tim investigasi saja tidak bisa. Jadi saya ragu bahkan apakah ada tim investigasi fraud yang bekerja di Bank Mega. Saya sudah menelpon CS Bank Mega dengan nomor pengaduan REV6055709. Untuk menyanggah. Namun tetap saya bayar karena jatuh tempo adalah tanggal 8 dan jika tidak akan dikenakan bunga. Pihak nasabah benar-benar dirugikan dalam kasus ini. Karena untuk menunggu selesainya proses investigasi harus 45 hari. Entah apa yang dilakukan tim investigasi hingga 45 hari tersebut. Terlalu lama untuk menunggu 45 hari, saya ingin menutup kartu kredit Bank Mega ini. Karena saya sudah tidak ada kepercayaan lagi terhadap Bank Mega. Namun proses penutupan kartu kredit saja sangat repot, benar-benar membuang waktu nasabah yang sudah dirugikan dengan kegiatan fraud. Seharusnya Bank Mega melayani nasabahnya, bukan mengerjai nasabah. Saya harap dengan surat ini Bank Mega melayani nasabahnya dengan baik dan mempunyai solusi atas kasus-kasus yang terjadi. Novie Oktaviani Jakarta Utara Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Novie OktavianiPenulis artikel29 Juli 2019 - (10:58 WIB)Permalink Update Sudah di telepon oleh pihak Bank Mega, tidak ada solusi, tidak ada hal yang signifikan. Sudah lewat sebulan dari sejak saya komplain, sampai e-statement keluar lagi. Saya akan lihat apakah Bank Mega punya itikad baik atau tidak, atau hanya menyalahi & merugikan konsumen. #bankmega Log masuk untuk Membalas
Novie OktavianiPenulis artikel20 Agustus 2019 - (08:40 WIB)Permalink UPDATE 20 Agustus 2019 . . Saya sudah di berikan surat hasil sanggahan dari Bank Mega, katanya saya yang bertransaksi. Padahal Bank Mega yang sudah teledor tidak memberikan SMS apa-apa terhadap saya. HATI HATI kepada nasabah lain yang lain karena BANK MEGA menurut saya tidak bisa membela hak nasabah dan tidak bisa memberi keamanan, tidak secure, karena tidak melayani konsumen dengan baik terhadap kasus kecil seperti ini. Apa lagi kalau di tipu belasan juta ? Bayangkan kalau ada fraud atau penipuan dan konsumen harus membayarnya. Lalu pihak BANK MEGA YANG TELEDOR , hanya main cuci tangan saja. Saya himbau sekali lagi, HATI HATI karena BANK MEGA tidak memberikan KE AMANAN akan PENIPUAN terhadap KONSUMEN. SAYA TIDAK AKAN LAGI PERCAYA AKAN SEMUA PRODUK BANK MEGA & TRANSCORP Log masuk untuk Membalas
Novie OktavianiPenulis artikel30 Agustus 2019 - (17:17 WIB)Permalink Percuma minta maaf, uang tidak dibalikin. HATI HATI DENGAN BANK MEGA TIDAK AMAN 1 Log masuk untuk Membalas