Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Sdr. Joko C Siallagan

Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com Yth.,

Pertama-tama, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang telah diberikan MediaKonsumen.com kepada PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) selama ini.

Melalui surat ini, kami ingin memberikan tanggapan atas surat pembaca bertajuk ”Kecewa dengan Bank DBS (Digibank Indonesia)” oleh Sdr. Joko C Siallagan yang dimuat MediaKonsumen.com pada tanggal 12 April 2019.

Dalam surat pembaca disebutkan bahwa penulis menanyakan perihal status kartu kredit Digibank yang telah dilakukan penutupan.

Dapat kami sampaikan bahwa permohonan penutupan kartu kredit Digibank Sdr. Joko C Siallagan telah diproses sesuai dengan permintaan. Untuk surat konfirmasi status kartu kredit tersebut telah dikirimkan secara elektronik pada tanggal 4 Februari 2019. Adapun perihal status pendebetan asuransi berkala telah kami sampaikan penjelasannya melalui kontak telepon pada tanggal 12 April 2019. Dengan demikian permasalahan telah diselesaikan dengan baik.

Kami berterima kasih kepada Sdr. Joko C Siallagan atas kerjasamanya, juga kepada MediaKonsumen.com yang telah berkenan menayangkan surat tanggapan ini.

Salam,

Mona Monika
Head of Group Strategic Marketing & Communications
PT Bank DBS Indonesia


Catatan Redaksi: Tanggapan ini dikirimkan melalui email ke Redaksi Media Konsumen.

Kecewa dengan Bank DBS (Digibank Indonesia)

Pada bulan November, saya melakukan penutupan kartu kredit dikarenakan adanya uang iuran tahunan dan saat itu tidak ada pemakaian sama...
Baca Selengkapnya

2 komentar untuk “Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Sdr. Joko C Siallagan

  • 28 Agustus 2019 - (07:50 WIB)
    Permalink

    saya jg menyesal mengaktifkan CC bank DBS
    semoga tuhan membalasnya
    baru dipake sekali tb2 tagihan tahunan nongol parah benar memang bank satu ini , jgn smpe manusia diindonesia mengutuki bank DBS smpe bangkrut ya.
    caramu terlalu sadis mendptkan keuntungn

  • 28 Januari 2020 - (10:10 WIB)
    Permalink

    iya parah…masa bank yang katanya dapat award tingkat nasional maupun internasional ini tapi kok seperti bank tradisional bahkan lebih dari bank keliling..
    udah kantornya cabang hanya di kota2 tertentu, dihubungi via tlp atau email jawabannya ga mutu.
    intinya, gimana tidak dinyatakan bank sehat kalo aset hasil dari nipuin konsumen, baik cc, pinjaman, denda sepihak yang ga jelas..

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan Bank DBS Indonesia?

Ada 2 komentar sampai saat ini..

Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Sdr. Joko C Siallagan

oleh Redaksi dibaca dalam: 1 menit
2