Ilustrasi Keluhan Pengalaman Surat Pembaca Jeritan Korban Pinjol Legal & Ilegal 12 Januari 202012 Januari 2020 Dila Erista 76 Komentar Bunga Pinjaman, Fintech, Hutang pinjaman, Pinjaman Online, Tunggakan hutang Ikuti kami di Google Berita Saya salah satu aktivis pemakai pinjol, yang ilegal dan legal. Satu yang ilegal dan 13 pinjol legal. Awal mula saya memakai pinjol di tahun 2019. Awalnya sangat membantu ekonomi saya, karena niat saya membuka usaha dan saya bisa membantu sesama saat mereka membutuhkan uang. Hanya beberapa bulan kemudian, hidup saya jadi runyam, mungkin karena saya memakai hasil riba?. Usaha saya malah tidak menguntungkan, dan teman saya yang lagi kesulitan (saya bantu pinjamkan uang ke dia), malah membayar cicil dan telat bayar ke saya. Padahal saya juga harus nyetor ke pinjol. Masya Allah, saya bingung, saya hampir mengakhiri hidup ini, karena saya orangnya sangat tertutup ketika punya masalah apapun. Saya mengakui aplikasi pinjol lebih mengerti dalam membantu kesusahan, daripada saudara dan teman saat kita membutuhkan uang. Namun mereka benar-benar memanfaatkan manusia yang lagi kesusahan dengan bunga yang super mencekik, dan tenor yang pendek. Seperti malaikat pencabut nyawa. Kepada bapak presiden tolong dengarkan masyarakatmu, yang menjerit karena kecanggihan teknologi ini??. Saat bapak menginginkan tahta menjadi presiden, bapak membutuhkan suara rakyat. Setelah keinginan bapak tercapai tolong kami masyarakatmu, berhentikan aplikasi pinjaman online yang membuat masyarakatmu dibunuh dengan cacian, teror, intimidasi, dan segala tekanan batin dan pikiran. Sejahterakan rakyatmu. Makmurkan negeri Indonesia. Biarkan kami damai dan tenang di rumah kami sendiri *Indonesiaku*. Tolong dengar rintihan kami rakyatmu yang terjerat hutang pinjol. Dila Medan, Sumatera Utara Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.