“Bad Service” dan “PHP” oleh Holiday Tour (PT Surya Cempaka Mulya)

Ikuti kami di Google Berita

Salam. Pengalaman ini dimulai bulan April 2019 lalu, pertengahan April ketika saya dan teman saya mencari sebuah tour untuk Liburan ke Eropa. Kebetulan saya mendapat reward dari kantor tempat saya bekerja yaitu Liburan ke Eropa selama 14 hari. Karena berbagai pertimbangan akhirnya kami mencari tour yang menawarkan tour grup paket 8 hari dan bisa berangkat awal Mei 2019. Mengingat bulan Juni sudah lebaran, jadi kami harus berangkat sebelum puasa dan sebelum lebaran.

Akhirnya kami menghubungi Holiday Tour, Website nya www.paketwisataliburan.com, langsung kami call kontak tertera a.n. D. Yun**** no WA 0821-1050-57**. Pertama, kami bertanya tour Eropa berangkat tanggal 10 Mei 2019 masih available atau tidak? dan dijawab BISA. Tanpa tunggu lama, kami sepakat untuk join dan bertransaksi, saya booking 2 seat. Pertimbangan Visa adalah masih bisa karena masih 3 minggu menjelang tanggal keberangkatan. (FYI : Kami berangkat berempat, saya dan satu teman saya -berdua- menggunakan Holiday Tour sampai sekarang tidak pernah berangkat, dan 2 teman saya menggunakan tour lain karena mencari Tour yang 14 hari dan berangkat on time pada 5 Mei 2019).

Karena semua baik-baik di awal, pada tanggal 16 April pukul 17:32:15 saya berhasil melakukan pembayaran DP 50% ke rekening PT. SURYA CEMPAKA MULYA sebesar Rp24.990.000,- (DP untuk 2 seat)

Kedua, setelah menunggu lumayan lama, akhirnya saya mendapat konfirmasi undangan biometric di VFS Konsulat Netherland Kuningan City, tanggal 03 Mei 2019 jam 09.00 pagi. Awalnya agak sangsi karena dari hari keberangkatan tinggal 1 minggu. Tapi saya tetap positive thinking. Kemudian saya pesan tiket kereta untuk ke Jakarta (posisi saya di Jogja) untuk tanggal 2 Mei 2019 berangkat sekitaran Magrib agar dini hari tanggal 03 Mei 2019 sudah di Jakarta.

Sampai tiba tanggal 2 Mei 2019, posisi saya sudah dalam perjalanan ke Stasiun waktu itu, saya dikabari kalau schedule Biometric saya mundur menjadi tanggal 13 Mei 2019. Undangan kali ini sudah melampirkan undangan resmi bukan dari VFS Netherland, melainkan dari TLS Contact dan mereka mengakui adanya miskomunikasi karena tanggal tersebut yang biometric adalah dari USA. Mereka bilang seperti itu. Diinfokan ke saya pula kalau tour saya diundur dari tanggal 10 Mei 2019 ke tanggal 21 Mei 2019.

Seketika saya menghubungi teman saya dan mengabarkan kalau jadwal diundur. Sangat disayangkan perlakuan seperti ini dilakukan oleh perusahana yang bergerak di bidang jasa.

Ketiga, tiba saat Biometric di TLS tanggal 13 Mei 2019 jam 13.45 siang. Saya pagi dengan pesawat dan sampai Jakarta jam 09.30 pagi. Menunggu beberapa jam di sana dan alhamdulilah berjalan dengan lancar dibantu oleh Pak Sarwono. Saya kurang tahu Pak Sarwono ini staff Holiday Tour atau Pihak ketiga, yang jelas beliau membantu dengan baik.

Kami berpikir bahwa, waah akhirnya kami bisa berangkat. Bertambah yakin karena teman saya mendapat SMS Konfirmasi dari TSL kalau Passport sudah jadi dan bisa diambil. Hal tersebut di-screenshoot ke saya, dan saya kirimkan ke Pak Yunanto dan Pak Sarwono. Diterima baik dan akan dihubungi kalau Visa dan Passpor sudah di tangan mereka.

