Penipuan IPOTPAY oleh Akun OVO

Himbauan untuk pengguna IPOTPAY. Saya pernah mengalami penipuan oleh akun OVO a.n. Nov* Triandian** lewat akun IPOTBOT palsu di Telegram. Karena akun tersebut tidak dibekukan maka ada korban berikut yang mengalami hal serupa.

Kronologinya, saya ingin mengecek transaksi saya yang belum diproses proses. Karena CS tidak merespon, saya mencoba menghubungi lewat Telegram. Karena diminta verifikasi, maka saya berikan. Di situlah si penipu lewat akun OVO Nov* Triandian** mentransfer ke akun OVO miliknya sebesar Rp600.000.

Yang saya sayangkan, saya sudah mengkonfirmasi ke bank bahwa transaksi tersebut belum ada, karena memang transaksi tersebut akan diproses keesokan harinya karena kejadian pada malam hari. Seharusnya dari pihak IPOTPAY tidak langsung memproses transaksi, karena saya langsung menghubungi lewat call center, email dan yang lain, serta paginya saya menghubungi call center dengan maksud membatalkan transaksi tersebut. Namun tidak ada solusi dan malah penyelesaian berbelit dari CS IPOTPAY. Selisih waktu 2 menit saja mereka tidak bisa membuka data. Sedangkan transaksi saya berikutnya pun lama sekali baru diproses.

Setelah itu saya menghubungi pihak Bank Nobu, dikarenakan rekening tertera adalah Bank Nobu dan saya tidak tahu kalau nomor itu adalah akun OVO (sebelum mendapatkan kejelasan yang benar dari pihak Bank Nobu). Bank Nobu akhirnya meminta saya untuk menghubungi pihak OVO karena itu merupakan nomor akun OVO.

Di OVO saya juga sempat dilempar bola sebelum mendapatkan penjelasan yang benar dari pihak OVO. Karena saat pertama kali saya mengkonfirmasi, pihak OVO menolak bahwa itu akun OVO dan menyuruh saya menghubungi pihak Bank Nobu. Sampai email dan telepon berapa kali, baru pihak OVO mengaku kalau akun tersebut adalah akun OVO.

Dari beberapa pihak yang saya sebutkan di atas sebenarnya saya hanya ingin meminta agar akun OVO tersebut dibekukan. Namun semua pihak menolak karena harus dilaporkan ke polisi dulu.

Saya sudah habis uang dan banyak pulsa hanya agar akun tersebut dibekukan, tapi ditolak. Akhirnya sekarang saya membaca di media ini bahwa ada korban berikutnya yang mengalami kejadian yang sama seperti saya. Semoga ke depan tidak ada korban berikutnya. Oleh karena itu saya menghimbau kepada pengguna IPOTPAY dan juga pengguna OVO agar berhati-hati karena pihak terkait susah untuk mencarikan solusi.

Devie Marianie
Palembang, Sumatera Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

5 komentar untuk “Penipuan IPOTPAY oleh Akun OVO

  • 6 Agustus 2019 - (14:34 WIB)
    Permalink

    Makin menjamurnya fintech, baik itu dompet digital, rentenir online, tabungan online, dll, ternyata juga membuat para penipu beserta modus penipuan semakin marak. Ini harus jadi perhatian dan diantisipasi oleh OJK beserta para pihak penegak hukum. UU ITE sebenarnya dibuat untuk melindungi konsumen yg melakukan transaksi elektronik, termasuk transaksi finansial di dalamnya. Jangan sampai UU ITE hanya dipakai buat menjarain orang yg beda pendapat aja. ?

  • 6 Agustus 2019 - (15:17 WIB)
    Permalink

    Kepada Yth Redaksi mediakonsumen.com

    Sehubungan dengan surat Ibu Devie Marianie di mediakonsumen.com (6/8) “Penipuan IPOTPAY oleh Akun OVO”, berikut ini kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami dan hal ini sudah menjadi perhatian dari IndoPremier dan sedang kami tindaklanjuti.

    Perlu kami informasikan bahwa akun resmi Telegram IndoPremier adalah @IPOTBOT dan @IPOTPAYbot. Kami ingatkan untuk selalu menjaga kerahasiaan akun, IPOT tidak pernah meminta username, password, secure PIN dan data penting lainnya kepada nasabah.

    Demikian kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerja sama mediakonsumen.com untuk memuat tanggapan kami.

    PT Indo Premier Sekuritas

 Apa Komentar Anda mengenai pengalaman ini?

Ada 5 komentar sampai saat ini..

Penipuan IPOTPAY oleh Akun OVO

oleh Devie dibaca dalam: 1 menit
5