Ilustrasi Headline Keluhan Surat Pembaca Penyalahgunaan Identitas untuk Pengajuan Kredit di Bank Mandiri 4 November 2019 Adeng Gumawan 2 Komentar Bank Mandiri, BI Checking, Data nasabah, Keuangan dan Perbankan, Kredit Tanpa Agunan, Kredit Usaha Mikro, Penyalahgunaan data, SLIK OJK, Verifikasi Data Ikuti kami di Google Berita Surabaya, 01 Nopember 2019 Kepada Yth. Pimpinan dan Manajemen Bank Mandiri KCP Surabaya Kembang Jepun Dengan hormat, Saya dengan data identitas lengkap di bawah ini: Nama Lengkap: ADENG GUMAWAN No. KTP/Identitas: 3578232002730*** Alamat: Jl. Tenggilis Mulya No. *** A RT.005 RW.006 Tenggilis Mejoyo Surabaya menyampaikan permohonan kepada Pihak Manajemen Bank Mandiri, khususnya KCP Surabaya Kembang Jepun, untuk menyelesaikan masalah Kredit KUM Tanpa Agunan dengan data sebagai berikut: Nomor Rekening: 1400100702704 Nama Pemilik Rekening: ADENG GUNAWAN Alamat: Jl. Tenggilis Mulya No. *** A RT.005 RW.006 Kel.Tenggilis Mejoyo, Kec.Tenggilis Mejoyo Kota Surabaya Plafon Pinjaman: Rp. 25.000.000,00 Jangka Waktu Pinjaman: 36 bulan Angsuran per Bulan: tidak tahu Sebagaimana yang telah saya sampaikan dan saya mohonkan ke petugas bagian Kredit KUM Tanpa Anggunan Bank Mandiri KCP Surabaya Kembang Jepun, dengan datang langsung ke kantor Bank Mandiri KCP Surabaya Kembang Jepun sebanyak 3 (tiga) kali untuk segera menyelesaikan dan segera membersihkan identitas saya dalam masalah perbankan khususnya di Bank Mandiri. Karena pinjaman atas Nama Pemilik Rekening: ADENG GUNAWAN itu bukan saya yang melakukan Kredit KUM Tanpa Agunan tersebut. Sekalipun Nomor KTP/Identitas yang dipakai untuk pengajuan Kredit KUM Tanpa Agunan tersebut benar Nomor KTP/Identitas saya (ADENG GUMAWAN), akan tetapi data-data lainnya semuanya bukan data-data saya. Pada formulir aplikasi Mandiri kredit usaha mikro, isinya tidak sesuai dengan data diri saya, tanda tangan yang tertera di fotokopi KTP juga bukan tanda tangan saya. Data-data yang ada di Kartu Keluarga juga semuanya bukan data keluarga saya. Jadi pada intinya semua data-data utama dan pendukung utk pengajuan kredit tersebut benar-benar bukan data diri saya yang bernama ADENG GUMAWAN. Secara pribadi, Saya sangat menyayangkan sekelas Bank Mandiri masih bisa meloloskan pengajuan kredit dengan data-data yang tidak benar atau dapat dikatakan data-data palsu. Saya sebagai orang yang Nomor KTP/Identitasnya digunakan untuk melakukan pinjaman (kredit) tersebut sangat kecewa dan benar-benar sangat dirugikan, karena setiap pengajuan saya berhubungan dengan perkreditan di perbankan selalu ditolak karena tidak lolos dari OJK. Jangankan untuk bisa kredit rumah (KPR) atau pengajuan kredit untuk modal usaha, untuk pengajuan kartu kredit aja yang limitnya hanya 4 jutaan tidak bisa lolos. Untungnya saya masih dipercaya sama Bank BCA yang telah mengabulkan pengajuan kartu kredit saya. Saya ucapkan terima kasih kepada Bank BCA yang masih mempercayai saya. Untuk itu saya minta pihak Bank Mandiri KCP Surabaya Kembang Jepun segera menyelesaikan masalah yang telah menimpa saya dan bentuk pertanggungjawabannya atas kelalaian dalam pelaksanaan prosedur proses kredit KUM Tanpa Agunan. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Adeng Gumawan Surabaya, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Samuel Wijaya4 November 2019 - (14:49 WIB)Permalink Saya kira Bank Mandiri sangat ketat dalam proses verifikasi (calon) nasabah… eh ternyata bisa juga kebobolan dengan data aspal. Curiga ada oknum di dalam yang “meluluskan/meloloskan.” Soalnya untuk lolos verifikasi pengajuan KK saja susah, ini pinjam 25 juta kok lolos hehehe. Log masuk untuk Membalas
Adeng GumawanPenulis artikel4 November 2019 - (23:12 WIB)Permalink benar-benar sangat disayangkan…. saya sendiri sudah cek di OJK dan emang benar yang menghambat/menggagalkan semua proses kredit saya disebabkan adanya kredit di Bank Mandiri. Saya masih menunggu kebijakan dan bentuk pertanggungjawaban dari Management Bank Mandiri. Log masuk untuk Membalas