Keempat, harapan kami pupus tepat tanggal 20 Mei 2019 sekitar jam 14.00, saya, kami dikabari kalau visa belum bisa diambil, tapi tidak ada notif kalau gagal, hanya saja belum bisa diambil. Dan akhirnya sekali lagi kami GAGAL BERANGKAT. Yang saya sangsikan adalah notif SMS dari TSL yang nyata sudah bisa diambil, tapi dari pihak tour menyatakan hal lain.

Kelima, karena kejadian ini mereka meminta maaf kami tidak bisa berangkat. Dan menawarkan 2 hal, pertama reschedule dengan individual sharing tour, dan karena kesalahan dari mereka, mereka bersedia REFUND FULL. Sebelum ambil keputusan, saya menanyakan kalau bisa ikut grup tour 28 Mei 2019 sesuai jadwal di web mereka, tapi ternyata kata Pak Yunanto tanggal tersebut tidak berangkat karena tidak tembus kuota.

Setelahnya saya rapat dengan teman saya, kami memutuskan untuk REFUND pertimbangannya adalah kami tidak bisa melakukan pengajuan cuti ulang yang sebelumnya sudah kami ajukan 1x. Yang kedua, istri teman saya akan melahirkan HPL 22 Juni 2019, jadi beliau akan memprioritaskan istrinya. Ketiga kami TIDAK bersedia individual tour karena hanya berdua karena kami bukan keluarga (muhrim), ini berbeda dengan GRUP TOUR yang bisa bareng-bareng yang lain.

Keenam, Pihak Holiday Tour melalui Pak Yunanto, memaklumi hal tersebut dan berjanji mengajukan REFUND/PENGEMBALIAN yang akan ditransfer dalam 7 hari kerja, saat itu sudah saya kirimkan rekening saya. Kemudian untuk Paspor kami akan dikembalikan ke JOGJA via paket setelah ada ditangan mereka.

Ketujuh, tanggal 21 Mei saya menanyakan sudah masuk proses atau belum REFUND saya dan paspor saya sudah bisa diambilkah? Pak Yunanto menjawab sudah report ke admin diproses ke konsorsium, jadi mohon ditunggu dan paspor besok kami kirim via JNE.

Kedelapan, tanggal 24 saya kontak Pak Yunanto tidak direspon. Baru respon tanggal 25 Mei dengan alasan sedang bawa tour. Mau dicek hari Seninnya. Nah tanggal 27 Mei saya chat lagi beliau menanyakan hal yang sama karena itungannya saja itu sudah 7 hari kerja.

Rutin saya kontak beliau maximal 3 hari sekali sampai sekarang 26 Juli 2019, dan dana saya belum kembali sepeserpun. Kemudian Paspor kami baru kami terima tanggal 13 Juni 2019. Padahal kalau misal tanggal 23 Mei dikirim sebelum lebaran pasti sudah sampai Jogja. Pengiriman Jakarta – Jogja ternyata membutuhkan 20 hari lamanya.

Beberapa kali juga Pak Yunanto menjanjikan akan menalangi terlebih dahulu, jadi beliau akan transfer dahulu dana refund saya dengan dana pribadi beliau, tapi sepertinya janji hanya sekedar janji…

Sering kali ketika saya menghubungi menanyakan kabar REFUND saya, hanya dibalas dengan “Saya sedang bawa Tour, nanti saya crosscheck bu”, kalimat itu berulang kali. Saya dikasih nomer WA ADMIN HOLIDAY TOUR a.n. RE** 0821-111-70** hanya direspon satu kali di awal saja. Setelahnya tidak direspon.

Saya tidak tahu apakah saya adalah korban penipuan atau bagaiman. Sebelumnya saya juga membaca keluhan customer Holiday Tour di Media Konsumen, dan sudah diproses selesai refund-nya hanya dalam waktu 1 minggu. Sedangkan saya sudah 2bulan dana belum saya terima.

Sekian, terima kasih karena cerita saya sudah dimuat agar customer yang lain memiliki pertimbangan untuk menggunakan jasa tour & travel yang lebih aman.

Indra Vita Rahayuningtyas
Yogyakarta

Note:
1. Akan saya update apabila Pihak Holiday Tour nanti transfer REFUND ke rekening saya. Saat saya kirim tulisan ini 26 Juli 2019, belum ada itikad baik dari Holiday Tour.
2. Bukti Transaksi, Invoice, dan Bukti percakapan akan saya sampaikan apabila dibutuhkan.